Dialog Skenario Second Opinion
Dialog Skenario Second Opinion
Di Semen Padang Hospital, tepatnya diruangan poli kamar 6, dokter Nina SPOG sedang
melakukan praktek di poli tersebut. Kemudian Perawat Ningsih memanggil pasien 1 yaitu pasien
bernama ibu Indah
Perawat : Dokter, ini pasien atas nama ibu Indah umur 30 tahun dengan diagnosa
G1p0a0h0 gr 38- 39 minggu + CPD yang akan dilaksanakan operasi besok,
dokter
Pasien : Dokter, saya mau bertanya apakah dengan kondisi saya sekarang ini apa bisa
Dokter : Begini ibu, kondisi kehamilan ibu ini disertai CPD, CPD adalah kondisi dimana
ibu memiliki panggul yang sempit dan itu akan menyebabkan kepala bayi tidak
mampu melewati panggul ibu saat melahikan normal, jika kita paksakan ibu
untuk melahirkan secara normal itu akan menyebabkan terjadinya
kegawatdaruratan terhadap ibu dan bayi nantinya, dimana akan terjadi kepala
bayi akan tertekan dan tulang tengkorak bayi akan terhimpit karena bayi susah
keluar, sehingga akan memicu terjadinya perdarahan otak pada bayi, sedangkan
pada ibu akan terjadinya perdarahan berat dan cedera pada rahim. Begitulah
resikonya nanti jika kita lahirkan secara normal ibu.
Pasien : oh begitu ya dokter, tapi saya juga takut akan operasi dokter, karena ini operasi
Kalau saya minta pendapat lain dari dokter kandungan lain, apakah boleh
dokter ?
Dokter : Tentu saja boleh ibu, Itu merupakan Hak pasien dan itu namanya Second
opinion yaitu memperoleh pendapat lain dari dokter yang berbeda.
Tapi sebelumnya nanti ibu harus menandatangani surat dimana ibu meminta atau
memperoleh pendapat dari dokter yang berbeda.
Perawat : Baik ibu, karena ibu meminta pendapat dari dokter lain, silahkan ibu mengisi
Pasienpun mengisi surat pertanyaan tertulis dimana meminta pendapat dari dokter yang berbeda
Pasien : Sudah saya isi surat second opinionnya ya pak dokter, terima kasih untuk
Waalaikumsalam