Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI JERUK VARIETAS

KALAMANSI FR

Asal : Desa Pondok Kubang, Kecamatan Pondok Kubang,


Kabupaten Bengkulu Tengah
Silsilah : seleksi pohon induk
Golongan varietas : klon
Tinggi tanaman : 300 – 302 cm
Bentuk tajuk tanaman : bulat panjang – menyamping
Bentuk penampang batang : bulat
Diameter batang : 12,73 cm
Warna batang : coklat
Bentuk daun : jorong
Ukuran daun : panjang 5,0 – 9,9 cm, lebar 3,0 – 5,4 cm
Warna daun : hijau tua
Bentuk bunga : seperti bintang
Warna kelopak bunga : putih kehijauan
Warna mahkota bunga : putih
Warna kepala putik : hijau muda
Warna benangsari : kuning
Waktu berbunga : Oktober, November, Juni, Juli
Waktu panen : Maret, April, September, Oktober
Bentuk buah : gepeng
Ukuran buah : tinggi 2,4 – 3,1 cm, diameter 2,6 – 3,5 cm
Warna kulit buah : kuning kehijauan
Ketebalan kulit buah : 0,1 cm
Warna daging buah : orange
Rasa daging buah : asam segar
Bentuk biji : bulat lonjong
Warna biji : putih kehijauan
Kandungan air : 83,44 – 83,74 %
Kadar gula : 7,5 – 8,0 0brix
Kandungan vitamin C : 27 mg/100 g
Jumlah juring per buah : 7 – 9 juring
Berat per buah : 13,5 – 25,0 g
Jumlah buah per tanaman : 2.000 – 2.150 buah per tahun
Persentase bagian buah yang dapat
dikonsumsi : 44,16 %
Daya simpan buah pada suhu kamar : 7 – 10 hari setelah panen
Hasil buah per pohon per tahun : 40 – 42 kg (dalam 1 tahun 4 kali musim panen)
Identitas pohon induk tunggal : tanaman milik Lembaga Pengembangan Pertanian
Baptis (LPPB)
Desa Pondok Kubang, Kecamatan Pondok Kubang,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu
Nomor registrasi pohon induk tunggal : 02/A.Jr.2012/Bkl/02/2012
Perkiraan umur pohon induk tunggal : 15 tahun
Penciri utama : bentuk buah gepeng, daging buah berwarna orange,
aroma harum khas (berbeda dengan aroma jenis jeruk
lainnya dan berbuah sepanjang tahun)
Keunggulan varietas : produksi tinggi
Wilayah adaptasi : beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai
menengah dengan ketinggian 0 – 600 m dpl
Pemohon : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Kabupaten Bengkulu Tengah
Pemulia : –
Peneliti : Ferry Ramli, Durani, Siswadi (Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu
Tengah), Barianto, Nelly Febridar, Ferry Irawan,
Purwolelono (BPSBTPH Provinsi Bengkulu), Arry
Supriyanto, Setiyono (Balitjestro, Malang)

Anda mungkin juga menyukai