Anda di halaman 1dari 29

PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TUGAS AKHIR

DiajukanuntukMemenuhi Salah SatuSyaratMemperolehGelarAhliMadya


Program Studi Diploma III TeknikElektro

Disusun oleh :
Tanza Madjid
NIM 1200858

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
SURAT PERNYATAAN

KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nam a : Tanza Madjid

NI M : 1200858

menyatakan bahwa tugas akhir yang saya buat dengan judul “Perencanaan

Instalasi Penerangan Stadion Universitas Pendidikan Indonesia” adalah

merupakan hasil karya saya sendiri, dan bukan merupakan duplikasi ataupun

plagiasi (jiplakan) dari hasil karya orang lain, kecuali bagian yang sumber

informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya. Bilamana dikemudian hari

pernyataan yang saya berikan tidak sesuai, maka saya bersedia

mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar
dan tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Bandung, 24 Agustus 2015

PembuatPernyataan,

(Tanza Madjid )
Tanza Madjid, 2015
PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini yang
berjudul “Perencanaan Instalasi Penerangan Stadion Universitas Pendidikan
Indonesia”. Laporan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar ahli madya program studi Diploma III Teknik Elektro.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis mengakui adanya


kesulitan-kesulitan yang di hadapi. Namun berkat bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak dan berbagai aspek, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir ini tepat pada waktunya, maka dari itu pada kesempatan ini tanpa
mengurangi rasa hormat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Orangtua
tercinta beserta semua keluarga maupun sodara, Bapak Prof. Dr. H. Bachtiar
Hasan, ST, MSIE., Bapak Drs. Elih Mulyana, M.Si., Bapak Dr. Hasbullah, MT.,
Sodari Binta Yunita, dan kepada semua teman-teman seperjuangan.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh untuk
mencapai kriteria sempurna. Ini dikarenakan penulis memiliki keterbatasan
kemampuan, serta keterbatasan-keterbatasan lainnya. Walau begitu, laporan
tugas akhir ini dapat memberi manfaat bagi pembaca pada umumnya, dan
khususnya bagi saya sebagai penulis.

Demikian laporan tugas akhir ini dibuat, besar harapan penulis mudah-
mudahan laporan tugas akhir ini dapat memberikan masukan yangbermanfaat
dan menambah ruang lingkup ilmu Teknik Elektro Listrik Tenaga yang telah ada,
serta menjadi motivasi bagi para pembacanya.

Bandung, 2015

Penulis

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1

ABSTRAK

Tujuan dari penulisan tugas akhir perencanaan instalasi penerangan ini adalah
untuk memaksimalkan fungsi Stadion Universitas Pendidikan Indonesia sekaligus
mengetahui kebutuhan daya listrik untuk penerangan Stadion Universitas
Pendidikan Indonesia. Tugas akhir ini menggunakan metode studi literatur,
tinjauan pustaka, observasi lapangan, dan berpedoman pada standar dan aturan
yang berlaku.Dalam melakukan perencanaan instalasi penerangan haruslah
mempunyai gambar situasi lapangan, karena gambar ini akan sangat membantu
untuk pemasangan berikut perawatan dan perhitungan suatu instalasi listrik.
Untuk menempatkan titik cahaya dan memilih perlengkapan suatu instalasi listrik,
tugas akhir ini memakai tabel dan rumus perhitungan yang sudah ada. Sehingga di
dapatkan banyaknya titik cahaya yang di rencanakan sebanyak 130 titik cahaya
akan tetapi banyak titik cahaya yang terpasang adalah sebanyak 107 titik cahaya
dengan rekapitulasi kebutuhan daya listrik yang diperlukan untuk menyuplai
energi listrik Stadion Universitas Pendidikan Indonesia yaitu sebesar 53044 watt /
53,044 KW.
Kata kunci: instalasi listrik, titik cahaya, daya listrik

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1
ABSTRACT

The aim of the final project is planning the installation of lighting to maximize the
functionality of Universitas Pendidikan Indonesia Stadium while recognizing the
need electrical power for lighting Universitas Pendidikan Indonesia Stadium.This
final project using the methods of literature study, a literature review, field
observation, and guided by the standards and regulations.In planning the lighting
installation must have a picture field situation, because this image will be very
helpful for following the installation of the treatment and calculation of an
electrical installation.To put a point of light and choose an installation of electrical
equipment, this final project put on the table and the existing calculation
formula.So we get the number of points of light that are planned as much as 130
points of light but many points of light mounted that is as much as 107 points with
recapitulation power requirements needed to supply energy Universitas
Pendidikan Indonesia Stadium in the amount of 53044 watts / 53.044 KW.

Keywords: electrical installation, light point, elektrical power, energy

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI..................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL........................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN.......................................Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Penulisan............................Error! Bookmark not defined.

1.2 Pembatasan Masalah...................................Error! Bookmark not defined.

1.3 Rumusan Masalah.......................................Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan Penelitian.........................................Error! Bookmark not defined.

1.5 Metode Penelitian........................................Error! Bookmark not defined.

1.6 Organisasi Tugas Akhir...............................Error! Bookmark not defined.

BAB II LANDASAN TEORI..................................Error! Bookmark not defined.


2.1 Perancangan Instalasi Listrik......................Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Ketentuan Umum Perancangan Instalasi ListrikError! Bookmark not


defined.

2.1.2 Prinsip Dasar Instalasi Listrik................Error! Bookmark not defined.

2.2 Penghantar Listrik.......................................Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Jenis Penghantar....................................Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Kabel Bawah Tanah...............................Error! Bookmark not defined.

2.2.3 Kabel Instalasi Dalam Ruangan.............Error! Bookmark not defined.

2.2.4 Kemampuan Hantar Arus..........................Error! Bookmark not defined.

2.2.5 Kondisi Suhu...........................................Error! Bookmark not defined.

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2.2.6 Kondisi Lingkungan..................................Error! Bookmark not defined.

2.3 Pengaman Instalasi Listrik..........................Error! Bookmark not defined.

2.3.1 MCB.......................................................Error! Bookmark not defined.

2.3.2 MCCB....................................................Error! Bookmark not defined.

2.3.3 Pembumian............................................Error! Bookmark not defined.

2.4 Tusuk Kontak Dan Kotak Kontak...............Error! Bookmark not defined.

2.5 Sakelar.........................................................Error! Bookmark not defined.

2.6 Perlengkapan Hubung Bagi (PHB).............Error! Bookmark not defined.

2.7 Perbaikan Faktor Daya................................Error! Bookmark not defined.

2.8 Cahaya.........................................................Error! Bookmark not defined.

2.9 Instalasi Penerangan....................................Error! Bookmark not defined.

2.9.1 Intensitas Cahaya...................................Error! Bookmark not defined.

2.9.2 Flux Cahaya...........................................Error! Bookmark not defined.

2.9.3 Intensitas Penerangan (iluminansi ).......Error! Bookmark not defined.

2.9.4 Efesiensi Lampu....................................Error! Bookmark not defined.

2.10 Perhitungan Intensitas dan Jumlah Lampu . Error! Bookmark not defined.

2.10.1 Grafik Diagram Polar Intensitas PeneranganError! Bookmark not


defined.

2.11 Penerangan Dalam Ruangan.......................Error! Bookmark not defined.

2.12 Penerangan Luar Ruangan..........................Error! Bookmark not defined.

2.13 Penerangan Lapangan Sepak Bola..............Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN............................Error! Bookmark not defined.


3.1 Metode Penelitian........................................Error! Bookmark not defined.
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian.......................Error! Bookmark not defined.

3.3 Prosedur Perancangan Instalasi Listrik.......Error! Bookmark not defined.

3.4 Blok Diagram.............................................Error! Bookmark not defined.

3.5 Flow Chart..................................................Error! Bookmark not defined.

3.6 Gambar Situasi Lapangan...........................Error! Bookmark not defined.

3.7 Spesifikasi Lampu Lapangan Sepak Bola .. Error! Bookmark not defined.

3.8 Spesifikasi Lampu Penerangan Dalam GedungError! Bookmark not


defined.

3.9 Contoh Spesifikasi Tiang Lampu................Error! Bookmark not defined.

3.10 Armature Lampu Penerangan......................Error! Bookmark not defined.

BAB IV PERENCANAAN PENERANGAN STADION


UPI..............................Error! Bookmark not defined.
4.1 Perancangan Instalasi Listrik......................Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Menentukan jumlah titik cahaya dalam ruanganError! Bookmark not


defined.

4.1.2 Menentukan pencahayaan lapangan Stadion UPIError! Bookmark not


defined.

4.1.3 Perhitungan beban dan kapasitas pengamanError! Bookmark not


defined.

4.1.4 Perhitungan luas penampang kabel........Error! Bookmark not defined.

4.1.5 Menentukan pembumian........................Error! Bookmark not defined.

4.1.6 Perbaikan faktor daya............................Error! Bookmark not defined.

4.2 Rincian Komponen Penerangan Stadion UPIError! Bookmark not


defined.
BAB V KESIMPULAN............................................Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan..................................................Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran............................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA..................................................Error! Bookmark not defined.


LAMPIRAN.................................................................Error! Bookmark not defined.
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kabel Bawah Tanah NYFGBY..........Error! Bookmark not defined.


Gambar 2.2 a) Simbol MCB 1 fasa, b) Bentuk MCB 1 fasaError! Bookmark not defined.
Gambar 2.3 a) Simbol MCCB, b) Bentuk MCCBError! Bookmark not defined.
Gambar 2.4 Pembumian/grounding.......................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.5 a) Simbol kotak kontak, b) Bentuk kotak kontakError! Bookmark not defined.
Gambar 2.6 a) Simbol sakelar 2 kutub, b) Bentuk sakelar 2 kutubError! Bookmark not define
Gambar 2.7 Segitiga daya......................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.8 Proses melihat....................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.9 Contoh diagram polar lampu Philips HPI-T 1000 WattError! Bookmark not define
Gambar 2.10 Intensitas penerangan pada titik tertentu (P)Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.1 Blok diagram perencanaan instalasi peneranganError! Bookmark not defined.
Gambar 3.2 Flow Chart Perencanaan instalasi penerangan stadion UPIError! Bookmark not de
Gambar 3.3 Lapang Sepak Bola Stadion UPI........Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.4 Lampu philips HPI-T 1000 W dan komponenError! Bookmark not defined.
Gambar 3.5 a) Lampu XL hemat energi b) Lampu TLError! Bookmark not defined.
Gambar 3.6 Konstruksi tiang lampu penerangan stadionError! Bookmark not defined.
Gambar 3.7 Armatur tipe TCW.............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.8 Armatur tipe MVF 480.......................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 Diagram polar 4 buah lampu Philips HPI-T 1000 WattError! Bookmark not define
Gambar 4.2 Konstruksi penempatan kabel bawah tanahError! Bookmark not defined.
vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nomenklatur Kode-kode kabel di Indonesia........................................ 7


Tabel 2.2 KHA terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal........................ 12
Tabel 2.3 MCB 1 fasa yang ada dijual di pasaran................................................ 14
Tabel 2.4 MCCB yang ada dijual di pasaran........................................................ 15
Tabel 2.5 Kuat penerangan dalam ruangan.......................................................... 30
Tabel 2.6 Kuat penerangan lapangan sepakbola.................................................. 34
Tabel 4.1 Hasil perhitungan menentukan jumlah titik cahaya gedung stadion
lt.1........................................................................................................ 49
Tabel 4.2 Hasil perhitungan menentukan jumlah titik cahaya gedung stadion
lt.2........................................................................................................ 51
Tabel 4.3 Hasil perhitungan menentukan pencahayaan lapangan Stadion UPI dengan
4 buah lampu HPI-T 1000W................................................... 54
Tabel 4.4 Pengelompokan beban dan hasil perhitungan beban beserta kapasitas
pengaman pada SDP 1......................................................................... 65
Tabel 4.5 Pengelompokan beban dan hasil perhitungan beban beserta kapasitas
pengaman pada SDP 2......................................................................... 66
Tabel 4.6 Pengelompokan beban dan hasil perhitungan beban beserta kapasitas
pengaman pada SDP 3......................................................................... 67
Tabel 4.7 Pengelompokan beban dan hasil perhitungan beban beserta kapasitas
pengaman pada SDP 4......................................................................... 68
Tabel 4.8 Pengelompokan beban dan hasil perhitungan beban beserta kapasitas
pengaman pada SDP 5......................................................................... 69
Tabel 4.9 Hasil perhitungan beban beserta kapasitas pengaman MDP................ 70
Tabel 4.10 Luas penampang kabel yang akan digunakan...................................... 73
Tabel 4.11 Pembumian tiap panel.......................................................................... 77
Tabel 4.12 Rincian komponen penerangan Stadion UPI....................................... 79
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan


Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas yang terkenal dengan
program pendidikannya, contohnya program pendidikan keolahragaan yang
berada di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK). Tidak sedikit
mahasiswa dan alumni FPOK yang menjadi pelatih bahkan atlit nasional adalah
suatu bukti keberhasilan universitas ini menjalankan programnya dalam dunia
pendidikan keolahragaan.
Keberhasilan universitas ini ditunjang dengan berbagai macam fasilitas
untuk menunjang kegiatan pembelajaran olahraga seperti lapangan olahraga sepak
bola, lapangan soft ball, lapangan tenis, kolam renang, sport hall, hingga
lapangang bola basket yang berada di gymnasium dan masih banyak lagi fasilitas-
fasilitas olahraga lainnya yang dimiliki Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mempunyai lapangan sepak bola
(Stadion UPI) yang cukup bagus dengan dilengkapi satu tribun penonton. Namun
sampai sekarang stadion ini tidak berfungsi maksimal, karena tidak di lengkapi
lampu penerangan yang cukup. Stadion ini tidak bisa digunakan untuk
pertandingan ataupun kegiatan pada malam hari, hal itulah yang menjadikan
fungsi stadion ini tidak maksimal.
Melihat dari permasalahan fungsi stadion yang belum maksimal, penulis
menarik untuk membuat perencanaan instalasi penerangan pada salah satu
bangunan olahraga yaitu lapangan sepak bola atau stadion UPI yang sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia dan berpedoman pada peraturan umum
instalasi listrik (PUIL). Perencanaan ini akan penulis tuangkan dalam bentuk
penulisan proyek akhir dengan judul “Perencanaan Instalasi Penerangan
Stadion Universitas Pendidikan Indonesia”.

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1.2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai perancangan instalasi listrik
pada stadion, penulis hanya membatasi pada perencanaan instalasi penerangan
Stadion UPI.

1.3 Rumusan Masalah


Melihat dari latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk
menganalisis serta merencanakan instalasi listrik dengan merumuskan pada
masalah :
1. Bagaimana merencanakan gambar instalasi Stadion UPI?
2. Bagaimana merancang penempatan Panel Hubung Bagi (PHB) utama dan
panel cabang yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)?
3. Berapa besaran kapasitas lampu yang dibutuhkan?
4. Berapa hasil rekapitulasi daya yang dibutuhkan?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk lebih mengerti tentang
perencanaan instalasi listrik dengan menggunakan cara yang sesuai dengan
prosedur kelistrikan. Secara terperinci tujuan yang hendak dicapai dalam
pembahasan ini adalah sebaga berikut:
1. Merencanakan instalasi listrik Stadion UPI.
2. Merancang penempatan Panel Hubung Bagi (PHB) utama dan panel cabang
yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
3. Menghitung jumlah titik cahaya yang dibutuhkan.
4. Mengetahui kebutuhan daya yang diperlukan oleh Stadion UPI.

1.5 Metode Penelitian


Metode yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan laporan ini adalah:
1. Studi literatur, yang meninjau dari berbagai referensi dan sumber literatur
yang menunjang untuk mendapatkan data tertulis sebagai teori dasar dan
konsep dari permasalahan yang dibahas.
2. Tinjauan pustaka, mempelajari sejumlah buku kelistrikan dan diktat yang
dapat memberikan kontribusi bagi masalah yang sedang dianalisis. Dengan
demikian, tinjauan pustaka dimaksudkan untuk memperoleh data yang dapat
menunjang pendapat penulisan dalam penelitian ini.
3. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke lapangan.

1.6 Organisasi Tugas Akhir


Untuk mempermudah dalam pembuatan, pembahasan serta penyusunan
organisasi tugas akhir ini. Adapun yang dipergunakan dalam penulisan proyek
akhir ini sebagai berikut:

BAB I. Bab ini merupakan pendahuluan dari laporan ini, yang meliputi Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode
Penelitian, dan Organisasi Tugas Akhir.
BAB II. Bab ini menguraikan teori-teori dasar tentang perencanaan instalasi
listrik pada Stadion Lapangan Olahraga, serta standarisasi yang ada
pada instalasi listrik.
BAB III. Bab ini membahas Metode Penelitian perencanaan instalasi listrik
Stadion UPI.
BAB IV. Bab ini merupakan analisis yang diambil dari pengambilan data pada
Stadion UPI, antara lain perencanaan layout gambar instalasi lisrtrik,
jumlah titik cahaya yang digunakan, pengaman arus yang digunakan,
dan nilai pembumian serta besar penghantar yang digunakan.
BAB V. Merupakan kesimpulan dari hasil analisis serta saran yang mengarah
kepada pengembangan lebih lanjut.
35

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah :
1. Study literature, yaitu penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media,
pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang bertujuan untuk menyusun
dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian. Salah satu sumber
acuan di mana peneliti dapat menggunakannya sebagai penunjuk informasi
dalam menelusuri bahan bacaan adalah dengan menggunakan buku referensi.
Buku-buku referensi ini dapat berisi uraian singkat atau penunjukan nama dari
bacaan tertentu. Bahan dari buku referensi tidaklah untuk dibaca dari halaman
pertama sampai tamat, hanya bagian yang penting dan yang diinginkan saja.
2. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan
mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang
diamati. Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya
waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang
dikumpulkan. Dalam observasi ini penulis melakukan pengukuran dan
pengamatan langsung di lapangan untuk dapat memperoleh data yang di
butuhkan.
3. Perancangan adalah tahapan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem
baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Data-data
yang ada dalam perancangan diambil dari hasil study literarture dan observasi
lapangan. Dalam perancangan ini terdapat suatu gambar rancanganyang akan
dibuat beserta analisanya dan dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan
pemasangan instalasi listrik. Agar bisa dipahami oleh teknisi atau instalatur
maka perancangan harus jelas dan sudah memenuhi standar yang telah
ditentukan.

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu yang digunakan dalam pengambilan data tugas akhir ini dilakukan
pada tanggal 11 Maret2015. Lokasi yang dijadikan perancangan instalasi
penerangan dilakukan di lapangan sepak bola stadion UPI dengan luas 22.339,84
m2 yang terletak di kampus Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi
Bandung.

3.3 Prosedur Perancangan Instalasi Listrik


Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar rancangan dan uraian
teknik, yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pemasangan suatu
instalasi listrik. Rancangan instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta mudah
dibaca dan dipahami oleh para teknisi listrik. Untuk itu harus diikuti ketentuan
dan standar yang berlaku.Rancanganinstalasi listrik terdiri dari :
1. Survey lapangan
a. Mengukur luas lokasi yang akan dirancang instalasi listriknya.
b. Menentukan jarak lokasi instalasi ke gardu terdekat.
c. Menggambar layout yang akan di buat instalasi listriknya.
2. Gambar Situasi
a. Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas lokasi.
3. Perencanaan instalasi
a. Menentukan jumlah lampu, dan tiang.
b. Menentukan jenis dan ukuran kabel.
c. Menentukan pengaman yang dibutuhkan.
d. Membuat Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran
dan besaran pengenalkomponennya.
4. Perkiraan biaya.

3.4 Blok Diagram


Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem,di mana bagian utama
atau fungsi yang diwakili oleh blok yang dihubungkan dengan garis, yang
menunjukkan hubungan dari blok.
Lampu Penerangan Lapangan Sepak Bola

Sumber Listrik Dari PLN Lampu Penerangan Gedung


Panel PHB

Kotak Kontak Bagi

Gambar 3.1 Blok diagram perencanaan instalasi penerangan

Gambar di atas menunjukan proses dari sebuah awal mula sumber listrik
yang berasal dari PLN sampai menuju ke lampu penerangan, yang diawali dari
listrik PLN yang dilanjutkan kepada kotak panel PHB yang berisi dari
pengelompokan beban beban daya dari lampu penerangan yang dimana
selanjutnya (output) melalui kabel yang menuju pada tiang-tiang listrik
penerangan lapangan sepak bola dan penerangan ruangan dalam stadion
Universitas Pendidikan Indonesia.

3.5 Flow Chart


Flow chart ‘diagram alir’ telah dikenal luas dan umum digunakan untuk
menggambarkan alur proses atau langkah-langkah secara berurutan. Banyak
digunakan antara lain untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah
penyelesaian masalah, atau Standard Operational Procedure (SOP).
Mulai

Survey dan Pengambilan data lapangan

Verifikasi data
Perencanaan dan gambar penerang
situasi stadion UPI

Rekapitulasi daya

Selesai
Data lengkap?
 Fungsi lapangan danruangan
Luas lapangan tidak

ya
Pengolahan data

Hasil sesuai kebutuhan? (Hasilnya adalah gambar instalasi)


tidak

ya

Gambar 3.2 Flow Chart Perencanaan instalasi penerangan stadion UPI


Gambar di atas menunjukan proses dari sebuah awal mula pengerjaan
instalasi penerangan lapang sepak bola dan gedung stadion Universitas
Pendidikan Indonesia. Mula-mula menentukan lokasi mana yang menjadi tempat
melakukan perancangan instalasi. Setelah mendapatkan lokasi yang cocok dan
belum terpasang instalasi maka lapangan sepak bola di stadion Universitas
Pendidikan Indonesiayang dipilih. Setelah menentukan dan mendiskusikan
dengan dosen pembimbing dan disetujui maka dilanjutkan kepada tahap
selanjutnya, studi lapang dengan mengunjungi lokasi lapangan sepak bola stadion
Universitas Pendidikan Indonesia untuk mendapatkan data lapangan seperti luas
lapangan, fungsi lapangan dan ruangan. Selanjutnya diteruskan dengan
menentukan luas area yang akan dipasang instalasi penerangan. Setelah selesai
mendapatkan data area tersebut dilanjutkan dengan menentukan hal-hal yang
harus diperhatikan seperti: menentukan jenis lampu yang akan dipasang,
menentukan tinggi tiang yang dibutuhkan, menentukan jumlah armature di tiap
tiangnya, menentukan intensitas penerangan yang dibutuhkan, jenis pentanahan
yang digunakan dan jenis kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan
lapangan sepak bola di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia. Setelah
menentukan dan mendapatkan data-data tersebut maka di diskusikan kembali
dengan dosen pembimbing apakah data-data tersebut sudah memenuhi syarat di
dalam PUIL dan SNI, jika sudah cocok dan tidak ada masalah maka dilanjutkan
dengan pengolahan data hasil penelitian untuk mengetahui berapa titik cahaya
yang akan dipasang untuk memenuhi kebutuhan lapangan dan ruangan di Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia sehingga di dapatkan hasil berupa gambar
instalasi. Setelah semuanya sudah baik dan memenuhi syarat, maka diteruskan
dengan perekapan daya yang dibutuhkan untuk instalalasi penerangan Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia dan dilanjutkan dengan pengerjaan laporan
tugas akhir.
3.6 Gambar Situasi Lapangan
Gambar ini menunjukan dengan jelas letak lapangan sepak bola di Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia.

Gambar 3.3 Lapang Sepak Bola Stadion UPI

3.7 Spesifikasi Lampu Lapangan Sepak Bola


Untuk lampu penerangan yang digunakan di lapangan sepak bola Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu metal halida ( MBI
atau HPI). Lampu ini mempunyai temperatur yang tinggi ±3000 K dengan umur
pemakaian (Umur nominal 12.000 jam) dan fluktuasi warna. Efikasi lampu
berkisar 75 lm/W hingga 95 lm /W. Seperti lampu pelepasan gas lainnya
penyalaan kembali lampu metal halida diupayakan pada kondisi dingin yaitu
setelah lampu padam 5-20 menit.Disamping menggunakan balast, lampu ini
sering dilengkapi dengan starter elektronik yang fungsinya mempermudah
penyalaan awal.
Gambar 3.4 Lampu philips HPI-T 1000 W dan komponen
(sumber: http://archive.kaskus.co.id/thread/4827330/0#6)

3.8 Spesifikasi Lampu Penerangan Dalam Gedung


Untuk lampu penerangan yang digunakan di dalam dan tribun penonton di
Stadion Universitas Pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu TL 20 Watt
dan lampu XL 10 Watt.

(a) (b)
Gambar 3.5 a) Lampu XL hemat energi b) Lampu TL
(sumber: https://www.google.co.id/search?q=spesifikasi+lampu+TL+dan+XL)

3.9 Contoh Spesifikasi Tiang Lampu


Untuk perancangan instalasi cahaya di lapangan sepak bola ini
menggunakan jenis tiang lampu/menar khusus untuk lapang sepak bola.
DenganSpesifikasi material tower seperti tebal plat, hot dipp galvanized,
konstruksi, maintenance ladder ( tangga perawatan). Tiang lampu stadion atau
high mast pole arena olah raga harus dalam ketinggian mulai dari 18m hingga
40m.

Gambar 3.6 Konstruksi tiang lampu penerangan stadion


(sumber: http://raja-lampu.indonetwork.co.id/3206654/tiang-lampu-stadion-tower-
stadion.htm)

3.10 Armature Lampu Penerangan


 Armatur tipe TCW
Armatur tipe ini banyak digunkan untuk penerangan dalam di industri-
industri. Lampu yang digunakan pada armatur adalah lampu TL atau TLD.
Rumah lampu ini terbuat dari glass-fibre reinforced polyester.(Philips 1988)

Gambar 3.7 Armatur tipe TCW


(sumber: http://noenchandra.blogspot.com/2011/11/armatur-lampu.html)
 Armature tipe MVF 480
Rumah lampu dan ruang komponen kelistrikannya terbuat dari die cast
aluminium yang tahan karat, reflector terbuat dari high purity aluminium,
penutup terbuat daritoughened flat or curved glass, semua screws terbuat dari
stainless steel sehingga armatur ini menjadi ringan dan handal.Denga dimensi
Reflektor yang penuh membuat pencahayaan dari lampu sorot ini menjadi
lebih Maxsimal Rumah Lampu Sorot 1000 watt dengan mengunakan lampu
metal halide HPI-T 1000 Watt Philips menghasilkan cahaya yang terarah dan
efesien.(Philips 1988)
Gambar 3.8 Armatur tipe MVF 480
(sumber: http://archive.kaskus.co.id/thread/4827330/0#6
81

BAB V
KESIMPULAN

1.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan alisis data perencanaan instalasi
penerangan di stadion Universitas Pendidikan Indonesia penulis menyimpulkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk merencanakan suatu instalasi penerangan maka harus mempunyai
denah atau gambar situasi lapangan yang akan di pasang penerangan. Setelah
mempunyai gambar situasi lapangan maka akan memudahkan untuk
menentukan penempatan suatu titik cahaya dengan memperhitungkan luas
permukaan lapangan, maka setelah itu gambar instalasi penerangan akan
menjadi acuan untuk pelaksanaan pemasangan instalasi penerangan.
2. Penempatan PHB dalam pemasangan sistem instalasi listrik harus dipasang
sedemikian rupa agar terlihat rapih, aman, tidak berada pada tempat yang
lembab dan dapat dioperasikan dengan mudah atau leluasa. Dan yang paling
penting adalah kontruksi PHB harus memenuhi ketentuan PUIL (Persyaratan
Umum Instalasi Listrik ).
3. Lampu penerangan yang digunakan di lapangan sepak bola Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu metal halida (
MBI atau HPI). Lampu ini mempunyai temperatur yang tinggi ±3000 K
dengan umur pemakaian (Umur nominal 12.000 jam) dan fluktuasi warna.
Efikasi lampu berkisar 75 lm/W hingga 95 lm /W. Sedangkan untuk lampu
penerangan yang digunakan di dalam dan di tribun penonton Stadion
Universitas Pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu TL 35 Watt dan
lampu XL 10 Watt.
4. Daya terpasang yang dibutuhkan untuk melayani beban listrik penerangan di
Stadion Universitas Pendidikan Indonesia adalah 53044 watt dengan rating
pengaman 500A dan sudah sesuai ketentuan PUIL.

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1.2Saran
1. Dalam melakukan suatu perencanaan instalasi listrik wajib untuk
berpedoman pada PUIL.
2. Dalam pelaksanaan perancangan instalasi penerangan ini, harus
dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
3. Perlunya dilakukan pemeriksaan atau perawatan sistem instalasi listrik
secara berkala dan terus menerus.
vii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2011). [Online]. Tersedia:


http://habetec.indonetwork.co.id/group+88236/ jual-produk-schneider-
electric.htm [19 Maret 2015]

Anonim. (2013). Electrical & accessories:ELCB&MCB. [Online]. Tersedia:


http://www.mmexports.com [19 Maret 2015]

Anonim. (2015). [Online]. Tersedia:


http://http://www.rapidtables.com/calc/light/lumen-to-candela-
calculator.htm[15 Juni 2015]

Anonim. (2015). Katalog Tiang Lampu Penerangan Luar. [Online]. Tersedia:


http://raja-lampu.indonetwork.co.id/3206654/tiang-lampu-stadion-tower-
stadion.htm [19 Maret 2015]

Anonim. (2015). Menurunkan Biaya Listrik, Memasang Sakelar Anti Standby


Pada Televisi. [Online]. Tersedia: http://www.elektronikabersama.web.id
[19 Maret 2015]

Aziz, Baharuddin.(2014).Sistem Pembumian (grounding system).


[Online].Tersedia: http://catatan.baha.web.id [19 Maret 2015]

Harten, P.V dan E Setiawan. (1981). Instalasi Listrik Arus Kuat I. Jakarta:
Trimitra Mandiri.

Harten, P.V dan E Setiawan. (1981). Instalasi Listrik Arus Kuat II. Jakarta:
Trimitra Mandiri.

ILRTeam. (2011). Instalasi Listrik dan Komponen. [Online]. Tersedia:


http://www.instalasilistrikrumah.com [19 Maret 2015]

International Lighting Division.(1983). General Electric Lighting System


Product Application Guide. Ohio: General Electric

Kelompok Kerja Standar Kontruksi Disribusi Jaringan Tenaga Listrik dan Pusat
Penelitian Sains dan Teknologi Universitas Indonesia. (2010). Buku 3
Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah Tenagalistrik. Jakarta: PT
PLN (PERSERO)

Kurnia, Ir.Chris Timotius. (2013). Instalasi Cahaya. Bandung.

Tanza Madjid, 2015


PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN STADION UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Maulana, Rizky. (2014). Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon.
Bandung.

Muhaimin. (2001). Teknologi Pencahayaan. Bandung: PT. Refika Aditama

Ratnata, I Wayan. (2011). Diktat Mata Kuliah Dasar-dasar Instalasi Listrik.


Bandung: Tidak Diterbitkan

Standar Nasional Indonesia. (2000). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000.


Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Zulianto, Faza. (2014). Perancangan Instalasi Penerangan Jalan Pada


Parkiran Motor Bagian Utara Di Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung

Anda mungkin juga menyukai