ABSTRAK
Pembelajaran akan teori atau proses evolusi menjadi sebuah hal yang
sangat menarik,akan tetap dari segala teori yang ada teori evolusi dari
Charle Darwin menjadi prodan kontra dikalangan masyarakat. Dengan
keunikannya teori ini dari dulu sekarang dan kini dikenal oleh pelajar
bahkan umum, yang dimana sejak menduduki bangku SMP dan SMA
mereka telah mengal teori ini dan mempelajarinya serta merespon
dengan pengetahuan yang telah mereka sebelumnya ketahui hingga ke
jenjang perkuliahan. Pemaparan ini dilakukan dengan survey dan
jawaban dari responden.
A. Pendahuluan
Banyak teori evolusi yang sudah dipelaari tentu akan melekat dibenak pelajar,
di sisi lain mereka menganl akan apa teori evolusi seperti pernyataan (Mayr,
2010) evolusi adalah perubahan ciri-ciri populasi yang berlangsung seiring waktu.
Dari sebuah pemahaman tersebut setiap pelajar akan menangkap bahwa sebuah
populasi semacam manusia tumbuhan bahkan hewan akan beproses mengalami
perubahan. Akan tetapi, dalam sekian banyak pembahasan yang ada teori evolusi
dari Charles Darwin yang dulu sampai kini melekat di benak setiap kalangan dan
tentunya pelajar yang pernah menerima materi tersebut. Maka dari itu pemaparan
kali ini lebih mengenaikepada seberapa besar pelajar mengetahui akan teori
tersebut dan sejak kapan hal itu mereka ketahui. Diharapkan hal iniakan menjadi
sebuah pandangan tentang uniknya dan kontroversi yang ada tentang teori evolusi
Charles Darwin.
B. Metode Penelitian
Berbagai macam teori yang ada teori Evolusi Darwin yang menjadi
pembicaraan dan memiliki sebuah hal yang sejatinya menurut pandangan orang
sangat bertentangan dan tidak masuk akal. Akan tetapi, hal tersebutlah yang
menjadi keunikan dan sebab bahwa terkenalnya teori tersebut yang dimana
pembahsan dari teori ini akan menimbulkan pro dan kontra dikalangan pelajar
baik umum. (Taufik,2019) menyatakan teori dan pemikiran Charles Darwin
mengenai evolusi mahkluk hidup menggunakan kajian secara ontologi dan
epistemologi, karena hasil pemikiran Charles Darwin berdasarkan pengamatan-
pengamatan yang ia lakukan lalu dianalisa dan munculah konsep adaptasi dan
seleksi alam. Darwin menggunakan paradigma positivistik karena teori evolusi
mahkluk hidup berlandaskan data-data empiris, dapat diobservasi secara nyata,
dan dibuktikan secara ilmiah. Teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk
berasal dari nenek moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa
nenek moyang manusia adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah
berdasarkan penemuan penemuan tulang belulang hewan dan manusia purba
termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap mengalami ‘perbaikan
biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Responden
Teri Darwin ini menandakan bahwa teori yang telah ia cetuskan dan temukan
sendiri menjadi subuah bahan ajar dan perincangan dikalangan pelajar maupun
umum. Telah bisa dipastikan bahkan beberapa responden mengenal teori ini sejak
SD, dan memungkinkan bahwa teori ini menjadi sebuah teori yang melekat
dibenak para pelajar. (Taufik,19) proses evolusi makhluk hidup masih terus
berlanjut hingga saat ini dan sejalan dengan seleksi alam yang terjadi. Untuk itu,
perlu adanya tinjauan lebih mendalam mengenai aksiologi teori darwin. Dari
pernyataan diatas sangat menarik diperbincangkan dan dibahas, melihat dari
pernnyataan bahwa proses evolusi makhluk hidup masih terus berlanjut. Hal
inilah yang menjadi polemik dan ciri khas khusus bagi teori darwin, yang dimana
banyak sebuah pernyataan berupa jika teori itu benar bagaimana kera yang pada
saat ini ada kenapa tidak berevolusi menjadi manusia. Tentu dalam pembahasan
ini memuat data yang berkenaan akan tersebut berikut diagram dari hasil survey :
Melihat dari responpara pelajar tentang teori Darwin ini tetap mereka
berpegang tegus dengan tidak menyetujui teori tersebut. Dalam penelitian survey
banyak asalan tidakmenyetujui akan teori yang ada ini dikarenakan landasan
agama yang mereka anut. Setiap masing-masing agama memiliki pandangan
tersendiri akan alam semesta dan keberadaan manusia itu sendiri. (Sutrisno,2015)
menyatakan berbagai macam teori ataupun gagasan bermunculan dalam
menyatakan proses penciptaan makhluk hidup. Dikalangan umat islam, teori
evolusi telah melahirkan beberapa pandangan dalam menafsirkan asal usul
makhluk hidup. Pandangan terhadap teori evolusi Darwin maupun teori evolusi
sintesis modern dipengaharui cara pandang, metode ataupun kapasitas personal
dalam menilai teori tersebut. Dari pemaparan di atas dicntohkan bahwa ajaran
agama islam bertentangan dengan teori yang ada ini, maka dari itulah perlu
adanya pelurusan akan teori ini. Hal inilah yang memberikan sebuah eksistensi
dan polemik dikalangan umum baik pelajar yang dimana mereke telah
mendapatkannya sejak dibangku menjadi serang murid. (Taufik,19) menyatakan
pada dasarnya teori darwin menitikberatkan pada proses seleksi alam dan adaptasi
makhluk hidup bukan pada perubahan morfologis manusia. Aksiologi perlu
diperdalam terkait isu penggunaanya di tengah masyarakat agamis.
D. Kesimpulan
Pemeparan di atas dapat menyimpulkan bahwa teori ini telah mereka kenal
sejak SD akan tetapi angkka terbesar dalam penelitian menunjukkan bahwa
pelajar telah mengetahui perihal teori Darwin sejak SMP. Seiring berjalannya
waktu pemahaman akan tentang teori ini mereka dapati dari jejang sekolah
yang dulu mereka pelajari, sehingga pembahasan akan teori ini sangat
diminati oleh kalangan mahasiswa daripada SMA/MAN. Eksistensi teori ini
dan keunikannya berupa bertentangan dengan beberapa ajaran agama yang
ada menjadi ciri khas akan teori evolusi Darwin ini, akan tetapibagaimanapun
juga hal ini merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang dimana terdapat
sebuah peneltian sebelumnya terlepas percaya atau tidak percaya adalah hak
pribadi setiap oarang.
E. Daftar Pustaka
Sutrisno, W.2015. Teori Evolusi Darwin dalam Perspektif Islam, Skripsi tidak
diterbitkan. Surakarta: FKIP
Taufik.2019. Teori Evolusi Darwin: Dulu, Kini dan Nanti. Vol, 2. Nomor 3