NIM : 210605335
KASUS 1
Ruang Ponek IGD RS tempat saya bekerja hanya ada bidan 1 untuk menangani pasien
kebidanan, dan hanya memiliki 1 bed pasien, pada saat itu bed IGD Ponek sudah terisi
pasien, sehingga pada saat pasien baru ‘datang dipindahkan di ruang IGD umum
bersama pasien lainnya, kasus pasien tersebut perdarahan post partum 3 jam yang lalu
diduga sisa plasenta dan saya melakukan penanganan pasien di Ruang IGD umum dan
dibantu oleh perawat IGD dalam menangani pasien.
Menurut saya solusinya adalah ruangan ponek harus memenuhi standar ponek IGD dan
terdapat 2 bidan untuk menangani pasien di IGD Ponek, sehingga bidan tidak melakukan
tindakannya sendiri.
Solusi Profesionalisme Kebidanan : Sebaiknya kasus diatas dapat mencakup 3 hal pokok
seorang yang professional salah satunya yaitu memiliki Skill yang artinya orang tersebut
harus terampil di bidangnya seperti ada 2 bidan yang bertugas dan bukan perawat yang
membantunya menangani pasien
KASUS 2
Pada saat berjaga di RS, terdapat pasien rujukan bidan dengan Ny. T post partum 5 hari
yang lalu dengan riwayat epilepsi 3th yang lalu, kondisi pasien keadaan umum lemah,
kesadaran menurun, post kejang 1x di rumah 2 jam yang lalu TD 130/80mmHg, dan
terjadi perdarahan hebat. Selanjutnya saya konsultasikan dengan dokter spesialis
kandungan dan dokter spesialis saraf untuk dilakukan tindakan selanjutnya.