Anda di halaman 1dari 2

Struktur Virus

Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/RNA), kapsid, amplop atau selubung virus (tidak
semua memiliki), seludang ekor, lempeng dasar dan serabut ekor.

Asam Nukleat

Asam nukleat adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan
tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat yang
paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam ribonukleat (RNA). Asam
nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus.

Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer penyusunnya adalah nukleotida. Setiap
nukleotida terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa nitrogen heterosiklik (purin atau
pirimidin), sebuah gula pentosa, dan sebuah gugus fosfat. Jenis asam nukleat dibedakan oleh
jenis gula yang terdapat pada rantai asam nukleat tersebut (misalnya, DNA atau asam
deoksiribonukleat mengandung 2-deoksiribosa).

Kapsid

Struktur virus berikutnya, yang juga masuk ke dalam bagian kepala adalah Kapsid. Kapsid
adalah kulit protein dari suatu virus. Ini terdiri dari beberapa sub-unit struktural oligomer
yang terbuat dari protein yang disebut protomer. Sub-unit morfologi 3 dimensi (3D) yang
dapat diamati sendiri, yang memiliki kemungkinan tidak sesuai dengan protein seorang
individu, ini disebut “Capsomere”. Kapsid umumnya membungkus bahan genetik dari virus.

selubung virus

Ini merupakan lapisan terluar pada virus saat tahapan daur hidupnya berada pada sel inang.
Virus yang berselubung juga memiliki protein yang disebut kapsid antara selubung dan
genomnya. Selubung virus ini diturunkan sebagian dari membran sel inang (fosfolipid dan
protein), dan dapat pula menyertakan glikoprotein virus.
Protein itu dapat menghindarkan virus dari sistem kekebalan inang. Glikoprotein pada
permukaan selubung berguna untuk mengidentifikasi dan mengikat reseptor pada membran
inang. Selubung virus bergabung dengan membran sel inang sehingga kapsid dan genom
virus masuk dan menginfeksi inang.

Lempeng Dasar

Lempeng dasar berfungsi sebagai tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk.

Serabut Ekor

Serabut ekor adalah bagian berupa jarum yang berfungsi untuk menempelkan tubuh virus
pada sel inang. Ekor ini melekat pada kepala kapsid.

Anda mungkin juga menyukai