Anda di halaman 1dari 18

 Scudder, A. B. 2001.

Etika Keperawatan Praktik Asuhan


Keperawatan Holistik. Boston. EGC
Dilema etik yang sering terjadi dikeperawatan
1. Agama atau kepercayaan
2. Hubungan perawat dengan klien
a. berkata jujur atau tidak
b. Kepercayaan pasien
c. Membagi Perhatian
d. Pemberian Informasi kepada pasien
???
 Dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak
ada alternatif yang memuaskan atau suatu situasi dimana
alternatif yang memuaskan dan tidak memuaskan sebanding.
 Dalam dilema etik tidak ada yang benar atau salah. Untuk
membuat keputusan yang etis seseorang harus tergantung pada
pemikiran yang rasional dan bukan emosional (Thomson &
Thomson, 1985).
 Di rumah sakit pastinya perawat akan bertemu dengan klien dari berbagai jenis
agama/ kepercayaan. Perbedaan ini nantinya dapat membuat perawat dan
klien memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyelesaikan masalah .

 Ex; px non muslim meminta seorang perawat untuk melakukan abortus. Dalam
ajaran agama wanita itu, tidak ada hukum yang melarang tentang tindakan
abortus. Tetapi di satu sisi perawat(muslim) memiliki keyakinan bahwa abortus itu
dilarang dalam agama. Pastinya dalam kasus ini akan timbul dilema pada
perawat dalam pengambilan keputusan.
Ex; seorang wanita yang dirawat dengan luka gangrene, wanita
tersebut taat sekali beribadah dan dimana didalam ajaran agam
islam jika wanita bersentuhan dengan lawan jenis bukan
mahramnya merupakan dosa besar. Sehingga perawat akan
mendapat kesulitan jika pada saat itu perawat yang bertugas
adalah laki-laki.
Berkata Jujur atau Tidak

Kepercayaan pasien

Membagi perhatian

Pemberian Informasi kepada pasien


Berkata Jujur atau Tidak

 Terkadang muncul masalah-masalah yang sulit untuk dikatakan


kepada klien mengingat kondisi klien. Tetapi perawat harus mampu
mengatakan kepada klien tentang masalah kesehatan klien.
 Berbagai alasan yang dikemukakan dan mendukung posisi bahwa perawat
harus berkata jujur, yaitu bahwa berkata jujur merupakan hal yang penting
dalam hubungan saling percaya perawat-klien, klien mempunyai hak untuk
mengetahui, berkata jujur merupakan kewajiban moral, menghilangkan cemas
dan penderitaan, meningkatkan kerja sama klien maupun keluarga, dan
memenuhi kebutuhan perawat.
 Dalam konteks berkata jujur (truth telling}, ada suatu istilah yang disebut
desepsi, berasal dari kata decieve yang berarti membuat orang
percaya terhadap suatu hal yang tidak benar, meniru, atau
membohongi

 Berkata bohong merupakan tindakan desepsi yang paling dramatis


karena dalam tindakan ini, seorang dituntut untuk membenarkan
sesuatu yang diyakini salah. Salah satu contoh tindakan desepsi adalah
perawat memberikan obat plasebo dan tidak member! tahu klien
tentang obat apa yang sebenarnya diberikan tersebut

 Ex;?
Kepercayaan Pasien
 Pelayanan keperawatan yang baik saat ini bisa diukur melalui
kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Masyarakat sudah bisa
menilai standar praktik yang diberikan perawat, kemudian etika serta
profesionalismenya. Bila standar itu tidak terpenuhi, maka masyarakat
tidak percaya lagi.
 rendahnya kepercayaan pasien biasanya terjadi berdasarkan pengalaman
nyata mereka sendiri akan pelayanan keperawatan yang pernah mereka
terima sebelumnya.
 Perawat harus menghindari pembicaraan yang tidak bermanfaat, dan
berbagai persoalan yang berkaitan dengan pasien, rumah sakit atau
pekerja rumah sakit harus didiskusikan dengan umum.
 Pandangan masyarakat terhadap profesi keperawatan ditentukan oleh
kelakuan anggota profesi. Perawat harus menunjukkan loyalitasnya kepada
profesi dengan berperilaku secara tepat pada saat bertugas
Membagi perhatian
perawat akan memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari
pelayanan fisik, psikologi, spiritual, sosial dan pendidikan kepada pasien. Maka
dengan demikian pelayanan keperawatan akan dapat dirasakan lebih sempurna
oleh pasien, jadi tidak hanya secara fisik saja mendapatkan perhatian perawat.

Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan memandang pasien


sebagai pusat perhatian. Sikap dan tingkah laku dalam memberikan pelayanan
keperawatan meliputi rasa empati, kepedulian, menghargai orang lain dan
tenggang rasa.

Pemahaman perawat tentang nilai, klien, dan profesional akan sangat membantu
dalam proses pelayanan kesehatan atau yang lainnya. Persepsi perawat dan klien
pada nilai keperawatan akan membantu untuk mengetahui apakah nilai
profesional sesuai dengan nilai masyarakat.
Pemberian Informasi kepada
pasien
 Pada dasarnya peran perawat sebagai advokat pasien
 Memberi informasi berarti menyediakan penjelasan atau
informasi sesuai yang dibutuhkan pasien.
 Dimana pasien berhak menerima informasi yang benar,
jelas dan jujur
Kesimpulan ??
Tugas

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dilema etik


2. Berikan 4 contoh lain dilema etik yang sering ditemukan dalam
keperawatan menurut anda!Jelaskan!!!

Anda mungkin juga menyukai