1.

Diketahui,
A={1,3,5,7,9}
B={1,3,4,6,7}
C={2,3,4,5,6,7,8,9}

Tentukan:
a.) A n (B n C)
B={1,3,4,6,7}
C={2,3,4,5,6,7,8,9}
(B n C)= {3,4,6,7}
A={1,3,5,7,9}
A n (B n C)={3,7}

b.)A u ( B n C)
(B n C)= {3,4,6,7}
A u ( B n C)={1,3,4,5,6,7,9}

c.)A n (B u C)
B={1,3,4,6,7}
C={2,3,4,5,6,7,8,9}
B u C={1,2,3,4,5,6,7,8,9}
A n (B u C)={1,3,5,7,9}

2.Tentukan nilai dari bilangan biner 110011001 jika dinyatakan dalam bilangan desimal.
Biner:
2 pangkat 8= 256 ==> 1
2 pangkat 7= 128 ==> 1
2 pangkat 6= 64 ==> 0
2 pangkat 5= 32 ==> 0
2 pangkat 4= 16 ==> 1
2 pangkat 3= 8 ==> 1
2 pangkat 2= 4 ==> 0
2 pangkat 1=2 ==> 0
2 pangkat 0= 1==> 1

Desimal: 256+128+16+8+1= 409

3.Sebuah banjar ukur dinyatakan dalam bentuk fungsi sebagai berikut

f(n)=3.3 n-1. Berdasarkan fungsi deret tersebut, tentukanlah nilai suku ke-20 dan nilai
suku ke 30. Serta nilai deret ke-30 dari banjar tersebut.

Un= a.r n-1

U20=3.3 20-1
U20=3.3 19
=3.486.784.401
 U30=a.r n-1
=3.3 30-1
=3.3 29
=205.891.132.094.647

4.Seorang nasabah mendepositokan uangnya di sebuah bank sebesar Rp.10 juta selama 2
tahun. Jika tingkat suku bunga deposito yang ditawarkan bank adalah sebesar 8% pertahun,
dan sistem perhitungan bunga menggunakan sistem bunga majemuk yang dibayarkan setiap 3
bulan. Hitunglah nilai deposito nasabah tersebut pada akir tahun kedua.

Jawab:
Jumlah periode dalam satu tahun = 12 bulan/ 3 bulan = 4 kali
Nilai suku bunga tiap periode b= 8%/4= 2% =0,02

Jumlah periode seluruhnya n= 2

maka; Mn = Mo ( 1 + b ) n
=10.000.000( 1+ 0,02)2
=10.000.000 ( 1,02)2
=10.000.000 ( 1,0404 )
=10.404.000