Anda di halaman 1dari 5

MATERI

LEAFLET

DISUSUN OLEH

Nama : Reski Liansyah


NIM : PO7120318045
Prodi/Jurusan : DIV Keperawatan
Tingkat : 3B

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI DIV KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Pengertian Leaflet
Selebaran atau Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil mengandung
pesan tercetak untuk di sebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal
atau peristiwa. Leaflet merupakan selembaran kertas yang berisi tulisan cetak tentang
sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu dengan kalimat
kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana.
Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200-400 kata. Biasanya terdiri dari
satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun khas dari Leaflet adalah adanya
lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau
halaman tersendiri. Dari pengertisn diatas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah
selebaran tercetak dengan ukuran kecil yang dilipat, berisikan informasi yang
disebarkan kepada umum secara gratis.
Leaflet digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenai produk, sebagai
katalok mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya. Leaflet
digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya
deskripsi pengolahan air ditingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan
pencegahannya, dan lainlain. Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat
pertemuan-pertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu,
kunjungan rumah, dan lain lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan
sederhana seperti di photocopy.
B. Tujuan Leaflet
1. Untuk mengingat kembali tentang hal-hal yang telah diajarkan atau
dikomunikasikan
2. Diberikan sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah disampaikan
3. Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada orang banyak
C. Pembuatan Leaflet
1. Syarat Pembuatan leaflet
 Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti oleh pembacanya
 Judul yang digunakan harus menarik untuk dibaca
 Jangan banyak tulisan, sebaiknya dikombinasikan antara tulisan dan gambar
 Materi harus sesuai dengan target sasaran yang ditujuh.
2. Yang harus diperhatikan dalam membuat leaflet
 Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
 Tuliskan apa tujuannya
 Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflet
 Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
 Buat garis garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana
bentuk tulisan gambar serta tata letaknya
 Buatkan konsepnya
3. Tips pembuatan leaflet
 Content isi/ teks
Isi materi tulisan dalam leaflet bisa saja mencakup keseluruhan isi
materi yang akan disampaikan, tetapi harus jelas dan padat agar terkesan
komposisi desain dapat dipahami dan minimalis. Selanjutnya para pembaca
akan diarahkan kemedia lain seperti Website atau nomor telfon untuk
mengetahui informasi lengkap selanjutnya.
 Loyout
Loyout atau posisi tata letak berkaitan erat dengan bentuk leaflet atau
pamflet, ukuran dan isinya, baik teks, gambar, maupun desain lainnya.
Karena loyout merupakan panduan awal yang penting untuk menentukan di
mana nantinya teks, gambar, atau desain akan diletakan dalam media leaflet,
sehingga dengan arah penempatan yang ditentukan sebelumnya serta isi
materi akan dapat tersusun dengan sempurna dan akan memudahkan untuk
dimodifikasi kembali.
 Typografi
Pemilihan jenis font sangat mendukung estetika tampilan teks dari
sebuah leaflet atau pamflet. Typografi juga dapat dijadikan alternatif
pengganti gambar karena font dapat dimodifikasi sedemikian rupa untuk
menggantikan fungsi gambar. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah
jangan menggunakan font yang susah dibaca, karena akan menyulitkan para
pembacanya sendiri.
 Gambar
Gambar dalam bentuk bitmap ataupun vector juga sangat berpengaruh
besar dalam mendukung unsur seni dalam sebuah leaflet atau pamflet.
Contoh gambar leaflet disarankan untuk sesuai dengan temanya. Pengguna
gambar yang sesuai dan berhubungan dengan informasi yang akan
disampaikan akan lebih terkesan pada pembaca.
 Warna
Pemilihan warna yang tepat dapat menambah energy dalam leaflet
karena setiap warna memiliki makna dan arti yang berbeda. Sehingga jika
memungkinkan pilihlah warna sesuai dengan informasi yang ingin diberikan.
Berikut conto arti warna :
Merah : Power, energy, agresi, bahaya
Kuning : Optimis, harapan
Hijau : Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan,
Oranye : Energi, keseimbangan
Ungu/ Jingga : Spiritual, misteri, kebangsawan, transformasi, keangkuhan
Coklat : Tanah/bumi, kepercayaan, kesenangan, daya tahan
Abu-abu : Intelek, masa depan, kesederhanaan, kesedihan
Biru : Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan
Hitam : Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri,
ketakutan, kesedihan dan keanggunan
 Bahan
Penentuan jenis bahan kertas brosur juga menentukan nilai kualitas
dari leaflet dimata pembaca. Jika leaflet menggunakan jenis kertas yang
exclusive tentunya hal itu juga membuat daya tariknya akan menjadi terkesan
elegant. Pada umumnya leaflet banyak yang tercetak diatas bahan kertas jenis
Art Paper, Art Karton, Mate Paper, maupun Kertas HVS.
 Ukuran
Sebelum menentukan untuk mencetak brosur tentukan ukuran brosur yang
akan dibuat terlebih dahulu. Pada umumnya ukuran leaflet adalah sebagai
berikut :
 A5 yaitu berukuran : 14.8 x 21 cm
 A4 yaitu berukuran : 21 x 29.7 cm
 A3 yaitu berukuran : 29.7 x 42 cm
 F4 yaitu berukuran : 21.9 x 33 cm
D. Cara membuat Leaflet
1. Cara membuat leaflet (brosur) dengan Microsoft Word 2007
 Buka Ms Office 2007 kemudian pilij new >>broucheres dan booklets,
 Pilih template yang anda ingin buat, misalnya Business brouchure (level
desain) kemudian anda klik download pada bagian kanan akan terbuka 2
layer baru.
 Selanjutnya anda tinggal edit teks sesuai apa yang anda inginkan
2. Cara membuat leaflet dengan Photoshop
 Tentunya Photoshop sudah dibukaa, kemudian kita bikin page baru dengan
tekan CTRL+N dengan ukuran 29.7 x 21 cm atau sesuka anda yang
penting bisa dibagi 3.
 Kita buat lembar kerja baru dengan ukuran 9.9 x 21 cm caranya sama
seperti diatas CTRL+N
 Kemudian kita desain lembar kerja yang ukuran 9.9 x 21 cm tersebut
dengan blending Option atau klik 2x
 Kita masukan gambar atau tulisan tentang Leaflet kita dan desain seindah
mungkin
 Kemudain kita buat lagi lembar kerja baru atau dengan duplicat layer
supaya lebih cepat dengan mengklik kanan pada layernya, tambah 2 layer
lagi setelah itu kita drag and drop pada backgroundnya
 Kita perindah tampilan Leaflet kita dengan brush bertemakan floral atau
yang lainnya dan kita juga bisa menggunakan menu drop down atau
lainnya untuk memperindah Leaflet. Kita juga bisa mengisi background
dengan gambar supaya ada gambar yang transparan untuk memperindah,
dan kemudian kita satukan gambarnya dengan menekan CTRL+SHIFT+E
dan kemudian save dengan format JPEG.

Anda mungkin juga menyukai