Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DIALOG

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI IGD

3.1 Dialog Komunikasi Terapeutik


Langkah-langkah Komuikasi Terapeutik dalam keluarga tentang pertolongan pertama pada klien
dengan diare

1 . PRA-INTERAKSI

a. Mempersiapkan

-Topik                                : Pertolongan pada klien dengan gangguan gastrointestinal


-Subtopik                          : Pertolongan pertama pada klien dengan diare
-Tujuan Jangka Panjang   : Setelah melakukan komunikasi terapeutik diharapkan keluarga dapat
melakukan pertolongan pertama pada klien diare
-Tujuan Jangka Pendek     :1. Menghentikan diare

 2. Mencegah dehidrasi berlanjut


-sasaran                             : keluarga pasien yang anggota keluarganya sering terkena    diare
-Tempat                             : Ruang IGD RS Bhayangkara
-Waktu                              : 30 menit
            b.   Karakteristik Klien
                  -Nama                               : Malika
                  -Umur                                : 10 tahun
                  -Jenis Kelamin                   : perempuan
-Riwayat Penyakit             : Klien pada 11 april 2016 masuk rumah sakit karena mengalami maag
-Keadaan umum                : Klien masuk rumah sakit Bhayangkara 01 desember 2017 dengan
keadaan diare dan di temukan tanda-tanda lemas, muka pucat, feses cair.

2. ORIENTASI

Ibu                   : Dokter, tolong anak saya dok.Dia lemes sekali


Perawat 1        : mohon maaf ibu, ibu silahkan mendaftar dulu ke resepsionis
KEADAAN DALAM RUANG IGD
Perawat 2        : adik saya kakak Ira, kakak akan memeriksa adik ya
            IBU MENDAFTAR KE RESEPSIONIS
Resepsionis     : selamat siang ibu, ada yang bisa saya bantu ?
Ibu                   : saya mau mendaftarkan anak saya
Resepsionis       : baik ibu, atas nama siapa ? umur berapa dan tolong sertakan juga alamatnya ?
Ibu                   : namanya Malika bu, umur 10 tahun, alamatnya Patrang bu
Resepsionis     : pasien mengalami keluhan apa bu ?
Ibu                   : anak saya diare bu sudah 7x dari tadi pagi.
Resepsionis       : baik bu, sekarang anak ibu sudah di tangani oleh dokter, ibu silahkan tunggu
diruang tunggu
3. FASE KERJA 
KEADAAN DALAM RUANG IGD
Perawat 2        : adik saya kakak Ira, kakak akan memeriksa adik ya
PERAWAT MEMERIKSA KONDISI PASIEN
IBU MENUNGGU DI RUANG TUNGGU
Perawat 1        : permisi ibu, apakah benar ini dengan keluarga adik Malika ?
Ibu                   : iya sus benar
Perawat           : ibu perkenalkan saya perawat Jeje, saya perawat di ruang IGD. Kalau boleh tahu
adik malika sudah berapa kali BAB bu ?
Ibu                   : sudah 7x dari tadi pagi sus
Perawat           : apakah BABnya ada lendir, nanah atau darah bu ?
Ibu                   : tidak ada sus
Perawat           :apakah ibu sudah memberikan obat kepada adik Malika ?
Ibu                   : iya sus, Malika tadi saya berikan obat warung 1x sus
Perawat 1        : yang ibu lakukan sudah benar tetapi alangkah baiknya ibu bawa adik   Malika
langsung ke rumah sakit jika BABnya sudah lebih dari 3x agar adik Malika mendapatkan
perawatan yang intensif.
Ibu                   : iya sus
Perawat 2        : ibu saya sudah berikan infuse RL kepada adik Malika dan selanjutnya saya akan
berikan antibiotic untuk menghentikan diarenya.jika ibu setuju mohon tanda tangani inform
consent ini. inform consent ini berisi pernyataan bahwa ibu menyetujui terapi yang di berikan
kepada adik Malika.
Ibu                   : baik sus ( ibu menandatangani inform consent)
Perawat 2        : baik ibu, saya permisi sebentar, saya akan melaporkan hasil pengkajian saya
kepada dokter dan dokter nanti akan menjelaskan tentang kondisi adik Malika
Ibu                   : iya sus
PERAWAT MENEMUI DOKTER 
Perawat  2       : permisi dokter, saya ingin melaporkan hasil pemeriksaan dari pasien atas nama
adik Malika umur 10 tahun. Pasien diare sudah 7x BABnya tidak ada lendir, nanah maupun
darah, mata cekung, wajah pucat, konjungtiva kering, turgor kulit buruk, diketahui terjadi
hiperperistaltik yaitu 25x/meni, tekanan darahnya 110/70 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 38°c dan
RRnya 25x/menit.ini hasil lebih lengkapnya dok
Dokter             : terapi apa saja yang sudah di berikan sus ?
Perawat 2        : saya sudah memasang infuse RL 500 ml dan ibu pasien sudah memberikan obat
warung tadi pagi 1x dok.
Dokter             : kalau begitu tolong berikan antibiotic ya sus.dan tolong jelaskan kepada
keluarga bahwa pasien harus opname.
Perawat  2       : apakah perlu kita lakukan pemeriksaan penunjang dok ?
Dokter             : Tidak perlu sus
Perawat 2        : baik dok, kalau begitu saya permisi dulu
PERAWAT MEMBERIKAN ANTIBIOTIK KEPADA PASIEN
Perawat 2        : permisi ibu, saya tadi sudah konsultasi ke dokter dan dokter menyarankan untuk
adik Malika di opname agar adik Malika mendapatkan perawatan intensif
Ibu                   : iya sus, opname saja kalau memang di perlukan
Perawat 2        : kalau ibu setuju untuk opname, ibu ingin kamar vip,vvip atau yang biasa bu ?
Ibu                   : vvip saja sus
Perawat 2        : baik ibu saya akan menyiapkan kamar dulu ya
5 MENIT KEMUDIAN
Perawat 1        : ibu saya sudah menyiapkan kamarnya, sekarang saya antar ibu dan adik Malika
ke kamar.
                        ( Setelah sampai di kamar )
4.     FASE TERMINASI
Perawat  1       : adik malika , gimana keadannya setelah kakak tadi berikan obat ?
Pasien              : sudah mendingan kak
Perawat 1        : sudah bisa senyum dong sekarang ?
Pasien              : haha iya kak
Perawat 1        : kalau adek sudah baikan kakak balik ke ruangan dulu ya , nanti sore teman
kakak kesini lagi ya untuk memeriksa keadaan adek
Pasien              : iya kak
Perawat 1        : selamat beristirahat adek semoga cepet sembuh.
                        Ibu nanti sore teman saya akan memeriksa kembali kondisi adek malika , jika ibu
perlu bantuan ibu bisa menekan tombol ini atau ibu bisa panggil perawat di ruang perawat .
apakah ada yang ingin ibu tanyakan ?
Ibu                   : baik sus terimakasih
Perawat 1        :kalau begitu saya permisi ya bu.

Anda mungkin juga menyukai