yang dipasang pada anaknya yang berusia 12 tahun, yang telah koma selama 1
perawat tersebut berada pada posisi kuantitas melawan kualitas hidup, karena
keluarga pasien menanyakan apakah peralatan yang dipasang dihampir semua bagian
infus.Ia beralasan tangannya tidak bisa bergerak dengan bebas apabila dipasang
tersebut. Tetapi disisi lain perawat tidak bisa memaksapasien tersebut untuk
menerima tindakan keperawatan yang akan diberikan karena pasien tersebut memiliki
144
dilakukandiberikan kepadanya.
Perawat menangani pasien yang terkena suatu penyakit karena mengkonsumsi obat-
melaporkan tindakan pasien tersebut kepada pihak berwajib atau tidak ?Sementara
pasien sedang berobat dan meminta pelayanan kesehatan kepada perawat
tersebut.Tentu dalam kondisi seperti ini, tidak mudah bagi perawat untuk mengambil
keputusan yang tegas dan tepat. Lalu bagaimana contoh keputusan yang tepat dalam
ideologi
gangguan kehamilan dan sebagainya.Kejadian ini memang nyata bahwa masih banyak
Hampir semua suku di Indonesia memiliki praktek terapi konvensional yang masih
dianggap sebagai tindakan yang dapat dipercaya.Secara ilmiah, tindakan tersebut sulit
masyarakat percaya bahwa obat sakit perut adalah dengan cara mengikat perutnya
dengan tali rumput yang tumbuh di halaman rumah. Contoh lain, beberapa masyarakat
juga masih percaya bahwa untuk mengobati sakit gigi adalah dengan cara memberi
masih percaya bahwa untuk memperindah suara adalah denganmemakan buah pinang
purba
Prinsip ini menjelaskan bahwa klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri
atau mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai harga
diri dan martabat. Contoh kasusnya adalah: Klien berhak menolak tindakan
invasif yang dilakukan oleh perawat. Perawat tidak boleh memaksakan kehendak
untuk melakukannya atas pertimbangan bahwa klien memiliki hak otonomi dan
sejelas-sejelasnya bagi klien dalam berbagai rencana tindakan dari segi manfaat
153
Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi klien, tidak
merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien. Kasus yang berhubungan
dengan hal ini seperti klien yang mengalami kelemahan fisik secara umum tidak
Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat berlaku adil pada setiap klien sesuai
total care, maka perawat harus memandikan dengan prosedur yang sama tanpa
Prinsip ini menekankan bahwa perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan
tertentu. Contoh kasus yang dihadapi perawat seperti ketika seorang suami
Yang Maha Esa, selain dasar UU RI memang belum ada tentang legalitas tindakan
euthanasia.
klien pada saat tindakan PA maka perawat harus siap untuk memenuhinya.
ngesti