Anda di halaman 1dari 2

GLUKOSA DARAH SEWAKTU

No Dokumen No. Revisi Halaman


18/PC-LAB/I/2021 00 1/2

Tanggal Terbit DITETAPKAN,


Penanggung Jawab Pam Klinik Kota Balikpapan

STANDAR 01 Januari 2021


PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Shandra Lupita Thedjakusuma
NIP : 92002
Peyediaan karbohidrat dalam tubuh dengan glukosa. Glukosa adalah
monosacharida terpenting di dalam darah. Konsentrasi postprandial
adalah 5 mmol /L. Substrat glukosa merupakan penyediaan sumber
tenaga yang menunjang fungsi seluler.
Pemecahan glukosa terjadi dalam proses glikolisis. Pemerik- saan
glukosa darah digunakan untuk diagnosis dan monitoring kelainan
PENGERTIAN
metabolisme karbohidrat termasuk diabetes melitus, neonatal
hipoglikemia, idiopatik glikemia , dan pancreatic islet cell carcinoma.
Metode heksokinase, berdasarkan (Schmid, Peterson dan Young) yang
sekarang digunakan sebagai metode baku
Pemeriksaan glukosa darah sewaktu adalah pemeriksaan kimia untuk
mengukur kadar gula saat pasien datang untuk memeriksakan dirinya .
Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah pemeriksaan dengan
TUJUAN benar untuk menentukan kadar glukosa sesaat waktu itu, untuk
penanganan pasien bila terjadi hiper ataupun hipoglikemi .
Bila ditemukan « Nilai kritis » glukosa sewaktu
 Nilai rendah dewasa < 70 mg/dL, sedangkan batas tinggi >300
mg/dL
KEBIJAKAN  Nilai rendah neonatus < 30 mg/dL, sedangkan batas tinggi
> 300 mg/ dL
Hal ini harus segera dilaporkan kepada dokter yang meminta
pemeriksaan atau yang merawat pasien
1. Fotometer
2. Pipet otomatis
PERALATAN 3. Centrifuge
4. Cup sampel
5. Tip kuning
GLUKOSA DARAH SEWAKTU

No Dokumen No. Revisi Halaman


18/PC-LAB/I/2021 00 2/2

Metode : UV test dengan enzymatic hexokinase

Prinsip
UV test dengan metode enzymatic hexokinase
Hexokinase mengkatalisis phosphor glukosa menjadi glukosa-6-phospat
dari ATP
HK

Glukosa + ATP G-6-P + ADP


G-6-PDH
G-6-P + NADP+ Glukonat-6-P + NADPH + H+

Kadar Gula darah pada keadaan normal (KGD)


KGD puasa < 100 mg/dL (5,6 mmol/L)
PROSEDUR 2 jam post prandial (PP) < 140 mg/dL (7,8 mmol/L)
Random ( sewaktu) < 126 mg/dL (7,0 mmol/L)

Hal yang perlu diperhatikan


1. Bila pemeriksaan glukosa ditunda, sebaiknya serum segera
dipisahkan dari bekuan darah. Oleh karena proses mtabolisme di
dalam eritrosit tetap berlangsung (glikolisis )  glukosa terpakai
sehingga mendapatkan hasil “false low value”
2. Sampel dengan antikoagulan NAF lebih stabil

Quality Control Dilakukan kontrol normal dan patologis.

Waktu yang diperlukan 15 menit


UNIT TERKAIT -

Anda mungkin juga menyukai