Anda di halaman 1dari 76

Praktikum Basis Data (Ms.

Acces)

SEMESTER GANJIL

Perangkat Lunak Basis Data

Fathoni Mahardika, S.Kom


Copyright Drs. Mohamad Arief Setiawan, M.Kom
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 1

KONSEP DATABASE
DAN PENGENALAN MICROSOFT ACCESS

Tujuan Materi: mahasiswa dapat memahami konsep database dan dapat menjalankan program

Microsoft Access

1.1 PERLUNYA DATA

Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengumpulan

informasi, maupun pengambilan keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata lain data

sangat dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan arti yang sangat penting baik

untuk saat ini maupun untuk akan datang.

1.2 PENGERTIAN DATABASE

Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga

membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data

yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen, data pegawai, dll.

Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan

dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar, misalkan data-data

POLITEKNIK ACEH. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk

berbagai macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry

(memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang

1
Perangkat Lunak Basis Data

disebut dengan database.

Beberapa alasan mengapa database diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam

menyediakan informasi

2. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)

5. Untuk memberikan kemudahan dan efisiensi saat kita ingin menyimpan data/informasi dan

mengambilnya kembali

1.3 DEFINISI DASAR

1. Database : Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu

tujuan.

2. Data : fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu

3. Tabel : Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record

4. Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan

sebuah item data. Sehingga sebuah field merepresentasikan suatu

atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti

misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field

membentuk suatu record, yang harus memenuhi komponen berikut ini:

field name: Field harus diberi nama untuk

membedakan field yang satu dengan

lainnya

field representation: harus didefinisikan tipe field

(karakter, teks, tanggal, angka, dsb),

lebar field (ruang maksimum yang

2
Perangkat Lunak Basis Data

dapat diisi dengan karakter-

karakter data).

field value: isi dari field untuk masing-masing

record.

5. Record : disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan

dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu

record yang terdiri dari beberapa kolom/field

Berikut ini adalah sebuah contoh tabel, yang berisi data Dosen:

Field

NAMA NIP ALAMAT

Aang Afandi, SE, MM 132 311 347 Jl. Teuku Umar 33 Lhokseumawe
Baris Record
Drs. A. Jarnuzi, Ak, M.Si 132 057 613 Jl. Mawar No. 176 Lhokseumawe
ke 1….n
Andi K. Indrawan, S. Kom 132 310 106 Jl. Dr. Wahidin 28 Lhokseumawe
Dra. Anik K, MM 131 789 043 Jl. P. Diponegoro 55 Lhokseumawe

Data Value

Gambar 1.1 Komponen Table

Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel :

1. Tidak boleh ada record yang sama (kembar)

2. Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat diurut sesuai dengan

kebutuhan.

3. Setiap field harus mepunyai nama yang unik (tidak boleh ada yang sama).

4. Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu.

3
Perangkat Lunak Basis Data

1.4 MEMULAI MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access adalah salah satu dari Relasional Database Management System

(DBMS). DBMS adalah sebuah program yang memiliki fasilitas penyimpanan dan pemanggilan

struktur informasi pada sistem komputer.

Data dalam Microsoft Access disimpan ke dalam suatu Tabel. Selain tabel, sebuah

file database Access juga berisi bermacam-macam obyek database yang lain diantaranya:

1. queri untuk mengorganisasi data,

2. forms untuk berinteraksi dengan data pada layar,

3. reports untuk mencetak hasil,

4. macros dan program Visual Basic untuk memperluas fungsionalitas dari aplikasi database.

Semua obyek ini disimpan dalam file <filename>.mdb.

Untuk memulai microsoft Access dimulai dengan klik tombol Start – All Program –

Microsoft Office > Microsoft Access 2007

4
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 1.2 Langkah Memulai Microsoft Access

Berikutnya and akan mendapati jendela Micosoft Access sebagai berikut:

5
Perangkat Lunak Basis Data

1 2

Klik Untuk membuat sebuah


file database baru

Gambar 1.3 Jendela Microsoft Access

Untuk memulai membuat sebuah filedatabase baru, klik Tombol ‘New » pada standart toolbar,

akan tampil Task Pane New, dan klik ( new Database ) pada Task Pane, anda akan

mendapatkan jendela dialog penyimpanan file sebagai berikut :

6
Perangkat Lunak Basis Data

Lokasi
Penyimpanan

Nama File

Type File

Gambar 1.4 Jendela Dialog Membuat Sebuah File Baru

Klik tombol Create, maka anda akan mendapatkan sebuah jendela yang berisi obyek-obyek

sebuah file database sebagai berikut :

7
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 1.5 Jendela Obyek Dalam File Database

Penjelasan masing-masing obyek tersebut adalah sebagai berikut:

OBJECT KETERANGAN

Table Merupakan struktur data untuk menentukan nama field-field beserta


perancangan suatu table, dan tempat untuk menyimpan data.

Form Untuk membuat rancangan dalam tampilan form sebagai bahan untuk memasukan
data.
Queries Untuk membuat relasi, mengorganisasi data atau pengabungan dari beberapa
table.
Reports Untuk menampilkan bentuk laporan dari hasil output yang sesuai dengan data
yang diproses dan di entri.
Macros Untuk mengkoordinasikan dari menu Tabel, form. Report, Query menjadi tombol
dan menu secara otomatis.
Pages Untuk merancang tampilan data access pada halaman web melalui system
jaringan(server).
Modules Untuk membuat rancangan modul pengolahan database yang dibuat dengan
menggunakan kode pada Visual Basic untuk aplikasinya.

1.5 MENUTUP FILE DATABASE DAN KELUAR DARI MICROSOFT ACCESS

Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file

simpan seluruh data yang pernah Anda buka untuk menutup file database salah satu langkah.

Berikut ;

8
Perangkat Lunak Basis Data

1. Klik Menu File pilih Close

2. Klik Icon control Menu yang terletak disudut kiri atas pilih Close

3. Klik ganda pada icon control menu yang terletak di bagian sudut kiri atas dari jendela

database.

4. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W

5. Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela database

6. Untuk Keluar dari MS Access, Klik menu File钄 Exit, atau klik tombol Close pada pojok

kanan atas.

9
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 1

1. Soal teori (Essay/Multiple Choice)

Jelaskan pengertian tentang konsep Database dan definisi dasarnya

Berikan ilustrasi komponen tabel yang terdiri dari field (kolom) dan record (baris)

2. Soal praktek

Jalankan Microsoft Access dan buat database baru dengan nama Penjualan.mdb. Kerjakan sesuai

dengan petunjuk langkah-langkah berikut :

Langkah-langkah untuk menjalankan microsoft access adalah :

Siapkan instalasi Microsft Acces yang merupakan satu paket dengan Microsoft Office.

Pilih menu Microsoft Access pada menu yang tersedia dalam windows.

Kemudian pilih Blank Database untuk membuat database yang baru.

10
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 2

MEMBUAT TABEL

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat tabel dan menyimpan data ke dalam tabel di Microsoft

Access

2.1 MEMBUAT TABLE

Tabel adalah obyek untuk tempat menyimpan informasi, tempat menyimpan, dan

mengelola data dalam database sama seperti Excel kertas kerja menyimpan informasi dalam

buku kerja.

Pada saat akan membuat sebuah database, Langkah awal yang harus dikerjakan

adalah harus merancang table yang akan dibuat, bagaimana struktur table tersebut dan seperti

apa hubungan/relasi antar table satu dengan table lain jika informasinya terpadu.

Untuk membuat sebuah table baru, maka lakukan langkah berikut ini:

1. Klik object table

Klik untuk membuat


sebuah table baru

Gambar 2.1 Membuat Table

Access menyediakan tiga cara untuk membuat tabel yang mana ada icon dalam Database

11
Perangkat Lunak Basis Data

Window. Klik ganda pada icon untuk membuat tabel.

Create table in Design view akan mengijinkan anda untuk membuat field tabel. Ini

adalah cara umum untuk membuat tabel dan penjelasannya ada dibawah.

Create table using wizard langkah anda dalam membuat tabel.

Create table by entering data akan memberi anda datasheet kosong tanpa kolom label

yang kelihatan seperti. Excel worksheet. Masukkan data pada sel dan klik tombol Save.

Anda akan dihadapkan dengan pilihan untuk memasukkan primary key field. Setelah

tabel disimpan, sel kosong datasheet akan dihias. Field diberi nama umum seperti

"Field1", "Field2", dll. Untuk menggantinya dengan julul lain, Pilih Format|Rename

Column dari menu bar atau sorot kolom, klik kanan didalamnya, dan pilih Rename

Column dari shortcut menu.

2. Pilih create table in design view, anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Dialog Perancangan Table

3. Ketik struktrur table yang akan dibuat, sesuai dengan perancangan informasi yang akan

dibangun. Ketik nama fieldnya, tentukan juga type datanya dan atur lebarnya data, pilih

Field Size.

12
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 2.3 Struktur Table

Keterangan :

Field name : Untuk memasukan nama-nama field yang akan dibuat

Data Type : Untuk membedakan jenis atau type data yang akan diolah. Macam-

macam type data adalah sebagai berikut:

Text: Serangkaian huruf, angka, spasi dan tanda baca Memo:

Serangkaian kata yang sangat panjang berupa data

campuran antara huruf, spasi, dan tanda baca.

Number: Data berupa angka, perihitungan secara matematik.

Date/Time: Data berupa tanggal atau waktu Currency: Data yang

berupa nilai mata uang

13
Perangkat Lunak Basis Data

AutoNumber: Bilangan atau penomeran yang beraturan atau

berurutan secara otomatis.

Yes/No: Data yang berupa object atau gambar

OLE Object: Data yang berupa object atau gambar Hyperlink:

Data yang dapat dihubungkan dengan alamat hyperlink pada

lokasi penyimpanan.

Lookup Wizard: Memasukan data dengan memilih salah satu

data pada daftar table.

Description : Menjelaskan dari nama Field

Field Properties :

Field Size : Untuk menentukan lebar dari nama-nama field tersebut.

Format : Untuk menentukan dan mengatur bentuk dari nama field

tersebut, format tanggal, format angka, waktu dll.

Input Mask : Untuk penulisan data pada saat data dimasukan, karakter atau

label diwakili dengan huruf “L” dan numeric diwakili

dengan “9”.

Decimal Place : Untuk memasukan data sesuai dengan format angka decimal.

Caption : Untuk penulisan judul atau title pada pembacaan Form, report

dsb.

Default value : Untuk menentukan nilai atau harga awal dari sebuah bilangan

secara otomatis sesuai dengan format yang ada.

Validasi Rule : Untuk menentukan nulai atau batasan dan aturan pemasukan

data pada sebuah field.

Validasi text : Untuk mengatur dan mengontrol pemasukan data pada sebuah

field, sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh

Validasi Rule.

Required : Untuk menentukan batasan pemasukan data, jawab “Yes”

apakah data akan diisi atau “No” data akan dikosongkan.

14
Perangkat Lunak Basis Data

Allow Zero Length : Untuk menentukan pemasukan data pada sebuah field jika data

tersebut valid atau tidak.

Indexed : Untuk menentukan index pada field tersebut.

Left : Fungsi string untuk mngambil N karakter dari kiri(Field,N)

Right : Fungsi string untuk mngambil N karakter dari kanan(Field,N).

Mid : Membaca N karakter dari posisi yang diinginkan (Field,N,N).

4. Tentukan konstring, batasan-batasan table, bila suatu field digunakan sebagai kunci

utama,maka field tersebut harus menjadi Primary Key Struktur table diatas, field sebagai

Primary Key adalah KodeBukukarena sebagai informasi utama yang membedakan Buku

satu dengan Buku lain, dan selalu bersifat Unique.

Cara membuat field menjadi Primary Key :

Letakkan kursor di field tersebut yaitu KodeBuku

Klik kanan maka akan muncul menu menentukan Primary Key sebagai berikut :

Gambar 2.4 Menentukan Primary Key

15
Perangkat Lunak Basis Data

Maka Field yang merupakan primary key akan ditandai dengan gambar kunci

disebelah kiri field tersebut.

5. Bila ingin memberi aturan atau validasi rule pada fields tertentu misalnya KodeBuku

dengan tujuan agar Kode Buku yang dimasukan memiliki bentuk kode yang standart

sehingga tidak sembarang entri kode bisa diterima, misalkan diberikan ketentuan sebagai

berikut : “Input Mask : L99”

Bila ingin membuat format entri Kode Buku karakter pertama harus berupa abjad dan

diikut dengan dua angka numerik. Sebagai berikut: Validasi Rule :

Left([KodeBuku ],1)=”H” or Left([KodeBuku ],1)=”D”

Melakukan validasi, abjad pertama dari kiri yang bisa di entri adalah huruf H dan D.Selain

itu tidak diijinkan memasukan data sembanrang selain huruf H atau D.

Validasi Text : “Tidak boleh sembarang memasukan data”

6. Simpan perancangan struktur table diatas, klik menu File, lalu pilih simpan maka beri

nama table tersebut.

Gambar 2.5 Menyimpan Tabel

16
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 2

1. Buatlah sebuah folder dengan nama :ACCESS-KELAS-NO ABSEN, selanjutnya anda harus

menyimpan semua pekerjaan pada foder tersebut!

2. Bukalah Microsoft Access, dan buatlah sebuah file baru, simpan dengan nama Latihan2.mdb

pada folder anda.

3. Buat file untuk menyimpan data Buku yang ada di ruang referensi Jur. Akuntansi. File tersebut

memiliki tabel sebagai berikut (tanpa Primary Key):

4. Isikan datanya dengan data berikut ini:

17
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 3

MENGELOLA TABEL

Tujuan Materi: mahasiswa dapat mengelola data/record yang ada dalam tabel di Microsoft Access

3.1 MENGEDIT RECORDS

Untuk mengedit arsip, mudah saja tempatkan kursor dalam arsip yang akan diedit dan buat

perubahan yang penting. Gunakan panah untuk memindahkan arsip. Sebelumnya, selanjutnya,

pertama, dan akhir tombol arsip pada bawah datasheet membantu dalam manuver datasheet.

3.2 MENGHAPUS RECORDS

Menghapus arsip pada dataseheet dengan menempatkan kursor dalam baris dan pilih

Edit|Delete Record dari menu bar atau klik tombol Delete Record pada datasheet toolbar.

Letakkan Kursor di sini, Letakkan Kursor di sini,


untuk menghapus untuk mengedit

Gambar 3.1 Menghapus dan Mengedit Record

3.3. MEMASUKKAN DAN MENGHAPUS KOLOM

Walaupun yang terbaik adalah membuat field baru (tampilan kolom dalam datasheet)

pada design view karena banyak pilihan disediakan, mereka bisa juga dengan cepat

memasukkannya dalam datasheet view. Sorot kolom yang merupakan kolom baru yang

18
Perangkat Lunak Basis Data

ditampilkan ke sebelah kiri dengan mengklik label di atas datasheet dan pilih Insert|Column

dari menu bar. Memasukkan kolom bisa juga dengan menghapus dengan menempatkan kursor

dalam kolom dan memilih Edit|Delete Column dari menu bar.

3.4 MENGUBAH UKURAN BARIS DAN KOLOM

Tinggi baris dalam datasheet bisa diubah dengan mendrag garis abu antara label baris diatas

dan bawah dengan mouse. Dengan mengubah tinggi satu baris, tinggi semua baris dalam

datasheet akan berubah menjadi value yang baru. Lebar kolom bisa diubah dalam beberapa

cara dengan mendrag ukuran baris antara kolom. Klik ganda pada baris untuk mendapatkan

kolom otomatis cocok untuk value yang panjang dari kolom. Tidak seperti baris, kolom pada

datasheet bisa berbeda lebarnya. Ukuran nya bisa diubah dengan memilih Format|Row Height

atau Format|Column Width dari menu bar.

3.5 FREEZING COLUMNS

Sama seperti dalam Excel, Kolom pada tabel Access table bisa dibekukan (Freezing). Ini

membantu jika datasheet memiliki banyak kolom dan data relevan akan tidak tampak dilayar

pada saat bersamaan. Freeze kolom dengan cara menempatkan kursor pada suatu arsip dalam

kolom lalu pilih Format|Freeze Columns dari menu bar. Pilih option yang sama untuk

menghilangkan freeze kolom atau pilih Format|Unfreeze All Columns.

Gambar 3.2 Melakukan Freeze Pada Kolom

19
Perangkat Lunak Basis Data

3.6 MENYEMBUNYIKAN KOLOM

Kolom bisa juga disembunyikan dari tampilan dalam datasheet walaupun mereka tidak akan

dihapus dalam database. Untuk menyembunyikan kolom, tempatkan kursor pada sembarang

arsip dalam kolom atau sorot beberapa kolom yang bersebelahan dengan mengklik dan

mendrag mouse sepanjang kolom header, dan pilih Format|Hide Columns dari menu bar Untuk

menampilkan kolom yang disembunyikan, pilih Format|Unhide Columns dari menu bar.

Jendela akan menampilkan semua field dalam tabel daftar dengan daftar kotak disamping

masing-masing nama field. Ceklist kotak disaming semua field yang ingin ditampilkan pada

tabel data dan klik tombol Close.

Gambar 3.3 Melakukan Unhide Kolom


3.7 MENCARI DATA DALAM TABEL

Data dalam datasheet bisa dengan cepat ditemukan lokasinya dengan menggunakan perintah

Find

1. Buka tabel dalam tampilan datasheet.

2. Tempatkan kursor dalam suatu arsip dalam field yang ingin dicari dan pilih Edit|Find...

dari menu bar

3. Masukkan nilai kriteria value dalam kotak Find What: .

4. Dari Look In: menu panah kebawah, gambarkan area pencarian dengan memilih keseluruh

tabel atau hanya field dalam tabel yang tempat anda meletakkan kursor dalam langkah ke

2.

5. Pilih kriteria yang sesuai dari Match: dan klik tombol >> untuk menambahkan parameter

20
Perangkat Lunak Basis Data

pencarian.

6. Ketika semua kriteria pencarian diset, klik tombol Find Next. Jika lebih dari satu arsip

menemukan kriteria, terus klik Find Next sampai anda mencapai arsip yang benar.

Gambar 3.4 Jendela Dialog Find

3.8 MENCARI DAN MENGGANTI

Fungsi Find and Replace mengijinkan anda untuk secara cepat mengganti data tunggal denan

value baru atau mengganti semua kejadian dalam tabel

1. Pilih Edit|Replace... dari menu bar (atau klik Replace tab jika menemukan jendela telah

terbuka.).

2. Ikuti langkah prosedur pencarian data untuk mengganti dan mengetik nilai baru dari data

dalam kotak Replace With:.

3. Klik tombol Find Next dan tombol Replace untuk membuat pergantian tunggal. Klik

Replace All untuk mengganti semua data dalam satu langkah.

21
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 3.5 Jendela Dialog Find and Replace

22
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 3

1. Copykan File LATIHAN 2.MDB, menjadi file baru dengan nama LATIHAN 3,MDB,, pada

folder anda

2. Ubahlah Field KodeBuku, menjadi Primary Key

3. Ubahlah Record dengan kode K01, pada filed Judul : Pemrograman C, menjadi Pemrograman

C++

4. Hapuslah Record dengan KodeBuku K03.

5. Tambahkan Record-Record berikut ini:

KodeBuku Judul TahunTerbit Eksemplar Pengarang

K07 Tip dan Trik Microsoft 2008 17 Siti Sunrowiyati


Access 2003
K07 Linux Red Hat V.10 2006 12 Andy Syahputra

23
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 4

MERELASIKAN TABEL

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat relasi antar tabel di Microsoft Access

4.1 MERELASIKAN TABEL

Untuk mencegah duplikasi informasi dalam database dengan pengulangan fields dalam satu

tabel, hubungan dapat dibentuk untuk link field tabel secara bersama. Ikuti langkah dibawah

untuk membuat hubungan database.

1. Klik tombol Relationships pada toolbar.

2. Dari jendela Show Table (klik tombol Show Table pada toolbar untuk membuat tampilan ),

Klik ganda pada nama tabel yang akan dimasukkan ke dalam hubungan. Ketika anda

selesai memasukkan tabel, klik Close.

3. Untuk link field dalam dua tabel yang berbeda, klik dan drag field dari satu tabel ke field

yang sesuai dalam tabel yang lain dan lepaskan tombol mouse. Edit Relationships window

akan muncul. Dari window ini, pilih field yang berbeda jika perlu dan pilih option dari

Enforce Referential Integrity jika perlu. Pilihan ini memberikan Access izin untuk secara

otomatis membuat perubahan tabel petunjuk jika kunci arsip dalam satu tabel yang

dihapus. Ceklist kotak Enforce Referential Integrity untuk memastikan hubungan bisa

dilakukan dan data bukan secara kebetulan dihapus ketika data dimasukkan, diedit atau

dihapus. Klik Create untuk membuat link.

4. Baris sekarang menghubungkan dua field dalam hubungan relationships window.

5. Datasheet suatu hubungan tabel akan menyediakan perluasan dan tanda penghapusan

untuk melihat isi subdatasheets informasi yang sesuai dari tabel lain.. Untuk memperluas

atau menghilangkan semua subdatasheets sekaligus, pilih Format|Subdatasheet|Expand

All atau Collapse All dari menu toolbar.

24
Perangkat Lunak Basis Data

4.2 MEMBUAT RELASI ANTAR TABEL

Untuk membuat relasi antar tabel, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. pada menu, klik Tools -> Relationships

2. Klik Kanan pada Mouse, pilih Add table

Gambar 4.1 Menambahkan Tabel Pada Jendela Relationship

3. Tambahkan tabel-tabel yang akan digunakan pada relasi

4. Tambahkan tabel satu persatu, pilih tabel kemudian klik tombol Add.

5. Terakhir klik tombol Close

6. Anda akan mendapatkan tampilan berikut ini:

Gambar 4.1 Tabel Yang Siap Direlasikan

7. Relasikan dengan Mengklik salah satu field pada tabel, dan drag ke field yang akan

direlasikan pada table lain, tekan tombol “create” untuk membuat relasi.

8. Hasilnya tampak seperti ini:

25
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 4.3 Tampilan Relashionship

Gambar 4.4 Tabel yang telah direlasikan

26
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 4

1. Buatlah sebuah file database, simpan dengan nama LATIHAN 4.MDB pada folder anda.

2. Buatlah tabel-tabel di bawah ini, untuk struktur tabel silahkan anda tentukan sendiri.

Tabel Barang
NomerBrg NamaBrg Harga
B01 Pensil Staedler 2B 1500
Tabel Detail_Order
B02 Bolpoint Weiyada Hitam 2000 NomerOrder NomerBrg Jumlah
B03 Bolpoint Weiyada Merah 2000 1 B02 3
B04 Bolpoint Weiyada Biru 2000 5 B02 12
B05 Spidol Board Marker Swallow Hitam 4500 1 B03 3
B06 Spidol Board Marker Swallow Merah 4500 2 B04 15
B07 Spidol Board Marker Swallow Biru 4500 2 B05 2
B08 Gunting Kecil 5000 3 B05 6
B09 Stapler 10250 8 B06 5
B10 Staples,500 3000
4 B07 2
B11 Staples,250 2500
6 B09 5
B12 Notes Kecil 7000
B13 Kertas Surat 2500
9 B09 10
B14 KotakPensil 13000 1 B11 3
B15 Penghapus Staedler Kecil 8250 2 B12 2
B16 Penghapus Staedler Besar 12500 8 B14 10
B17 Penggaris Besi 30 Cm 6000 7 B16 4
B18 Penggaris Besi 20 Cm 4000 4 B17 2
B19 Cutter Besar Kenko 15000 9 B19 19
B29 Cutter Kecil Kenko 10000 9 B22 12
B30 Isi Cutter Besar 4000 7 B26 10
B31 Isi Cutter Kecil 2500
8 B29 10
B32 Kertas A4 Sinar Dunia 24000
7 B31 5
B33 Kertas F4 Sinar Dunia 29000
B34 Correction Fluid Kenko 14000
4 B34 2
B35 Correction Pen Tipex 17000 6 B35 10

27
Perangkat Lunak Basis Data

Tabel Order
NomerOrder NomerPlg TanggalOrder
1 P01 07/05/2008
2 P01 07/05/2008
3 L01 08/05/2008
4 L02 08/05/2008
5 L01 08/05/2008
6 P02 09/05/2008
7 P03 09/05/2008
8 L03 10/05/2008
9 L04 10/05/2008

Tabel Pelanggan
NomerPlg NamaPlg Alamat Kota Telpon
L01 Toharudin Jl. Anggrek 66 Lhokseumawe 08123334455
L02 Abubakar Husin Jl. Rinjani 33 Lhokseumawe 08156622111
L03 Iffa Soraya Jl. Danau Kintamani 44 Lhokseumawe 08172299999
L04 Habadal Arif Jl. Borobudur 67 Lhokseumawe 08585667799
P01 Diana Pungki Jl. Dr. Soetomo 11 Lhokseumawe 08585663322
P02 Saleh Al Habsi Jl. Dahlia 90 Lhokseumawe 08195558888
P03 Ali Mansyur Jl. Teluk Etna 77 Lhokseumawe 08585992222

3. Relasikan tabel-tabel tersebut, sehingga Realtionshipnya memiliki tampilan sebagai berikut:

28
Perangkat Lunak Basis Data

4. Sedangkan Tabel Pelanggan, jika dibuka mempunyai tampilan sebagai berikut:

29
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 5
MENGURUTKAN DAN MENYARING DATA

Tujuan Materi: mahasiswa dapat mengurutkan dan menyaring data/record dalam tabel di Microsoft

Access

5.1 SORTING

Anda boleh melihat arsip dalam tabel dalam perintah berbeda dari yang mereka tampilkan

seperti menyortir dalam tanggal atau memberi perintah secara alphabet, untuk contoh. Ikuti

langkah untuk menyortir arsip dalam tabel dengan menggunakan angka pada satu field.

1. Pada tabel view, tempatkan kursor dalam kolom yang ingin di sortir.

2. Pilih Records|Sort|Sort Ascending atau Records|Sort|Sort Descending dari menu bar

atau klik Sort Ascending atau tombol Sort Descending pada toolbar.

Untuk menyortir lebih dari satu kolom (seperti menyortir dalam tanggal dan lalu menyortir

arsip dengan tanggal yang sama dalam alphabet), sorot kolom dengan mengklik dan mendrag

mouse melewati label field dan pilih satu dari metode diatas.

5.2 FILTER BY SELECTION (MENYARING DENGAN MEMILIH)

Fitur ini akan menyaring arsip yang berisi data identik bernilai pada field seperti

menyaring semua arsip yang berhubungan dengan "Smith" dalam field. Untuk memfilter

dengan memilih, tempatkan kursor dalam filed yang ingin disaring dalam arsip dan klik

tombol Filter by Selection dalam toolbar atau pilih Records|Filter|Filter By Selection dari

menu bar. Seperti dalam contoh dibawah, kursor ditempatkan dalam City field pada arsip

kedua yang berbubungan dengan "Ft. Myers" lau penyaringan tabel akan menunjukkan

hanya arsip dimana city dari Ft. Myers.

30
Perangkat Lunak Basis Data

5.3 FILTER BY FORM

Jika tabel sangat luas, sangat sulit untuk mencari arsip yang berisi hubungan yang ingin

disaring, dengan menggunakan Filter by Form akan sangat menguntungkan. Metode ini

membuat versi kosong dari tabel dengan menu panah kebawah untuk masing-masing field

berisi hubungan nilai yang ditemukan dalam arsip pada field. Dibawah default Look for tab

dalam jendela Filter by Form, klik dalam field untuk masuk ke kriteria filter. Untuk

menetapkan suatu kriteria jika arsip berisi satu dari dua nilai spesifik, klik Or tab pada

bawah jendela dan pilih kriteria lain dari menu panah bawah. Lebih Or tabs akan muncul

setelah satu kriteria diset untuk mengijinkan anda untuk memasukkan lebih kriteria dengan

filter. Setelah anda memilih semua kriteria yang diinginkan untuk disaring, klik tombol

Apply Filter pada toolbar.

Metode berikut dapat digunakan untuk memilih arsip berdasar arsip yang dipilih dengan

tidak memiliki nilai yang sama persis. Ketikan format ini ke dalam field dimana menu panah

kebawah akan tampil sebagai pengganti pemilihan nilai absolut.

31
Perangkat Lunak Basis Data

5.4 MENYIMPAN FILTER

Isi dari dari saringan tabel bisa disimpan dengan memilih File|Save As Query dari menu bar.

Masukkan nama dari query dan klik OK. Query sekarang disimpan dalam database

32
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 5

1. Copy file LATIHAN 4.MDB , menjadi sebuah file baru dengan nama LATIHAN 5.MDB pada

folder anda.

2. Buka Tabel Pelanggan, urutkan berdasar nama, secara Ascending sehingga mempunyai tampilan

sebagai berikut:

3. masih menggunakan tabel Pelanggan, urutkan berdasar nama, secara Descending sehingga

mempunyai tampilan sebagai berikut:

4. Buka Tabel Barang, Gunakan Filter By Selection Untuk Menampilkan Banang yang harganya Rp.

2000, sehingga memiliki tampilan sebagai berikut:

33
Perangkat Lunak Basis Data

5. Buka Tabel Barang, Gunakan Filter By Form Untuk Menampilkan Banang yang harganya >Rp.

2000, simpan sebagai Query dengan nama Query Harga > 2000.

6. Jalankan Query pada soal No 4, di atas sehingga memiliki tampilan sebagai berikut:

34
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 6

MEMBUAT OBYEK QUERIES

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek query di Microsoft Access

6.1 MEMBUAT QUERY DALAM DESIGN VIEW

Membuat Queries pada dasarnya adalah perintah untuk menyajikan informasi dengan

menggunakan hubungan antara variable yang saling melengkapi informasinya, sehingga

informasi bias sesuai dengan kebutuhan yang dicari maupun yang akan dilaporkan.

Ikuti langkah dibawah untuk membuat new query dalam Design View:

1. Buka object/menu Query seperti sebagai berikut :

.
Gambar 6.1 Membuat Query

2. Pilih Create Query in design, maka akan muncul dialog memilih query seperti dibawah ini :

35
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 6.2 Memilih Query

3. Pilih semua tabel (Klik Tabel Barang, sambil menekan tombol Shift. Klik Tabel Pelanggan)

钄 Tekan tombol Add 钄 Tekan Tombol Close, anda akan mendapatkan Tampuilan sebagai

berikut:

Gambar 6.3 Hasil pemilihan query table

4. Lalu tentukan informasi yang akan ditampilkan, pilih Field pada table yang berisi

informasinnya, seperti sebagai berikut :

36
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 6.4 Menentukan informasi relasi antar table

5. Untuk menyimpan Query : Pilih File dan klik Save, lalu beri nama Query Penjualan

6. Untuk Menjalankan hasil Query , Klik Tombol Run pada toolbar, maka anda akan

mendapatkan tampilan sebagai berikut

Gambar 6.7 Tampilan Query

6.2 MENAMBAHKAN FIELD BERISI PENJUMLAHAN PADA QUERY

Anda bisa menambahkan satu atau beberapa Field dalam sebuah Query, yang berisi

penjumlahan ataupun perkalian dari field-fiel yang ada. Untuk membuatnya, letakkan kursor

pada field yang diinginkan, kemudian tuliskan formulanya sebagai berikut:

Nama Field baru:[Field..1]*[Field..2]*[Field..n]

37
Perangkat Lunak Basis Data

Misal: kita mebuat sebuah Query penjualan, dengan susunan field-field sebagai berikut:

Field yang dibuat dengan


menggunakan Rumus

Gambar 6.8 Design Query, dengan field yang ditambahkan

Maka jika Query tersebut dijalankan, anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut:

Field Baru

Gambar 6.9 Tampilan Query, dengan field yang ditambahkan

6.3 MENAMBAHKAN KRITERIA PADA QUERY

38
Perangkat Lunak Basis Data

Bila ingin ingin menyajikan hasil queri dengan memberikan criteria, misalnya menampilkan

pembelian yang hanya dilakukan oleh Toharudin, maka pada Field Anggota, tuliskan kriteria

yang ditentukan. bila sebagai criteria berupa data teks, harus diapit tanda “ ”, bila numeric

tanpa tanda “ ”, bila ingin menyajikan data pembali yang membeli mulai tanggal

08/05/2008 maka pada Criteria tanggal isi dengan >#20/2/2006#.

Sebagai Contoh, kita akan menampilkan pembelian yang dilakukan oleh Toharudin, maka

design Query-nya adalah sebagai berikut:

Gambar 6.10 Query dengan Kriteria

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 6.11 Hasil Query dengan Kriteria

39
Perangkat Lunak Basis Data

6.4 MENGHAPUS RELASIONSHIPS ANTAR TABLE

Untuk menghapus relasi antar tabel maka, hubungan antar table tersebut, klik garis

penghubung antar tabel atau ditunjuk dengan mouse lalu klik kanan maka akan muncul seperti

dibawah ini, lalu pilih Delete, maka tanda [penghubung akan terhapus.

Gambar 6.12 Menghapus Relasi Query

40
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 6

1. Buatlah sebuah file database dengan nama LATIHAN 6.MDB, simpan pada folder anda

masing-masing.

2. Adapun tabel struktur tabel-tabelnya adalah sebagai berikut:

Tabel: Produk

Field Name Data Type Decription

IdProduk Autonumber

NamaProduk Text

Katagori Text

HargaPerUnit Text

LevelOrder Number Jumlah persediaan minimum

LeadTime Number Waktu pemesanan

Tabel: Katagori

Field Name Data Type Decription

IdKatagori Autonumber

Katagori Text

3. Adapun isi tabelnya adalah sebagai berikut:

41
Perangkat Lunak Basis Data

3. Buatlah sebuah relasi antar tabel Katagori dan Tabel Produk, dengan menggunakan Field

Katagori sebagai field relasi.

4. Tampilkan Relationship, dan lihatlah jenis relasi apa yang dimiliki

5. Buatlah sebuah Query untuk menampilkan field-field : IdProduk, NamaProduk, Katagori,

HargaPerUnit, LevelOrder, LeadTime, IdKatagori, Katagori

6. Buatlah sebuah Query untuk menampilkan field-field : IdProduk, NamaProduk, Katagori,

HargaPerUnit, LevelOrder, LeadTime, IdKatagori, Katagori, untuk produk makanan

7. Buatlah sebuah Query untuk menampilkan field-field : IdProduk, NamaProduk, Katagori,

HargaPerUnit, LevelOrder, LeadTime, IdKatagori, Katagori, untuk produk yang Level Ordernya

kurang dar 25.

42
Perangkat Lunak Basis Data

8. Simpan File LATIHAN 6.MDB, dengan nama baru File LATIHAN 6A.MDB, dan lakukan

perubahan sebagai berikut:

a. Hapus relasi yang dimiliki Tabel Katagori dan Tabel Produk.

b. Ubahlah struktur tabel Produk, untuk field Katagori, menjadi data type “Lookup

Wizard”, yang merujuk pada Field Katagori pada Tabel: Katagori.

Tampilkan Relationship, dan lihatlah jenis relasi apa yang dimiliki

43
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 7

MEMBUAT OBYEK FORM

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek form di Microsoft Access

7.1 MEMBUAT FORM DENGAN WIZARD

Form dibuat dengan tujuan untuk memberikan tampilan hasil pengelolaan informasi yang

disajikan dengan lebih mudah, lebih menarik serta informatif menggunakan Graphical User

Interface.

Form digunakan untuk menginputkan data dan memodifikasi data yang ada dalam tabel.

Dalam aplikasi database, form dapat dibedakan menjadi :

Form master : yaitu form yang digunakan untuk data pada tabel master, contoh

form siswa, form barang, dll.

Form transaksi : yaitu form yang digunakan untuk data transaksi, contoh : form

penjualan, form entri nilai, dll.

Langkah-langkah :

1. Buka database CV FAJAR UTAMA

2. Klik Obyek Form

Gambar 7.1 Create Form By Using Wizard

44
Perangkat Lunak Basis Data

3. Double Click Create Form By Using Wizard, anda akan memperoleh tampilan sebagai

berikut:Pilih dan klik Form Wizard

Untuk memilih tabel


source
Untuk memindah 1 field

Untuk memindah semua


field

Gambar 7.2 Form Wizard memilih tabel dan field

4. Pilih table yang akan dibuat form entrinya. Misal tabel DATA PRIBADI

5. maka masukan field-field yang dibutuhkan yang nampak dalam kotak Available Fields,

Cara memilih dengan menekan tombol botton panah satu bila ingin menyeleksi satu

persatu dan pilih tombol panah dua jika seluruh field diinginkan.Seperti namap berikut

seperti nampak dibawah ini:

45
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.3 Memilih Tabel dan Field yang dimasukan di Form

6. Klik Next ke langkah selanjutnya, anda akan mendapatkan jendela pemilihan Layout

sebagai berikut:

Gambar 7.4 Memilih Layout Form

7. Pilih Layout Form yang diinginkan, apakah Columnar, Tabular, dan lain-lain, dengan

tampilan yang diinginkan :

8. Pilih Next jika sudah menentukan jenis layout yang diinginkan, misalnya tadi dipilih

Columnar, maka akan muncul dialog jenis-jenis style yang diinginkan dalam form

nantinya. Ini ditunjukkan dalam gambar berikut ini:

46
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.5 Style Form Wizard

9. Pilih Next untuk melanjutkan bila sudah ditentukan jenis style yang diinginkan. Misalnya

pilih Expedition untuk contoh style diatas.

10. Pilih Next untuk melanjutkan maka akan diminta memasukan judul dalam form yang akan

ditampilkan: DATA PRIBADI

Gambar 7.6 Memberi Nama pada Form Wizard

11. Bila ingin memodifikasi atau merubah rancangan form maka pilih Modify the form’s

design.

47
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.7 Form Design untuk merubah Desain Form

12. Jika anda tidak ingin memodifikasi atau merubah rancangan form maka pilihlah Open The

Form To View or Enter Information, kemudian klik Finish, maka anda akan mendapatkan

tampilan Form sebagai berikut:

Gambar 7.8 Tampilan Form DATA PRIBADI

7.2 MEMBUAT FORM DENGAN DESIGN VIEW

48
Perangkat Lunak Basis Data

Tujuannya untuk membuat rancangan form yang kosong dengan memasukan nama-nama field

dengan cara menarik dari form ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah.

Langkah-langkah :

1. Pilih menu Insert, dan Form lalu, pilih Design View.

2. Pilih Tabel/Query yang akan digunakan sebagai source-nya

Gambar 7.9 Merancang form dengan Desin View

Gambar 7.10 Lembar design view dalam form

Lalu field dalam table yang telah tampil diatas pilih dan geser, letakan pada lembar yang

telah disediakan oleh section detail. Sehingga nampak seperti dibawah ini :

49
Perangkat Lunak Basis Data

Klik dan Drag

Gambar 7.11 Memasukan Field di Lembar Detail dalam form

Gambar 7.12. Hasil running perancangan form dengan Design View

7.3 MEMODIFIKASI FORM

Kita bisa memodifikasi form, baik yang kita buat melalui Form Wizard, maupun dengan

menggunakan Design view.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari sebuah form, dalam tampilan Design View:

50
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.12 Hasil running perancangan form dengan Design View

Pada gambar di atas, anda bisa meletakkan kursor di batas antara Form Header dan Detail,

kemudian klik dan drag untuk memperlebar jaraknya sehingga cukup tercipta satu ruang.

Anda juga dapat memperlebar batar grid (garis kotak-kotak0 juga dengan melakukan klik dan

drag. Untuk memindahkan label dan data, lakukan juga klik dan drag.

1. Menambahkan form header, berupa nama perusahaan.

Klik pada form header, kemudian pilih label pada toolbox, buatlah sebuah texbox pada

form header dan tuliskan nama perusahaan

Gambar 7.13 Menambahkan Nama perusahaan menggunakan Label

51
Perangkat Lunak Basis Data

2. Merubah Type Font dan Ukuran Font

Untuk merubah ukuran dan type font, klik label yang anda buat, kemudian ubahlah

ukuran dan type font menggunakan fasilitas yang ada pada standar toolbar. Hasilnya

adalah sebagai berikut:

Gambar 7.14 Merubah Font Type dan Font Size

Dengan cara yang sama, lengkapi juga dengan Alamat dan Nomor telpon perusahaan

3. Menambahkan Logo Perusahaan

Anda juga bisa menambahkan logo perusahaan, maupun ClipArt. Caranya adalah:

Klik pada lokasi Form Header 钄 Insert 钄 Picture, (tenbtukan lokasi gambar/ClipArt

yang diinginkan.

Hasil akhir nya adalah sebagai berikut:

52
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 7.15 Tampilan Akhir Dalam Form Design

Gambar 7.14 Tampilan Form Data Pribadi

53
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 7

1. Buatlah tabel DATA PRIBADI, dengan struktur sebagai berikut:

2. Buatlah tabel TARIF UPAH LEMBUR, dengan struktur sebagai berikut:

3. Buatlah tabel DATA KERJA, dengan struktur sebagai berikut:

4. Buatlah SEBUAH Form untuk mengisikan DATA PRIBADI Karyawan, simpan dengan nana

FORM DATA PRIBADI, yang memilki tampilan sebagai berikut:

54
Perangkat Lunak Basis Data

Form
header

Detail

5. Melalui Form tersebut isikan Data Pribadi Karyawan, yang memilki isi sebagai berikut:

Tabel: DATA PRIBADI


NIP NAMA GOLONGAN ALAMAT KOTA
95001 ZAINAL ARIFIN 3 JL. CEMARA 34 BANDA ACEH
95002 AHMAD SYARIF 2 JL. Dr. SOETOMO 56 BANDA ACEH
95003 CUT MEUTIA 2 JL. DIPONEGORO 78 BANDA ACEH
96006 K. LUMBAN BATU 2 JL. MERAPI 90 KOTABARU
96007 MARIA ULFAH 1 JL. SLAMET RIYADI 66 BANDA ACEH
97010 TENGKU RAFLI 1 JL. RAYA 135 KOTABARU
98012 SUMARDI 1 JL. PANGLIMA POLIM 99 BANDA ACEH
99014 ZASKIA HASAN 1 JL. CUT NYA' DIN 21 BANDA ACEH
99015 MARDIANSYAH 1 JL. HASANUDIN 19 KOTABARU
99017 TOGAR SIMATUPANG 1 JL. DANAU TOBA 35 BANDA ACEH

6. Buatlah Form untuk mengisikan Tabel DATA KERJA dan TARIF UPAH LEMBUR. simpan

dengan nama form yang sama dengan nama tabelnya, Atur tampilannya sehingga tampak

menarik. Bentuk Form anda atur sendiri, dengan bagian Form Header buat sama dengan foRM

data pribadi

7. Isikan tabel-tabel di atas dengan data berikut ini. Gunakan Form untuk mengentry data:

Tabel: TARIF UPAH LEMBUR


GOLONGAN UPAH PER HARI LEMBUR PER JAM
1 15000 1500
2 20000 2000
3 25000 2500

55
Perangkat Lunak Basis Data

Tabel: DATA KERJA


NIP BULAN HARI KERJA JAM LEMBUR
95001 MEI 24 3
95001 JUNI Tabel: 22 5
95002 MEI 25 12
95002 JUNI 26 12
95003 MEI 24 0
95003 JUNI 22 0
96006 MEI 23 5
96006 JUNI 22 0
96008 MEI 26 12
96008 JUNI 25 8
97010 MEI 22 0
97010 JUNI 24 10
98012 MEI 25 8
98012 JUNI 23 2
99014 MEI 20 0
99014 JUNI 25 5
99015 MEI 22 3
99015 JUNI 26 12
99017 MEI 26 15
99017 JUNI 22 0

56
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 8

MENAMBAHKAN COMMAND BUTTON PADA FORM

Tujuan Materi: mahasiswa dapat menambahkan obyek command button dalam form di Microsoft

Access

8.1 MENAMBAHKAN COMMAND BUTTON

Command Button adalah tombol-tombol yang bisa ditambahkan pada Form, dan yang jika

diklik maka aka\n menjalankan suatu perintah tertentu.

Untuk menamambahkan command button, Form harus berada pada tampilan Form Design.

1. Klik tombol command button. Pastikan


tombol ini
aktif

Tombol
command
button

Gambar 8.1 Toolbox

2. Pilih Catagories dan Actions.

57
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 8.2 Memilih katagori dan Action

3. Pilih gambar untuk simbol command button.

Gambar 8.3 Memilih Simbol untuk Button

4. Tentukan nama command button (dapat diabaikan)

58
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 8.4 Memilih nama untuk command Button

Gambar 8.5 Form Design Dengan Tambahan Command Button

Gambar 8.6 Form Design Dengan Tambahan Command Button

59
Perangkat Lunak Basis Data

60
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 8

1. Copykan file LATIHAN 7.MDB, menjadi file baru dengan nama baru LATIHAN 8.MDB

2. Tambahkan beberapa command button, Serta pada Form Footer, tambahkan Tulisan “Design By:

Nama anda”. Sehingga memiliki tampilan sebagai berikut:

Exit Form

Add New Record Delete Record Save Record

Record Navigation

3. Tambahkan beberapa command button, Serta pada Form Footer, tambahkan Tulisan “Design By:

Nama anda”. Untuk 2 Form Lainnya, aturlah sesuai selera anda.

61
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 9

OBYEK REPORT

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek report di Microsoft Access

9.1 MEMBUAT LAPORAN MELALUI REPORT BY USING WIZARD

Data yang telah dimasukan dalam table, tidak cukup dilihat dalam form, akan tetapi

dibutuhkan report untuk keperluan pelaporan yang sesuai dengan kebutuhan manajemen,

laporan dapat dipreview atau dicetak ke kertas.Membuat laporan dalam acces ada dua fasilitas,

yaitu Create Report in Design View dan Create Report by Using Wizard.

Langkah-langkah :

1. Buka database, dan Pilih Report Wizard, tabelnya, missal table buku, seperti contoh

berikut :

Gambar 9.1 Memilih Source dan Field

62
Perangkat Lunak Basis Data

2. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu menentukan Field apa yang

digunakan sebagai dasar pengelompokkan, (misal kita ikuti pilihan yang disediakan,

yaitu berdasar GOLONGAN) :

Gambar 9.2 Memilih Source dan Field

3. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu menentukan Field apa yang

digunakan sebagai dasar pengurutan (sorting)

Gambar 9.3 Memilih Field Untuk Dasar Pengurutan

63
Perangkat Lunak Basis Data

4. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu menentukan Layout dan style apa

yang diinginkan.

Gambar 9.4 Memilih layout report

Gambar 9.5 Memilih style report

5. Klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya, yaitu menentukan nama Report yang

akan disimpan.

64
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 9.6 Menentukan Nama Obyek Report

6. Klik Tombol Finish untuk melihat hasilnya, sebagai berikut:

Gambar 9.7 Tampilan Hasil Report

65
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 9

1. Copykan file LATIHAN 7.MDB, menjadi file baru dengan nama baru LATIHAN 9.MDB

2. Buatlah sebuah Query, yang memilik tampilan sebagai berikut:

3. Buatlah sebuah Query, yang memiliki tampilan sebagai berikut:

TOTAL GAJI JUNI


BULAN NIP NAMA GAJI LEMBUR TOTAL GAJI
JUNI 95001 ZAINAL ARIFIN 550000 12500 562500
JUNI 95002 AHMAD SYARIF 520000 24000 544000
JUNI 95003 CUT MEUTIA 440000 0 440000
JUNI 96006 K. LUMBAN BATU 440000 0 440000
JUNI 97010 TENGKU RAFLI 360000 15000 375000
JUNI 98012 SUMARDI 345000 3000 348000
JUNI 99014 ZASKIA HASAN 375000 7500 382500
JUNI 99015 MARDIANSYAH 390000 18000 408000
JUNI 99017 TOGAR SIMATUPANG 330000 0 330000

66
Perangkat Lunak Basis Data

4. Buatlah sebuah Report, yang halaman 1 memiliki tampilan sebagai berikut:

67
Perangkat Lunak Basis Data

BAB 10

OBYEK REPORT DENGAN SUMMARY OPTION

Tujuan Materi: mahasiswa dapat membuat obyek report dengan bantuan fasilitas report wizard di

Microsoft Access

10.1 Menggunakan Summary Option

Kita bisa melakukan rangkuman perhitungan pasa saat membuat sebuah report. Fasilitas ini

disebut sebagai Summary option

Gambar 10.1 Menentukan Source Dan Field

Gambar 10.2 Jendela menentukan Group Level

68
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar 10.3 Jendela menentukan Group Level

Gambar 10.4 Menentukan layout

Gambar 10.5 Menentukan Style

69
Perangkat Lunak Basis Data

Gambar10.6 Menentukan Nama Report

Gambar 10.7 Report Dengan Summary Option

70
Perangkat Lunak Basis Data

LATIHAN 10

1. Copykan File LATIHAN 4.MDB, menjadi sebuah file baru dengan nama LATIHAN 10.MDB

2. Buatlah Query, simpan dengan nama Query Penjualan, dengan hasil sebagai berikut:

Query Penjualan
NamaPlg NomerOrder TanggalOrder NamaBrg Harga Jumlah Total
Diana Pungki 1 07/05/2008 Staples,250 2500 3 7500
Diana Pungki 1 07/05/2008 Bolpoint Weiyada Hitam 2000 3 6000
Diana Pungki 1 07/05/2008 Bolpoint Weiyada Merah 2000 3 6000
Diana Pungki 2 07/05/2008 Spidol Board Marker Swallow 4500 2 9000
Hitam
Diana Pungki 2 07/05/2008 Bolpoint Weiyada Biru 2000 15 30000
Diana Pungki 2 07/05/2008 Notes Kecil 7000 2 14000
Toharudin 3 08/05/2008 Spidol Board Marker Swallow 4500 6 27000
Hitam
Abubakar Husin 4 08/05/2008 Correction Fluid Kenko 14000 2 28000
Abubakar Husin 4 08/05/2008 Penggaris Besi 30 Cm 6000 2 12000
Abubakar Husin 4 08/05/2008 Spidol Board Marker Swallow 4500 2 9000
Biru
Toharudin 5 08/05/2008 Bolpoint Weiyada Hitam 2000 12 24000
Saleh Al Habsi 6 09/05/2008 Correction Pen Tipex 17000 10 170000
Saleh Al Habsi 6 09/05/2008 Stapler 10250 5 51250
Ali Mansyur 7 09/05/2008 Penghapus Staedler Besar 12500 4 50000
Ali Mansyur 7 09/05/2008 Isi Cutter Kecil 2500 5 12500
Iffa Soraya 8 10/05/2008 KotakPensil 13000 10 130000
Iffa Soraya 8 10/05/2008 Spidol Board Marker Swallow 4500 5 22500
Merah
Iffa Soraya 8 10/05/2008 Cutter Kecil Kenko 10000 10 100000
Habadal Arif 9 10/05/2008 Stapler 10250 10 102500
Habadal Arif 9 10/05/2008 Cutter Besar Kenko 15000 19 285000

Catatan:

Total= Harga*Jumlah

3. Buatlah Query, simpan dengan nama Query Barang Terjual, dengan hasil query sebagai berikut:

Query Barang Terjual


NamaBrg NomerOrder TanggalOrder Jumlah
Staples,250 1 07/05/2008 3
Bolpoint Weiyada Hitam 1 07/05/2008 3
Bolpoint Weiyada Merah 1 07/05/2008 3
Spidol Board Marker Swallow Hitam 2 07/05/2008 2
Bolpoint Weiyada Biru 2 07/05/2008 15
Notes Kecil 2 07/05/2008 2
Spidol Board Marker Swallow Hitam 3 08/05/2008 6
Correction Fluid Kenko 4 08/05/2008 2
Penggaris Besi 30 Cm 4 08/05/2008 2

71
Perangkat Lunak Basis Data

Query Barang Terjual


NamaBrg NomerOrder TanggalOrder Jumlah
Spidol Board Marker Swallow Biru 4 08/05/2008 2
Bolpoint Weiyada Hitam 5 08/05/2008 12
Correction Pen Tipex 6 09/05/2008 10
Stapler 6 09/05/2008 5
Penghapus Staedler Besar 7 09/05/2008 4
Isi Cutter Kecil 7 09/05/2008 5
KotakPensil 8 10/05/2008 10
Spidol Board Marker Swallow Merah 8 10/05/2008 5
Cutter Kecil Kenko 8 10/05/2008 10
Stapler 9 10/05/2008 10
Cutter Besar Kenko 9 10/05/2008 19

4. Buatlah sebuah Report Berdasar Query Penjualan, dengan tampilan halaman 1,sebagai berikut

72
Perangkat Lunak Basis Data

5. Buatlah sebuah Report Berdasar Query Barang Terjual , dengan tampilan halaman 1, sebagai

berikut

73
Perangkat Lunak Basis Data

Selamat Bekerja

74
Perangkat Lunak Basis Data

REFERENSI

75

Anda mungkin juga menyukai