Anda di halaman 1dari 16

Perilaku kekerasan

HAMDA SULFI NADIA


2114201019
Pengertian

Perilaku kekerasan adalah hasil dari marah yang ekstrim atau ketakutan
sebagai respon terhadap perasaan terancam, baik berupa ancaman seranga
fisik atau konsep diri (keliat,dkk,2016)

Resiko perilaku kekerasan merupakan perilaku yang memperlihatkan individi


tersebut dapat mengancam secara fisik, emosional, dan atau seksual kepada
orang lain. (herdman,2017)
Rentang respon

Asertif fustasi Pasif Agresif Kekerasan


Faktor penyebab

1. Faktor predisposis

● faktor biologis

● faktor psikologis

● faktor sosial budaya

● pengalaman sosial

● peran sosial

● adanya budya atau norma yang menerima suatu ekspresi masalah


2. Faktor presipitasi

● ekspresi diri

● ekspresi dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar, ekonomi dan


kondisi sosial

● kesulitan dalam mengkomunikasikan suatu dalam keluarga

● ketidak siapan seseorang dalam menjaga atau merawat anak

● adanya riwayat perilaku anti sosial


Tanda gejala

Tanda-tanda klien dengan perilaku kekerasan (mukhirpah damaiyanti,2016)

● Muka marah dan tegang

● Pandangan tajam

● Mengatupkan rahang dengan kuat

● Mengepalkan tangan

● Jalan mondar mandir

● Bicara kasar, merusak barang


Proses terjadinya

Banyak hal dapat menimbulkan stress, marah, cemas, hdr


individu. Agresif dapat menimbulkan kekerasan. Kecemasan
dapat diungkapkan melalui 3 cara:

1. Mengungkapkan marah dengan cara verbal

2. Menekan/mengingkari rasa marah

3. Menetang perasaan marah


Mekanisme koping

Menurut (mukhirpah damaiyanti,2016) mekanisme kopong yang dipakai pada


pasien marah untuk melindungi diri:

● Sublimasi, yaitu menerima sesuatu sasaran pengganti yang mulia atau


melampiaskan maslah pada objek lain

● proyeksi., yaitu menyalahkan orang lain sesukanya atau keinginannya yang


tidak baik

● Reaksi formasi, yaitu mencegah keinginan yang berbahaya

● Deplace,mant yaitu melepaskan perasaan yang tertekan


penatalaksanaan
Menurut (Eko Prabowo,2015) diantaranya:

1. Somatoterapi

○ Medikasi psikotorik

○ Terapi elektrovulsi

○ Somatoterapi

2. Psikoterapi

3. Manipulasi lingkungan
Prinsip tindakan keperawatan

● Dapat membina hubungan saling percaya

● Klien dapat terlindung dari perilaku kekerasan

● Klien dapat mengekspresikan perasaan

● Klien dapat meningkatkan meningkatkan harga diri

● Klien dapat menggunakan dukungan sosial

● Klien dapat menggunakan obat dengan baik dan benar


ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS

A. Pengkajian

1. identitas = nama.umur, jenis kelamin, tanggal pengkajian, tanggal


dirawat, nomor rekam medis, pekerjaan, alamat

2. alasan masuk

3. Faktor predisposisi

4. pemeriksaan fisik

5. psikososial = genogram, konsep diri, hubungan sosial, spiritual


Status mental
1. Penampilan = tidak rapi, tidak sesuai karena klien kurang merawat diri

2. Pembicaraan = berbicara dengan frekuensi lambat, tertahan, volume suara


rendah, sedikit bicara

3. Aktivitas motorik = motorik pasien tengang, lambat, gelisah, terjadi


penurunan interaksi

4. Alam perasaan = merasa tidak mampu dan pandangan hidup yang pesimis

5. Afek = afek datar, tumpul, labil, berlebihan

6. Interaksi selama wawancara = kurang kooperatif, mudah tersinggung, lebih


banyak diam
7. Persepsi = mengamati halusinasi dengar/lihat yang mengancam

8. Isi pikir = mengamati isi pikir klien selama wawancara, klien akan merasa
bersalah dan khawatir, menghukum dan mengejek diri sendiri.

9. Proses pikir = mengamati proses pikir klien saat wawancara pada umumnya
klien cenderung apabila akan menjawab pertanyaan diam
terlebih dulu. Seolah-olah sedang merenung lalu mulai
menjawab

10. Tingkat kesadaran = stupor (gangguan motorik seperti ketakutan, gerakan


diulang-ulang)

11. Memori

12. Tingkat konsentasi dan berhitung= pasien mampu berkonsentasi dan


berhitung
13. Kemampuan penilaian = pasien mengalami gangguan kemampuan penilaian
bermakna

14. Daya tilik diri = pasien mengingkari penyakit yang diderita dan menyalahkan
hal-hal yang diluar dirinya.
Kebutuhan persiapan pulang

a. Makan h. aktivitas didalam rumah

b. BAK/BAB i. aktivitas diluar rumah

c. Mandi

d. Berpakaian

e. Istirahat

f. Penggunaan obat

g. Pemeliharaan kesehatan
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai