Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riska Debora Pardede.

Prodi : D3 Keperawatan Tk 2.
NIM : 012019016.
Contoh Kasus beserta Pembahasan Materi Les 1 & 3 :
1)Caring For Self (Merawat Diri Sendiri)
Kasus :
Di Asrama STIKes Elisabeth ,ada seorang mahasiswa R keperawatan yang
selalu berpakaian rapih kekampus ,datang tepat waktu, makan tepat waktu dan selalu
wangi saat kita berpapasan dengan dia . Dan suatu hari ada salah seorang mahasiswa E
memuji dirinya karena kepribadiannya yang sangat baik sebab ia mampu merawat
dirinya sendiri.
Pembahasan :
Dari kasus diatas kita dapat menilai bahwa mahasiswa R tersebut mampu
menerapkan Caring For Self ( Merawat Diri Sendiri) dalam kehidupan sehari
harinya.Sebab,yang kita tau bahwa kita sebagai perawat harus bisa menerapkan caring
for self terlebih dahulu pada diri kita ,agar kita bisa menerapkan caring dilingkungan
sekitar kita.Jika,kita sudah menerapkannya ,maka kita sudah bisa mencerminkan bahwa
diri kita itu memiliki nilai caring.
2) Caring For Patiens And Famillies (Peduli Kepada Pasien Dan Keluarga )
Kasus :
Suatu hari ada seorang pasien di RS Elisabeth Medan ,dengan keadaan
kritis.Semua keluarga berkumpul denga penuh kecemasan ,disisi lain dokter
menyatakan bahwa pasien tidak memiliki harapan hidup lagi jika salah satu kakinya
tidak segera diamputasi.Suasana sedih pun menyelimuti keluarga pasien pasien ,ibu
pasien menangis histeris,seakan tidak percaya bahwa kaki anaknya harus teramputasi
Sesaat perawat memeriksa keadaan pasien ,lalu perawat menyatakan kepada keluarga
pasien bahwa “Saya mengerti perasaan ibu sekarang,tapi mau bagaimana lagi bu kita
harus amputasi kaki anak ibu,ini semua demi kebaikan anak ibu dan yang paling penting
anak ibu masih bisa diselamatkan.”
Pembahasan :
Dari contoh kasus diatas ,kita bisa melihat bahwa ,sepatutunya kita sebagai
perawat menunjukan sikap peduli kita pada keluarga dan pasien kita . karena sikap
peduli sendiri pada dasarnya ikut mengenali ,mempersepsi dan merasakan perasaan
orang lain.Sama seperti yang sudah kita pelajari bahwa Caring for patiens and families
itu merupakan sebuah proses melakukan ,berhubungan,mendukung orang yang
membutuhkan bantuan dan kasih saying,komitmen ,kebaikan tulus ,pengawasan,dan
aspek keperawatan.Oleh karena itu,kita sebagai perawat hendaknya tetap bersikap
peduli karena itu salah satu aspek terpenting dalam keperawatan.
3) Caring For Each Other (Peduli Kepeda Satu Sama Lain)
Kasus :
Pada suatu hari ada seorang pasien A di RSE Medan ,pasien tersebut dirawat
dengan diagnose diare.Perawat X sudah memberikan asuhan keperawatan yang tepat
kepada pasien A dan didalam asuhan yang akan diberikan perawat X pasien harus
mendapatkan peyuluhan gizi terhadap diet yang akan dia dapatkan.Oleh karena
itu,perawat X pun berkolaborasi bersama tim kesehatan Ahli Gizi .Dan mereka pun
saling bekerja sama dan bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik kepada
pasien A cepat sembuh dari sakitnya.
Pembahasan :
Dari kasus diatas perawat X dan ahli gizi sudah mecerminkan bagaimana itu
Caring For Each Other yang baik.Sebab mereka sudah memberikan hati dan tanggung
jawab mereka dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi si pasien A agar cepat pulih
dari sakitnya.
4)Caring For Comuunities (Peduli Terhadap Komunitas)
Kasus :
Suatu hari perawat R di Puskesmas Martoba,melakukan penyluhan kepada ibu
ibu tentang status pertumbuhan anak sehat . Dan sejak ada penyluhan tersebut ada
para ,ibu ibu disekitar lingkungan tersebut semakin peduli terhadap status pertumbuhan
anak mereka ,ibu ibu itu semakin memperhatikan nutrisi apa yang baik bagi anak
mereka.Mereka pun sangat senang dengan penyuluhan yang perawat R berikan.
Pembahasan :
Dari kasus diatas kita dapat melihat bahwa jika sebagai perawat yang peduli
terhadap lingkungan komunitas .Maka kita dapat meningkatkan kehidupan yang
sejahtera dan sehat kepada masyarakat sekitar kita. Sebab Perawat professional adalah
kunci membnagun komunitas peduli yang berkembang.
5) Caring is Being sensitive and responsive to the needs of the patient.( Merawat
bersifat sensitive dan tanggap terhadap kebutuhan pasien).
Kasus :
Suatu hari di RS Elisabeth Medan, perawat D memberikan obat kepada pasein Y
di pukul 07.00 WIB perawat D pun selalu bersikap ramah dan selalu menjelaskan
dengan tepat obat apa yang akan dimakan serta apa manfaat obat yang ia berikan kepada
si pasien Y .Perawat tersebut selalu memberikan obat kepada pasien dengan tepat waktu
selama pasien dirawat di RS Elisabeth .Suatu ketika si pasien Y pun ,sudah
diperbolehkan pulang oleh dokter,disaat perawat Y memberitahukannya kepda keluarga
pasien,si pasien D pun merasa senang dan ia memberikan pujian kepada perawat Y
karena selama ini sudah merawatnya dengan baik,apalagi dalam pemberian obat dia
mengatakan bahwa “perawta Y selalu memberikan obat tepat waktu tanpa diingatkan
oleh-Nya” siperawat pun merasa senang karena dia mampu melakukan tugasnya dengan
bertanggung jawab dan tanggap.
Pembahasan :
Dari kasus diatas kita dapat menilai bagaimana kepekaan dan tanggap seorang
perawat terhadap kebutuhan pasiennya.Oleh karena,kita perawat harus mampu dan peka
serta tanggap dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien kita sebelum
pasien membutuhkannya.
6)Caring is Nurturing & “being with” the patient (Peduli adalah memelihara
“menjadi” pasien )
Kasus :
Suatu ketika di RS pratama ,seorang pasien S sedang menderita kanker.Saat itu
sipasien S tersebut merasa sangat kesakitan dan cemas terhadap apa yang
dideritanya.Kemudian perawat P memberikan motivasi kepda pasien S agar sipasien
tetap kuat dan semangat dalam melawan sakit yang ia derita .Perawat selau memberikan
pelayanan kesehatan dengan tepat dan tulus,karna ia tau bahwa dia hadir bukan hanya
sebagai perawat yang memberi tindakan keperawatan melainkan ia juga harus bisa ikut
merasakan apa yang pasien rasakan.
Pembahasan :
Dari kasus diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kita sebagai perawat harus
mampu ikut merasakan apa yang pasien kita rasakan.kita harus mampu memberikan
semangat dan motivasi agar pasien kita kuat dan snaggup dalam melawan sakit yang
pasien kita derita.Karena perawat hadir sebagai penyembuh tidak hanya secara fisik
psikologis dengan memberikan dukungan kenyamanan dan ketenangan kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai