1.
Nama : Rifki Achmadi
Prodi : DIII Keperawatan tingkat 2
Nim : 01.1.22.00918
Contoh No 5 Tindakan Perawat bertanggung jawab atas segala resiko tindakan yang akan
timbul selama pasien dalam perawatanya :
Seorang perawat sebelum Melakukan Tindakan keperawatanya harus menyerahkan surat
inform consent kepada pasien supaya perawat tidak digugat dalam melakukan keperawatan
kepada pasien.
3
Nama : Rimba amelia meliana putri
Nim : 01.1.22.00909
Seorang perawat laki laki melakukan tindakan pemasangan kondom kateter pada klien laki-
laki. Saat perawat melakukan tindakan pemasangan kondom kateter, perawat tersebut tidak
menjaga privasi klien seperti tidak menutup gorden/sketsel, tidak menutup pintu, selimut
dibiarkan terbuka. Lalu ada seorang perawat perempuan yang lewat ke ruangan tersebut dan
melihat kejadian tersebut, lalu perawat perempuan tersebut langsung mengingatkan, menegur,
memberi nasihat kepada perawat laki laki tersebut untuk tetap menjaga privasi klien saat
melakukan tindakan apapun seperti menutup gorden/sketsel, menutup pintu, tetap
memakaikan selimut ke klien, karena supaya menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
4
Perawat harus memahami keberadaan pasien dan klien sehingga dapat bersikap sabar
dan tetap memperhatikan pertimbangan etis dan moral.
Nim : 01.1.22.00912
Prodi : D3 - Kep Tk 2
Perawat A sedang melakukan kunjungan ke desa sukamakmur. Saat melakukan kunjungan perawat A
menemukan seorang anak dengan kondisi perut buncit dan badannya sangat kurus yang
menandakan bahwa anak tersebut menderita marasmus. Saat dilakukan pengkajian kepada keluarga
anak tersebut, keluarga mengatakan bahwa anaknya tidak sakit dan merasa anaknya baik-baik saja
karena tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit. walaupun dari tanda-tanda yang ditunjukkan
anak tersebut mengalami gizi buruk. lalu Peran perawat tersebut memberikan edukasi kepada
keluarga tentang penyakit Marasmus, agar keluarga pasien lebih tahu dan memahami tentang
kondisi anaknya saat ini.
6
ETIKA KEPRIBADIAN
NIM : 01.1.22.00907
Ada seorang perawat bekerja sama dengan asisten fisioterapi untuk membantu ambulasi pasien yang
dirawat setelah operasi pergelangan kakinya. Dalam bagan pasien, disebutkan bahwa dia pernah
masuk perawatan psikiatris empat tahun lalu. Asisten fisio yang melapor bersama perawat, mulai
mengajukan pertanyaan tentang sifat kunjungan psikiatris yang lalu. Karena riwayat ini tidak relevan
dengan peran asisten fisio, perawat mengarahkan laporan kembali ke pembahasan rencana
ambulasi. Bahkan ketika berbicara dengan anggota tim kesehatan lainnya, penting untuk hanya
menyampaikan informasi penting tentang pasien. Ini adalah contoh kesetiaan ketika perawat
menjaga kerahasiaan informasi istimewa demi kepentingan terbaik pasien.
Mawar seorang perawat lulusan salah satu Akademi Keperawatan, baru saja bertugas di salah satu
rumah sakit di suatu kabupaten (RS tipe C). Di rumah sakit tersebut, tenaga kesehatan nya sangat
terbatas. Pada umumnya, tenaga adalah lulusan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) sedang yang
lulusan akper hanya dua orang. Kepala bidang Keperawa tan di jabat oleh lullusan SPK yang sudah 20
tahun bertugas di sana. Kedatangan Mawar cukup membuat para perawat kurang menyenangi nya
karena Mawar sering di panggil oleh direktur untuk berdiskusi tentang bagaimana meningkatkan
mutu asuhan keperawatan di rumah sakit taesebut. Dalam membina hubungan antar perawat yang
ada, baik lulusan SPK maupun lulusan AKPER, perlu adanya sikap saling menghargai dan saling
toleransi sehingga Mawar dapat mengadakan pendekatan yang baik kepada kepala bidang
keperawatan dan juga perawat perawat lain yang ada. Begitupula bidang keperawatan, yang dalam
hal ini menjabat sebagai manager utama bidang keperawatan, harus dapat menunjukkan sikap yang
bijaksana, walaupun terdapat kesenjangan dari segi pendidikan. Dengan demikian, hubungan yang
baik dan rasa saling menghargai dan menghormati antar perawat dapat terbina.
7
NIM : 01.1.22.00913
Di ruangan melati kamar no 22 terdapat seorang pasien lansia yang berumur 65 tahun beliau
mengalami sakit katarak setelah dilakukan tindakan oprasi untuk pengobatan katarak tersebut pasien
ini mengalami keterbatasan dalam penglihatannya sehingga memencet bel untuk meminta bantuan
kepada perawat karena ingin buang air kecil dikarenakan tidak bisa sendiri dan tidak ada keluarga
yang menemani sikap perawat disini harus menolong lansia tersebut dengan sabar dan
memperhatikan keadaan keterbatasan pasien tersebut untuk memenuhi kebutuhan eliminasi pasien
Silih Asuh : Seorang perawat A sedang mengoplos obat untuk pasien pasien nya namun dikarenakan
perawat A sudah senior merasa dirinya sudah terbiasa perawat A tidak memakai APD sesuai SOP
beliau tidak memakai Hand scoond dan tidak menutup spuit dengan menggunakan teknik one hand
lalu masuklah perawat B ke ruangan oplosan obat perawat B mengingatkan perawat A untuk
mematuhi SOP dan memakai hand scoond untuk menjaga keslamatan diri dan menerapkan one
hand saat menutup spuit.
8
Nama : Veny Setyayuki
Nim : 01.1.22.00919
Prodi : D3 Keperawatan TK 2
6. Seorang perawat yang sedang memiliki masalah di dalam keluarganya hendak pergi ke RS
untuk bekerja. Sesampainya di RS, ternyata pasiennya sangat banyak dan perawat tersebut
merasa lelah, tetapi perawat tersebut tidak boleh membawa emosi dari rumah ke RS dan
melampiaskan kepada pasien. Perawat harus bekerja secara profesional seperti tidak ada
masalah, dan tetap bisa bekerjasama dan menerapkan komunikasi terapeutik kepada pasien.
Dan sesampainya di rumah perawat tersebut juga tidak boleh membawa emosi dari RS ke
rumah, dan perawat tersebut bisa menyelesaikan masalah di keluarganya tanpa melibatkan
emosi dengan/dari pasiennya.
3. Silih asah
Perawat A adalah perawat baru di RS, perawat tersebut masih ragu untuk melakukan tindakan
kepada pasien, sehingga perawat A meminta bimbingan kepada perawat B yang adalah
seniornya. Perawat B tersebut membantu untuk membimbing perawat A dengan senang hati
dan telaten, sehingga perawat A lebih percaya diri untuk melakukan tindakan kepada pasien
tanpa bimbingan dari perawat senior tersebut. Tindakan perawat B tersebut adalah membagi
ilmu kepada sejawat karena dia lebih bisa/mampu tanpa pamrih.
9
Nama : Muhamad Dimas Hasan
Nim : 01.1.22.00916
Matkul : Etika Kepribadian
1. Contoh seorang perawat dapat bertangung jawab & bertangung gugat atas segala resiko
yang mungkin timbul selama pasien dalam perawatanya
Contoh kasus :
seorang perawat telah melakukan tanggung jawab nya untuk memberikan obat dengan
benar dan tepat waktu terhadap pasien nya, tetapi pasien tersebut tidak langsung
meminum obat yang telah diberikan, tetapi obat dikumpukan dan diminum sekaligus,
sehingga menyebabkan overdosis. Dan pihak keluarga menuntut seorang perawat
tersebut. Dan pihak perawat pun menggugat kembali pihak keluarga karena perawat
merasa telah melakukan tindakan dan mendokumentasikan dengan benar.
10
Nim : 01.1.22.00915
Seorang Seorang pasien berusia 65 tahun mengidap penyakit al zheimer yang dirawat
disalah satu panti jompo, pasien ketika dilakukan perawatan selalu meminta sesuatu
hal yang aneh kepada perawat, tetapi perawat tersebut tetap merawat pasien dengan
telaten dan sabar, meskipun pasien tersebut meminta sesuatu yang aneh
Seorang perawat junior sedang menyiapkan dosis obat untuk pasien anak, ketika
dilakukan pengechekan oleh perawat senior, ternyata dosis yang disiapkan berlebihan,
kemudian perawat senior mengingatkan untuk mengurangi dosis obat tersebut.
12
Nama : Trifonia Day Mbati
Prodi: D3 keperawatan TK 2
Nim : 01.1.22.00910
14
NIM : 01.1.22.000904
1. Contoh kasus tindakan perawat menjalin hubungan saling percaya antara perawat dan pasien!
Jawab:
Seorang pasien berusia 50 tahun datang ke IGD RS Baptis Kediri dengan keluhan nyeri dada karena
mempunyai riwayat penyakit hipertensi, setelah dilakukan observasi pasien di pindah ke ruang rawat
inap. Kemudian pasien akan dilakukan tindakan injeksi oleh perawat yang bertugas di ruang rawat
inap tetapi pasien tersebut menolak dan tidak mau di lakukan tindakan injeksi oleh perawat tersebut.
Jadi sebagai perawat kita harus mendekatkan diri pada pasien, memahami apa yang dirasakan oleh
pasien, dan menjelaskan tindakan keperawatan yang akan diberikan serta membantu meringankan
rasa nyeri tersebut dengan cara membantu melakukan relaksasi nafas dalam, agar pasien merasa
tenang dengan sakit yang dirasakan.
Jawab:
Seorang perawat di sebuah RS sedang bertugas dan harus memasang infus pada pasien dan setelah
infus tersebut terpasang. Ketika perawat yang lainnya memberikan injeksi perawat melihat bahwa di
plester infus tersebut tidak ditulis tanggal pemasangan, kemudian perawat tersebut memberitahu
supaya memberi tanggal agar bisa memantau bahwa bila ada plebitis atau tidak di hari berikutnya.
15.
Nim : 01.1.22.00908
1. Silih asuh: Dimaksud bahwa sesama perawat dapat saling membimbing nasehati,
menghormati, dan mengingatkan bila sejawat melakukan kesalahan atau keliruan
sehingga terbina hubungan kerja yang serasi.
Contoh kasus:
Paulina, A.M.K., seorang perawat lulusan salah satu Akademi Keperawatan, baru saja
bertugas di salah satu rumah sakit di suatu kabupaten (RS tipe C). Di rumah sakit tersebut,
tenaga kesehatan nya sangat terbatas. Pada umumnya, tenaga adalah lulusan Sekolah Perawat
Kesehatan (SPK) sedang yang lulusan akper hanya dua orang. Kepala bidang Keperawa tan
di jabat oleh lullusan SPK yang sudah 20 tahun bertugas di sana.
Kedatangan Paulina cukup membuat para perawat kurang menyenangi nya karena Paulina
sering di panggil oleh direktur untuk berdiskusi tentang bagaimana meningkatkan mutu
asuhan keperawatan di rumah sakit taesebut.
Dalam membina hubungan antar perawat yang ada, baik lulusan SPK maupun lulusan
AKPER, perlu adanya sikap saling menghargai dan saling toleransi sehingga Paulina dapat
mengadakan pendekatan yang baik kepada kepala bidang keperawatan dan juga perawat
perawat lain yang ada.
Begitupun bidang keperawatan, yang dalam hal ini menjabat sebagai manager utama bidang
keperawatan, harus dapat menunjukkan sikap yang bijaksana, walaupun terdapat kesenjangan
dari segi pendidikan.
Dengan demikian, hubungan yang baik dan rasa saling menghargai dan menghormati antar
perawat dapat terbina.
16