Kuliah IIa

Dr. VG Sri Rejeki, Ir, MT

PERSIAP
IDE
-
AWAL
AN

TAHAP TAHAP
KELAYA- KOMIT-
KAN MEN

PERENCA PELAK- PENGE-

NAAN SANAAN LOLAAN
 Tahap persiapan: perijinan, pembebasan tanah,
 ide awal perencanaan: studi hidrologi dan
geoteknik, studi transportasi, styudi awal dampak
lingkungan,studi terhadap tata ruang, rencana
induk kawasan, rencana tapak, site enginering
(termasuk sosial ekonmi)
 Tahap kelayakan: dasar ide awal studi sosial
ekonomi, pra master rencana lebih rinci
 Tahap komitmen-komitmen: pembebasah tanah,
amdal, ijin lokasi, ijin bangunan, sistem
pendanaan, tim marketing, dll
 Tahap Perencanaan Konstruksi:
penyempurnaan pra rencana, DED (jaringan,
detail-detail, dll).
 Tahap pelaksanaan Konstruksi: bertahap
 Tahap Pengelolaan dan Pengembangan: sistem
pengelolaan oleh masyarakat atau oleh
pemberi jasa’ proses pengembangan kawasan
(pembangunan) dilakukan ecara bertahap.
 Pemenuhan kebutuhan perumahan dan
permukiman terutama bagi masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
 Mengurangi kesenjangan pelayanan prasarana dan
sarana antar tingkat golongan masyarakat.
 Penyediaan prasarana dan sarana perumahan dan
permukiman yang serasi dan berkelanjutan.
 Pengelolaan pembangunan perumahan dan
permukiman secara efektif dan efisien.
 Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia
usaha.
 Terbatasnya lahan yang tersedia
 Rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat
 Terbatasnya informasi
 Terbatasnya kemampuan Pemerintah Daerah
 Akibat pembanguan lingkungan permukiman
di kota
 Berkurangnya resapan air
 Meningkatnya run off

 Pembuangan limbah domestik

 Penurunan kualitas air tanah, pencemaran air
tanah
 Bertambahnya limbah padat
 Doxiadis:
NATURE

SOCIETY

MAN

SHELL
NETWORK
 Aspek Perencanaan Pembangunan Permukiman Baru
 Aspek lingkungan
 Air buangan atau limbah
 Persampahan
 Drainas
- . Keadaan iklim setempat
- Orientasi tanah setempat
- Aspek sosial ekonomi
 Pola pikir
 Agama yang dianut
 Cara berinteraksi antar anggota masyarakat
 Karakter masyarakat setempat
Kecukupan air bersih
 Kecukupan cahaya
 Kecukupan udara
 Aspek teknis
 . 2007. Aplikasi penataan perumahan dan permukiman masyarakat
Budiman, A

dalam penataan ruang kota sesuai kebijakan pemerintah. (online).

(http://doc.google.com)
Glassoon, J. 1990. Pengantar perencanaan regional. Falkutas ekonomi
Universitas Indonesia. Jakarta.
Sastra, S. M dan Endy M. 2005. Perencanaan dan Pengembangan
Perumahan. Andi. Yogyakarta.
Dosiadis: Eciztict
kasus kelompok lokasi
P2P baru di Kawasan
pendidikan
P2P baru di Kawasan
pariwisata
P2P baru di Kawasan
perdagangan
P2P baru di Kawasan
industry besar
P2P baru di Kawasan
pusat budaya
P2P baru di Kawasan
home industri