Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSEP SIKAP

“ Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kepribadian “

Dosen Pembimbing :
Surachmindari, SST, M.Pd

Disusun Oleh:

Anisa Fitria A. P17311191001


Kamila Fauzia R. P17311191002
Farah Nabila M. P17311191003
Kharisma Ulumiyah P17311191004
Nur Alfiani U. P17311191005
Ranindya Dwi N. P17311191006
Maulida Tika M. P17311191007
Maylinda Rahmawati P17311191009

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga kami
pada akhirnya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “KONSEP SIKAP” tepat
pada waktunya.

Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen Pembimbing Ibu
Surachmindari, SST, M.Pd yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya
sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik. Semoga makalah yang telah kami
susun ini turut memperkaya khazanah ilmu Pengembangan Kepribadian serta bisa
menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak kekurangan.
Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan yang membangun dari para
pembaca sekalian demi penyusunan makalah ini yang lebih baik lagi.

Malang, 23 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang……....………………………………………………………………….1


1.2 Rumusan Masalah.....………………………………...………………………………...2
1.3 Tujuan….....………………………………………...………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian sikap……....………………………..........................….…………………...3


2.2 Proses dan Komponen Sikap……......…………………………………………….…....3
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap ……………………………………………...4
2.4 Fungsi Sikap……………………………………………………………………………5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….........…..…….7
3.2 Saran..……………………………………….…………………………………..…….7

DAFTAR PUSTAKA………………………………….………………………....…...…..….8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sikap merupakan salah satu hal yang pertama kali diperhatikan oleh orang
lain tentang diri seseorang. Kita mungkin tidak dapat mengubah berat atau
bentuk tubuh, namun kita dapat mengubah sikap. Banyak peneliti percaya
bahwa sikap positif bukanlah produk genetis dan keturunan, melainkan sebuah
ciri yang dipelajari dengan pelatihan yang tepat. Kabar baik tentang sikap kita
adalah bahwa jika buruk, sikap kita dapat dijadikan lebih baik, dan jika baik,
dapat dibuat menjadi lebih hebat.

Sikap adalah bagian yang penting di dalam kehidupan sosial karena


kehidupan manusia selalu berinteraksi dengan orang lain. Semua orang pasti
mempunvai sikap sendiri-sendiri terhadap suatu hal tertentu. Menurut
pendapat beberapa pakar, sikap menentukan perilaku seseorang. Terlebih lagi
melalui sikap yang dimunculkan maka akan terwujud sebuah perilaku yang
ditimbulkan untuk menanggapi objek yang sedang dihadapinva. Sikap juga
berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan dalam berinteraksi, karena
sikap berkaitan erat dengan kevakinan seseorang terhadap sesuatu

Masing-masing dari kita mempunyai kekuatan untuk memilih sikap positif


daripada sikap negatif. Jika kita menginginkan sikap yang berhasil, yang
mengembangkan kualitas hidup dan membuat kita mampu mencapai impian,
maka patutnya sikap kita perlu diolah. Kita tidak bisa sekedar duduk-duduk
dan menunggu sikap positif yang mendatangi kita. Dalam makalah ini
mencantumkan pendekatan struktur dalam mempelajari pembentukan dan
perubahan sikap.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sikap ?
2. Bagaimana proses dan komponen sikap ?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi sikap ?
4. Apa saja fungsi dari sikap ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian dari sikap
2. Untuk mengetahui proses serta komponen dari sikap
3. Untuk mengetahui faktor-faktor pengaruh sikap
4. Untuk mengetahui fungsi sikap

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sikap


Sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai
objek atau situasi yang relative ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu,
dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat respon atau
berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya. (Bimo Walgito)
Sikap adalah suatu mental dan saraf sehubungan dengan kesiapan untuk
menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang
mengarahkan dan dinamis terhadap perilaku.(Allport). Makna tersebut
mengandung bahwa sikap adalah memepelajari kecenderungan memberikan
tanggapan terhadap suatu objek, baik disenangi maupun tidak disenangi secara
konsisten.

2.2 Proses dan komponen sikap


Sikap terdiri atas tiga komponen yaitu :
a. Komponen kognitif berupa keyakinan seseorang (behaviour belief dan
group belief)
b. komponen afektif menyangkut aspek emosional.
c. komponen konatif merupakan aspek kecenderungan bertindak sesuai
dengan sikapnya. Komponen afektif atau aspek emosioal biasanya berakar
paling dalam sebagai komponen sikap, yang paling bertahan terhadap
pengaruh-pengaruh yang mungkin merubah sikap (Azwar, 1988 : 17-18).

Menurut Azwar lebih lanjut menjelaskan bahwa sikap mengandung tiga


komponen. Ketiga komponen terdiri dari :

1. Kognitif (konseptual) yaitu komponen yang berkaitan dengan


pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan
bagaimana orang mempresepsikan objek sikap. Komponen kognitif berisi
persepsi, kepercayaan, dan stereotype yang dimiliki individu mengenai
sesuatu. Persepsi dan kepercayaan seseorang mengenai objek sikap

3
berwujud pandangan (opini) dan sering kali merupakan stereotype atau
sesuatu yang telah terpolakan dalam pikirannya.
Komponen kognitif dari sikap ini tidak selalu akurat. Kadang-kadang
kepercayaan justru timbul tanpa adanya informasi yang tepat mengenai
suatu objek. Kebutuhan emosional bahkan sering merupakan determinan
utama bagi terbentuknya kepercayaan.

2. Afektif (emosional) yaitu yang berhubungan rasa senang atau tidak senang
terhadap objek sikap. Komponen afektif melibatkan perasaan atau emosi.
Reaksi emosi kita terhadap suatu objek akan membentuk sikap positif atau
negative terhadap objek tersebut. Reaksi emosional ini banyak ditentukan
oleh kepercayaan terhadap suatu objek, yakni kepercayaan suatu objek
baik atau tidak baik, bermanfaat atau tidak.

3. Konatif (perilaku atau action component) yaitu komponen yang berkaitan


dengan kecenderungan untuk berperilaku terhadap objek sikap. Perilaku
seseorang dalam situasi tertentu dan dalam situasi menghadapi stimulus
tertentu, banyak ditentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap
stimulus tersebut. Kecenderungan berperilaku secara konsisten, selaras
dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individual (Azwar,
1988:21).

2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap


Kepribadian selalu berkembang dalam pembelajaran pembentukannya,
seseorang akan terus menerima berbagai rangsangan dari lingkungannya, yang
kemudian dapat mempengaruhi pembentukan kepribadiannya. Ada 2 faktor
yang mempengaruhi sikap, yaitu :
1. Faktor pendukung : setiap orang pada dasarnya dapat mengembangkan
diri, jika memiliki keinginan yang kuat untuk berubah dan berkembang
kearah yang lebih baik.
2. Faktor penghambat pengembangan pribadi
a. Faktor yang berasal dari sendiri :

4
- Tidak punya tujuan hidup yang jelas
- Individu kurang termotivasi
- Ada keenganan untuk menelaah diri sendiri ( takut menerima
kenyataan karena memiliki kekurangan kelemahan)
- Orang yang usianya sudah tua tidak melihat bahwa kearifan dan
kebijaksanaan bisa dicapai
- Merasa tidak ada tantangan
- Merasa tidak mampu
- Sudah merasa puas
- Merasa tidak berharga.
b. Faktor penghambat yang berasal dari lingkungan :
- Sistem yang dianut (di lingkungan : pendidikan, pekerjaan, tempat
tinggal)
- Tanggapan, sikap atau kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan
(kebiasaan atau tradisi, misalnya : istri sebagai pengurus rumah
tangga sulit berkembang dalam bidang profesi yang diminati).
c. Kepribadian seseorang bidan dapat berkembang bila :
- Menyadari perlu adanya perubahan/ perbaikan
- Memiliki motivasi yang kuat atau keinginan akan adanya
perbaikan
- Menginventarisasi/ membuat daftar hal-hal yang perlu diperbaiki (
kelemahan/kekurangan/ sikap negative)

2.4 Fungsi sikap


Sikap berfungsi sebagai penyesuaian sosial dan membantu individu
merasa menjadi masyarakat namun ada beberapa fungsi sikap, yaitu :
1. Fungsi Instrumental
Fungsi sikap ini dikaitkan dengan alasan praktis atau manfaat, dan
menggambarkan keadaan keinginan. Sebagaimana kita maklumi bahwa
untuk mencapai suatu tujuan, diperlukan sarana yang disebut sikap.
Apabila objek sikap dapat membantu individu mencapai tujuan, individu
akan bersikap positif terhadap objek sikap tersebut atau sebaliknya.

5
Contoh :
Sebagian besar masyarakat menentang bentuk kekerasan untuk
menyelesaikkan setiap masalah dan mendukung setiap penyelesaian
melalui jalur hukum. Disebut fungsi manfaat (utility),yaitu sejauh mana
manfaat objek sikap dalam pencapaian tujuan, misalnya sikap sangat
setuju terhadap kenaikan gaji PNS karena bermanfaat untuk meringankan
beban keluarga.
2. Fungsi Pertahanan Ego
Sikap ini diambil individu dalam rangka melindungi diri dari kecemasan
atau ancaman harga dirinnya.

Contoh :

Proyeksi: si A sebenarnya benci sekali pada si B, tetapi dikatakan bahwa


si-B lah yang membenci si A.

3. Fungsi Nilai Ekspresi


Sikap ini mengekspresikan nilai yang ada dalam diri individu. Sistem nilai
apa yang ada pada diri individu, dapat dilihat dari sikap yang diambil oleh
individuyang bersangkutan dengan nilai tertentu.

Contoh :

Individu yang sudah menghayati kebenaran ajaran agama, maka sikapnya


akan tercermin dalam tutur kata, perilaku, dan perbuatan yang dibenarkan
oleh ajaran agama nya.

4. Fungsi Pengetahuan
Sikap membantu individu untuk memahami dunia, yang membawa
bermacam-macam informasi yang perlu diasimilasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Setiap individu memiliki motif untuk ingin tahu, ingin
mengerti, dan ingin banyak mendapat pengalaman dan
pengetahuan.keteraturan terhadap

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai
objek atau situasi yang relative ajeg, yang disertai adanya perasaan
tertentu, dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat
respon atau berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya. Selain itu
sikap juga memepelajari kecenderungan memberikan tanggapan terhadap
suatu objek, baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten.
Komponen kognitif berupa keyakinan seseorang (behaviour belief dan
group belief), komponen afektif menyangkut aspek emosional, dan
komponen konatif merupakan aspek kecenderungan bertindak sesuai
dengan sikapnya. Adapun fungsi sikap diantaranya yaitu:
1. Fungsi Instrumental
Fungsi sikap ini dikaitkan dengan alasan praktis atau manfaat, dan
menggambarkan keadaan keinginan.
2. Fungsi Pertahanan Ego
3. Sikap ini diambil individu dalam rangka melindungi diri dari
kecemasan atau ancaman harga dirinnya.
4. Fungsi Nilai Ekspresi
Sikap ini mengekspresikan nilai yang ada dalam diri individu
5. Fungsi Pengetahuan
Sikap membantu individu untuk memahami suatu informasi.

Adapun faktor yang dapat mempengaruhi sikap yaitu faktor


pendukung dan penghambat

B. Saran
Dalam kehidupan sehari-hari kita harus Tetap menjaga sikap dan
tingkah laku dengan baik, sehingga kita dapat di terima dalam lingkungan.

7
Membiasakan bersosialisasi juga akan membentuk sikap kita dan
memahami hal baik dan tidak.

DAFTAR PUSTAKA

1. Harrell, Keith. 2008. Attitude is Everything. Jakarta: PT Gramedia Pustaka


Utama.
2. Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
3. Dr.Nugroho J,Setiadi.2003.PERILAKU KONSUMEN:Perspektif kontemporer
pada motif,tujuan dan keinginan konsumen.Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
4. Darmiyati Zuchdi. 1995. Pembentukan Sikap. Cakrawala Pendidikan Nomor
3, Tahun XIV, November 1995. Universitas Negeri Yogyakarta. D.I
Yogyakarta.
5. H. Sajidan, S.Pd.,. M.Pd. 2008. Jurnal Penelitian Forum Komunikasi
Pengembangan Profesi Pedidikan Kota Surakarta. Jurnal Pendidikan Dwija
Utama : Edisi Mei 2017. Surakarta : Dwija Utama.
6. Safrudin, SKM, M.Kes. Sri Mulyati,SPd, M.Kes. Rosni lubis, SST.M. Keb.
2018. Pengembangan Kepribadian dan Profesionalisme Bidan. Wineka
Media.

Anda mungkin juga menyukai