0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi tentang tugas review dan analisis film Wit yang membahas etika keperawatan yang dilanggar dalam film tersebut. Secara ringkas, film Wit menceritakan tentang seorang profesor sastra Inggris yang didiagnosis mengidap kanker ovarium lanjut dan menjalani perawatan kemoterapi. Analisisnya menyebutkan pelanggaran prinsip beneficence dan non-maleficence oleh tenaga kesehatan dalam perlakuan dan pengobatan pasien.
Dokumen ini berisi tentang tugas review dan analisis film Wit yang membahas etika keperawatan yang dilanggar dalam film tersebut. Secara ringkas, film Wit menceritakan tentang seorang profesor sastra Inggris yang didiagnosis mengidap kanker ovarium lanjut dan menjalani perawatan kemoterapi. Analisisnya menyebutkan pelanggaran prinsip beneficence dan non-maleficence oleh tenaga kesehatan dalam perlakuan dan pengobatan pasien.
Dokumen ini berisi tentang tugas review dan analisis film Wit yang membahas etika keperawatan yang dilanggar dalam film tersebut. Secara ringkas, film Wit menceritakan tentang seorang profesor sastra Inggris yang didiagnosis mengidap kanker ovarium lanjut dan menjalani perawatan kemoterapi. Analisisnya menyebutkan pelanggaran prinsip beneficence dan non-maleficence oleh tenaga kesehatan dalam perlakuan dan pengobatan pasien.
Nim : 220133 Kelas : 1C - S1 Keperawatan Matkul : Etika Hukum Keperawatan
Tugas Riview & Analisis Film WIT
Mereview film WIT dan menganalisah etiket keperawatan yang digunakan dalam fil m tersebut! Kasus dalam film wit ini adalah : Tokoh utama dalam film ini adalah Vivian Bearing, seorang profesor sastra Inggris.. Tokoh utama ini terkenal dengan kemampuan ilmu metafisiknya, Terutama Soneta dari John Donne. Vivian mengorbankan hatinya untuk mengembangkan kecerdasan. Vivian dianggap Orang yang dingin dan acuh tak acuh, tertutup dan misterius. Pengalaman hidup Vivian Itu berubah ketika dokter mengumumkan bahwa ia mengidap Kanker ovarium stadium IV metastatik diusianya yang ke 48 tahun. Vivian didiagnosis oleh seorang dokter dan menasihati Vivian untuk tidak melakukannya Bekerja selama kurang lebih 8 bulan untuk melakukan berbagai perawatan Kemoterapi mengobati penyakit dan menjelaskan berbagai efek samping Kemoterapi. Dr.Klekian mengatakan, Vivian harus tangguh dalam menghadapi situasi ini Ini memiliki keberanian dan kemauan untuk menyembuhkan. Analisis etika keperawatan yang dilanggar dalam film ini. 1. Benefience (Berbuat Baik) Baik dari segi tenaga kesehatan seperti doctor, asisten dokter dan perawat memperlihatkan perilaku yang kurang sopan terhadap klien seperti saat dokter bergumam terhadap pasien, perawat yang memperlihatkan peilaku yang kurang sopan saat mendengarkan cerita pasien juga ketika dokter dan perawat berargumen dihadapan pasien.
2. Non-Maleficence (Tidak Merugikan)
Saat mengobati pasien di sebuahklinik, seorang dokter mencoba melakukan pengobatan yang melanggar SOP/tidak sesuai dengan prosedur sehingga mengakibatkan efek samping pengobatan kemoterapi pada pasien menjadi lebih parah dan meruigkan kesehatan pasien. Tindakan yang seharusnya dilakukan healthcare professional dalam film tersebut . Tenaga kesehatan seharusnya melakukan pengobatan harus seuai dengan sop yang sudah diberikan. Sehingga melakukan pelayanannya sesuai dengan ilmu dan kiat pengobatan dengan tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. menerapkan teori caring sangat dibutuhkan dalam film ini karena jarang ditemukan tindakan caring yang dilakukan tenaga kesehatan tersebut. setiap tenaga kesehatan harus ikhlas dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien juga berperilaku yang baik terhadap pasien karena pasien pasti memberi kepercayaan yang banyak kepana tenaga kesehatan yang akan merawatnya Dokter menampilkan sikap yang kurang peduli terhadap pasien dan tidak sopan, sebaiknya sebagai seorang dokter memberikan sikap yang baik agar klien mendapat kepercayaan dalam menjalani pengobatan juga kenyamanan dan semangat untuk sembuh Sebagai tim atau tenaga kesehatan harusnya tidak hilang harapan untuk kesembuhan pasien sebagai tenaga kesehatan harus selalu memberi kenyamanan dan semangat agar pasien tetap semangat menjalani pengobatan dan memiliki harapan hidup walaupun menurut pemeriksaan kecil harapan untuk kembali sehat