Anda di halaman 1dari 22

Tugas

Administstrasi Insfrastruktur Jaringan


Konfigurasi Microtik paket 4
KELAS XII TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1

Disusun oleh:

Rizky Pratama

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 15 SAMARINDA


(SMKN 15 SAMARINDA)
JL.Ir.H.Nusyirwan Ismail.(Ring Road 2) Kel.Lok Bahu Kec.Sungai Kunjang Samarinda
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
1. Konfiguasi Dasar Pada Mikrotik
Konfigurasi Dasar Pada Mikrotik ini Melipzzuti Reset Configuration, merubah
nama identitas pada Microtik, dan merubah nama interfacenya.

a. Mula-mula login terlebih dahulu kedalam mikrotiknya dengan menggunakan


WinBox
b. Kemudian tekan Macaddress lalu tekan connect
c. Langkah selanjutnya iyalah, menghapus semua konfigurasi bawaan microtik
yang mana itu berguna untuk mempermudah konfigurasi mikrotik nantinya. Pilih
System → Reset Configuration, lalu pilih seperti gambar berikut

kemudian klik Reset Configuration → Yes


d. Jika sudah, maka aplikasi WinBox otomatis logout. Maka tunggulah sampai
proses selesai.
e. Setelah proses selesai maka selanjutnya, pemberian nama identitas pada
microtik dengan cara System → Identity lalu isi dengan nama kelompok

lalu tekan ok
f. Selanjutnya merubah nama interfaces pada microtik yang bertujuan untuk
mempermudah konfigurasi pada mikrotik

2
g. Pilih interfaces kemudian rubah nama ethernya dengan klik 2x pada ether yang
ingin diubah seperti berikut

2. Konfigurasi IP Address, Time Clock(SNTP), dan DHCP


Pada konfigurasi ini, time clock digunanakan untuk dapat memberikan batasan
sampai waktu untuk akses internet diberkan.
Adapun domain SNTP antara lain:
Primary=id.pool.ntp.org
Secondary=asia.pool.ntp.org
Pada konfigurasi ini tidak menggunakan alat tambahan berupa router, sehingga
ether3 di ganti dengan wlan1 bawaan mikrotik.
Adapun IP Addresnya antara lain:
ether1-ISP= sesuai dengan yang diterima oleh client
ether2-LAN= 192.168.80.1/25
ether3-WLAN/wlan1= 192.168.70.1/24

a. MengaturIP Addresnya, untuk ether1 pilih IP → DHCP Client lalu klik tanda +
kemudian pilih interface ether1-ISP

3
lalu ok. Jika benar maka tampilan status bound seperti berikut

b. Selanjutnya mengisi alamat IP pada ether2-LAN dan wlan1. Untuk ether1ISP


tidak perlu di ubah karena ip addressnya sudah otomatis terisi saat melakukan
konfigurasi sebelumnya.
c. Pilih IP → Address klik tambah kemudian isi seperti berikut

4
d. Jika sudah selanjutnya membuat DNS Server dengan cara IP → DNS
kemudian isikan seperti berikut

untuk Dynamic Servers sendiri itu merupakan dns dari ISP

e. Kemudian menambahkan firewall NAT dengan cara IP → Firewall → baris NAT.


Lalu klik tambah, pada opsi general chain pilih srcnat, out.interface list pilih
ether1-ISP, actionnya pilih masquerade kemudian ok

f. Kemudian membuat DHCP Server untuk ether2-lan dan wlan1.


Pilih IP → DHCP Server lalu klik DHCP Setup, kemudian pilih ether2-lan lalu
tekan next saja sampai setup completed, lakukan hal berulang pada wlan1 juga

5
g. Selanjutnya konfigurasi SNTP Client untuk mensinkron jam mikrotik dan server
luar sesuai region. Pilih System → SNTP Client, isi primary dan secondary NTP
server dengan domain tadi, lalu klik apply kemudian tunggu hingga domain tadi
berubah menjadi alamat IP

h. Lalu mengatur jam pada microtik. Pilih System → Clock lalu ubah Time Zone
Name seperti berikut

6
3. Konfigurasi Hotspot, Radius dan Web Proxy
Pada konfigurasi ini ether3-WLAN/wlan1 dirubah menjadi hostpost yang mana,
jika ada client yang mengakses jaringan tersebut maka secara otomatis mikrotik
akan meminta akses login user. Untuk Radius ini akan berguna pada saat
membuat multi-user, yang nantinya mengunakan package tambahan pada
microtik. Web Proxy berguna untuk memfilter atau memblock situs dan format
tertentu, yang nantinya berhubungan sama konfigurasi firewall rules.

a. Mula-mula merubah wlan1 agar dapat menyebarkan dengan cara, Wireless →


lalu klik 2x pada waln1 lalu ubah sepert iberikut

7
b. Pembuatan Hostpot, pilih IP → Hotspot kemudian tekan Hostpot setup .
Kemudian tekan next saja saat DNS name isikan sesuai keiginan.
c. Jika hostpot berhasil akan tampil list baru seperti berikut

d. Lalu pilih Server Profiles kemudian klik 2x pada profile hsprof1

8
e. Pada bagian login biarkan secara default, Untuk bagian Radius rubah seperti
berikut

f. Selanjutnya membuat user radius dengan cara Pilih Radius kemudian isi seperti
berikut

9
g. lalu kembali lagi kebagian Radius. Pilih Radius → Incoming lalu centang dan
biarkan secara default

h. Kemudian membuat Web Proxy yang dengan cara Pilih IP → Web Proxy lalu isi
seperti berikut

4. Membuat Range IP, Blocking ip dan Situs/Format tertentu, dan


Memantau Aktifitas Logging

10
Pada bagian ini ubah range IP Address ether2-LAN dan wlan1 menjadi 99 client
saja yang terhubung.
Untuk bagian blocking blocking antara lain:
Situs=linux.org
Format=.mp3 dan .mkv
Pada bagian blocking ip antara lain:
192.168.80.2-192.168.80.50 untuk block ip ke arah server dan
192.168.80.51-192.168.80.100 untuk block ip ke arah client
Dan membuat aktifitas logging agar server dapat memantau siapa saja yang login
kedalam jaringan hostpot nantinya.

a. Merubah range IP ether2-lan dan wlan1 dengan cara, IP → Pool


b. Lalu ubah ether2-lan menjadi 192.168.80.2-192.168.80.100
c. Untuk wlan1 ubah menjadi 192.168.70.2-192.168.70.100 seperti berikut

d. Untuk melakukan blocking IP kembali lagi ke bagian firewall, lalu pilih Firewall
Rules kemudian klik tambah dan isi seperti berikut

11
dengan opsi Action DROP
e. Lalu untuk melakukan blocking situs/format tertentu menggunakan cara yang
sama yaitu pada bagian general pilih opsi chain Forward lalu pada bagian
Advanced bagian content isi linux.org, .mp3, .mkv dan menggunakan Action
DROP

f. Untuk membuat aktifitas logging dengan carayang sama yaitu ke general pilih
Chain Input dan bagian action pilih log seperti berikut

12
g. Lalu pilih System → Logging kemudian tamabhan dan isi seperti berikut

h. Untuk mengecek aktifitas client dapat mengecek di Log maka akan keluar
tampilan berikut yang terus-terus berkerja

13
i. melakukan tes blocking ip dan situs/format, untuk melakukan tes ip cukup
melakukan ping. Ping pertama bertujuan untuk melakukan test ping ke server
yang mana ip client yang di dapatkan seperti ini dan saat melakukan ping maka
hasilnya seperti ini

j. untuk melakukan tes ping ke arah client mula-mula ubah IP menjadi static
dengan cara klik kanan pada gambar jaringan → pilih open network and sharing
center → lalu pilih change adapter setting → dan pilih local area connection,
ubah menjadi ip yang masuk dalam range ip server

k. maka saat melakukan ping akan seperti berikut

14
l. melakukan tes blocking situs/format maka saat masuk atau mendownload file
akan keluar tampilan berikut

dan saat mendownload file lagu atau video akan tampil seperti berikut

15
m. lalu buka pengaturan di client untuk mengatur proxy supaya mengakses dan
mendownload

16
n. setelah di konfigurasi seperti diatas silahkan buka lagi situs/format yang sudah
di blok tadi

5. Membuat Userman dengan Package-Manager


Userman digunakan untuk mempermudah saat membuat hotspot client pada
konfigurasi ini, Hotspot yang dibuat akan sebanyak 20 user dan membuat waktu
akses internet mulai dari jam 07:00-16:00.

17
a. Mula-mula install dulu Pacage-Managernya di situs resmi mikrotik, maka jika
sudah mengecek installanya dapat cek di System → Package

b. Lalu login kedalam userman dengan cara 192.168.80.1/userman dengan


catatan bahwa jaringan yang kita pakai sesuai dengan IP Addressya. Maka

18
muncul tampilan berikut

c. Mula-mula membuat Route Client seperti berikut

19
pastikan di isi seperti pembuatan Radius sebelumnya dan sesuaikan dengan
waktu yang telah dibuat tadi
d. Lalu pergi kebagian profil tekan + kemudian biarkan menggunakan nama
default
e. Kemudian membuat limitnya dengan tekan + dengan nama limit rizky seperti
berikut

lalu save
f. Lalu bagian profiles nya Add new Installation kemudian ubah waktunya seperti
berikut

20
g. lalu save maka pada bagaian profile selesai

h. terakhir pembuatan user sebanyanyak 20 user, pilih bagian user pilih add
seperti berikut

21
maka secara otomatis akan terbuat seperti berikut

i. Lalu klik 2x pada salah satu user name tersebut

j. Lalu login menggunakan username tadi


k. Maka selesailah konfigurasian paket 4 mikrotik

22

Anda mungkin juga menyukai