Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS

Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


NPM: 21180500460 Mahasiswa

Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22


Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

JAWABAN BAGIAN A

1. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memiliki


system tata kelola dan kinerja yang jauh lebih baik dan unggul dibandingkan dengan
perusahaan pesaing atau perusahaan lainnya. Keunggulan kompetitif ini
mencerminkan kelebihan serta kekuatan sebuah perusahaan yang menjadi pembeda
dan lain daripada yang lain, dimana tidak ada yang bias menandingi atau bahkan
perusahaan tersebut dengan mudah.
Perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif yang menjadi pembeda
dengan perusahaan lainnya karena hal ini dapat mempengaruhi peluang perusahaan
dalam pasar-pasar, industry-industry, dan organisasi-organisasi lainnya. Keunggulan
kompetitif sangat diperlukan agar perusahaan mampu untuk bersaing secara efektif
dan juga mampu untuk mengidentifikasi serta memanfaatkan setiap peluang yang
ada untuk pengembangan bisnisnya. Selain itu, keunggulan kompetitif ini juga perlu
dimiliki oleh perusahaan agar dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin
pasar atau pesaing yang dapat menjadi ancaman bagi bisnis serupa atau yang
lainnya, serta untuk mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan
dan keuntungan yang diharapkan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Empat elemen dasar manajemen strategis yaitu;


 Perekaman Lingkungan (Environmental scanning)
Dalam merancang atau menyusun sebuah strategi, perusahaan pastinya
membutuhkan dukungan analisis riset-riset, perspektif umum, dan lain
sebagainya, utamanya kondisi dan audit lingkungan internal dan eksternal.
Dalam elemen perekaman lingkungan, terdiri dari dua ruang lingkup yaitu
eksternal yang menjelaskan mengenai sistem penelitian dan audit faktor
serta pengaruh yang muncul dari perusahaan serta industri lain diluar ruang
lingkup perusahaan, biasanya secara langsung mempengaruhi pemasok
maupun distributor. Dan internal, yang menjelaskan mengenai faktor-faktor
yang ada didalam perusahaan yang menjadi pengaruh krusial dalam
perencanaan dan implementasi kebijakan maupun strategi.
 Formulasi Strategi (Strategy Formulation)
Formulasi strategi atau perumusan strategi adalah peoses pengembangan
rencana jangka panjang untuk menciptakan system manajemen yang efektif
dari memanfaatkan kesempatan dan menghadapi ancaman lingukngan
berdasarkan analisa dari kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dalam
formulasi strategi, terdapat misi organisasi yang merupakan sesuatu yang
menjelaskan tujuan atau alasan didirikannya organisasi, dimana pernyataan

1
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


Mahasiswa
NPM: 21180500460
Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22
Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

misi ini mendefinisikan tujuan yang unik dan mendasar yang membedakan
suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dalam formulasi strategi juga
terdapat tujuan yang merupakan hasil akhir yang dari aktivitas perencanaan
yang dilakukan. Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan perusahaan
dalam merumustak strategi, yaitu ; membuat atau meciptakan visi misi yang
sesuai dengan tujuan perusahaan, melakukan analisisi eksternal dan analisis
internal, membuat beberapa pilihan dan alternatif strategi yang akan
dilakukan, serta menentukan sasaram jangka panjang.
 Implementasi Strategy (Strategy implementation)
Implementasi strategi merupakan nilai keseluruhan aktivitas dan pilihan yang
dibutuhkan untuk dapat mencapai dan menjalankan perencanaan strategis.
Implementasi strategis ini adalah segala bentuk proses yan dilakukan dimana
terjadi perubahan beberapa strategi dan kebijakan menjadi suatu tindakan
melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur. Implementasi
strategi ini berkaitan erat dengan isu-isu strategi seperi keuangan,
pemasaran, operasional, SDM, dan lain sebagainya.
 Evaluasi dan Pengendalian (Evaluation and control)
Evaluasi strategi yaitu tahap pemeriksaan dan penilaian dasar strategi
perusahaan dimana dalam prosesnya dilakukan perbandingan pada hasil
yang diharapkan dengan hasil yang di dapatkan pada kenyataannya, serta
mengambil tindakan pengoreksian untuk memastikan kinerja berjalan sesuai
dengan rencana atau tidak.
Sedangkan pengendalian strategi adalah proses pengaturan strategi dari hasil
evaluasi strategi yang dilakukan baik ketika strategi tesebut baru dirumuskan
maupun setelah strategi tersebut diimplementasikan.

3. - Strategi korporasi (Corporate strategy)


Strategi yang menangani seluruh ruang lingkup strategis perusahaan, terutama
dalam penentuan tujuan dan sasaran perusahaan. Di dalam trategi korporasi ini,
keputusan yang dibuat itu berorientasi pada nilai atau value yang lebih konseptual
dan tersentralisasi. Strategi korporasi ini memiliki unsur fleksibilitas yang tinggi,
jangka waktu yang lebih lama, serta memprioritaskan pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan saat ini hingga di masa yang akan datang. Dua hal
penting yang harus dilakukan pada strategi korporasi yaitu menetapkan visi dan misi
perusahaan serta menentukan obyektif atau tujuan perusahaan.
- Strategi bisnis (Business strategy)
Strategi pada tingkat unit bisnis merupakan strategi yang digunakan untuk
mencapai tujuan dari setiap unit bisnis yang terdapat dalam perusahaan seperti
2
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


Mahasiswa
NPM: 21180500460
Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22
Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

layanan, produk, divisi, anak perusahaan, dan lain sebagainya dimana strategi
unit bisnis ini dijalankan masing-masing namun tetap harus saling bersinergi dan
mendukung strategi korporasi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan induk.
Strategi unit bisnis ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat melihat unit
bisnis mana yang unggul dan unit bisnis mana yang kinerjanya perlu ditingkatkan
lagi dari sebelumnya.
- Strategi fungsional (functional strategy)
Strategi fungsional merupakan strategi yang artikan secara spesifik pada area
fungsional tertentu guna mendukung strategi unit bisnis. Adapun area
fungsional ini yaitu departemen-departemen yang ada pada unit bisnis seperti
pemasaran, produksi, keuangan, SDM, IT, serta penelitian dan pengembangan.
Dalam mempertimbangkan penetapan strategi fungsional, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, yaitu ; Memahami setiap rincian proyek dan
pengukurannya, pastikan strategi yang ditetapkan di tingkat fungsional tersebut
harus selaras dengan strategi tingkat unit bisnis dan strategi tingkat korporasi,
melakukan pengukuran data-data penting yang menentukan pencapaian
terhadap sasaran dan tujuan utama perusahaan.

4. Perekaman eksternal (external scanning) yaitu proses mengidentifikasikan tanda-


tanda awal perubahan dari lingkungan dan tren eksternal yang berasal dari luar
ruang lingkup perusahaan tetapi mempengaruhi kineja perusahaan. Manfaat dari
perekaman eksternal ini yaitu perusahaan dapat mengantisipasi dampak dari
perubahan lingkungan dan tren eksternal yang akan berpengaruh terhadap
keberlangsungan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga perusahaan bisa
tetap bertahan di tengah perubahan lingkungan dan tren yang ada. Selain itu,
manfaat dari perekaman eksternal ini juga dapat memberikan peluang bagi
perusahaan untuk melakukan inovasi dari hasil identifikasi yang dilakukan pada
perubahan lingkungan dan tren eksternal, sehingga bisa memicu pertumbuhan
perusahaan agar semakin berkembang. Selanjutnya, manfaat lain dari perekaman
eksternal ini adalah dapat mempengaruhi perubahan pada strategi perusahaan yang
dapat memperbesal peluang perusahaan untuk dapat tetap bertahan dipasaran.

5. Faktor internal pada analisis SWOT terdiri strength (kekuatan) yang menjelaskan
tentang keberhasilan dari proses bisnis perusahaan, kelebihan yang dimiliki
perusahaan, dan keunikan perusahaan yang menjadi tonggak berdirinya dan
bertahannya suatu perusahaan. Dan juga weakness (kelemahan) yang menjelaskan
3
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


Mahasiswa
NPM: 21180500460
Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22
Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

tentang kegagalan perusahaan dalam proses penjualannya, hal-hal yang harus


dihindari oleh perusahaan, penurunan penjualan, serta kelemahan perusahaan yang
dirasakan oleh perusahaan dalam bersaing dengan competitor-kompetitor lainnya
serta konsumen.

Faktor internal yang dapat digunakan dalam melakukan analisis SWOT adalah
sebagai berikut ;

 Pengalaman dari keberhasilan dan kegagalan perusahaan


 Kondisi finansial perusahaan
 Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
 Kekuatan dan kelemahan perusahaan

Faktor eksternal dalam analisis SWOT terdiri dari opportunity (peluang) dan threat
(ancaman). Dimana peluang (opportunity) adalah sesuatu yang menjelaskan
mengenai kesempatan yang dilihat dan didapat serta dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan berdasarkan perubahan lingkungan dan tren yang terjadi. Sedangkan
ancaman (threat) adalah sesuatu yang menjadikan posisi perusahaan diambang
penurunan, threat ini menjelaskan mengenai perkembangan yang berpotensi
menjadi ancaman bagi perusahaan, hambatan yang sedang dihadapi oleh
perusahaan, serta perubahan aturan dan undang-undang pemerintahan yang
mengancam perkembangan bisnis perusahaan.

Dan adapun faktor internal yang dapat digunakan dalam melakukan analisis SWOT
adalah sebagai berikut ;

 Lingkungan
 Pemerintah
 Tren
 Budaya, ideology, social politik, dan perekonomian
 Peristiwa yang sedang terjadi
 Sumber permodalan
 Perkembangan teknologi

JAWABAN STUDI KASUS (BAGIAN B)

1. Pada saat ini seluruh dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Banyak sekali
perusahaan yang pada akhirnya harus menghentikan operasinya dan mem-PHK
4
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


Mahasiswa
NPM: 21180500460
Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22
Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

karyawan karena tidak dapat menanggung beban biaya perusahaan. Sama halnya
dengan bisnis, dunia pendidikan pun terkena dampak yang cukup hebat dari
pandemi ini, termasuk STEI Indonesia. Agar STEI Indonesia tidak mengalami hal yang
sama maka STEI Indonesia perlu melakukan perubahan strateginya. Saat ini anda
ditugasi untuk membuat Perekaman External dan Internal untuk STEI indonesia,
dengan menggunakan strategi SWOT dan apa yang harus dilakukan oleh STEI
Indonesia di lihat dari hasil perekaman yang telah dibuat.

Jawab :

 Perekaman eksternal
- Analisis peluang (opportunity)
a) Dapat menjadi pilihan calon mahasiswa baru karena biaya nya
yang cukup terjangkau dengan fasilitas yang lengkap.
Mengingat saat pandemi ini banyak orang tua yang
dirumahkan bekerjanya, otomatis pendapatan keluarga tidak
sebesar sebelumnya dan mendorong para orang tua untuk
mencari kampus dengan pelayanan dan system pembelajaran
yang bagus dan berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Ini
bisa menjadi peluang bagi STEI Indonesia untuk menarik
banyak calon mahasiswa baru.
b) Beruhubung masih dalam kondisi pademi, tren kali ini segala
system pembelajaran dan perkuliahan dilakukan secara daring
atau online. Termasuk kegiatan marketing, promosi, dan
sosialisasi kampus STEI kepada calon mahasiswa barunya. Ini
menjadi peluang bagi STEI yang menciptakan layanan belajar
online dan video conference nya sendiri yang bekerja sama
dengan bigbluebutton serta tim IT yang kompeten tidak kalah
dengan fitur-fitur yang disediakan oleh google. Ini menjadi
peluang yang dapat menarik perhatian mahasiswa dan juga
calon mahasiswa baru untuk turut serta aktif dan bergabung
dengan kampus STEI. Selain itu website dan platform media
lainnya yang dimanfaatkan oleh STEI, kini telah dibuat lebih
menarik dan kreatif sehingga dapat membuat siapapun yang
melihatnya menjadi penasaran dan tertarik untuk bertanya-
tanya mengenai STEI dan bergabung dengan keluarga STEI.
- Ancaman (threat)

5
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


Mahasiswa
NPM: 21180500460
Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22
Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

a) Perkembangan teknologi dan komunikasi kampus lain yang


setara dengan stei.
b) Adanya hambatan system pada platform media belajar online
e-study yang seringkali terjadi saat jadwal perkuliahan akan
dan sedang berangsung.
c) Adanya kampus lain yang setara dengan stei menawarkan
biaya kuliah yang lebih terjangkau dari STEI.

 Perekaman internal
- Kekuatan (strength)
a) Stei merupakan sekolah tinggi ekonomi yang sudah sangat
terkenal di Jakarta dan sudah berdiri sejak lama serta telah
mencetak alumni-alumni yang saat ini sudah besar namanya.
b) Di Kampus STEI tersedia jenjang pendidikan yang lengkap dari
mulai D-3, S-1, hingga S-2 dengan jurusan Akutansi dan
Manajemen nya.
c) Kampus yang sudah terakreditasi
d) Program studi S1 dan D3 jurusan akuntansi dan manajemen
yang sudah terakreditasi A dan program pendidikan S2 yang
sudah terakreditasi B.
e) Tenaga pengajar yang notabene nya sudah bergelar doctor
dan berkompeten dalam bidang ekonomi dan masyarakat.
f) STEI Career sebagai wadah penyalur tenaga pekerja bagi
mahasiswa STEI yang membutuhkan pekerjaan.
- Kelemahan (weakness)
a) Jumlah dan Kondisi Lift yang kurang memadai dan hanya
mampu menampung maksimal 4 orang.
b) Kerjasama dengan berbagai pihak baik sebagai mitra kerja
maupun yang lainnya belum begitu optimal dijalankan.
c) Terdapat rangkap jabatan.
d) Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki dalam proses
pengembangan dan peningkatan kegiatan akademik.
e) Pengelolaan sumber dana yang masih terbatas dan
menghambat peningkatan aktivitas yang memerlukan dana
yang cukup besar seperti promosi, training, dan lain
sebagainya.

6
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA LEMBAR JAWABAN UTS
Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371

Nama: Siti Lum’atu Jauharoh Annadiyah Tanda Tangan


Mahasiswa
NPM: 21180500460
Matakuliah/Kode Kelas: Manajemen Strategik/Regular-22
Dosen: Bpk. Husain Nurisman
Hari/Tanggal: Kamis, 08 April 2021

Berdasarkan hasil rekaman eksternal dan internal yang telah dibuat diatas, maka yang perlu
dilakukan oleh STEI Indonesia adalah memperbaiki system tata kelola yayasan
pendidikannya, menambah dan mengoptimasikan berbagai sarana dan prasana yang di
perlukan untuk mendukung berjalannya kegiatan akademik yang efektif dan efisien,
meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangannya, lebih kreatif, inovatif, dan interaktif
dalam kegiatan promosinya, serta lebih mempertimbangkan diadakannya pelatihan bagi
karyawan dan diminimalisir adanya rangkap jabatan.

7
UTS - SEMESTER GENAP 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai