Anda di halaman 1dari 24

PERMASALAHAN ETIKA

KEPERAWATAN

KELOMPOK 1

AYU ANANDA BAHTIAR


BADROTUS SAKINAH
BELA MUTIARA
IKRAM HERMAWAN
NUR AYU IMASSIROH
RIZA NUR FADILAH
SINDI KAMALIA
Latar Belakang

Pada saat ini permasalahan etika medis atau etika


biomedis telah menjadi bidang ilmu tersendiri, antara
lain karena semakin kompleks permasalahan yang
menyangkut biomedis. Permasalahan etika ini
mempunyai berbagai implikais terhadap kehidupan
manusia dan ilmu kesehatan termasuk keperawatan.
 Apa tujuan adanya etika keperawatan?
 Aapa metode pendekatan dalam masalah etika?
 Apa saja permasalahan dasar etika keperawatan?
 Bagaimana permasalahan etika dalam praktik
keperawatan saat ini?
Definisi

Etika keperawatan adalah filsafah yang mengarahkan


tanggung jawab moral yang mendasari pelaksanaan
praktik keperawatan. Etika profesi keperawtan adalah
milik dan dilaksanakan oleh semua anggota profesi
keperawatan, yaitu perawat. Anggota profesi
keperawatan dituntut oleh sesama perawat, profesi
lain, dan masyarakat sebagai penerima pelayanan
keperawatan untuk menaati dan menampilkan kode
etik yang telah disepakati.
Tujuan Etika Keperawatan

1. Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar perawat,


klien, teman sebaya, masyarakat dan unsur profesi, baik dengan
profesi lain diluar profesi keperawatan.
2. Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan
oleh praktisi keperawatan yang tidak mengidahkan dedikasi
moral dalam pelaksanaan tugasnya.
3. Untuk mempertahkan bila praktisi yangdalam menjalankan
tugasnya diperlakukan secara tidak adil oleh institusi maupun
masyarakat.
4. Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan
keperawatan agar dapat menghasilkan lulusan yang berorientasi
pada sikap profesional keperawatan.
5. Memberikan pemahaman kepada masyarakat pemakai /
penggunaan tenaga keperawatan akan pentingnya sikap
profesional dalam melaksanakan tugas praktik keperawatan.
Metode Pendekatan Pembahasan Masalah
Etika

1. Metode otoritas menyatakan bahwa dasar setiap


tindakan atau keputusan berdasarkan pada otoritas.
2. Metode consensum hominum menggunakan
pendekatan berdasarkan pada persetujuan
masyarakat luas atau pada sekelompok manusia yang
terlibat dalam pengkajian suatu masalah.
3. Metode pendekatan intuisi atau self-evidence
dinyatakan oleh paraahli filsafat – berdasarkan pada
apa yang mereka kenal sebagai konsep teknik intuisi.
4. Metode argumentasi atau metode sokratik
menggunakan pendekatan dengan megajukan
pertanyaan atau mencari jawaban yang mempunyai
alasan tepat.
Permasalahan Dasar Etika
Keperawatan

Kualitas melawan kualitas hidup


Kebenaran Melawan Penanganan dan
Pencegahan Bahaya
Berkata Secara Jujur Melawan Berkata
Bohong
Permasalahan Etika dalam Praktik
Keperawatan Saat Ini

Permasalahan etis yang akan dibahas secara singkat


disini adalah:
berkata jujur; AIDS; abortus; menghentikan
pengobatan, cairan dan makanan; eutanasia;
transplantasi organ; inseminasi artifisial dan beberapa
permasalahan etis yang langsung berkaitan dengan
praktik keperawatan.
Berkata Jujur (Truth Telling)

 secara profesional
perawat mempunyai
kewajiban tidak
melakukan yang
merugikan
pasien,dan desepsi
mungkin
mempunyai manfaat
untuk meningkatkan
kerja sama pasien
AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndromre)

 Perawat yang bertanggung


jawab merawat pasien
AIDS Yang mengalami
berbagai strees
pribadi,Termasuk takut
tertular atau menular pada
keluarga, dan diledakan
emosi bila merawat pasie
AIDS fase terminal usia
muda dengan gaya hidup
yang bertentangan dengan
gaya hidup perawat
Abortus

 aborsi adalah
mengakhiri atau
menghentikan
kehamilan yang
tidak diinginkan.
Sedangkan pihak
anti aborsi sebagai
membunuh
manusia yang tidak
bersalah.
Eutanasia

 Eutanasia merupakan masalah biotik yang juga


menjadi perdebatan terutama di dunia barat. Eutanasia
berasal dari bahasa yunani eu (berarti mudah, bahagia
atau baik) dan thanatos (berarti meninggal dunia), Jadi
bila dipadukan berarti meninggal dunia dengan baik
atau bahagia.
Penghentian pemberian Makanan,Cairan
dan Pengobatan

 Makan dan cairan


emrupakan kebutuhan
Dasar Manusia.
Memberikan makanan
dan minuman adalah
tugas perawat.Selam
perawatan sering kali
perawt menghentikan
pemberian makanan
dan minuman, terutama
bila pemberian tersebut
justru emmbahayakan
pasien, misalnya pada
pre dan post operasi.
Transplantasi Organ

 Pada saat ini dunia


kedokteran di Indonesia
telah memasuki
tekhnlogi yang lebih
tinggi. Transplantasi
organ yang dahulu
hanya dapat dilakukan
dirumah sakit luar
negeri, untuk saat ini
telah dapat di lakukan
diindonesi, misalnya
transplantasi kornea,
Ginjal, dan sumsum
tulang .
Beberapa Permasalahan Etika Yang Berkaitan
Langsung dengan Praktik Keperawatan

1. Evaluasi Diri
2. Evaluasi Kelompok
3. Tanggung Jawab terhadap peralatan dan
Barang
4. Merekomendasikan Pasien pada Dokter
5. Menghadapi Asuhan Keperawatan Yang
Buruk
6. Masalah antara Peran Merawat dan
Mengobati
Evaluasi Diri

 Evaluasi diri merupakan tanggung jawab etika bagi


semua perawat.Dengan eavaluasi diri, perawat dapat
mengetahui kelemahan, kekurangan, dan juga
kelebihannya sebagai perawat praktisi. Evaluasi diri
merupakan salah satu cara melindungi pasien dari
pemberian perawatan yang buruk.
Evaluasi Kelompok

 Evaluasi kelompok secara formal merupakan


tanggung jawab etis perawat dan organisasi penilai
pelayanan profesional.salah satu dasar untuk
melakukan evaluasi asuhan keperawatan adalah
standar praktik keperawatan yang dipakai untuk
mengevaluasi proses.
Tanggung Jawab terhadap peralatan dan
Barang

 Dalam bahasa indonesia dikenal istilah mengutip


atau dalam bahasa Inggris pilfering, yangberarti
mencuri barang sepele/kecil. Para tenaga kesehatan
sering kali membawa barang –barang kecil seperti
pembalut, kapas, larutan, antiseptik dll.
Merekomendasikan Pasien pada
Dokter

 Pasien maupun orang lain sering menemui perawat


dan minta petunjuk tentang dokter umum atau
dokter ahli mana yang baik dan dapt menangani
penyakit yang diderita pasien.
Menghadapi Asuhan Keperawatan Yang
Buruk

 Keperawatan pada dasrnya ditujuakn untuk


membantu pencapaina kesejahteraan pasien. Untuk
dapat menilai pemenuhan kesejahteraan pasien,
Maka perawat ahrus mampu mengenal/tanggap bila
adaasuhan keperawatan yang buruk dan tidak bijak
,serta berupaya tidak merubah keadaan.
Masalah antara Peran Merawat dan
Mengobati

 Berbagai teori telah menjelaskan bahwa peran


perawat secara formal adalah memberikan asuhan
keperawatan . Namun karena berbagai faktor,peran
ini sering kali menjadi kabur dengan peran
mengobati masalah antar peran sebagai perawat
yang memberikan asuhan keprawatan dan sebagai
tenaga kesehatan yang melakukan pengobantan
dialami di indonesia,terurama oleh para perawat di
puskesmas atau yang tinggal di daerah perifer.

Anda mungkin juga menyukai