DISUSUN OLEH
M. Iklbal 17087158
Monica Anjely 18046161
Rahma Indah Adisty 18329207
Tommy Pratama Putra 18052083
Trisna Desviani 18035114
3. Silvira Ilhami
A. Kunjungan rumah
Kunjungan rumah, yaitu kegiatan pendukung untuk memperoleh data, keterangan,
kemudahan, dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan klien melalui kunjungan ke
rumahnya.
Data/keterangan yang diperoleh dari kunjungan rumah meliputi.
Kondisi rumah tangga dan orang tua,
Fasilitas belajar yang ada di rumah,
Hubungan antar anggota keluarga,
Sikap dan kebiasaan anak di rumah,
Pendapat anggota keluarga terhadap klien,
Komitmen anggota keluarga dalam perkembangan klien dan pengentasan masalah klien
B. Alih tangan kasus Alih tangan kasus yaitu, kegiatan pendukung untuk mendapatkan
penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan
memindahkan penanganan kasus ke pihak lainnya.Di sekolah, ahli tangan kasus dapat
diartikan bahwa guru mata pelajaran atau staf sekolah lainnya, atau orang tua
mengalihtangankan peserta didik yang bermasalah kepada guru pembimbing. Sebaliknya,
bila guru pembimbing juga dapat mengalihtangankan peserta didik kepada guru mata
pelajaran atau kepada orang yang lebih ahli terhadap kebutuhan peserta didik.
C. PERTANYAAN
1. Putri Nugra Fitria : apa yang dimaksud dnegan kondisi dinamik fungsional
psikologis dan contohnya?
Jawaban : (Tommy Pratama Putra)
Psikologi fungsional atau fungsionalisme mengacu pada aliran pemikiran psikologis yang
merupakan hasil langsung dari pemikiran Darwinian yang memusatkan perhatian pada
kegunaan dan tujuan perilaku yang telah dimodifikasi selama bertahun-tahun keberadaan
manusia. Sehingga dapat kita pahami bahwa dinamika fungsional psikologis ialah
perubahan perilaku yang dialami konseli, misl naik turunnya mental konseli, kegundahan
dan lain sebagainya. Pada psikologi fungsional ini perlu diperhatikan perubahan perilaku
konselin secara menyeluruh dan mendalam.
2. Haifa Hafifah : himpunan data, apakah himpunan data yang ada itu dapat secara
efektif medukung terselenggranya fungsi-fungsi pelayanan konseling?
Pelaksanaan :
1. Mengkomunikasikan rencana kunjungan rumah dengan pihak terkait Disekolah,
guru BK/ wali kelas mengkomunikasikan ttg rencana kunjungan rumah pada saat
bimbingan. Kemudian hal yang sama dikomunikasikan juga pada orang tua siswa
yang bermsalah tadi, missal dengan meneleponnya.
2. Melakukan kunjungan rumah sesuai dengan yang direncanakan dengan bertemu,
membahas masalah siswa, melengkapi data, membuat komitmen dengam orang
tua missal setelah orang tua mengetahui masalah anaknya ia berkomitmen dengan
mengatakan akan mengawasi anaknya lagi sehingga ia tidak akan bolos lagi, atau
komitmen lainnya dengan tujuan yang smaa, kemudian ada merekam dan
menyimpulkan hasil kunjungan rumah.
Evaluasi :
1. Evaluasi pelaksanaan kunjungan rumah apakah sudah efektif atau belum. Hal ini
bisa dilakukan dengan wali kelas siswa terkait.
2. Kelengkapan, kekurangan dari kunjungan rumah, apakah kunjungan rumah
tersebut berhasil mengubah perilaku siswa atau tidak, atau bagian-bagian yang
merupakan kelemahan kunjunhan rumah ini dievaluasi.
3. Penggunaan data hasil kunjungan dalam mengatasi amasalah konseli/siswa.
6. Shella Dewanti Putri : apakah semua kegiatan pendukung harus dilakukan dalam
BK atau hanya saat kondisi2 tertentu?
Jawaban : (Monica Anjely)
Pelaksanaan berbagai jenis layanan bimbingan dan konseling memerlukan sejumlah
kegiatan penunjang. Agaknya memang benar apabila dikatakan bahwa alat dan
kelengkapan yang paling handal dimiliki oleh konselor untuk menjalankan tugas-tugas
pelayanannya ialah mulut dan berbagai keterampilan komunikasi, baik verbal maupun
nonverbal. Namun, mengingat apa yang menjadi isi Komunikasi itu menjangkau
wawasan yang sedemikian luas dan" multidimensional", serta harus sesuai dengan data
dan kenyataan yang berkenaan dengan objek objek yang dibicarakan, maka konselor
perlu diperlengkapi dengan berbagai data, keterangan dan informasi, terutama tentang
pilihan dan lingkungannya.
Menurut saya kegiatan pendukung ini harus ada pada saat bimbingan konseling, karena
hal ini adalah upaya yg dilakukan konselor untuk mengetahui tentang data dari klientnya.
7. Destri Endang Lestari : apa saja contoh materi dalam instrument aplikasi?.
Jawaban : (Trisna Desviani)
untuk materi yang hendak diungkapkan melalui instrumen atau alat ukur aplikasi
instrumentasi BK terbagi atas 2 :
1. materi umum yang meliputi:
- kebiasaan-kebiasaan siswa yang mungkin bisa dibuatkan dalam bentuk angket. misal
kita ingin mengetahui kebiasaan-kebiasaan positif dari siswa, salah satu instrumentnya
bisa menggunakan angket yang diisi dengan pernah, jarang, atau sering. contoh isi
angketnya bisa berupa apakah saya berkata jujur atau sebagainya dan kita bisa
mengetahui tentang kebiasaan-kebiasaan atau sikap siswa itu sendiri.
-kodisi fisik dan mental siswa, juga bisa dilakukan hal yang sama.