Anda di halaman 1dari 3

Pengujian Hipotesis Komparatif 2 Sampel Berpasangan

Pengujian hipotesis komparatif 2 sampel berpasangan bertujuan untuk menguji ada tidaknya
perbedaan dari dua buah data/sampel berpasangan. Sampel berpasangan terdiri dari satu sampel
yang diukur dua kali ataupun dua sampel yang diukur bersamaan namun diberi perlakuan yang
berbeda. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisis pengujian hipotesis ini,
antara lain:

1. Mc Nemar Test
Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan jika datanya berbentuk
nominal, umumnya ditemukan pada kasus “before after”, sehingga hipotesisnya adalah
perbandingan antara nilai sebelum dan sesudah adanya perlakuan.
 Hipotesis
Ho: Tidak ada perbedaan (Hipotesis matematikanya disesuaikan dengan simbol yang
digunakan)
Ha: Ada perbedaan

Contoh:
Suatu produsen ingin mengetahui kekuatan sebuah promo dalam penjualan produknya. Adapun
ringkasan penjualannya adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Perubahan penjualan setelah ada promo


Status Pembelian Sebelum ada promo Sesudah ada promo
Membeli 50 125 (40 Tetap, 85 Berubah)
Tidak membeli 150 75 (65 Tetap, 10 Berubah)
Total 200 200

Tabel 1. Perubahan penjualan


Status Pembelian Membeli Tidak membeli
Tidak Membeli 85 (A) 65 (B)
Membeli 40 (C) 10 (D)
Total 125 75

 Statistik Uji
2 2
χ = (|A − D|−1 ) / A+ D dengan db = 1

2
χ 2= (|85 −10|−1 ) / 95= 57,642

dengan chi square tabel = 3,894

 Kriteria Penolakan
Tolak Ho jika Chi square hitung lebih besar dibandingkan dengan Chi square tabel, 57,642>3,894,
jadi Ho ditolak, artinya ada perbedaan pembelian sebelum dan sesudah ada promo
2. Uji Tanda
Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan jika datanya berbentuk
ordinal. Teknik ini dinamakan uji tanda karena datanya akan dinyatakan dalam bentuk tanda positif
dan negatif.

 Hipotesis
Ho: Tidak ada perbedaan (Hipotesis matematikanya disesuaikan dengan simbol yang
digunakan)
Ha: Ada perbedaan

Tabel persepsi kesejahteraan pegawai


Perubahan Kesejahteraan Setelah Kenaikan Gaji Menurut Perubahan Kesejahteraan Setelah Kenaikan Gaji Menurut
Istri Suami
Sebelum Naik Sesudah Naik Beda Ranking Sebelum Naik Sesudah Naik Beda Ranking
Gaji Gaji Gaji Gaji
2 4 2 4 1 6 5 1
2 3 1 5 4 6 2 4
4 6 2 4 2 3 1 5
5 7 2 4 6 7 1 5
4 5 1 5 2 4 2 4
2 4 2 4 3 6 3 3
1 3 2 4 1 4 3 3
2 6 4 2 2 7 5 1
1 6 5 1 1 4 3 3
7 9 2 4 2 3 1 5
4 7 3 3 4 8 4 2
5 9 4 2 6 9 3 3
2 4 2 4 2 7 5 1
3 5 2 4 2 6 4 2
6 9 3 3 5 9 4 2
3 7 4 2 1 6 5 1
2 4 2 4 4 5 1 5
3 8 5 1 2 6 4 2
1 2 1 5 1 3 2 4
2 3 1 5 2 4 2 4

Tabel peringkat perubahan kesejahteraan


No Ranking Perubahan Menurut Arah Tanda
Istri Suami
1 4 1 4 ~ 1 -
2 5 4 5 ~ 4 -
3 4 5 4 ~ 5 +
4 4 5 4 ~ 5 +
5 5 4 5 ~ 4 -
6 4 3 4 ~ 3 -
7 4 3 4 ~ 3 -
8 2 1 2 ~ 1 -
9 1 3 1 ~ 3 +
10 4 5 4 ~ 5 +
11 3 2 3 ~ 2 -
12 2 3 2 ~ 3 +
13 4 1 4 ~ 1 -
14 4 2 4 ~ 2 -
15 3 2 3 ~ 2 -
16 2 1 2 ~ 1 -
17 4 5 4 ~ 5 +
18 1 2 1 ~ 2 +
19 5 4 5 ~ 4 -
20 5 4 5 ~ 4 -
*Jika ranking sama maka tandanya tidak ada
 Statistik Uji
2 ( ( n 1 −n 2 ) −1 )2
χ= dengan db = 1
n 1+n 2

n1 = banyaknya data positif


n2 = banyaknya data negatif

2 ( ( 7 −13 ) − 1 )2
χ= = 2,45
7+13

 Kriteria Penolakan

Tolak Ho jika Chi square hitung lebih besar dari chi square tabel, dimana chi square tabel yang
diperoleh dengan alpha 5% dan db = 1 adalah 3,481, sehingga 2,45<3,481 maka gagal tolak Ho.
Kesimpulannya, penambahan gaji tidak menambah persepsi kesejahteraan pegawai baik menurut
istri maupun suami.

Anda mungkin juga menyukai