Email : nnwdwt@gmail.com
085294453862
S1 Kelas A:
Senin, 8.00-10.05 WIB
S1 Kelas B
Jumat, 8.00 -10.05 WIB
S1 Kelas C
Rabu, 13.00 – 15.05 WIB
D3
Rabu, 08.00 – 10.05 WIB
Agenda (S1)
Minggu-1 Biomekanika
Minggu-6 Genetik 1
Minggu-7 Genetik 2
Minggu-8 UTS
Agenda (S1)
Asam Amino
Minggu-10
Minggu-12 Glikolisis
Minggu-14 UAS
Penilaian
Quiz 15%
UTS 25%
UAS 25%
Sikap 10%
Class Rules
RULE #1 Rule #2
Bukti kehadiran: Outfit : Rapi dan sopan
Pertemuan tatap muka online :
Toleransi 20 menit
Rule #3 This is an open class : So
OPEN YOUR MIND!
Don’t be shy to ask or to discuss!
References
Coba deskripsikan
gajah ini !!
13
Besaran Non-Fisis
Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat;
(Tak Terukur)
Bagaimana cara
mendapatkan angka-
angka ini?
AKIBATNYA: SEHARUSNYA :
- Satuan menjadi terlalu banyak - Defenisi Yang Sama
- Bermanfaat
- Banyak versi
- Diterima Semua Orang
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan KESEPAKATAN
17
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran
Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya
* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971
19
Pengukuran Parameter Fisik
BIOMEKANIKA
Biomekanik adalah ilmu tentang gerak makhluk hidup dengan menggunakan ilmu
mekanika
PENGUKURAN.
Membandingkan kuantitas.
Besaran pokok dan turunan dan SATUAN
Proses pengukuran.
1. Pengukuran berulang : nilai pernafasan rata-rata, denyut nadi, suhu tubuh
2. Pengukuran sekali : Potensial aksi pada sel saraf, mengukur substansi asing yang
dikeluarkan lewat ginjal, BB, TB
Faal positif dan negatif (Diagnose error)
• Faal Positif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal
tidak
• Faal negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal menderita suatu
penyakit
Untuk menghindari :
1. Dalam pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Kalibrasi terhadap alat.
Skema dasar Pengukuran
Proses Pengukuran Ketelitian dan kebenaran
Data-data lain
Newton 26
CONTOH
• Sebuah bola sepak tidak berhenti di udara
Newton 27
HUKUM KEDUA N E W T O N
F ma
Gaya Penggerak Gerakan
APLIKASI :
• pilih massa m ( bisa 2 atau 3 benda )
• gambar gaya – gaya pada m terpilih:
diagram gaya
• lakukan penjumlahan gaya F
Newton 28
Jika kita memukul (atau menarik) sebuah benda / orang,
maka benda itu (orang) akan memukul ( atau menarik )
kita balik
Newton 29
HUKUM KETIGA NEWTON
AKSI - REAKSI
DIAM BERGERAK
Lurus v konstan
STATIKA DINAMIKA
F 0 a=0
F ma
Newton 31
GAYA BERAT W
• gaya tarik bumi pada benda
• menyebabkan benda jatuh ke tanah
• ada massa m
• arah selalu vertikal ke bawah
• w=mg ( g = 10 m/s2 )
m
w
w
Newton 32
GAYA NORMAL N
Newton 33
Gaya pada tubuh dan di dalam
• Gaya pada tubuh dapat kita ketahui, contoh: menabrak meja, gaya brat
• Gaya dalam tubuh td diketahui, contoh: Gaya otot. Gaya otot jantung, gaya otot paru-
paru.
Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik antara 2 benda, misalkan berat
badan, contoh terjadinya varises.
W
W = gaya berat
M = gaya otot
M
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik
tumpu dan gaya otot.
c. Kelas ketiga
W
Agar tulang belakang kita sehat:
British Chiropractic Association, sekitar 32% populasi dunia, duduk
selama 10 jam per hari di meja kerja.
Postur tubuh yang baik :telinga, bahu, dan pinggul berada dalam
satu garis lurus ke bawah. (beban disebarkan merata keseluruh
bagian tulang belakang)
Mengapa 135 derajat?
Kelebihan dari posisi ini adalah: (Barbara Dorsch)
lastbackpain.com
w
Traksi kulit
dirtywetdog.co.uk
• Beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat badan, maksimal 5 kg
• Jika lebih dari itu maka digunakan traksi tulang
• Beban pada traksi tulang/ skeletal dapat 2 atau 3 kali lipat (1/5 dari
berat badan)