Anda di halaman 1dari 2

Nama : Imam Sugiarto

Kelas : XI TP 1

No. 22

A. Pilihan Ganda

1. D. Milestone 6. B. Grade

2. B. Sketsa 7. A. Analitik

3. E. Kwalitas barang tambah 8. C. Tertiary packaging

4. B. Isi kemasan 9. A. Prototype insidental

5. C. Estetika 10. A. Agronomi

B. Essay

11. Prototype ialah model kerja dari sebuah pengembangan program atau perangkat lunak.

12. Empat tahap merencanakan pembuatan prototype produk :

a. Pendefinisian produk: merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan


kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan
aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.

b. Working model: dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat
pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan
hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat.

c. Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnyaworking model namun mengalami
perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat
kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada
tahapan produksi.

d. Prototipe produksi (production prototype): bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional
untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat
menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

13. Empat faktor yang harus ada dalam tiap kemasan produk :

 Faktor Pengamanan : Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi
penyebab timbulnya kerusakan barang. Misal : cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman.
 Faktor Ekonomi : Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga
biaya tidak melebihi proporsi manfaat.

 Faktor Pendistribusian : Mudah didistribusi dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke
tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan
pemajangan perlu dipertimbangkan.

 Faktor Komunikasi : Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk,
citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat,
dipahami, dan diingat.

 Faktor Ergonomi : Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan
mudah disimpan.

 Faktor Estetika : Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan
penggunaan warna, bentuk, merek/ logo, ilustrasi, huruf dan tata letak untuk mencapai mutu
daya tarik visual secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai