Jl. Kayu Jati Raya No. 11A Rawamangun, Jakarta Timur SEMESTER GENAP 2020/2021
Telpon (021) 475 0321, Fax (021) 4722 371
JAWABAN BAGIAN A
Strategi pada tingkat unit bisnis merupakan strategi yang digunakan untuk
mencapai tujuan dari setiap unit bisnis yang terdapat dalam perusahaan seperti
layanan, produk, divisi, anak perusahaan, dan lain sebagainya dimana strategi unit
bisnis ini dijalankan masing-masing namun tetap harus saling bersinergi dan
mendukung strategi korporasi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan induk.
Strategi unit bisnis ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat melihat unit
bisnis mana yang unggul dan unit bisnis mana yang kinerjanya perlu ditingkatkan
lagi dari sebelumnya.
- Strategi fungsional (functional strategy)
Strategi fungsional merupakan strategi yang artikan secara spesifik pada area
fungsional tertentu guna mendukung strategi unit bisnis. Adapun area fungsional
ini yaitu departemen-departemen yang ada pada unit bisnis seperti pemasaran,
produksi, keuangan, SDM, IT, serta penelitian dan pengembangan. Dalam
mempertimbangkan penetapan strategi fungsional, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu ; Memahami setiap rincian proyek dan pengukurannya,
pastikan strategi yang ditetapkan di tingkat fungsional tersebut harus selaras
dengan strategi tingkat unit bisnis dan strategi tingkat korporasi, melakukan
pengukuran data-data penting yang menentukan pencapaian terhadap sasaran
dan tujuan utama perusahaan.
5. Faktor internal pada analisis SWOT terdiri strength (kekuatan) yang menjelaskan
tentang keberhasilan dari proses bisnis perusahaan, kelebihan yang dimiliki
perusahaan, dan keunikan perusahaan yang menjadi tonggak berdirinya dan
bertahannya suatu perusahaan. Dan juga weakness (kelemahan) yang menjelaskan
tentang kegagalan perusahaan dalam proses penjualannya, hal-hal yang harus
dihindari oleh perusahaan, penurunan penjualan, serta kelemahan perusahaan yang
dirasakan oleh perusahaan dalam bersaing dengan competitor-kompetitor lainnya
serta konsumen.
Faktor internal yang dapat digunakan dalam melakukan analisis SWOT adalah sebagai
berikut ;
Faktor eksternal dalam analisis SWOT terdiri dari opportunity (peluang) dan threat
(ancaman). Dimana peluang (opportunity) adalah sesuatu yang menjelaskan
mengenai kesempatan yang dilihat dan didapat serta dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan berdasarkan perubahan lingkungan dan tren yang terjadi. Sedangkan
ancaman (threat) adalah sesuatu yang menjadikan posisi perusahaan diambang
penurunan, threat ini menjelaskan mengenai perkembangan yang berpotensi menjadi
ancaman bagi perusahaan, hambatan yang sedang dihadapi oleh perusahaan, serta
perubahan aturan dan undang-undang pemerintahan yang mengancam
perkembangan bisnis perusahaan.
Dan adapun faktor internal yang dapat digunakan dalam melakukan analisis SWOT
adalah sebagai berikut ;
➢ Lingkungan
➢ Pemerintah
➢ Tren
➢ Budaya, ideology, social politik, dan perekonomian
➢ Peristiwa yang sedang terjadi
➢ Sumber permodalan
➢ Perkembangan teknologi
1. Pada saat ini seluruh dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Banyak sekali
perusahaan yang pada akhirnya harus menghentikan operasinya dan mem-PHK
karyawan karena tidak dapat menanggung beban biaya perusahaan. Sama halnya
dengan bisnis, dunia pendidikan pun terkena dampak yang cukup hebat dari pandemi
ini, termasuk STEI Indonesia. Agar STEI Indonesia tidak mengalami hal yang sama maka
STEI Indonesia perlu melakukan perubahan strateginya. Saat ini anda ditugasi untuk
membuat Perekaman External dan Internal untuk STEI indonesia, dengan
menggunakan strategi SWOT dan apa yang harus dilakukan oleh STEI Indonesia di lihat
dari hasil perekaman yang telah dibuat.
Jawab :
➢ Perekaman eksternal
- Analisis peluang (opportunity)
a) Dapat menjadi pilihan calon mahasiswa baru karena biaya nya
yang cukup terjangkau dengan fasilitas yang lengkap.
Mengingat saat pandemi ini banyak orang tua yang dirumahkan
bekerjanya, otomatis pendapatan keluarga tidak sebesar
sebelumnya dan mendorong para orang tua untuk mencari
kampus dengan pelayanan dan system pembelajaran yang
bagus dan berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Ini bisa
menjadi peluang bagi STEI Indonesia untuk menarik banyak
calon mahasiswa baru.
b) Beruhubung masih dalam kondisi pademi, tren kali ini segala
system pembelajaran dan perkuliahan dilakukan secara daring
atau online. Termasuk kegiatan marketing, promosi, dan
sosialisasi kampus STEI kepada calon mahasiswa barunya. Ini
menjadi peluang bagi STEI yang menciptakan layanan belajar
online dan video conference nya sendiri yang bekerja sama
dengan bigbluebutton serta tim IT yang kompeten tidak kalah
dengan fitur-fitur yang disediakan oleh google. Ini menjadi
peluang yang dapat menarik perhatian mahasiswa dan juga
calon mahasiswa baru untuk turut serta aktif dan bergabung
dengan kampus STEI. Selain itu website dan platform media
lainnya yang dimanfaatkan oleh STEI, kini telah dibuat lebih
➢ Perekaman internal
- Kekuatan (strength)
a) Stei merupakan sekolah tinggi ekonomi yang sudah sangat
terkenal di Jakarta dan sudah berdiri sejak lama serta telah
mencetak alumni-alumni yang saat ini sudah besar namanya.
b) Di Kampus STEI tersedia jenjang pendidikan yang lengkap dari
mulai D-3, S-1, hingga S-2 dengan jurusan Akutansi dan
Manajemen nya.
c) Kampus yang sudah terakreditasi
d) Program studi S1 dan D3 jurusan akuntansi dan manajemen
yang sudah terakreditasi A dan program pendidikan S2 yang
sudah terakreditasi B.
e) Tenaga pengajar yang notabene nya sudah bergelar doctor dan
berkompeten dalam bidang ekonomi dan masyarakat.
f) STEI Career sebagai wadah penyalur tenaga pekerja bagi
mahasiswa STEI yang membutuhkan pekerjaan.
- Kelemahan (weakness)
a) Jumlah dan Kondisi Lift yang kurang memadai dan hanya
mampu menampung maksimal 4 orang.
b) Kerjasama dengan berbagai pihak baik sebagai mitra kerja
maupun yang lainnya belum begitu optimal dijalankan.
c) Terdapat rangkap jabatan.
d) Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki dalam proses
pengembangan dan peningkatan kegiatan akademik.
Berdasarkan hasil rekaman eksternal dan internal yang telah dibuat diatas, maka yang perlu
dilakukan oleh STEI Indonesia adalah memperbaiki system tata kelola yayasan pendidikannya,
menambah dan mengoptimasikan berbagai sarana dan prasana yang di perlukan untuk
mendukung berjalannya kegiatan akademik yang efektif dan efisien, meningkatkan efektifitas
pengelolaan keuangannya, lebih kreatif, inovatif, dan interaktif dalam kegiatan promosinya,
serta lebih mempertimbangkan diadakannya pelatihan bagi karyawan dan diminimalisir
adanya rangkap jabatan.