Anda di halaman 1dari 33

ETIKA BISNIS DAN

KEWIRAUSAHAAN

Ns. Hj. Dwi Heppy Rochmawati,


M.Kep., Sp.Kep.J
ETIKA WIRAUSAHA
• Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan
dengan etika atau norma-norma yang
berlaku di masyarakat bisnis;
• Etika atau norma-norma itu digunakan
agar para pengusaha tidak melanggar
aturan yang telah ditetapkan dan
usahanya dijalankan dengan memperoleh
simpati dari berbagai pihak.
Pengertian ETIKA
• Asal kata Etika ;
• Etika berasal dari bahasa perancis
Etiquette yg berarti kartu undangan;
pada saat itu Raja-raja perancis sering
mengundang para tamu dgn menggunakan
kartu undangan. Dalam kartu undangan
tercantum persyaratan atau ketentuan
untuk menghadiri acara seperti waktu,
pakaian dsb.
Pengertian secara luas :
• Etika adalah tata cara berhubungan
dengan manusia lainnya, karena masing-
masing masyarakat beragam adat dan
budaya.
• Etika sering disebut sebagai tindakan
mengatur tingkah laku atau perilaku
manusia dng masyarakat.
• Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak
melanggar norma-norma atau kebiasaan
yang berlaku di masyarakat.
Pengertian
• Menurut kamus, istilah etika memiliki
beragam makna yang berbeda, Salah satu
maknanya adalah: prinsip tingkah laku yang
mengatur individu atau kelompok.
• Etika merupakan ilmu yang mendalami
standar moral perorangan dan standar moral
masyarakat. Namun yang menjadi fokus
utama dalam pembahasan adalah etika bisnis
• Permasalahan-permasalahan dalam etika
bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang
muncul dalam perusahaan tertentu
• Permasalahan ini mencakup pertanyaan
tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik
dan struktur organisasional perusahaan
individual sebagai keseluruhan.
Etika Wirausaha secara umum :

• Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus


mengikuti norma yang berlaku dlm suatu
negara atau masyarakat.
• Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau
acara tertentu.
• Cara berpakian yang layak dan pantas
• Cara berbicara yang santun dan tidak
menyinggung orang lain
• Perilaku yang menyenangkan orang lain.
Etika dan norma setiap pengusaha

1. KEJUJURAN
2. BERTANGGUNG-JAWAB
3. MENEPATI JANJI
4. DISIPLIN
5. TAAT HUKUM
6. SUKA MEMBANTU
7. KOMITMEN DAN MENGHORMATI
8. MENGEJAR PRESTASI
Tujuan dan manfaat Etika Wirausaha

• Tujuan etika harus sejalan dengan


tujuan perusahaan;
• Manfaat etika bagi perusahaan
- Persahabatan dan pergaulan;
- Menyenangkan orang lain;
- Membujuk pelanggan;
- Mempertahankan pelanggan;
- Membina dan menjaga hubungan.
Bagaiamana sikap dan perilaku
wirausaha
Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan
merupakan bagian penting dlm etika wirausaha yg
diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan perilaku
tersebut adalah ;

1. Jujur dalam bertindak & bersikap,


2. Rajin,tepat waktu dan tidak malas,
3. Murah senyum, ramah tamah, pandai bergaul,
4. Fleksibel dan suka menolong pelanggan,
5. Tanggung jawab dan rasa memiliki
perusahaan .
Ciri wirausaha yang berhasil
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas
2. Inisiatif dan selalu proaktif
3. Berorientasi pada prestasi
4. Berani mengambil resiko
5. Kerja keras
6. Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas
yang dijalankan
7. Komitmen pada berbagai pihak
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan
baik dengan berbagai pihak.
Lembaga Internasional pemberi
penghargaan.
ERNST AND YOUNG adalah lembaga
Internasional pemberi penghargaan
kepada perusahaan atau pribadi yang
sukses;jenis penghargaan adalah:
• 1.ENTREPRENEUR OF THE YEAR(EOY)
yaitu penghargaan kpd pengusaha
terbaik yang diselenggarakan setiap
tahun.
• 2.LIFE TIME ACHIEVEMENT
ENTREPRENEUR ( LAE) yaitu penghargaan
kepada pengusaha yang telah memberikan
kontribusi berkesinambungan sepanjang masa
kerjanya.
• 3.INDUSTRY AND MANUFACTURING
ENTREPRENEUR ( I M E ) yaitu penghargaan
kepada pengusaha yang bergerak dalam bidang
otomotif,konsumen dan industri
• 4.SERVICE SPECIAL AWARD FOR
CORPORATE SPIRIT yaitu penghargaan
khusus di bidang perbankan serta
keuangan ratel dan logistik.
• 5.YOUNG ENTREPRENEUR atau
penghargaan kepada pengusaha yang
berusia 40 th kebawah.
• 6.SPECIAL AWARD FOR CORPORATE
SPIRIT yaitu penghargaan kepada
pengusaha yg memiliki semangat dlm
meningkatkan usahanya.
• 7.SPECIAL AWARD FOR CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY yaitu
penghargaan kepada pengusaha yg
mampu memberikan tanggung-jawab
sosial.
ETIKA PEMASARAN
• Pemasar yang bertanggungjawab mengetahui
bahwa konsumen menginginkan dan merespon
penawaran pasar yang menciptakan nilai bagi
pembeli dengan tujuan untuk menangkap
kembali nilai sebagai imbalannya
• kenyataannya tidak semua pemasar mengikuti
konsep pemasaran. Beberapa pemasaran
menggunakan praktek pemasaran yang patut
dipertanyakan, dan beberapa tindakan
pemasaran yang tampaknya tidak salah nyatanya
sangat memengaruhi masyarakat luas.
Pemasaran mendapat banyak kritikan. Beberapa
kritikan dapat dibenarkan, namun banyak juga
yang tidak diterima. Berikut beberapa kritikan
yang terjadi :
• Harga Tinggi,
Hal ini terjadi di Amerika, di mana banyak
kritik menuduh bahwa sistem pemasaran
Amerika menyebabkan harga barang lebih
tinggi. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor
yaitu; biaya distribusi yang tinggi, biaya iklan
dan piomosi yang tinggi, dan mark up secara
berlebihan.
• Praktek Menyesatkan,
Hal ini berkaitan dengan melakukan praktek
menyesatkan yang membuat konsumen
mempercayai bahwa dirinya akan mendapatkan
nilai lebih daripada yang biasa mereka dapatkan.
Praktek menyesatkan ini dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu: penetapan harga, promosi, dan
kemasan. Penetapan harga yang mengelabui
meliputi pemasangan harga "pabrik" atau "grosir"
yang menipu atau pengurangan harga yang gila-
gilaan dari harga daftar eceran tinggi yang palsu.
• Pemaksaan penjualan
Wiraniaga kadang dituduh melakukan pemaksaan penjualan
membujuk konsumen untuk membeli produk atau jasa yang
mereka jual. Wiraniaga di latih untuk memberikan presentasi
yang lancar dan mudah dimengerti untuk menarik pembelian.
Ada insentif ataupun bonus yang menanti mereka jika mereka
mampu menjual dalam jumlah yang besar
• Produk yang tidak bermoral, Berbahaya, atau Tidak Aman
Satu keluhan yang sering munculnya adalah kualitas produk
yang tidak baik serta pelayanan yang buruk. Keamanan
produk juga termasuk di dalamnya. Konsumen yang tidak
senang dengan produk perusahaan bisa menghindari
pembelian di masa depan dan memberitahu konsumen lain
untuk melakukan hal yang sama.
• Pengusangan yang disengaja
Beberapa produsen mengikuti program
pengusangan yang disengaja, membuat produk
mereka ketinggalan zaman sebelum kemudian
produk itu benar-benar membutuhkan
pergantian
• Pelayanan buruk kepada konsumen lemah
Sebagai contoh kritikus menyatakan bahwa kaum
urban yang miskin sering harus berbelanja di took
kecil yang menjual barang-barang inferior dan
mengenakan harga yang tinggi.
HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN
Hak konsumen :
❑Hak atas kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan dalam mengonsumsi barang dan
atau jasa
❑Hak untuk memilh barang dan/atau jasa serta
mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut
sesuai nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan
❑Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau
jasa
❑Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya
atas barang dan/atau jasa yang digunakan
❑ Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan
konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut
❑ Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan
konsumen.
❑ Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan
jujur serta tidak diskriminatif
❑ Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi,
dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa yang
diterima tidak sesuai dengan perjanjian dan tidak
sebagaimana mestinya.
❑ Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-
undangan lain.
Kewajiban konsumen:
1. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi
dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan
barang dan/atau jasa demi keamanan dan
keselamatan
2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan/atau jasa.
3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang
disepakati
4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
perlindungan konsumen secara patut
HAK DAN KEWAJIBAN PRODUSEN
Hak produsen atau wirausaha :
❖ Hak menerima pembayaran yang sesuai dengan
kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang
dan/atau jasa yang diperdagangkan.
❖ Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari
tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.
❖ Hak utnuk pembelaan diri di dalam penyelesaian
hukum sengketa konsumen.
❖ Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti
secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak
diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan.
❖ Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kewajiban produsen atau wirausaha :

❖ Beritikad baik dalam kegiatan usahanya


❖ Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan/ atau jasa
serta memberikan penjelasan atas penggunaan,
perbaikan, dan pemeliharaan.
❖ Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar
dan jujur serta tidak diskriminatif
❖ Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan
satndar mutu dan/atau jasa yang berlaku.
❖Memberi kesempatan kepada konsumen untuk
menguji dan/atau mencoba barang dan/atau jasa
yang dibuat dan/atau yang dipergunakan.
❖Memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau
penggantian atas kerugian akibat penggunaan,
pemakaian, dan pemanfatan barang dan/atau
jasa yang diperdagangkan.
❖Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau
penggantian bila barang dan/atau jasa yang
diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan
perjanjian.
TINDAKAN BISNIS MENUJU PEMASARAN YANG BERTANGGUNG JAWAB
SECARA SOSIAL

Filosofi pemasaran menyatakan bahwa


pemasaran perusahaan harus mendukung
kinerja jangka panjang sistem pemasaran yang
terbaik. Pemasaran tercerahkan terdiri dari
lima prinsip, yaitu :
• Pemasaran yang Berorientasi Konsumen
Pemasaran yang berorientasi konsumen
berarti bahwa perusahaan harus memandang
dan mengatur kegiatan pemasarannya dari
sudut pandang konsumen
• Pemasaran Nilai Pelanggan
Menurut prinsip ini, perusahaan harus menempatkan
sebagian besar sumber dayanya untuk berinvestasi
dalam pemasaran yang membangun nilai pelanggan.
Pemasaran tercerahkan harus dapat membangun
loyalitas dan hubungan konsumen jangka panjang
dengan terus meningkatkan nilai yang diterima
konsumen dari penawaran pasar perusahaan. Melalui
penciptaan nilai bagi konsumen, perusahaan dapat
menangkap nilai dari konsumen sebagai imbalannya.
• Pemasaran Inovatif
Prinsip pemasaran inovatif mensyaratkan perusahaan terus
mencari perbaikan produk dan pemasaran. Perusahaan yang
gagal menemukan cara baru dan cara yang lebih baik untuk
melakukan sesuatu akan kehilangan pelanggan.
Mengakibatkan beralihnya pelanggan ke produk/jasa pesaing.
• Pemasaran Mengemban Misi
Pemasaran mengemban misi berarti perusahaan harus
mendefinisikan misinya dalam istilah sosial yang luas dan
bukan dalam istilah produk yang sempit. Jika perusahaan
mendefinisikan misi sosialnya, karyawan akan merasa lebih
baik tentang pekerjaan mereka dan mempunyai arah yang
jelas. Mereka yang terhubung dengan misi yang luas dapat
melayani kepentingan jangka panjang mereka dan konsumen.
• Pemasaran Berwawasan Sosial
Perusahaan yang baik membuat keputusan
pemasaran dengan mempertimbangakn
keinginan dan kepentingan konsumen,
kebutuhan perusahaan, dan kepentingan
jangka panjang masyarakat. Pemasar yang
berorientasi sosial akan merancang produk
yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga
bermanfaat bagi konsumen.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

• Etika berarti bagaimana suatu perusahaan/Anda


membangun kepercayaan antara anggota masyarakat
dengan perusahaan atau pengusaha.
• Setiap pengusaha memiliki tanggung jawab sosial terhadap
lingkungan.
• Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk
tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap
lingkunagn terutama terhadap kemungkinan kerusakan
lingkungan yang semakin parah.
• Tanggung jawab social perusahaan oleh sebagian pelaku
usaha seringkali dihubungkan dengan philantrophy.
(philantrophy adalah hal cinta sesama manusia, atau
kedermawana)n.
• Tanggung jawab social memiliki arti yang lebih luas yaitu
kewajiban yang mencakup seluruh komunitas setempat dan
masyarakat pada umumnya.
Pelanggaran etika akan mengakibatkan hal-hal
sebagai berikut:
• Masalah citra publik
• Tuntutan hukum yang mahal
• Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai