DISUSUN OLEH :
20004004
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang, saya panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,hidayah dan inayahnya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “PERAN GURU, KEPALA
SEKOLAH, DAN PENGAWAS PENDIDIKAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM DI
SEKOLAH”. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka mengenalkan kepada pembaca “PERAN GURU, KEPALA
SEKOLAH, DAN PENGAWAS PENDIDIKAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM DI
SEKOLAH”. agar memiliki kecintaan, paling tidak berminat untuk menerapkan peran guru,
kepala sekolah dan pengawas pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum disekolah, baik
dilingkungan masyarakat, di bisnis, dan industry atau untuk diri sendiri.
Dalam penulisan makalah ini , saya tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, saya
menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima segala saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat memberi manfaat maupun insprasi terhadap penulis dan seluruh pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai upaya untuk meningkatkan pendidikan telah banyak dilakukan oleh pemerintah,
namun hasilnya belum dapat memuaskan. Hal ini mungkin terjadi karena banyak faktor
yang mendasarinya, baik pada faktor intern siswa maupun ekstern siswa, atau juga
mungkin pada kemapanan sumber daya manusia guru dan kelengkapan sarana belajar
mengajar yang terdapat dalam lembaga tersebut.
Bahkan ada beberapa pandangan kalangan yang cukup ekstrim yang mengatakan bahwa
pemerintah terlalu mengkebiri pada proses pencapaian tersebut dengan menentukan
standar yang seragam dalam mengukur keberhasilan suatu pembelajaran dengan hanya
mematok pada nilai ujian akhir nasional. Hingga kini, pengajaran dengan pedoman ajar
telah menggunakan beberapa kali pergantian kurikulum, dari kurikulum 1974, 1984,
1994, dan 2004. Karena kurikulum yang terakhir ini juga masih mendapat kritikan
dengan dianggap belum mencapai maksimal, pemerintah melakukan penyempurnaan
kurikulum tersebut dengan mengembangkan kurikulum 2006 dengan istilah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Berkaitan dengan pernyataan di atas, Hamied (2001) menyatakan bahwa dalam revisi
kurikulum banyak aspek yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, diantara guru sebagai pelaksana kurikulum yang berada di garis depan.
Kegagalan kurikulum 1984 dan 1994 ditenggarai berada pada tataran implementasi
karena kebanyakan guru kurang memahami pesan-pesan kurikulum yang berlaku dan
standar yang telah ditetapkan.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peran guru dalam pelaksanaan kurikulum disekolah?
2. Bagaimana peran kepala sekolah dalam pelaksanaan kurikulum disekolah?
3. Bagaimana peran pengawas pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum disekolah?
C. TUJUAN
1. Mengetahui peran guru dalam pelaksanaan kurikulum disekolah
2. Mengetahui peran kepala sekolah dalam pelaksanaan kurikulum disekolah
3. Mengetahui peran pengawas pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum disekolah
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kompetensi manajerial
a) Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
b) Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
c) Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah/madrasah secara optimal.
d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
f) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal.
4
g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
secara optimal.
h) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian
dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
i) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
j) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional.
k) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien.
l) Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah/madrasah.
m) Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
n) Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen sekolah/madrasah.
p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
3. Kompetensi Kewirausahaan
a) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah/madrasah. 3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
5
4. Kompetensi Supervisi
a) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
c) Menindak lanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
5. Kompetensi Sosial
a) Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
b) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
c) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain
Salah satu utama yang melekat pada pengawas sekolah adalah masalah kinerja. Terdapat
beberapa hal yang terkait dengan kinerja, sebagai agenda kerja yang segera diselesaikan atas
dasar beban tugas setiap pengawas sekolah, dan sesuai pula dengan alokasi waktu yang telah di
programkan.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Guru memegang peranan yang cukup penting baik didalam perencanaan maupun pelaksanaan
kurikulum. Guru diharapkan mampu menjadi profesional ketika dihadapkan pada beberapa
keadaan rumit yang berbeda dan mampu mengembangkan kurikulum secara baik dan benar
demi tercapainya pembelajaran yang diberikan kepada siswanya.
Kepala sekolah profesional tidak saja dituntut untuk melaksanakan berbagai tugasnya
disekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin hubungan/kerja sama dengan
masyarakat dalam rangka dalam membina pribadi peserta didik secara optimal.
Peran pengawas pendidikan dalam supervise akademik dan manajerial benar-benar
harus mampu menciptakan kepala sekolah yang kompeten dalam mengelola
sekolahnya.
B. SARAN
Pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu apabila ada
kesalahan dalam penyampaian saya mohon kritikannya. Makalah ini digunakan
sebagai salah satu sumber pembelajaran dan semoga bermanfaat bagi kita semua,
saya sebagai pembuat makalah menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
maka dari itu saya mohon saran dan kritik pembaca
7
DAFTAR PUSTAKA
https://inggratwelano.blogspot.com/2017/04/peran-guru-dalam-pengembangan-kurikulum.html?
m=1
http://intanimam98.blogspot.com/2015/01/peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum.html?m=1
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjl74K7qoLtAhXx7HMBHSRaDw
MQFjADegQIBRAC&url=https%3A%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications
%2F122656-ID-peran-pengawas-pendidikan-dalam-
peningka.pdf&usg=AOvVaw2XejzYl_UbwQq4C9Ga4Tfv