Anda di halaman 1dari 14

PEMBENTUKAN KARAKTER

SEORANG PERAWAT
MUSLIM MENURUT
MUHAMMADIYAH

Tingkat III A
Kelompok 2

Azizah (19005)
Cahya Ananda P (19006)
Damiri (19007)
Delia Mandalasari (19008)
Desi Rinikasari (19009)
DEFINISI KARAKTERISTIK

 Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya


hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara
teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan
mudah di perhatikan (Nanda, 2013).

 Selain itu, menurut Caragih (2013) karakteristik merupakan


ciri atau karateristik yang secara alamiah melekat pada diri
seseorang yang meliputi umur, jenis kelamin, ras/suku,
pengetahuan, agama atau kepercayaan.
PENGERTIAN KEPERAWATAN ISLAM

 Menurut keislaman, keperawatan adalah suatu


manifestasi dari ibadah yang berbentuk pelayanan
profesional dan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada keimanan,
keilmuan dan amal serta kiat keperawatan berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio- spiritual yang kompehensif,
ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik
sehat maupun sakit yang mencakup seluruh siklus
kehidupan manusia.
KARAKTERISTIK PERAWAT ISLAMI
1) RAMAH
Seorang perawat dikatakan profesional jika memiliki ilmu pengetahuan,
keterampilan keperawatan professional serta memiliki sikap profesional sesuai
kode etik profesi. Keperawatan Islami mengutamakan bekerja dengan cerdas
dan dilandasi ilmu sesuai dengan Al Quran.

Nilai - Nilai Islami dalam Peran Nilai – nilai Islami dalam Fungsi
dan Fungsi Perawat Profesional : Perawat Profesional

1. Peran Pelaksana 1. Fungsi Dependen


2. Peran Sebagai Pendidik 2. Fungsi independen
(Health Educator) 3. Fungsi interdeependen
3. Peran Sebagai Pengelola
4. Peran Sebagai Peneliti
LANJUTAN KARAKTERISTIK PERAWAT ISLAMI

2) Ramah

Ramah tamah berdasarkan ukhuwah dalam pergaulan, kapan dan


dimana ia berada, terutama terhadap pasien dan orang-orang
yang dho’if (lemah/miskin) (HR. Bukhori Muslim dan Turmudzi).
Ketahilah bahwa bermuka manis kepada orang yang sedang
menderita sakit adalah merupakan sebagian dari pada
pengobatan.
3) Amanah

Keperawatan Islami mengembangkan sifat amanah yaitu: jujur,


bertangung jawab, terpercaya. Menyimpan rahasia Sabda Nabi
Muhammad SAW : Bila seorang menutup rahasia/keaiban orang lain di
dunia, pasti Allah menutup pula rahasia keaibannya di hari kiamat.

4) Istiqomah

Keperawatan Islami mengajarkan bekerja dengan sunguh- sunguh,


konsisten, komitmen tinggi, bekerja keras, ulet, tidak mengenal lelah,
yang sesuai dengan salah satu sifat Rasulullah SAW. (Qs Al ahqaf 13-
14) “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:”Robb kami ialah
Allah”, kemudian mereka tetap beristiqomah, maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita,
mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya;
sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan (di dunia)”
5) Sabar
Keperawatan Islami mengjarkan bekerja dengan tenang, tidak
tergesa-gesa tetapi cepat dan tepat, tetap sabar,terus berupaya
sampai saat tawakal, sabar tidak berarti lamban, Innallaaha
ma’ashobiriin (Sesungguhnya Allah menyukai orang yang sabar ).
Rassulullah ketika berkata kepada Asyaji’Abdil Qais,
“Sesunggguhnya pada diri kamu terdapat dua hal yang sangat
dicintai Allah dan Rasul-Nya, yaitu sifat sabar dan bersikap tidak
terges-gesa.”

6) Ikhlas
 Ikhlas disini dalam artian sikap yang murni, semata-mata demi
memperoleh ridhla dan perkenan Allah dalam proses
keperawatannya. Bekerja harus ikhlas, jangan terpaksa, Al
‘amalu bin niyah ( Setiap pekerjaan dinilai sesuai niatnya).
Bekerja dengan niat ikhlas akan mendapatkkan pahala dan
bila tidak ikhlas tidak berpahala. Allah menerangkan dalam
QS Al Bayyinah : 5
Ciri Khas Perawat Islami yang Profesional

1) Berpakaian bagi wanita


 Seragam menutupi seluruh badan selain wajah dan
kedua telapak tangan
 Tidak ketat sehingga masih menampakan bentuk tubuh
yang ditutupinya
 Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat
 Tidak menyerupai laki-laki

2) Berinteraksi dengan sesama muslim


 Memberi bantuan memenuhi kebutuhan dasarnya
 Menjenguknya jika ia sakit
 Tidak menyebut aib dan mengunjingnya, secara terang
atau sembunyi
 Tidak membocorkan rahasianya
3) Berinteraksi dengan non muslim
 Berbuat adil dan baik pada orang non muslim
 Boleh membantu orang non muslim yang menderita
 Jangan menghina orang non muslim
 Wanita Islam dilarang menikah dengan laki-laki non muslim

4) Berhijab
 Perawat wanita memberikan asuhan keperawatan secara
langsung pada pasien wanita
 Perawat wanita boleh memberikan asuhan keparawatan
secara langsung pada pasien laki-laki dalam konsisi khusus
atau kegawatdaruratan
 Perawat laki-laki memberikan asuhan keparawatan secara
lagsung kepada pasien laki
 Perawat laki-laki memberikan asuhan keperawatan secara
langsung pada pasien wanita dalam kondisi khusus atau
kegawatdaruratan
Landasan Kerja dan Perilaku Perawat

1 ) Iman – Islam – Ihsan


 Percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, para rasul-Nya, hari kebangkitan dan
qadha (peraturan) dan qadar atau kuasa-Nya.
 Mempresentasikan keimanan dengan amal shaleh
sesuai dengan syariat Islam
 Bekerja dengan konsep iman dan menggunakan
prinsip ihsan sebagai fungsi control mandiri atas
prestasi kinerja yang dipercayainya sebagai
representasi dari iman
 Mendirikan dan menjaga shalatnya dan shalat
kliennya dalam kondisi apapun sesuai syariah
2) Taqwa
 Bekerja dengan profesional melaksanakan perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya
 Bekerja dengan senantiasa mengendalikan
dorongan emosi dan penguasaan kecenderungan
hawa nafsunya dengan memenuhi dorongan itu
dalam batas yang diperkenankan oleh ajaran
agama
 Berkerja dengan melakukan tidakan yang baik,
misalnya berlaku benar, memegang amanah, adil,
dapat dipercaya, dapat menyesuaikan diri dan
bergaul dengan orang lain, serta menghindari
permusuhan dan kezaliman.
3) Ilmu (Profesionalisme)
 Melaksanakan asuhan keperawatan dengan
menggunakan pendekatan Islami melalui kegiatan
pengkajian yang berdasarkan bukti (evidence-based
Healthcare)
 Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan dan
perbuatan berdasarkan bukti (evidence-based
Healthcare)
 Berlaku jujur, Ikhlas dalam memberikan pertolongan
kepada pasien baik secara individu, keluarga, kelompok
maupun masyarakat
 Bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada asuhan keperawatan yang
berdasarkan bukti(evidence-based Healthcare)
Kesimpulan
Keperawatan Islami adalah: pelayanan keperawatan
sebagai bentuk ibadah berdasar Al-Quran dan Hadis
untuk mencari Ridho Allah SWT, dengan karakteristik dan
akhlak seorang perawat menurut agama Islam itu harus :
Profesional, ramah, amanah, istiqomah, sabar, ikhlas dan
penampilan yang menyenangkan dan menutupi aurat.
Seorang perawat dikatakan profesional jika memiliki ilmu
pengetahuan, keterampilan keperawatan professional
serta memiliki sikap profesional sesuai kode etik profesi dan
sesuai dengan ajaran agama Islam. Peran perawat itu
sangat penting dalam keadaan apapun juga kita sebagai
seorang perawat harus siap menolong dengan ikhlas
walaupun dalam keadaan sakaratul maut sekalipun dan
janganlah kita takut. Sebagai seorang perawat yang
profeional kita harus mengikuti delapan etos kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai