Npm : 1810111217
Kelas : SA3
Rumus slovin :
[alert-note] n=N1+Ne2[/alert-note]
n= besar sampel yang
N= ukuran populasi atau jumlah elemen dalam populasi
e= nilai presisi atau tingkat signifikansi yang telah ditentukan. Umumnya dalam
penelitian tingkat signifikansi ditentukan sebesar 95% atau 0,05.
Contoh penentuan ukuran sampel dengan rumus slovin:
Misalkan satu populasi berukuran Rp1.000 elemen/anggota, akan dilakukan
survei dengan mengambil beberapa sampel menggunakan rumus slovin. Mata
perhitungan sederhana dalam menentukan jumlah sampel adalah sebagai berikut
Diketahui:
N= 1,000 orang
e= dengan tingkat signifikansi sebesar 95% atau 0,05
Maka :
n=1.0001+1000×0.052=285.714≈286
n ≈ 286
Karena sampel harus berupa angka bulat dan orang, maka dilakukan pembulatan
mengikuti aturan pembulatan standar yaitu, apabila ≥ 0,5 maka dibulatkan ke atas
dan sebaliknya.
4. Ukuran sampel penelitian menurut Jacob Cohen (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:179)
Formula sampel Jacob Cohen:
[alert-note]N=LF²+u+1[/alert-note] Dimana :
N = Ukuran sampel
F² = Effect Size
u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L = Fungsi Power dari u= 0
7. Menentukan ukuran sampel penelitian dengan Formula Lemeshow Untuk Populasi tidak
diketahui
Formula Limeshow ini memang mirip dengan formula penentuan sampel kategori Cochran.
[alert-note]n=z2P(1−P)d2[/alert-note]
Dimana:
n = jumlah sampel yang dicari
z = nilai tabel normal dengan alpha tertentu
p = fokus kasus
d = alpha (0.05) atau 5% dari tingkat kepercayaan 95% yang umum digunakan dalam
penelitian-penelitian.