Anda di halaman 1dari 2

ALVINDA PUTRA R

18.A1.0078

HUNIAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL

Lokasi rumah tempat tinggal berdasarkan pengamatan erat kaitannya dan dapat
dipengaruhi oleh keberadaan dimana masyarakat atau mencaru nafkah karena akan memberikan
dampak positif, sehingga efektif danefisien terhadap pencapian dan juga mampu menghemat
biaya transportasi. Seiring perkembangan jaman beberapa perkampungan tumbuh pesat
menjadi pusat kegiatan dari suatu wilayah yang sekarang lebih dikenal dengan perkotaan yang
tentunya diiringi dengan pesatny apertumbuhan ekonomi. Sama halnya dengan masyarakat
masa lalu, masyarakat pada masa sekarang cenderung tinggal di pusat kota. Oleh karena itu
kebutuhan perumahan dan permukiman dikota-kota makin tinggi, baik yang legal maupun tidak
legal.
Permasalahan akan muncul apabila tidak adanya regulasi atau aturan serta perencanaan
sebuah kota yang tidak bersifat secara makro.hasil identifikasi permasalahan-permasalahan yang
muncul adalah :
1. Lahan semakin terbatas dan nilailahan semakin meningkat
2. Adanya ketiaksesuaian jumlah hunian yang tersedia dibandingkan dengan
kebutuhan masyarakat yang akan menempati
3. Ketidakmampuan masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah untuk
mendapatkan rumah layak huni dan terjangkau serta memenuhi standar
lingkngan perukiman yang sehat dan aman di sekitar lokasi tempat kerja
4. Permasalahan diatas memasa masyarakat untuk tinggal di permukiman padat
pada Kawasan yang dianggap strategis yaitu Kawasan pusat kota dan sekitar
industry
5. Dalam beberapa kasus masyarakat berhadapan dengan persoalan ketidakpastian
status hukum penguasaan / penggunaan lahan, menempati lahan yang tidak
direkomendasikan sebagai daerah hunian dan lahan publik
6. Kawasan kumuh sangat miskin fasilitas umum dan dihuni para pekerja dari
berbagai sector danjenis pekerjaan
Beberapa contoh konsep pembangunan perumahan vertikal :
1. Kampung deret
Yaitu pembangunan perumahan secara vertikal memanjang atau horizontal
maksimal dua lantai tidak terdapat void karena bentuknyayangberderet seperti
kereta api
2. Rumah susun atau rusun
Yaitu pembangunan perumahan secara vertikal disarankan maksimal tiga sampai
empat lantai ditempatkan dalam satu blok bangunan dimana dibagian tengahnya
terdapat void, dimana kepemilkannya biasnaya satu unit dimiliki oleh satu orang
3. Apartemen
Yaitu pembangunan perumahan secara vertikal dengan ketinggian mumnya diatas
empat lantai dan didukung dengan fasilitas yang lebih modern
4. Hunian diatas jalan atau cubic house
Yaitu pembangunan perumahan secara vertikal sekaligus horizontal yang berada
di atsa jalan raya.

Anda mungkin juga menyukai