Anda di halaman 1dari 35

Membuat Banner/Spanduk di CorelDraw

Sebelum membuat banner atau spanduk, ada beberapa tahap yang perlu
diperhatikan supaya kita tidak terlalu lama di depan komputer untuk mendesain satu
banner atau spanduk itu saja. Sebenarnya untuk masalah desain banner/spanduk ini
sangat mudah jika tau cara pengerjaannya. Jika cara pengerjaannya tidak benar
maka akan terasa berat juga, bisa seharian itu baru selesai desainnya. Nah, supaya
kawan semua tidak salah langkah lagi, maka dengan mengikuti cara yang ada di
artikel ini adalah cara yang tepat supaya pekerjaan mudah tersebut menjadi lebih
mudah lagi.

Kali ini kita akan belajar salah satu jenis ilmu dari desain grafis tentang bagaimana
membuat banner/spanduk yang menarik serta sangat mudah untuk di kerjakan, kira-
kira seperti ini gambaran dari yang akan kita bahas di artikel ini.

Identifikasi Kebutuhan Desain Banner/Spanduk


Sebelum mendesainnya langsung di coreldraw, ada baiknya perhatikan urutan
langkah kerjanya apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan sebelum
mendesain. Hal yang perlu dan penting untuk disiapkan tersebut adalah sebagai
berikut :

 Mempersiapkan Tema yang di gunakan untuk keperluan Banner, tentukan


tema yang akan digunakan tentang apa! karena gambar/foto yang digunakan
akan menyesuaikan dengan tema tersebut nantinya.
 Siapkan rancangan dalam bentuk coretan kertas seperti apa bentuk dan isi
dari banner yang akan di buat tersebut.
 Menyiapkan gambar atau foto, Logo perusahaan atau organisasi, nama
lengkap dan alamat dari perusahaan atau organisasi, kontak person, dan
alamat sosial medianya.

Catatan : untuk penggunaan alamat lengkap biasanya digunakan untuk pembuatan


banner/spanduk yang berada di luar ruangan dalam bentuk pemberitahuan dan
ajakan. Jika untuk keperluan acara dan digunakan didalam ruangan, maka alamat
lengkap perusahaan atau oranisasinya tidak perlu di buat, cukup diwakili dengan
alamat sosial medianya saja.

 Mulai mencari-cari contoh Banner/Spanduk sudah banyak bertebaran di jagat


raya ini, cari di google, kemudian dari beberapa yang menarik tersebut kita
simpan sebagai referensi kita dalam mendesain banner.
 Dari banner-banner contoh yang sudah disimpan tersebut kita bisa tiru
bagian-bagian yang menarik saja, dan kita bisa buat untuk desain banner kita
nantinya. Dari beberapa banner contoh tersebut kita dapat menghasilkan satu
desain yang menarik dan tentunya tidak sama dengan contoh aslinya karena
sudah ada penambahan-penambahan lainnya tadi.
 Selanjutnya dari banner contoh yang kita simpan tersebut bisa kita lihat juga
penggunaan warnanya sudah pas atau belum, apakah warna satu objek
dengan warna objek yang lainnya cocok atau tidak, jadi warna yang menurut
kita sudah pas bisa kita gunakan untuk desain banner kita nantinya.
 Menentukan ukuran banner yang akan dibuat serta menentukan batasan
marginnya, sehingga begitu file banner tersebut dicetak maka akan sesuai
dengan yang direncanakan.
 Penyesuaian susunan antar objek seperti antara judul dengan penjelasan
lainnya, mengetur dan menyesuaikan penggunaan gambar dengan
background, dan penyesuaian jenis text yang digunakan.
 Selanjutnya menyiapkan logo dari tema banner, gambar background jika
diperlukan jika tidak dapat menggunakan objek pola dalam bentuk ukiran
ataupun bisa memadukan keduanya.
 Logo sosial medianya bisa dibuat sendiri atau download saja dengan
pencarian icon sosial media dengan type cdr atau png.

Persiapan Keperluan Banner/Spanduk


Kita Siapkan Dulu keperluan banner yang akan kita buat tersebut dari tema banner,
coretan kertas, gambar dan beberapa contoh banner sebagai referensi.

Tema Banner/Spanduk
Pada kesempatan ini kita akan buat banner/spanduk dengan contoh temanya
“Temu Kangen Alumni Perguruan Tinggi”.

Coretan Sebelum Mendesain


Coretan kertas yang digunakan sebenarnya tidak peru rapih dan bagus-bagus
bener, yang penting apa yang akan disampaikan dalam banner/spanduk tersebut
sudah ada gambarannya seperti apa. Berikut adalah contoh dari coretan kertas yang
alakadarnya saja.
Logo, foto & gambar
Siapkan dulu logonya, alamat sosial medianya, dan gambar/foto yang diperlukan.
Berikut adalah beberapa contoh persiapan yang sudah disiapkan dan di simpan
dalan satu folder.

Banner Contoh sebagai Referensi


Siapkan juga beberapa contoh banner/spanduk yang meurut kita bagus kemudian di
simpan di pc kita, file ini sebagai referensi saja dan tidak kita duplikat. Ingat, ini cuma
untuk referensi saja sehingga ide baru akan muncul dengan sendirinya. Berikut
beberapa contoh dari banner/spanduk yang menurut kita keren.

Setting Halaman CorelDraw untuk Keperluan


Banner
Pastikan kita sudah mengetahui ukuran dari banner yang akan dibuat tersebut
berapa lebar dan panjangnya. Jika belum tahu kebutuhan lebar dan panjang banner
yang akan dibuat, dapat berdampak pada cara kerja kita bisa dua kali nantinya. Bisa
saja nantinya akan ada penyesuaian antara pola objek dan gambar serta
backgroundnya. Makanya mengetahui ukuran banner sangat penting sebelum ke
tahap desain.

Pada kesempatan ini kita akan buat banner dengan tema Temu Kangen Alumni
Perguruan Tinggi, dengan keperluan banner Lebar 4 meter dan panjangnya 2 meter.

Silahkan buka software CorelDraw kita akan atur lembar kerjanya terlebih dahulu
dengan satuan ukurannya meter kemudian atur pada nilai lebar dan panjangnya 4 x
2 meter kemudian pada mode warnanya CMYK dan resulusinya 300dpi.
Kemudian klik Rectangle tool pada toolbox selanjutnya pada halaman klik tahan
sampai membentuk sebuah kotak. Kemudian pada toolbar cari Object Size atur nilai
lebar 4m dan panjang 2m.

Setting Margin
Kenapa Marginnya juga diatur? Karena pada bagian tepi banner/spanduk memiliki
batasan dengan background yang kita gunakan. Ini biasanya untuk pinggiran banner
yang kemudian ada libatan atau untuk bolongan di pinggir banner digunakan untuk
mengikat banner(biasa disebut mata ayam).

Dari menu Layout, kemudian Page Setup kemudian atur pada


jendela Options atur pada Guide Lines kemudian Presets dan klik pada User
Defined Presets. Ubah pada masing-masing margin dengan nilai 0,01 meters.

Kemudian pada Kotak/Rectangle tadi kita duplikat dengan cara Ctrl+D caranya,
gunakan Pick tool pada toolbox kemudian klik kotak/rectangle tersebut kemudian
gunakan shortcut Ctrl+D pada keyboard. Kemudian gunakan shortcut P ada
keyboard untuk memposisikan ke tengah halaman.
Menentukan Pola untuk Background
Selanjutnya mulai membuat pola untuk keperluan background banner/spanduk. Ini
seharusnya dibuat bersamaan dengan coretan kertas pada bagian awal tadi, tapi
bisa juga dibuat langsung di coreldrawnya. Buat dan bentuk pola serta tentukan
warna yang cocok untuk objek tersebut. Contoh bentuk garis untuk pola objek
background dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Menentukan Warna yang Cocok untuk Banner
Untuk warna yang akan kita gunakan dalam pembuatan banner/spanduk ini, ada 8
warna, dari warna merah tua ke merah cerah, dari kuning tua ke kuning cerah, biru,
hitam, abu-abu, dan putih. Kemudian penerapannya pada objek nantinya akan
menggunakan gradasi warna yang diterapkan pada objek tertentu saja.

MULAI MEMBUAT BANNER


Kita mulai membuat Pola untuk Background dengan menggunakan objek
kotak/rectangle dengan menggunakan Rectangle tool yang ada pada toolbox,
kemudian dengan menggunakan Shape tool pada toolbox untuk merubah bentuk
kotak menjadi bentuk lengkung dengan cara menyeleksi semua titik yang ada pada
objek kotak tersebut dan menggunakan Convert to Curve untuk memberikan garis
panah sebagai garis bantu, dari garis bantu ini lah garis tersebut bisa di bengkokkan.

Membuat Pola Background yang Keren


Kita siapkan tiga objek kotak dengan menggunakan rectangle tool kemudian susun
seperti gambar dibawah, kemudian klik pada salah satu objek kotak tersebut
kemudian gunakan Convert to Curves dengan shortcut Ctrl+Q. Selanjutnya
gunakan Shape tool dan seleksi semua titik yang ada pada kotak tersebut, cara
menyeleksinya lihat gambar dibawah ini.
Kemudian gunakan Convert to curve untuk memberikan garis bantu pada titik objek
dan gunakan juga Cusp node untuk membuat garis bantu satu dengan lainnya tidak
saling mengikuti.

Kemudian klik sembarangan diluar objek, dan klik salah satu titik objek yang ada di
sudut kiri bawah kemudian kita hapus dengan menggunakan Delete pada keyboard.
Kemudian klik pada titik kanan bawah kotak tersebut, terdapat panah garis atau
garis bantu nah pada garis bantu inilah kita geser atau pindahkan hingga
membentuk lengkungan. Silahkan lengkungkan objek kotak tersebut seperti gambar
dibawah ini.

Kemudian pada objek kedua dengan warna putih, lakukan cara yang sama seperti
objek kotak kuning tadi, langkahnya sama dengan menyeleksi objek kemudian
menggunakan Ctrl+Q dan seleksi semua titik objek dan gunakan Convert to
curve dan Cusp node kemudian geser titik kanan bawah pindahkan ke sebelah
atas didekat titik kanan atas.

Kemudian pada garis bantu atau garis panahnya kita geser sehingga membentuk
lengkungan pada objek.

Kemudian lakukan juga cara yang sama untuk objek ke tiga objek berwarna merah,
setelah di Ctrl+Q lanjutkan dengan menyeleksi semua titiknya.
Kemudian klik sembarangan diluar objek dan klik lagi pada titik objek sebelah kanan
bawah dan geser ke kiri dan posisikan ditengah dengan menahan Shift pada
keyboard.

Kemudian klik tahan pada garis bantunya atau garis panahnya kemudian geser
untuk membentuk lengkungan objek.
Bentuk objek ketiga tersebut seperti gambar dibawah ini

Kemudian kita akan buat tiga objek lagi pada bagian sebelah kiri bawah, dengan
cara yang sama seperti tiga objek yang ada di sebelah kanan atas tadi. Tetapi yang
kita buat ini hanya dua objek saja, karena satu objek lagi nantinya akan kita duplikat
dari objek yang ada.
Setelah di Ctrl+Q kemudian Convert to curve dan Cusp node, dan klik pada titik
kanan atas kemudian hapus titik objek tersebut.

Klik pada titik kanan bawah dan klik tahan pada garis bantunya kemudian geser
sehingga membentuk lengkungan.
Lakukan cara yang sama untuk objek kedua yang ada di kiri bawah tersebut

Setelah selesai objek kedua tersebut gunakan Pick tool pada toolbox, kemudian
kita duplikat dengan Ctrl+C dan Ctrl+V. Kemudian perkecil sedikit ukurannya
dengan cara klik tahan titik sudut kiri atas objek kemudian geser ke arah kiri bawah
sedikit saja, kemudian atur lagi titik objeknya
Kemudian buat satu objek kotak lagi di bagian bawah halaman bengkokkan sedikit
pada bagian kirinya, lihat gambar dibawah ini.
kemudian kita akan hapus warna garis di semua objek pola lengkung tersebut
dengan cara seleksi semua objek yang ada di kanan atas dengan
menggunakan Pick tool, kemudian pada box warna atau Color Palette klik
pada non warna yang ada di bagian paling atas box tersebut.
Kemudian pada objek kiri bawah lakukan cara yang sama hilangkan warna pada
garisnya.
Gradasi Warna
Gradasi Warna merupakan proses penggunaan dua atau lebih warna dalam satu
objek dengan menggunakan Interactive Fill tool yang ada pada toolbox. Kemudian
drag dari kiri objek ke kanan objek dan pada node fill yang muncul baik kiri atau
kanan di berikan warna yang berbeda.
Lakukan cara yang sama untuk objek lainnya berikan perpaduan dua warna seperti
kuning muda ke kuning tua dan merah muda ke merah tua.

Menyiapkan Background Banner


Kemudian untuk background yang akan digunakan adalah foto/gambar yang
diletakkan pada bagian belakang objek pola, yang kemudian diberikan transparansi.
Sehingga gambar/foto tersebut terlihat redup dan tidak lebih menojol dibandingkan
dengan warna text yang ada di depannya.
Untuk membuat background foto tersebut kita import terleih dahulu gambarnya
dengan cara Ctrl+i atau dari menu File kemudian Import.

Kemudian kusor akan berbentuk seperti garis sudut dengan penjelasan nama file di
sampingnya, cara menampilkan gambar/foto pada halaman dengan cara klik tahan
dari kiri atas ke kanan bawah.
Kemudian objek foto ini akan kita letakkan di dalam objek kotak margin yang kita
buat di awal-awal tadi. Caranya, klik foto/gambar dengan Pick tool kemudian dari
menu Object kemudian PowerClip dan klik pada Place Inside Frame.
Selanjutnya kusor akan berubah menjadi panah tebal arah ke kanan, kemudian kita
klikkan pada objek kotak margin yang sudah kita buat tersebut.

Kemudian kita akan buat foto/gambar tersebut menjadi transparan, karena objek
gambar/foto tersebut berada didalam objek kotak margin, maka kita akan edit
terlebih dahulu objek kotak margin tersebut dengan cara klik pada objek kotak
margin yang ada gambar/foto tersebut dan akan muncul Edit PowerClipt di bagian
bawah atau atasnya.
Kemudian klik foto/gambar tersebut dengan Pick tool selanjutnya
gunakan Transfarency tool pada toolbox, kemudian klik tahan dari kiri ke kanan
gambar.
Jika sudah selesai memberikan transfarasi pada foto/gambar tersebut kita keluar
dari dalam objek kotak margin tersebut dengan cara klik Stop Editing yang ada di
bawah atau atas halaman.
Kemudian seleksi semua objek pola yang ada kecuali dua kotak yaitu kotak bingkai
dan kotak margin.

Kemudian gunakan lagi PowerClipt dari


menu Object kemudian PowerClipt dan Place Inside Frame, selanjutnya klikkan
pada objek kotak margin tadi. Sehingga semua objek pola berada didalam objek
kotak margin juga sama seperti objek gambar/foto tadi.
Kemudian kita klik kotak margin tersebut dengan Pick tool kemudian hilangkan
warna garisnya dengan mengklik kanan pada non warna yang ada di box warna
atau Color Palette.

Shadow Objek
Shadow digunakan untuk memberikan efek bayangan pada objek, kita akan
gunakan shadow ini untuk memberikan efek bayangan pada objek pola tadi. Tool ini
adanya di toolbox dengan nama Drop Shadow.

Kita masuk dulu kedalam objek kotak margin tadi dengan cara Edit
PowerClipt, kemudian klik pada Drop Shadow tool kemudian klik tahan pada objek
yang berwarna putih saja.
Cara menggunakan Drop Shadow ini dengan cara klik Drop Shadow tool pada
toolbox kemudian klik pada objek yang akan diberikan efek shadow, kemudian klik
tahan sedikit saja dengan arah panah disesuaikan dengan keperluan kemudian atur
nilai Shadow featheringnya dari nilai 15 ke 7. Sehingga area bayangan tersebut
menjadi menipis.
Membuat Text Banner
Setiap Banner pasti didak lepas dari yang namanya Text, Text ini digunakan untuk
mewakili penjelasan dari apa yang akan di sampaikan dalam bentuk tulisan.
Membuat Text pada banner dengan menggunakan Text tool pada toolbox caranya
klik pada text tool kemudian klik satu kali di halaman kemudian ketikan naskahnya.
Dengan jenis Font yang tebal dan dengan tulisan besar semua.
Kemudian klik text tersebut dengan Pick tool kemudian kita copy terlebih dahulu
text tersebut dengan menggunakan Ctrl+C dan pada text tersebut berikan warna
abu-abu. Objek Text tersebut kita Convert to Curves dengan Ctrl+Q dan atur
nilai Outline widthnya menjadi 14.

Kemudian gunakan paste objek dengan Ctrl+V, sehingga ada objek text baru
diatas objek tadi. Sehingga hasilnya dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini,
terdapat garis dengan warna abu-abu dibelakang objek text tersebut.
Buat juga Text lainnya, supaya text tersebut terlihat lebih rapih maka kita
gunakan shortcut P pada setiap text, sehingga posisi text berada ditengah
halaman, dari tengah tersebut baru diatur lagi posisi antar textnya.

Menyiapkan Keperluan Lainnya


Menyiapkan keperluan lainnya seperti meletakkan logo-logo, gambar, dan icon
alamat media sosial dan memposisikannya sesuai dengan posisinya. Cara
menampilkan logo, gambar, dan icon tadi sama dengan
menggunakan Import dengan shortcut Ctrl+i.

Export to JPG/PNG
Setelah semua persiapan selesai, maka kita dapat mengexport file desain
banner/spanduk tersebut supaya siap cetak dengan merubahnya menjadi jenis file
PNG atau JPEG.

Caranya, pada menu File kemudian klik pada Export kemudian akan muncul box
Export File. Berikan nama file dan type filenya menjadi JPG-JPEG
Bitmaps selanjutnya tekan tombol Export.
Atur Format JPEGnya pada setting color modenya CMYK dan pada Quality ubah
menjadi Highest kemudian klik tombol OK.

Sehingga proses desain selesai dengan hasil file siap cetak dalam bentuk format
JPEG.

Anda mungkin juga menyukai