Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum, salam sejahtera bagi kita semua, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan.

Halo,
saya mita dari farmasi 19d. Disini saya akan menyampaikan kesan saya mempelajari mata kuliah
komunikasi farmasi pada semester ini.

Sebelumnya saya mau sharing dulu nih, mata kuliah komunikasi farmasi ini belajar tentang apa sih?
Temen-temen semua tau kan kalo kita ini makhluk social, dan kemampuan berkomunikasi ini sangat
dibutuhkan untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar.

Nah buat mahasiswa farmasi kemampuan komunikasi ini juga penting loh, contohnya saat terjun ke
dunia kerja nanti kami bekerja di apotek, kami harus mengedukasi pasien tentang obat yang akan
mereka konsumsi contohnya cara penggunaan obat, waktu mengkonsumsinya, dan efek samping obat
ini apa aja sih. Coba deh bayangin kalo apoteker ga menyampaikan informasi itu dengan baik, obat yang
udah dikonsumsi sama pasien ga bakal bekerja secara efektif atau bisa menimbulkan efek fatal. Serem
kan?

Selama satu semester ini mengikuti mata kuliah komunikasi farmasi, saya gak Cuma belajar tentang cara
berkomunikasi yang baik, tapi bapak mahisar selaku dosen mata kuliah ini juga berbagi ilmu tentang
bagaimana cara memahami orang lain, cara untuk lebih percaya diri, lebih sayang pada diri sendiri,
menghargai orang lain dan tentunya menghargai diri sendiri. Tentunya dengan cara yang sangat
menyenangkan dan mudah dimengerti.

Dari belajar komunikasi farmasi ini saya jadi tau bahwa ada banyak aspek dapat mendukung komunikasi
terjadi secara efektif, ada banyak hambatan yang dapat dialami oleh komunikan maupun komunikator,
dan trik untuk membuat komunikasi kita menjadi efektif. Selain itu saya mendapat ilmu bahwa bukan
hanya orang lain yang harus kita ajak berkomunikasi, tetapi juga diri sendiri. Komunikasi seperti itu
disebut komunikasi intrapersonal. Komunikasi jenis ini dapat membantu kita untuk mengintropeksi diri
dan memupuk rasa percaya diri.

Dalam mata kuliah ini saya juga diajarkan cara agar dapat berkomunikasi dengan baik, sekalipun dengan
teman-teman disabilitas. Kita dapat menggunakan gestur tubuh, mimik wajah, dan juga bahasa isyarat.

Komunikasi farmasi ini sangat membantu dalam

Anda mungkin juga menyukai