DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2. Petunjuk Belajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Inti
1. Capaian Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2. Pokok-pokok Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
3. Uraian Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
4. Forum Diskusi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
C. Penutup
1. Rangkuman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
2. Tes Formatif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
3. Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
ii
MODUL
KEGIATAN BELAJAR 1
PROSES YANG TERJADI DALAM SEL ELEKTROKIMIA
(SEL VOLTA)
A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat
Alat yang sering digunakan untuk mengubah energi kimia menjadi
menjadi energi listrik dimana dihasilkan dari terjadinya reaksi redoks. Reaksi
redoks spontan dapat digunakan sebagai sumber listrik, alat yang dapat
mengubah reaksi kimia menjadi energi listrik disebut sel Volta atau sel
Galvani. Sel volta terdiri dari elektroda (katoda dan anoda) dan elektrolit.
Elektron mengalir dari anoda menuju katoda. Potensial sel volta dapat
ditentukan melalui eksperimen atau dihitung berdasarkan data potensial
elektroda standar.
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berkaitan dengan kimia dalam
hal yang sangat berguna dalam hidup ini. Baterai dan aki adalah contoh sel
volta yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baterai termasuk
sel primer sedangkan aki termasuk sel sekunder. Sel volta dapat juga dibuat
dari bahan sederhana yang terdapat dilingkungan, contohnya baterai garam
dapur, yang disebut juga baterai seng udara.
Pada Modul ini akan membahas tentang proses yang terjadi dalam sel
elektrokimia (sel volta).
2. Petunjuk Belajar
Supaya proses pembelajaran berjalan dengan lancar, ikutilah langkah-langkah
pembelajaran berikut ini.
a. Pahami setiap materi yang akan menunjang penguasaan Anda dengan
membaca secara teliti.
b. Bukalah referensi yang berhubungan dengan materi modul ini link media
pembelajaran agar Anda mendapatkan pengetahuan tambahan
B. Inti
1. Capaian Pembelajaran
Proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (Sel Volta) dan potensial sel dari
beberapa elektroda. Setelah mempelajari modul ini, Siswa diharapkan
mampu:
a. Mengidentifikasi susunan sel Volta dan prinsip kerja sel volta.
b. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
c. Mengevaluasi berlangsungnya kespontanan reaksi dari data E0 reduksi
pada sel volta
2. Pokok-pokok Materi
a. Rangkaian Sel Volta
b. Potensial Sel
c. Deret Volta
Dalam kehidupan sehari-hari, arus listrik yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia
dalam sel volta banyak kegunaannya, seperti untuk radio, kalkulator, televisi,
kendaraan bermotor, dan lainlain. Sel volta ada yang sekali pakai, ada pula yang
dapat diisi ulang. Sel volta yang sekali pakai disebut sel primer, sedangkan sel volta
yang dapat diisi ulang disebut sel sekunder. Pada prinsipnya reaksi redoks spontan
dapat digunakan sebagai sumber listrik. Reaksi redoks spontan merupakan reaksi
redoks yang dapat berlangsung dengan sendirinya.
Apakah kalian tahu bagaimana prosesnya?. Mengapa demikian? Bagaimana cara
membuat rangkaian yang dapat mengubah reaksi redoks spontan menjadi energi
listrik? Bagaimana susunan selnya? Yuk, simak diskusi kita tentang sel Volta
b. Sel Elektrokimia
Reaksi redoks spontan dapat kita manfaatkan sebagai sumber energi listrik,
sebaliknya arus listrik dapat digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak
spontan. Jika kedalam larutan CuSO4 dicelupkan logam seng maka akan terjadi
reaksi redoks yang spontan. Secara makrokospis terlihat larutan CuSO4 yang
berwarna biru semakin memudar seiring dengan terbentuknya lapisan hitam
pada permukaan seng.
Reaksi sebaliknya merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada video animasi https://www.youtube.com/watch?v=6NrE6TZ8Fzw .
Eosel standar untuk suatu sel sama dengan potensial elektroda standar
elektroda pada katoda dikurangi elektroda standar pada anoda.
Eosel = Eored(katoda) - Eooks(anoda)
Jawab
c. Harga Eo sel
Anoda Zn2+ (aq) + 2e- → Zn(s) E0 = -0,76 Volt
Katoda Cu2+ (aq) + 2 e- → Cu(s) Eo = +0,34 Volt + (jumlah)
3) Deret Volta
Unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan potensial elektroda standar
membentuk deret yang dikenal sebagai deret keaktifan logam atau deret
Volta.
Mg + ZnSO4 → MgSO4 + Zn
Mg + Na2SO4 →∕ (tidak bereaksi)
Jadi logam sebelah kiri dapat mendesak (bereaksi, mereduksi) ion logam
sebelah kanan, logam Mg dapat mendesak Zn2+, sehingga Mg dapat
bereaksi dengan larutan ZnSO4, tetapi Mg tidak dapat bereaksi dengan Na+
sebab Mg terletak disebelah kanan Na.
Contoh soal
Pembahasan
2. Suatu sel Volta terdiri atas elektroda perak yang dicelupkan ke dalam larutan perak nitrat
1 M dan elektroda besi yang dilarutkan ke dalam larutan besi(II) klorida 1 M.
Jika diketahui:
Ag+ (aq) + e– → Ag (s) Eo = +0,80 Volt
–
Fe (aq) + 2e → Fe (s)
2+
Eo = –0,44 Volt
Perhatikan pernyataan berikut:
1. Elektrode perak berperan sebagai katode
2. Elektrode besi berperan sebagai katode
3. Potensial sel yang dihasilkan sebesar 2,04 Volt
4. Logam perak mengendap pada elektroda perak
Pernyataan yang benar adalah .....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
3. Diketahui data potensial elektrode standar (E0) dari logam A dan logam B sebagai
berikut
A2+ (aq) + 2e- → A (s) E0 = +0,30 volt
2+ -
B (aq) + 2e → B (s) E0 = +0,40 volt
Jika logam A dan B disusun pada suatu sel volta dengan A dan B sebagai elektrode,
maka pernyataan yang tidak benar adalah.........
a. A Sebagai Katode
b. B sebagai Anode
c. Potensial selnya adalah 0,70 volt
d. Reaksinya : B2+ + A → B + A2+
e. Notasi volta : B │B2+ ║ A2+ │ A
5. Jika diketahui :
Ag+ (aq) + e– → Ag (s) Eo = +0,80 Volt
Cu2+ (aq) + 2 e- → Cu(s) Eo = +0,34 Volt
Mg2+(aq) + 2 e- → Mg(s) Eo = -2,34 Volt
Zn2+ (aq) + 2e- → Zn(s) E0 = -0,76 Volt
Al3+ (aq) + 3e- → Al(s) E0 = -1,66 Volt
2H+ (aq) + 2e- → H2(g) E0 = 0 Volt
6. Reaksi yang terjadi di katoda padaa saat sel aki bekerja adalah .....
a. Pb(s) + SO42-(aq) → PbSO4(s) + 2e–
b. Pb2+(aq) + 2e- → Pb(s)
c. PbO2 (s) + SO4 (aq) + 4H+(aq)+ 2e– → PbSO4(s) + 2H2O(l)
2-
8. Diketahui :
Mg2+(aq) + 2 e- → Mg(s) Eo = -2,34 Volt
Zn2+ (aq) + 2e- → Zn(s) E0 = -0,76 Volt
Pada sel volta yang tersusun dari elektrode Mg dan Zn, pernyataan berikut ini yang
benar adalah....
a. Pada logam Zn terjadi reaksi pelepasan elektron
b. Terjadi pengurangan massa pada elektrode Zn
c. Terjadi aliran elektron dari Zn ke Mg
d. Elektrode Mg merupakan elektrode negatif dengan adanya penangkapan
elektron.
e. Tidak didapatkan pernyataan yang benar
9. Dalam rangkaian sel Volta/Sel Galvani diperlukan beberapa rangkain alat agar reaksi
listrik dapat berlangsung,berikut ini rangkaian/komponen yang digunakan dalam
susunan sel Volta,adalah kecuali...
a. Ampere meter
b. Volt meter
c. Jembatan Garam
d. Kawat Penghantar
e. Elektroda
10. Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki (accu) adalah …
a. Pt dan C
b. Zn dan C
c. Pb dan PbO2
d. Zn dan Cu
e. Cu dan PbO2
Bayharti, Yerimadesi, dan Ellizar. 2019. Modul 1, Sub Materi Struktur Atom,
Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. PPG Dalam Jabatan.
Kemendikbud.
https://www.metasynthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?Button=Me
ndel/ di akses pada tanggal 21 April 2021