0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
181 tayangan11 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku jujur seorang perawat muslim menurut Muhammadiyah.
2. Perawat dituntut untuk melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas untuk Allah dan bersikap ramah kepada pasien.
3. Kejujuran merupakan prinsip penting bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku jujur seorang perawat muslim menurut Muhammadiyah.
2. Perawat dituntut untuk melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas untuk Allah dan bersikap ramah kepada pasien.
3. Kejujuran merupakan prinsip penting bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku jujur seorang perawat muslim menurut Muhammadiyah.
2. Perawat dituntut untuk melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas untuk Allah dan bersikap ramah kepada pasien.
3. Kejujuran merupakan prinsip penting bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
1. Ida maliana 2. Intan miliyanti 3. Isnaeniyah Hiya Lazulfa 4. Jessy Sri Lasmawaty 5. Kartika Dewi Febrianty 1. Pengertian Asuhan keperawatan merupakan bagian dari akhlak maka seorang muslim yang menjalan fungsi khalifah harus mampu berjalan seiring dengan fungsi manusia sebagai hamba Allah SWT,sehingga memberikan pelayanan kesehatan adalah bagian dari ibadah. untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien,dokter dan perawat dituntut memiliki keterampilan intelektual,interpersonal,teknikal,serta memiliki kemampuan berdakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berpedoman pada kaidah kaidah islam .dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang islami di RS,para dokter dan perawat muslim haruslah mencerminkan pada pengetahuan,sikap dan keterampilan professional. 2. Tujuan Memberikan kecakapan dalam mempertahankan keyakinan, kasih sayang, mengevaluasi perilaku Islami untuk tetap ikhlas memberikan pelayanan kesehatan yang jujur. 3. Berperilaku Jujur Dalam Keperawatan Muhammadiyah Perawat merupakan suatu profesi yang sangat mulia karena tugasnya dalam perawatan dan pertolongan pasien, dan mereka lah yang paling dekat kepada pasien dan pengunjung rumah sakit. Sebagai seorang perawat Muhammadiyah tidak boleh melepaskan diri dari kewajiban dalam agama Islam. Adapun tugas dan kewajiban seorang perawat Muhammadiyah adalah: a. Melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas karena Allah semata b. Bersifat penyantun, orang yang penyantun ialah yang halus perasaannya, ikhlas dapat merasakan kesukaran orang lain dan bisa bersikap menyesuaikan diri bila berhadapan dengan orang lain yang di timpa musibah dan cepat memberikan pertolongan. c. Ramah tamah berdasarkan ukhuwah dalam pergaulan kapan dan dimana ia berada terutama terhadap pasien dan orang orang yang dhoif atau lemah Lanjutan… d. Sabar tidak lekas marah e. Harus tenang tidak tergopoh gopoh , perawat harus mempunyai sikap tenang berhati-hati dan menghindari gerakan yang bisa menimbulkan suara gaduh. f. Cepat cermat dan teliti lincah g. Patuh dan disiplin h. Bersih dan menjaga kebersihan i. Kuat menyimpan rahasia j. Serta jujur bertanggung jawab atas segala tindakannya 4. Kejujuran Seorang Perawat Kejujuran ini berkaitan dengan kewajiban seorang perawat untuk mengatakan sesuatu kebenaran dan tidak berbohong kepada orang lain. Prinsip ini mempunyai implikasi yang cukup berat bagi perawat karena terkadang perawat harus melakukan kebohongan yang tidak di hendakinya. Contohnya adalah pemberian medikasi flacebo, flacebo adalah medikasi pengganti dari obat yang slience pikir iya dapatkan, biasanya tanpa bahan kimia. Flacebo diberikan dengan maksud agar hasih diharapkan, misalnya penurunan ketergantungan pada zat adiktif seperti morfin, sementara flacebo dapat dikatakan menipu klien dengan memberikan zat non adiktif. Peranya adalah apakah perawat telah melanggar prinsip kejujuran, walaupun ditunjukan untuk kebaikan klien. Karna telah terjadi ketidak jujuran, biasanya usaha ini tidak berhasil seperti apa yang di inginkan, untuk itu klien harus dilibatkan kepada perawatan mereka sendiri. 5. Prinsip Pelayanan Keperawatan Islami Islam sebagai agama yang Rahmatallil’alamin mengatur segala aspek kehidupan yang tercermin dari pribadi Rasulullah, beliau memandang amanahnya sebagai Rasul dalam bentuk pelayanan terhadap seluruh Umat. Dengan mengambil keteladanan dari Rasulullah, harusnya sebagai pribadi Muslim sangat bangga untuk melayani. Baginya adalah keterpanggilan dan sekaligus merupakan salah satu citra pada diri Umat Islam (Atabik, 2019) Menurut Daryanto & Setyobudi dalam Joni (2018) Prinsip – prinsip pelayanan tersebut yaitu : a. Melayani itu ibadah dan karenanya harus ada rasa cinta dan semangat yang membara di dalam hati pada setiap tindakan pelayanan b. Memberi terlebih dahulu dan baru kemudian menerima ROSE (Return on Service Excellent). c. Membahagiakan orang lain terlebih dahulu, lalu kemudian akan menerima kebahagian melebihi dari apa yang diharapkan d. Menghargai orang lain sebagaimana diri ingin dihargai. e. Melakukan empati yang sangat mendalam dan tumbuhkan sinergi. f. Mengerti orang lain terlebih dahulu sebelum ingin dimengerti. 6. Karakteristik Pelayanan Ada 6 (enam) karakteristik pelayanan dalam pandangan Islam yang dapat digunakan sebagai panduan, antara lain (Khasmir dalam Thayeb, 2018): a. Jujur yaitu sikap yang tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ngada, tidak berkhianat serta tidak pernah ingkar janji. b. Bertanggung jawab dan terpercaya (Al-Amanah) yaitu suatu sikap dalam memberikan pelayanan selalu bertanggung jawab dan dapat dipercaya. c. Tidak Menipu (Al-Kadzib) yaitu suatu sikap yang sangat mulia dalam memberikan pelayanan adalah tidak pernah menipu. Seperti Rasulullah dalam memberikan pelayanan ketika berdagang tidak pernah menipu. d. Menepati janji dan tidak curang yaitu suatu sikap pemberi pelayanan yang selalu menepati janji baik kepada klien maupun teman sejawat. e. jawab Melayani dengan rendah hati (khidmah) yaitu sikap ramah tamah, sopan santun, murah senyum, suka mengalah, namun tetap penuh tanggung. f. Tidak melupakan akhirat yaitu ketika sedang memberikan pelayanan tidak boleh terlalu menyibukkan dirinya semata-mata untuk mencari keuntungan materi dengan meninggalkan keuntungan akhirat. Sehingga jika datang waktu shalat, mereka wajib melaksanakannya sebelum habis waktunya. 7. Implementasi Keperawatan Islami Menurut Lamsudin (2011) melaksanakan pelayanan kesehatan profesional yang Islami terhadap klien dengan berpedoman kepada nilai-nilai Islam, asuhan medik dan asuhan keperawatan diantaranya : a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip dalam keilmuan yang terkait dengan asuhan medik dan asuhan keperawatan dengan mengutamakan pedoman pada Al-Qur’an dan Hadits. b. Melaksanakan asuhan medik dan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan islami melalui kegiatan kegiatan pengkajian berdasarkan bukti (evidence- based healthcare). c. Mempertanggung jawabkan atas segala tindakan dan perbuatan yang berdasarkan bukti (evidence-based healthcare). d. Berlaku jujur, ikhlas dalam memberikan pertolongan kepada klien baik secara individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat dan semata- mata mengharapkan ridho Allah. e. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang berorientasi pada asuhan medik dan asuhan keperawatan yang berdasarkan bukti (evidence-based healthcare). Lanjutan… Menurut Rahmat (2018) implementasi nilai islam dalam keperawatan mencakup beberapa karakteristik yaitu : a. Profesional b. Ramah c. Amanah d. Istiqomah e. Sabar f. Ikhlas