Anda di halaman 1dari 2

Fungsi pendidikan dalam masyarakat :

1). Pendidikan sebagai transmisi dan pelestarian budaya,


2).Sekolah sebagai pusat budaya bagi masyarakat sekitarnya,
3).Sekolah mengembangkan kepribadian anak disamping oleh keluarga anak itu
sendiri,
4).Pendidikan membuat orang menjadi warga negara yang baik, tahu akan kewajiban
dan haknya,
5).Pendidikan meningkatkan integrasi sosial atau kemampuan bermasyarakat.
6).Pendidikan meningkatkan kemampuan analisis secara kritis, melalui pelajara ilmu,
teknologi, dan kesenian,
7).Sekolah meningkatkan alat kontrol sosial dengan memberi pendidikan agama dan
budi pekerti,
8).Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah social,
9).Pendidikan adalah sebagai perubahan sosial melalui kebudayaan-kebudayaan yang
baru,
10).Pendidikan berfungsi sebagai seleksi dan alokasi teaga kerja,
11).Pendidikan dapat memodifikasi hierarki masyarakat.

PEMBAHASAN
A).Pendidikan sebagai transmisi dan pelestarian budaya berarti selain berfungsi
memindahkan juga diharapkan dapat melestarikan budaya yang sudah ada. Kita
sebagai bangsa Indonesia memiliki kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional.
Kebudayaan daerah yang beraneka ragam tersebut harus dapat dilestarikan atau
dipelihara keberadaannya. Demikian pula dengan adanya kebudayaan nasional bangsa
Indonesia, sebagai warga negarawajib melestarikannya.
B).Sekolah sebagai pusat budaya bagi masyarakat sekitarnya mempunyai makna
bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan selain berusaha melestarikan budaya yag
sudah ada, juga berperan sebagai tempat untuk mengadakan pembaruan budaya ke
arah yang lebih maju, ke arah yang lebih unggul pada masyarakat dimana lembaga
ersebut berada.
C).Sekolah megembangkan kepribadian anak disamping oleh keluarga anak itu
sendiri. Tempat pengembangan kepribadian selain di dalam keluarga, juga berada di
lembaga sekolah. Potensi-potensi yang dimiliki anak, oleh sekolah diusahakan untuk
dikembangkan ke arah yang positif, potensi-potensi yang negatif dikendalikan.
Dengan upaya-upaya tersebutmaka sekolah dapat dikatakan tetapi tempat
pengembangan kepribadian anak.
D).Pendidikan membuat orang menjadi warga negara yang baik, tahu akan kewajiban
dan haknya. Pada lembaga pendidikan selain diberikan pendidikan budi pekerti, sopan
santun, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan. Melalui pendidikan
kewarganegaraan anak didik agar menjadi warga negara yang baik, tahu tentang hak
dan kewajibannya. Pendidikan sekolah berusaha menyeimbangkan antara hak dan
kewajiban.
E).Pendidikan meningkatkan integrasi sosial atau kemampuan bermasyarakat. Pada
lembaga sekolah merupakan pencerminan sebagai masyarakat kecil, demikian juga
dalam kelas. Anak bergaul dengan anak lain yang beranekaragam latar belakangnya.
Dengan demikian anak mulai mengenal berbagai keadaan anak lain. Melalui
masyarakat kecil tersebut, dapat terbentuk suatu kondisi masyarakat walaupun dalam
lingkungan terbatas, dengan dasar pembentukan masyarakat secara terbatas kemudian
dapat berkembang terbentuknya persatuan sosial, selanjutnya anak memiliki
kemampuan untuk hidup bermasyarakat
F).Pendidikan meningkatkan kemampuan menganalisis secara kritis melalui ilmu,
teknologi, dan kesenian. Hal ini mengandung ati bahwa dengan pendidikan maka
anak didik mampu meningkatkan kemampuan menganalisis secara kritis, melalui
pelajaran ilmu yang diajarkan, teknologi maupun kesenian. Sekolah meningkatkan
alat kontrol sosial dengan pendidikan agama dan budi pekerti. jadi melalui pendidikan
agama, budi pekerti maka anak dapat meningkatkan  kemampuan untuk memiliki alat
kontrol sosial.
G).Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial. Hal ini maksudnya
dengan memperoleh pelajaran ilmu-ilmu di sekolah, kemudian dari anak diharapkan
dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
H).Pendidikan adalah sebagai perubahan sosial melalui kebudayaan –kebudayaan
yang baru. Pada dasarnya pendidikan selain sebagai pelestari budaya yang sudah ada,
tetapi juga berperan sebagai pembaru. Dengan demikian pendidikan berfungsi sebagai
perubahan sosial, maksudnya sistem sosial yang sudah ada dengan adanya pembaru
budaya, akan nerubah sesuai ddengan perkembangan yang ada.
I).Penidikan berfungsi sebagai seleksi dan alokasi tenaga kerja melalui pendidikan
maka dipersiapkan angkatan kerja sesuai bidang yang dikembangkan oleh lembaga
pendidikan tersebut. Masing-masing bidang pendidikan mempersiapkan angkatan
kerja, sehingga dari hasil pendidikan tersebut diperoleh angkatan kerja yang
beranekaragam jenisnya. Angkatan kerja tersebut telah disesuaikan dengan bakat dan
minat serta kemampuannya. Dari fungsi ini dapat dikatakan telah ada seleksi tenaga
kerja sesuai bidangnya masing-masing. Bagi anak didik yang tidak memiliki
kemampuan, maka dalam proses pendidikannnya telah terseleksi dengan sendirinya,
sebab dalam prosesnya ada yang berhasil (lulus) dan tidak berhasil (tidak lulus).

J).Pendidikan dapat memodifikasi hierarki ekonomi masyarakat. Dari waktu ke waktu


diharapkan output dari pendidikan sekolah semakin tinggi. Dengan perubahan tingkat
kelulusan maka diharapkan ekonomi masyarakat semakin baik. Semakin tinggi
pendidikannya semakin tinggi pula tingkat pendapatannya. Jadi dengan upaya
pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang semakin tinggi, sebagai dampaknya
masyarakat yang berpenghasilan tinggi semakin banyak.

Anda mungkin juga menyukai