KELOMPOK III :
Rina Nurdini, A.Md.RMIK (ketua kelompok)
Rani Budianti Susilo, A.Md.Gizi
Rega Priyana, Amd.Kep
Kesadaran bela negara menjadi bagian penting dari strategi nasional bangsa dan negara
Indonesia guna menghadapi berbagai ancaman,gangguan, hambatan, dan tantangan. Sejarah
berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang diperoleh melalui perjuangan
panjang dan penuh pengorbanan, tidak dapat dilepaskan dari peran dan kontribusi dari seluruh
komponen bangsa. Negara dan bangsa Indonesia mengerahkan segenap daya upayanya dalam
rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yaitu
melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Rakyat Indonesia
bersama-sama mencapai tujuan nasional tersebut guna meraih citacita bangsa Indonesia, yaitu
mewujudkan negaraIndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN berperan sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, ASN
berkewajiban ikut serta dalam bela negara, khususnya dengan keamanan serta keberlangsungan
negara. Atas dasar tersebut, pendidikan bela negara bagi ASN merupakan hal yang penting dan
tidak dapat ditawar lagi. Pendidikan bela negara dipandang relevan dan strategis, di samping
untuk pembinaan pertahanan negara juga berguna untuk meningkatkan pemahaman dan
penanaman jiwa patriotisme dan cinta Tanah Air.
Gambaran kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan di UPTD Puskesmas
Karangjaya
Kegiatan vaksinasi Saat ini melibatkan semua pegawai, semua karyawan diarahkan ikut
berkontribusi dalam kegiatan tersebut, akan tetapi masih ada sebagian karyawan yang
sebelumnya tidak dilibatkan dalam penanganan dan pelatihan dan merasa dirinya tidak perlu
memberikan tanggung jawab sepenuh nya dan pada saat tidak ada kesibukan banyak waktu
terbuang sia-sia. Sehingga dalam kegiatan tersebut hanya sebagian pegawai saja yang
memberikan pelayanan sepenuhnya. Walaupun kegiatan vaksinasi ini masih bisa teratasi dan
terlaksana.
Timbul harapan dapat terlaksananya kesiapsiagaan bela negara di UPTD Puskesmas Karangjaya
yaitu dengan membangun dan menerapkan sikap, perilaku, Pegawai Negeri Sipil yang rutin
melaksanakan apel pagi, rutin melaksanakan olahraga dan membentuk kerjasama yang baik
dalam menyelesaikan suatu program. Dengan terlaksana kegiatan tersebut maka sedikit demi
sedikit akan terbentuk tindakan yang mengandung nilai – nilai bela negara.
TELAAHAN TERKAIT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA DENGAN ANALISIS SWOT DI
UPTD PUSKESMAS KARANGJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA
TERWUJUDNYA PNS YANG
MEMILIKI KESIAPSIAGAAN
BELA NEGARA
KONDISI
KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA PNS