Ethics Of Care

TUTORIAL ISS 5
ETHICS
Istilah etik berasal dari bahasa yunani, Ethos berarti
budaya atau karakter.
Etik adalah sistem nilai pribadi yang digunakan untuk
memutuskan apa yang benar atau apa yang paling
tepat, memutuskan apa yang konsisten dengan sistem
nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar atau
salah dan tindakan apa yang akan dilakukan.
Edwards menggambarkan evolusi teori etika keperawatan selama 15
tahun terakhir dalam 3 versi
Pertama, Gillian mulai diskusi dengan fokus pada kontes situasi dan
musyawarah tentang masalah etika
Care terletak disebuah kontinum dengan berbagai tingkat keterlibatan
emosional bagi individu dalam hubungan kepedulian.
Kedua (1993) kontribusi besar serta memiliki benda di arena filsafat
politik ia berpendapat “bahwa jika kita fokus pada hubungan care dan
hubungan antara kekuasaan dan praktik care. Seperti membawa anak
anak dan merawatorang sakit
Ketiga Gastmas (2006) dan Litter (1998) berusaha untuk menjawab
pertanyaan “apa cara terbaik untuk merawat pasien saat
ini?”keduanya tidak mempertimbangkan ethics of care sebagai sebuat
teori, tetapi sebagai orientasi moral yang merupakan tindakan berasal.
Etik Perawatan
Etika perawatan dihubungkan dengan hubungan antar
masyarakat dan dengan karakter serta sikap perawat
terhadap orang lain. Pengetahuan perawat diperoleh
melaluiketerlibatan pribadi dan emosional dengan
orang lain dengan ikut terlibat dalam masalah moral
mereka (cooper, 1991)
1. Autonomy (Otonomi)
Contoh : Memberitahukan terlebih dahulu kepada klien sebelum
Prinsip – Prinsip Ethics Of Care
melakukan sesuatu
2. Beneficience (Berbuat Baik)
Contoh : Menasehati klien tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan secara umum
3. Justice (Keadilan)
Contoh : Seorang perawat sedang bertugas sendirian disuatu unit
RS kemudian ada seorang klien yang baru masuk bersamaan
dengan klien yang memerlukan bantuan perawat tersebt. Agar
perawat tidak menghindar dari satu klien, klien lainnya maka
perawat seharusnya dapat mempertimbangkan faktor faktor dalam
situasi tersebut, kemudia bertindak berdasarkan pada prinsip
keadilan
4. Nonmaleficience (Tidak merugikan)
Contoh : seorang klien yang mempunyai kepercayaan bahwa pemberian transfusi
darah bertentangan dengan keyakinannya, menaglami perdarahan hebat akibat
penyakit hati yang kronis. Sebelum kondisi klien bertambah berat, klien sudah
memberikan pernyataan tertulis kepada dokter bahwa ia tak mau dilakukan transfuse
darah. Pada suatu saat, ketika kondisiklien bertambah buruk dan terjadilah
perdarahan hebat, dokter seharusnya menginstruksikan untuk memberikan transfuse
darah. Dalam hal ini, akhirnya transfuse darah tidak diberikan karena prinsip
nonmaleficience walaupun sebenarnya pada saat berasamaan terjadi
penyalahgunaaan prinsip beneficience
5. Veracity (Kejujuran)
Contoh : Ny. M seorang wanita lansia dengan usia 68 tahun, dirawatdi RS dengan
berbagai macam fraktur karena kecelakan mobil. Suaminyayang juga ada dalam
kecelakaan tersebut masuk kerumah sakit yang sama danmeninggal. Ny. M bertanya
berkali – kali kepada perawat tentang keadaan suaminya. Dokter ahli bedah berpesan
kepada perawatnya untuk tidak mengatakan kematian suami NY. M kepada Ny. M.
Perawat tidak di berialasan apapun untuk petunjuk tersebut dan mengatakan
keprihatinannyakepada perawat kepala ruanga, yang mengatakan bahwa instruksi
dokter harus diikuti. Perawat dalam hal ini dihadapkan oleh konflik kejujuran.
6. Fidelity (Menepati janji)
Perawat setia pada komitmenya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia klien
7. Confidentiality (Kerahasiaan)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien
harusdijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam
dokumen catatankesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka
pengobatan klien.
8. Accountability (Akuntabilitas)
Contoh: perawat bertanggung jawab terhadap diri sendiri, profesi,
klien, sesame karyawan dan masyarakat. Jika salah member dosis
obat kepada klien perawat tersebut dapat digugat oleh klien yang
menerima obat, oleh dokter yang memberi tugas delegatif, dan
masyarakat yang menuntut kemampuan professional.
Hubungan keterkaitan Ethics Of Care
dan Caring
Kasus untuk Caring
Mr jones, usia 59 tahun, dirawat dirumah sakit untuk nyeri
perut akut dengan muntah bahan dasar kopi. Ia memiliki
sejarah diabetes alkoholisme dan unmanaged, dan
memiliki amputasi lutut kiri. 4 bulan yang lalu, istrinya
meninggal setelah 40 menikah. Bapak jones mengabarkan
ini adalah alasan ia berhenti merewat dirinya sendiri dan
mulai mabuk berat lagi. Menurut perawat yang
memberikan laporan terakhir, ia meminta untuk
menggunakan obat