1. Bagi seorang muslim, siapapun di luar dirinya adalah customer yang harus
diberikan pelayanan. Dia sadar bahwa dengan melayani itulah dia akan
mendapatkan kasih sayang dari Allah. Jelaskan makna customer
2. Bagi perawat, bekerja di lembaga penyelenggara jasa kesehatan bukanlah
sekedar mencari penghasilan atau mengamalkan ilmu, namun lebih dari itu yaitu
membantu menyelamatkan pasien (QS. Al-Maidah : 32). Inilah yang dikenal
dengan makna bekerja (meaning statemen). Jelaskan implikasi makna bekerja
bagi perawat!
3. Ketika perawat sedang melayani pasien, maka ia harus meyakini bahwa pasien
bukanlah sekedar orang yang sedang berobat dan menjalani perawatan, akan
tetapi pasien adalah hamba- hamba Allah SWT dan merupakan kepanjangan
tangan Allah yang dikirim ke Rumah Sakit
4. Pasien yang dikirim oleh Allah swt sejatinya untuk menolong perawat, bukan
perawat yang menolong mereka. Karena itu, perawat harus melayaninya dengan
sepenuh hati.
5. Deskripsikan dengan singkat kapabilitas yang harus dimiliki perawat muslim
sebagaimana gambar berikut ini
Nama : Risma Wulandari
Nim : 30901800150
Kelas : C/ semester 4
Hal itersebut merupakan satu pertolongan Allah kepada perawat dalam memberikan
karunianya.
4. Sesungguhnya pasien yang dikirim oleh Allah untuk menolong kita, bukan kita
(tim
medis/non medis yg ada dirumah sakit) yang menolong mereka.Misalnya :
Perawat di uji oleh Allah untuk mengetahui seberapa besar kesabaran dia
untuk menghadapi dan merawat klien .
memberikan perhatian dan kasih sayang pada seorang pasien dengan bekerja
dan melayani pasien dengan pelayanan yang paling terbaik.
Jangan mengabaikan / pun menyakiti pasien .
5. Deskripsikan dengan singkat kapabilitas yang harus dimiliki perawat muslim.
a. Intelektual
Perawat harus teliti dalam melakukan asuhan keperawatan dan bisa
mencari solusi untuk suatu masalah.
b. Emosional
Perawat saat melakukan asuhan keperawatan terhadap klien harus
mengontrol emosinya ketika memberikan asuhan keperawatan terhadap
klien.
c. Spiritual
Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan dalam islam harus
melihat terlebih dahulu yang di beri asuhan apakah laki-laki/perempuan,
jika laki-laki seharusnya yang memberikan adalah perawat laki-laki.
d. Teknik asuhan keperawatan
Perawat saat melakukan asuhan keperawatan terhadap klien harus
menggunakan teknik asuhan keperawatan dengan benar dan teori yang
tepat terhadap kilien yang sudah dipelajari sebelumnya.
e. Interpersonal
Perawat dalam menghadapi permasalahan klien dengan segala
keunikannya tersebut harus dihadapi dengan pendekatan silaturahmi
dengan sebaik-baiknya didasari dengan imam, ilmu dan amal.
f. Dakwah
Perawat harus memiliki kemampuan berdakwah amar ma’ruf nahi
munkar yang berpedoman pada kaidah-kaidah islam, medik dan
keperawatan yang mencakup :
Pertama menerapkan konsep, teori dan prinsip dalam keilmuan
terkait asuhan medik dan asuhan keperawatan dengan
mengutamakan pedoman pada AL-qur’an dan hadis.
Kedua melaksanakan asuhan medik dan asuhan keperawatan
dengan menggunakan pendekatan islami melalui kegiatan-
kegiatan pengkajian yang berdasarkan bukti (evidence based
helalthcare).
Ketiga mempertanggungjawabkan atas segala tindakan dan
perbuatan yang berdasarkan bukti (evidence-based helathcare).
Keempat berlaku jujur, iklas dlam memberikan pertolongan
kepada pasien baik secara individu, keluarga, kelompok maupun
masyarakat dan semata-mata mengharapkan ridha Allah Swt.
Kelima bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan
menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang berorientasi
pada asuhan keperawatan yang berdasarkan bukti (evidence-
based healthcare).