Anda di halaman 1dari 29

Desain Kemasan Produk di CorelDraw

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana membuat kemasan produk dengan
menggunakan CorelDraw, kemasan produk ini dibuat semenarik mungkin dengan
penggunaan warna, gambar dan susunan yang pas dan tepat. Sehingga menarik
mata bagi siapa saja yang melihatnya. Nah, langsung saja yuk simak artikel beserta
ulasan lengkapnya dibawah ini.

Desain Kemasan Produk di CorelDraw


Kali ini kita akan belajar salah satu jenis ilmu dari desain grafis tentang bagaimana
membuatkemasan produk yang menarik serta sangat mudah untuk di ikuti oleh
semua orang termasuk sahabat yang baru mengenal CorelDraw pun pasti bisa
mengikutinya. Kali ini kira-kira seperti ini gambaran dari yang akan kita bahas di
artikel ini.

Banyak sekali jenis dan desain dari kemasan produk disekitar kita yang sering kita
lihat dan kita jumpai baik di media online, televisi dan di lingkungan sekitar kita. Nah,
ketika kita sedang memerlukan rancangan atau desain dari kemasan untuk
digunakan untuk mengemas produk kita sendiri maka akan uncul pertanyaan “
Seperti apa kemasan yang menarik sehingga mudah dilihat oleh pembeli ?” itu
masalah termudah jika kita paham akan cara membuatnya, apalagi sudah terbiasa
menggunakan CorelDraw tentunya akan sangat mudah untuk membuatnya.

Untuk sahabat yang masih baru mengenal dan baru akan belajar Desain Grafis
maka dengan mengikuti langkah yang ada pada artikel ini tentunya sangat cocok,
karena dalam artikel ini kami jelaskan secara bertahap dan mudah untuk di ikuti.

Persiapan Desain
Hal penting berikut ini perlu dipersiapkan sehingga memudahkan kita dalam
mendesain kemasan produk, diantaranya adalah mempersiapkan file gambar dan
persiapan halaman kerja CorelDraw.

Nah, Persiapan untuk gambar-gambar yang diperlukan dalam membuat kemasan


produk ini dapat di cari di google atau dapat juga di download pada link di bawah
artikel ini, kami sudah sediakan file gambar dan file hasil desain kemasan produk
dalam format CDR.

Adapun beberapa file gambar yang diperlukan diantaranya adalah gambar mockup
kemasan, gambar kentang, dan gambar kentang gorengnya.
Kemudian dimulai dengan membuka software CorelDraw terlebih dahulu dengan
mengatur jenis dan posisi kertas yang digunakan untuk mendesain kemasan produk,
jenis kertas yang digunakan yaitu A4 dan dengan posisi halaman kita gunakan
posisi Landscape atau horizontal.

Kemudian membuat bingkai halaman dengan menggunakan Rectangle tool yang


ada pada toolbox, kemudian drag atau klik tahan ke halaman dari kiri atas hingga
kanan bawah dengan besarannya disamakan dengan besaran kertas A4 yaitu lebar
29,7 cm dan panjang 21 cm. Selanjutnya posisikan objek kotak tersebut ditengah
halaman dengan menekan P pada keyboard.

Pada objek kotak tersebut warna garisnya dihilangkan dengan klik kanan pada non
color [X] yang ada di box warna atau Color Palettes disebelah kanan halaman.
Kemudian objek kotak tersebut di kunci dengan menggunakan klik kanan kotak dan
klik pada Lock Object.
Import Gambar
Setelah menyiapkan lembar kerja CorelDraw, lanjutkan dengan menampilkan
gambar-gambar yang diperlukan tersebut ke lembar kerja dengan menggunakan
shortcut Import yaitu Ctrl+i pada keyboard.

Kemudian mulai menyeleksi gambar yang digunakan tersebut secara sekaligus


dengan cara menahan tombol Shift pada keyboard kemudian mulai klik pada
beberapa file gambar yang digunakan.

Kemudian klik atau drag ke lembar kerja CorelDraw, sehingga gambar-gambar yang
diperlukan tampil di halaman dan siap untuk di gunakan.
Kemudian klik pada gambar kemasan atau gambar mockup, lanjutkan dengan
menggandakan objek gambar tersebut dengan
menggunakan Copy dengan Ctrl+C dan Paste dengan Ctrl+V, atau Duplicate
Object dengan Ctrl+D.

Transparansi Objek
Setelah melakukan duplikat objek maka objek hasil duplikat tersebut di buat menjadi
transparan, berarti pada objek mockup tersebut dibuat tembus pandang, sehingga
objek yang ada dibagian belakangnya nantinya dapat terlihat dengan jelas walau
pun terdapat gambar mockup di depannya.

Untuk membuat gambar mockup tersebut menjadi transparan, caranya adalah


dengan menggunakan Transparency tool yang ada pada toolbox.

Kemudian pada bagian Marge Mode yang ada pada toolbar cari
jenis Multiply kemudian klik pada jenis Elliptical fountain transparency kemudian
drag pada gambar mockup seperti gambar dibawah ini.
Nah, ini untuk menguji apakah gambar mockup yang sudah di transparan tersebut
sudah tembus pandang atau belum. Pada gambar A karena tidak di transparan
maka gambar kentang yang ada dibelakangnya tidak dapat dilihat, sedangkan
gambar B setelah di transparan maka gambar yang ada dibelakangnya dengan jelas
dapat terlihat.

Tracing Gambar
Tracing gambar merupakan tehnik menjiplak gambar, secara umum teknik ini biasa
digunakan dalam pembuatan sketsa dan pemilihan warna yang bertujuan supaya
hasil dari gambar tidak jauh berbeda dari foto yang di jiplak atau di contoh.

Nah, dalam hal ini kita akan gunakan tehnik tracing ini untuk menjiplak gambar
mockup yang ada tersebut sehingga menjadi objek vektor, nantinya hasil dari jiplak
tersebut adalah objek baru yang bentuknya sama seperti yang di jiplak dan objek
baru tersebut dapat diberikan warna sesuai dengan yang di inginkan.

Untuk menggunakan tehnik tracing tersebut silahkan seleksi terlebih dahulu gambar
mockup tersebut dengan menggunakan Pick tool, kemudian pada toolbar
terdapat Trace Bitmap kemudian klik pada Quick Track.
Kemudian setelah gambar tersebut di tracing maka akan ada objek baru dibagian
depan dan gambar mockup yang di jiplak ada dibagian belakangnya. Nah, karena
gambar mockup tersebut sudah tidak digunakan lagi maka dapat dihapus saja.

Caranya adalah dengan menggeser objek hasil tracing tersebut terlebih dahulu
kemudian pada gambar mockup yang ada di belakangnya dapat di klik dan dihapus
dengan menggunakan tombol Delete pada keyboard.
Karena hasil tracing tersebut berupa banyak potongan objek yang di grup, maka kita
akan buka terlebih dahulu grupnya dengan cara klik pada objek baru hasil tracing
tersebut kemudian klik kanan dan klik pada Ungroup All Objects.

Kemudian setelah di buka grupnya barulah potongan-potongan objek tersebut kita


jadikan satu bagian atau jadi satu objek saja. Untuk menjadikan banyak objek
menjadi satu objek, dengan cara klik Weld pada toolbar.
Sehingga hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini, sekarang objek baru hasil
tracing tadi sudah berupa satu objek dan nantinya siap untuk diberikan warna.

Berikutnya adalah tracing pada gambar kentang, nah pada gambar kentang ini
sedikit berbeda dengan gambar mockup yang di tracing tadi, bedanya adalah
gambar asli pada gambar kentang ini tidak dibuang seperti gambar mockup tadi.
Karena gambar aslinya nantinya akan digunakan sebagai gambar asli dan
diletakkan dibagian depan dari objek hasil tracing.

Ok, gambar kentang tersebut di tracing terlebih dahulu dengan cara klik gambar
kentang tersebut dengan Pick tool dan kemudian klik pada Trace Bitmap pada
toolbar kemudian klik pada Quick Trace.
Selanjutnya pada objek hasil tracing tersebut di Ungroup All Objects.

Kemudian potongan-potongan objek dari hasil tracing tersebut di Weld sehingga


menjadi satu objek saja.
Selanjutnya adalah membuat garis disekeliling objek gambar hasil tracing tersebut
dengan menggunakan Contour yang ada pada toolbox.

Kemudian ke toolbar klik pada Outside contour dan gunakan nilai 1 pada Contour
steps untuk mengatur banyak tingkatan garis yang akan digunakan.
Kemudian mulai merubah warna garis dan warna objek yang akan digunakan
pada Outline color dan Fill color.

Selanjutnya adalah memindahkan objek hasil tracing tersebut ke bagian belakang


gambar kentang tadi dengan cara klik kanan pada objek hasil tracing kemudian klik
pada Order dan klik pada To Back of Layer.
Nah, sehingga sekarang pada gambar kentang tersebut sudah ada background
garis di sekelilingnya. Jadi pada gambar kentang tersebut terdapat dua objek yaitu
objek hasil tracing di belakang dan gambar kentang di bagian depannya.

Selanjutnya lakukan cara yang sama untuk gambar kentang yang kedua, lakukan
cara yang sama seperti gambar kentang yang pertama tadi.

Kemudian susun kedua gambar kentang tersebut dengan cara memindahkan posisi
objek hasil tracing di bagian belakang. Selanjutnya pada gambar kentang satu dan
kentang dua berada dibagian depannya, sehingga terlihat seperti gambar dibawah
ini.

Selanjutnya semua objek dan gambar dari kentang tersebut di grup dengan cara
klik Pick tool, Kemudian seleksi semua bagian yang ada di gambar kentang
tersebut dan klik kanan di gambar kemudian klik Group Objects sehingga semua
objek yang ada tersebut menjadi satu grup objek.

Pindahkan dan posisikan gambar kentang tersebut ke depan objek hasil tracing
mockup tadi, kemudian objek tersebut disesuaikan besarannya sehingga terlihat
sesuai jika di letakkan di depan objek mockup.
Memasukan Gambar Kedalam Objek
Untuk meletakkan atau memasukan gambar kentang tersebut berada di dalam objek
baru hasil tracing mockup tadi, dengan menggunakan fungsi PowerClip. Jadi,
gambar kentang ini nantinya akan di letakkan didalam objek hasil tracing mockup.
Sehingga kita tidak perlu lagi memotong bagian yang berlebih dari gambar kentang
tersebut, sehingga gambar kentang tersebut terlihat sama dengan batasan dari
objek hasil tracing mockup.

Untuk memasukan gambar kentang tersebut ke dalam objek dengan cara klik atau
seleksi gambar kentang yang ada tersebut dengan menggunakan Pick tool,
kemudian ke menu Object kemudian klik pada PowerClip dan klik pada Place
Inside Frame.
Kemudian akan muncul panah hitam tebal kearah kanan yang artinya objek gambar
tersebut mau di masukkan ke objek mana, jadi panah tersebut kita arahkan dan klik
pada objek hasil tracing mockup tadi.

Sehingga hasilnya tampak bahwa gambar kentang tersebut menyesuaikan dengan


objek hasil tracing dari mockup.
Jika diperlukan untuk merubah posisi atau besaran dari gambar kentang tersebut
maka dapat mengeditnya dengan cara klik kanan pada objek hasil tracing dari
mockup kemudian klik pada Edit PowerClip.

Dan setelah ada perubahan bentuk atau posisi dari gambar kentang yang ada di
dalam objek hasil tracing mockup, dan ingin keluar dari objek dengan cara klik pada
tombol Stop Editing Contents.
Teks Sebagai Pelengkap
Setelah gambar kentang menyatu dengan objek hasil tracing, maka selanjutnya
adalah menyiapkan teks sebagai pelengkap dari kemasan produk. Teks pada
kemasan produk digunakan untuk menyampaikan informasi dari produk yang ada
dalam kemasan tersebut. Jadi, dengan adanya teks sebagai pelengkap dari
kemasan tersebut maka informasi mengenai produk akan mudah di mengerti dan di
pahami oleh si pembacanya.

Beberapa teks yang akan disiapkan untuk memberikan informasi terhadap kemasan
produk diataranya adalah teks utama biasanya nama dari produk misalkan dibuat
dengan nama produknya KENTANG’E, kemudian teks sebagai penegas dari judul
misalkan “gurihnya Ambyar”, teks untuk keterangan produk yang di jual misalkan
“Keripik”, teks untuk harga dari produk, teks informasi pemesanan jika diperlukan,
dan teks berat dari produk misalkan Netto : 130 Gram.

Untuk membuat teks utama atau nama dari produk yang di buat misalkan
KENTANG’E dibuat dengan cara klik pada Text tool yang ada pada toolbox,
kemudian klik satu kali pada halaman dan ketikan teksnya KENTANG’E. Untuk teks
nama produk tersebut gunakan jenis fontnya yaitu DK Frozen Memory dan dengan
besaran dari teks disesuaikan pada kemasan produk.
Kemudian buat lagi teks keterangan produk yaitu Keripik, dengan cara yang sama
yaitu menggunakan Text tool untuk membuat teks.

Kemudian kembali ke teks nama produk yaitu KENTANG’E, seleksi atau klik dengan
menggunakan Pick tool dan kemudian berikan warna cerah dengan cara klik kiri
pada salah satu warna yang ada pada box warna.
Kemudian pada teks tersebut kita berikan lagi garis yang digunakan sebagai bingkai
dari teks dengan menggunakan Contour tool yang ada pada toolbox.

Kemudian pada teks KENTANG’E tersebut kita klik kanan dan klik pada Break
Contour Group Apart atau dengan menggunakan shortcut Ctrl+K pada keyboard,
sehingga objek teks dari nama produk dan bingkai teks sekarang sudah masing-
masing. Jika di klik pada salah satunya maka yang di klik itu saja yang terseleksi.
Membuat Bingkai Objek
Untuk membuat bingkai pada teks atau pada objek lainnya maka kita dapat gunakan
pasilitas Contour tool yang ada pada toolbox, dengan menggunakan tools ini maka
objek bingkai berupa garis dapat diciptakan sesuai dengan bentuk dari objek yang
akan di berikan bingkai.

Nah, pada teks nama produk ini nantinya akan ada dua objek garis bingkai di
belakang dari nama produk dengan besaran garis dan warna yang berbeda.

Lanjut, klik di sembarangan diluar dari objek KENTANG’E untuk melepas seleksi
yang ada di objek kemudian klik pada teks KENTANG’E dan gunakan lagi Contour
tool untuk membuat objek bingkai teks yang ke dua.

Atur pada toolbar dengan cara klik pada Fill color [1] cari warna hitam, kemudian
klik pada Outline color [2] ubah juga dengan warna hitam, berikan nilai 0.05 atau
kurang dari nilai 1 pada Contour offset [3], kemudian berikan nilai 1 pada Contour
steps [4], dan klik pada Outside contour [5].
Sehingga sekarang pada objek teks nama produk terdapat ada tiga objek, yaitu 1
teks nama produk dan 2 garis bingkai dalam dua warna.

Nah, karena cara pembuatan teks dan bingkai sudah di ajarkan diatas maka sahabat
bisa melanjutkan pembuatan pada teks penegas dari nama produk
misalkan Gurihnya Ambyar dibuat dengan cara yang sama seperti teks nama
produk tadi, tetapi pada teks ini hanya menggunakan satu garis bingkai saja.
Kemudian membuat objek bingkai dari harga produk, dengan menggunakan objek
lingkaran yang dibuat dengan menggunakan Ellipse tool yang ada pada toolbox
kemudian buat lingkaran di bagian bawah kemasan seperti dibawah ini.

Kemudian siapkan teks harga produk misalkan 11K, teks ini juga diberikan garis
bingkai yang dibuat dengan menggunakan fungsi Contour tadi.
Berikutnya adalah menyiapkan teks yang terakhir yaitu teks keterangan berat dari
produk misalkan Netto : 130 Gram, teks ini dibuat lebih kecil dan diletakkan dibagian
bawah dari kemasan produk dengan posisinya ditengah antara kiri dan kanan.

Kemudian menyiapkan garis putus-putus yang dimaksudkan sebagai tanda tempat


untuk merobek dari kemasan produk. Untuk membuat garis lurus tersebut dengan
menggunakan Beizer tool yang ada pada toolbox kemudian klik tahan di bagian kiri
atas kemasan, kemudian klik di bagian kanan atas kemasan atau seperti gambar
dibawah ini.
Kemudian lanjutkan dengan memilih garis putus-putus, untuk mencari jenis garis
putus-putus tersebut pada Line style yang ada pada toolbar. Selanjutnya berikan
warna putih pada garis tersebut dengan cara klik kanan pada warna putih yang ada
pada box warna.

Kemudian untuk objek kemasan atau objek hasil tracing mockup tadi kita berikan
warna cerah, bebas saja mau menggunakan warna apa saja boleh yang penting
buat warna kemasan dengan warna teks dari nama produk dan teks lainnya terlihat
sesuai. Jadi bisa saja warnanya dapat diubah sesuai dengan keinginan selama
warnanya masih bisa dilihat secara jelas dan dapat dibaca.
Kemudian buat teks yang terakhir yaitu teks keterangan untuk membuka bungkus
dari produk misalkan teksnya “sobek disini”, buat teks tersebut lebih kecil dengan
warna putih dan diletakkan di sebelah kiri dari kemasan produk di dekat dari garis
putus-putus tadi.

Selanjutnya adalah menggabungkan semua bagian objek yang ada kecuali gambar
objek mockup yang disebelah kanan. Caranya, gunakan Pick tool kemudian seleksi
semua bagian objek yang ada di sebelah kiri dari atas kiri hingga ke kanan bawah
objek kemasan.
Kemudian klik kanan dan gunakan Group Objects, atau dengan menggunakan
shortcut Ctrl+G yang ada pada keyboard.

Kemudian untuk gambar mockup yang ada di sebelah kanan atau gambar mockup
yang sudah diberikan transparansi tadi, klik atau seleksi pada gambar mockup
tersebut dengan Pick tool kemudian pindahkan atau posisikan bertimpah dengan
objek kemasan produk yang ada di sebelah kiri.
Pastikan gambar mockup ini berada di bagian depan dari gambar kemasan produk
yang di sebelah kiri tadi. Selanjutnya adalah menyeleksi semua objek yang ada
tersebut dan dijadikan satu grup objek dengan menggunakan fungsi Group object.

Sehingga hasil akhirnya dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini, sangat menarik
dan terlihat seperti nyata.

Anda mungkin juga menyukai