Disusun Oleh :
Amelia Jamirus
1711311013
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019-2020
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
AUTONOMI
Contoh kasus :
1. Suatu hari salah satu perawat pergi ke salah satu rumah warga bersama dengan
dokter,saat dokter dan perawat mengunjungi rumah Tn.T dokter terkejut melihat
kondisi Tn.T karena klien tersebut sudah terbaring lemah di rumah dengan kondisi
yang sudah kronik setelah dokter memeriksa klien tersebut menderita penyakit kanker
digenetalia dan dokter mengira ini sudah stadium lanjut. Dokter disana memberikan
masukan ke pada klien tesebut untuk berobat ke RS dan klien tidak menyetujui karena
biaya yang tidak ada,saat itu perawat marah kepda klien karena tidak mau
mendengarkan nasehat dokter dan perawat berkata “pak sekarang berobat saja kalau
uang bisa dicari pak yang penting kesehatan”. tentu hal yang dilakukan perawat
sangat melanggar prinsip etik keperawatan yaitu autonomi.
Penyelesaian:
Dari kasus di atas tindakan yang dilakukan perawat sangat salah karena perawat tidak
menghargai keputusan klien. Dan sikap yang lebih salah lagi perawat marah kepada
klien. Seperti kita ketahui di konsep etik keperawatan autonomi dimana kita
seharusnya sebagai perawat harus mengahargai segala hal bentuk keputusan klien dan
kita seharsnya menasehati atau memberi edukasi kepada pasien kita bukan
memarahinya .
2. Suatu hari sekelompok perawat komunitas berkunjung ke panti jompo. Di sana
perawat bertugas untuk memeriksakan semua kondisi pasien di panti jompo tersebut.
Saat melakukan pemeriksaan kesehatan ada salah satu dari pasien tersebut tidak mau
dilakukan pemeriksaan karena takut nantik disuntik, saat itu datang perawat Y yang
memberi informasi kalau perawat tidak akan menyuntik hanya melakukan cek
kesehatan saja seperti BB TB dan TTV tetapi pasien tersebut tidak mau ,sehinga
membuat perawat marah dan mengomeli si pasien tersebut. Hal itu sangat melanggar
etik keperawatan autonomi.
Penyelesaian :
Kasus perawat tersebut sangat melanggar etik keperawatan yaitu autonomi.seperti kita
ketahui autonomi merupakan memberikan kebebasan pasien untuk mengambil
keputusan.
Pada kasus di atas sikap awal perawat sudah benar yaitu memberikan edukasi tapi
karena pasien tatap tidak mau perawat marah,sikap marah ini sangat salah karen kita
seharusnya menghargai keputusan klien tersebut karena kemunginan klien memiliki
pengalam buruk sehinnga membuat dia trauma.
Contoh kasus
JUSTICE (Keadilan)
Contoh kasus :
1. Suatu hari tiga orang perawat ditugaskan ke SD untuk melakukan pemberian
imunisasi untuk anak kelas 1 dan 5. Ketika tiga perawat tersebut melakukan tindakan
imunisasi kesiswa SD tersebut salah satu perawat yang hanya mau melakukan
imunisasi ke kelas 5 saja. Ketika ditanya kan kenapa perawat tersebut hanya
melakukan imunisasi ke kelas 5 saja perawat tersebut menjawab di kelas 5 itu
siswanya lebih bersih. Tentu saja ini melanggar prinsip etik keperawatan justice
karena perawat sudah membedakan saat pemeberian tindakan imunisasi siswa yang
bersih dan kurang bersih.
Penyelesaian :
Untuk kasus yang pertama pelanggaran yang telah dilakukan oleh perawat adalah
membeda-bedakan mana yang siswa bersih dengan yang tidak. Sudah jelas bahwa dia
sudah melanggar prinsip etik keperawatan. Seperti yang kita ketahui sendiri bahwa
pada prinsip etika keperawatan justie adalah dimana perawat tidak membeda-bedakan
antara pasien yang satu dengan yang lainnya termasuk dalam konteks apapun.dalam
prinsip etika keperawatan justice diperlukan perlakuan tindakan yang adil dan sama
bagi setiap pasien yang ada di sekolah tersebut. Artinya setiap individu itu memiliki
kontribusi yang relatif sama untuk kebaikan hidupnya. Untuk perawat itu sendiri yang
melanggar prinsip etik keperawatan bisa diberikan sanksi sehubung yang telah
disahkan nya undang-undang.
2. Suatu hari Ny.A datang ke pustu dengan menggunakan sepeda karena anaknya
sudah 3 hari diare disertai demam tinggi. Saat jam bersamaaan ada pasien berinisial
Tn.M datang ke pustu menggunakan mobil dengan keluhan demam biasa. Perawat
yang di pustu tersebut melyani Tn.M dahulu tanpa melihat Ny.A yang datang duluan.
Ketika Ny.A bertanya “bukanya saya yang duluan datang suster?” suster tersebut
menjawab “sebentar ya buk saya tangani bapak ini dulu”. Kasus ini sangat jelas
melanggar prinsip etik keperawatan justice karena membedakan yang miskin dengan
kaya.
Penyelesaian :
Untuk kasus yang kedua masih sama denga kasus pertama dimana perawat membeda-
bedakan pasien yang satu dengan yab lain. Tapi dalam kasus kedua ini perawat sudah
kelewatan batas karena perawat memilih pasien yang lebih kaya datang dengan mobil
dibanding dengan pasien datang dengan sepeda. Selain itu pasien yang seharusnya
segera ditangani malah dibiarkan dan mendahulukan pasien yang kurang urgent.
Intinya kita sebagai seorang perawat janganlah membedakan pasien.kita juga harus
mendahlukan mana yang urgent dengan tidak.
FIDELITY (rahasia)
Contoh kasus :
1. Suatu hari salah satu perawat komunitas datang ke salah satu desa untuk memeriksa
status kesehatan warga. Saat perawat mendatangi salah satu rumah warga yaitu Tn.K
perawat menanyakan kepada pasien terhadap kesehatan pasien dan klien mengatakan
bahwasanya pasien tersebut kemaren melakukan pemeriksaa labor ke RS tapi pasien
tidak paham dan lupa dengan penjelasan yang sudah dijelaskan perawat RS,dan
perawat tersebut melihat dan kembali menjelaskan ke pada pasien bahwasanya pasien
mengidap penyakit yaitu infeksi salauran kemih dan pasien terkejut,saat itu pasien
memninta perawat untuk tidak menceritakan kepada tetangga lain jika menanyakan
penyakit dari Ny.k tersebut.dan perawat mengatakan kepada pasien tersebut tidak
akan menceritakan kepada orang yang tidak berkepentingan. Dan pasien tersebut
merasa senang dna mengucapkan terima kasih.
Penyelesaian :
Pada kasus diatas peran yang dilakukan perawat sudah baik sesuai dengan etik
kperawatan yaitu fidelity. Dimana seperti kita ketahui fidelity merupakan peran
perawat untuk bisa menjaga kerahasiaan keadaan klien. Pada kasus tugas itu sudah
tepat dilakuka peawat akrena dengan menjaga kerahasiaan tersebut membuat pasien
senang dan ha tersebut saat penting karena pasien nantinya tidak cemas dan tidak
memperburuk kondisi pasien.
2. Suatu hari beberapa perawat komunitas datang ke rumah Tn.P, karena sesuai dari
hasil pendataan perawat puskesamas di daerah sana pasien tersebut menderita
penyakit TB. Perawat komunitas pun mendatangi rumah pasien tersebut dan
memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakitnya dan harus segera berobat
ke PKM atau RS. Saat mendengar itu pasien merasa sedih dan meminta perawat
tesebut tidak menyebarkan informasi ini ke warga lain karena pasien takut nantinya
tidak ada orang yang ingin berteman lagi denganya.perawat mengaatakan ke pada
pasien tidak akan menyebarkan hal tersebut kaena hal itu adalah privasi pasien dan
perawat juga selalu mengingatkan untuk selalu menggunakan masker jika berbicara
agar tidak penyakitnya tidak pindah ke siapapun.
Penyelesaian :
Pada kasus di atas hampir sama kasusnya dengan kasus yang pertama. Di sana
perawat sudah melakukan peranya sesuai dengan etik keperawatan yaitu fidelity.
Perawat menjaga kerahasian pasien sesuai dengan permintaan klien tetapi perawat
tidak lupa untu mengingatkan pasien untuk selalu menggunakan APD agar pasien dan
lingkunganya tetap terjaga.