LAPORAN

UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN

KELOMPOK 5

DISUSUN OLEH :

Ahmad Daim Nur Falah

Akhmad Said Vickri Septian
Julfikri Rafly Hamda
Maimunah
Mia Erawati
Rizky Pratama

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 15 SAMARINDA

(SMKN 15 SAMARINDA)

JL.Ir. H.Nusyirwan Ismail.(Ring Road 2) Kel.Lok Bahu Kec.Sungai

Kunjang
Samarinda

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

 KONFIGURASI MICROTIK
1. Konfigurasi Dasar Pada Mikrotik
A. Pertama kali login ke microtik menggunakan aplikasi winbox,jika microtik
masih belum menjadi default reset microtik dengan masuk ke menu system > reset
configuration > centang no - default > tekan reset configuration

B. Jika udah login kembali ke microtik,untuk memberi nama microtik agar

memudahankan mencari nama microtiknya masuk ke menu system > identity > isi
nama yang diinginkan lalu simpan

C. Pilih interfaces kemudian rubah nama setiap ether agar memudahkan saat
konfigurasi sebagai berikut

D. Berikan ip address untuk memberikan “alamat” agar ether yang diatur

mendapatan alamat yang di tuju dengan masuk ke bagian IP > address > klik + >
lalu isi address sesuai dengan keinginan dan arahkan ke interface yang ingin diberi
IP address, jika sudah klik apply dan ok. Lakukan hal yang sama jika ingin
menambahkan ip di ether yang lain.

E. Untuk memberikan internet ke microtik bisa dilakukan 2 cara yaitu bisa

menggunakan Lan dan bisa juga menggunakan WLAN, disini kami menggunakan
WLAN yaitu dengan cara mengaktifkan terlebih dahiulu WLAN 1 lalu buat kan
security profile dengan membuka menu Wireless > security profile > klik + > lalu
isikan name dan centang authentication type sesuai dengan security pada jaringan
yang ingin kita tuju lalu isikan password sesuaikan dengan password pada jaringan
internet

F. Kemudian membuat DHCP Server untuk ether 2-Lan dan ether 3 hotspot. Pilih
IP > DHCP lalu klick DHCP setup, kemudian pilih ether2-Lan lalu tekan next saja
sampai setup completed, lakukan hal berulang pada ether 3 hotspot juga.

G. Untuk memberikan jalur agar setiap port saling terhubung gunakan firewall
jalur NAT yaitu dengan membuka menu ip >Firewall> Nat > add pilih chain
dengan pilihan scrnanat kemudian pilih Out. Interface menjadi wlan lalu pilih
actionnya menjadi masquerade.
I. Untuk menambahkan DNS secara manual, buka menu IP dns>lalu tambahkan
dns sesuai keinginan

J. Untuk mengsinkronisasikan waktu sekarang, klik menu system > SNTP client
lalu tambahkan IP sesuai Regional
K. Kemudian atur waktu mikrotik dengan cara pilih system clock lalu checklist
Time Zone Autodetect

L. Setelah Itu klik menu IP lalu setting web proxy dengan cara checklist Enabled,
Anonymous dan atur port menjadi 8080 kemudian isi chace administrator sesuai
keningan seperti dibawah ini
2. Konfigurasi Hotspot Dan User Manager
A. Tambahkan Hotspot untuk menyebarluaskan jaringan yaitu dengan cara buka
menu IP > hotspot > Hotspot Setup, lalu arahkan ke port yang ingin dijadikan
Hotspot da nisi DNS name sesuai keinginan

B. Setelah dibuat HOTSPOT buka kembali menu IP > Hotspot > Server Profile >
Klik 2x pada hotspot yg dibuat tadi lalu unchecklis cookiesnya lalu pada menu
radius checklis radius
C. Buka menu Radius lalu klik + lalu checklist hotspot isi Address seperti dibawah

D. Masih dimenu Radius, masuk ke incoming lalu checklist pada bagian accept
lalu oke

E. Masuk ke aplikasi browser lalu masukan IP yg sudah diatur tadi dengan

tambahan /userman setelah itu login menggunakan username admin
F. Setelah itu tambah routes dengan nama sesuai dengan keingginan lalu pada
menu IP address isi sesuai dengan yang diisi di menu Radius tadi

G. Setelah itu di bagian profile klik + lalu isi nama sesuai dengan keingginan
sendiri lalu atur limittations dan berikan nama sesuai keingginan
H. Masih di menu profile klik add new limitication lalu atur jam sesuai keinginan
dan checklist pada nama yang di buat tadi

I. Untuk menambahkan user secara otomatis masuk ke menu user lalu klik add
batch lalu pada number of user isi sesuai keinginan
J. Setelah di tambah masuk ke Access Point,tujuan dikonfigurasinya access point
yaitu untuk menyebar luaskan hotspot dengan cara membrige access point,untuk
access point Netis cara membrige adalah buka ip netis lalu masuk ke menu
advanced>Network>Operation mode>ubah mode menjadi bridge lalu ubah
Connetion type menjadi Static IP lalu ubah IP (Ip disesuaikan dengan port yang
menyambung ke hotspot)

K. Setelah dibridge, sambungkan Netis ke Ether3 lalu coba sambungkan ke

hotspot yang udah dibuat secara otomatis tadi
Jika bisa login maka berhasil pada konfigurasi hotspot
3. Konfigurasi Block
A. Block ping dari IP 192.165.100.2-192.165.100.50 ke router
Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter. Tambah baru,
Chain = input
Src. Address = 192.165.100.2-192.165.100.50
Protocol = icmp
Action = Drop
B. Cara mengujinya buka client LAN, pastikan IP Addressnya ada di range
192.165.100.2-192.165.100.50, jika belum ubahlah menjadi IP di range tersebut
secara statis (i.e. 192.165.100.3). Lalu ping ke client wireless (i.e. 192.165.200.4).
Harusnya berhasil. Tetapi jika ping ke router (192.165.100.1) gagal, request
timeout.

C. Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter. Tambah baru,

Chain = forward
Src. Address = 192.165.100.51-192.165.100.100
Dst. Address = 192.165.200.0/24
Protocol = icmp
Action = Drop

D. Cara mengujinya buka client LAN, pastikan IP Addressnya ada di range

192.165.100.51-192.165.100.100, jika IP DHCP belum ada di range tersebut
ubahlah menjadi IP di range tersebut secara statis (i.e. 192.165.100.100). Lalu ping
ke client wireless (i.e. 192.165.200.4). Harusnya timeout. Tetapi jika ping ke
router (192.165.100.1) berhasil.
E. Agar segala kegiatan tercatat di logging lakukan konfigurasi dibawah ini
Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter. Tambah baru,
Chain = input
Action = log
Log = yes (checklist)
Log-prefix = akses-ke-kelompok5- (checklist)

F. Buka menu System → Logging, tambah rule baru. Isi prefix sesuai yang kita
konfigurasi pada firewall. Pilih disk pada opsi Action.
G. Cara mengujinya cek menu Log, sekarang setiap ada traffic masuk akan dicatat
di dalam log dengan prefix "akses-ke-router-" dan disimpan di disk.

H. Buka menu IP → Firewall, pili Filter Rules. Tambah baru.

chain = forward
content = linux.org
action = drop
Cara yang sama kita gunakan untuk memblokir file .mp3. Hanya perlu diubah
content-nya.
chain = forward
content = .mp3 / .mkv
action = drop
I. Sekarang kalau kita akses situs linux.org mendowload file mp3 dan mkv, maka
tidak bisa alias terblokir.
4. Pengujian Web Proxy
A. Cara konfigurasi Proxy, Buka google chrome. Klik icon titik 3 di pojok
kanan atas. Kemudian pilih setting, cari “Proxy”. Pilih “Buka setelan Proxy
computer anda”.

B. Contoh berikut ini adalah konfigurasi proxy di windows 10. Pada kolom
Address isi alamat router. Sedangkan port isi dengan port proxy yang kita
gunakan tadi, yaitu 8080. Kemudian save.
C. Nah sekarang kita bisa mengakses linux.org, serta mendownload file .mp3
dan mkv.