Npm : 1810111217
Kelas : SA3
RESUME MASALAH PENELITIAN SERTA TINJAUAN TEORETIS & PENYUSUNAN
HIPOTESIS (KHUSUS PENDEKATAN KUANTITATIF)
A. Penemuan Pasif adalah penelitian dengan temuan masalah yang telah ada atau penelitian yang
datang berdasarkan autoritas. Misalnya permintaan penelitian yang datang dari pimpinan suatu
lembaga penelitian atau penelitian pesanan dari suatu sponsor. Untuk hal semacam itu masalah
penelitian sudah ada dengan sendirinya, sehingga sebagai peneliti kita tinggal merumuskan
obyeknya dan meneruskan tahap-tahap penelitian selanjutnya.
B. Penemuan Aktif. Adalah penemuan masalah yang dieksplorasi secara mandiri oleh peneliti, dalam
menemukan fenomena-fenomena yang dianggap penting dan harus segera dipecahkan.
2.4 Perumusan Masalah
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah penelitian seperti
yang dikatakan oleh Hanafi (2007:31) yaitu sebagai berikut.
1. Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya, misalnya dengan menggunakan kata
“apakah” atau “bagaimanakah”.
2. Rumusan masalah dapat diuji secara kuantitatif atau kualitatif.
3. Perumusan masalah hendaknya memberi petunjuk cara pemecahannya.
Sependapat dengan pendapat diatas,
Suryabrata (2006:17), tidak ada aturan umum mengenai cara merumuskan masalah itu, namun
dapat disarankan hal-hal berikut ini:
1. Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya,
2. Rumusan itu hendaknya padat dan jelas,
3. Rumusan itu hendaklah memberikan petunjuk tentang mungkinnya mengumpukan data
guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
Perumusan masalah hendaknya :
- Dirumuskan dalam kalimat Tanya (?) yang padat dan jelas
- Memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan
dalam rumusan tersebut
b. Contruct
Menurut Cooper dan Emory 1995, Konstruk merupakan suatu pemikiran yang secara
khusus diciptakan bagi suatu penelitian dan atau untuk tujuan membangun teori.