Anda di halaman 1dari 4

1.

PERSIAPAN PASIEN
 Puasa + 6 jam sebelum pemeriksaan
 Surat persetujuan dari keluarga

2. PERSIAPAN ALAT
- Jarum abocath - Anestesi local ( Novocain, Lidocain )
- Kateter - Kaset
- Heparin - Marmer
- Bahan kontras - Pesawat RO
- Duk lobang - Korentang
- Kassa steril - Plester
- Garam fisiologis - Guide wire
- Spuit 20 cc / 5 cc

3. PROSEDURE PELAKSANAAN
Untuk satu ekstrimitas bawah
 Pasien tidur terlentang
 Lakukan desinfektan pada daerah ingual
 Lakukan anestesi lokan / bila perlu
 Pasang duk lobang
 Lakukan penusukan dengan jarum abocath dengan arah ke atas / bawah
 Cabut mandarin
 Hubungkan jarum dengan kateter
 Plester kateter dengan paha
 Hubungkan ujung kateter dengan spuit kontras*
 Atur tekanan injector
 Program kartu bolong
 Atur pergerakan meja
 Lakukan eksposi
 Atur KU pada obyek tipis / kruris

4. UNTUK KEDUA EKSTRIMITAS BAWAH


 Pasien tidur terlentang
 dst
 Cabut mandarin, darah keluar, masukan guide wire kea rah superior sampai
tinggi BIPURCASIO ( Setinggi L. IV )
 Masukan guide wire diikuti fotocopy
 Cabut jarum abocath
 Masukan kateter sampai LIII – LIV
 Cabut guide wire
 Tutup kateter
 Siapkan B. Kontras
 Buka tutup kateter dan spool / bilas dengan heparin
 Hubungkan spuit dengan kateter
 Masukan spuit pada injector
 Atur program kartu bolong
 Atur pergerakan meja
 Lakukan pemotretan dengan posisi AP
 Turunkan KU pada saat tube di atas cruris
 Apabila pemeriksaan telah selesai, lakukan perawatan pasien/ alat

PERAWATAN PASIEN
 Cabut kateter
 Tekan bekas suntikan dengan kasa
 Rawat luka tusukan
 Bersihkan pasien dari bekas kontras
 Ukur tensi dan nadi
 Ganti baju pasien/pasien pulang

1. PERSIAPAN SEBELUM PELAKSANAAN ( PREPROCEDURAL CARE )


- Tidak ada premedikasi
- Jika ada bengkak besar dar perban 24 jam, sebelum
pemeriksaan
- Jika hanya edema diurut saja ( massage )
- Setelah diurut tampak vena
- Jika vena tidak tampak pakai tunikep pada ankle
- Lakukan kompres dengan air hangat → vena membesar
- Ada ijin dari keluarga ( consent sighned)
2. PERSIAPAN ALAT
- Ruang steril
- P.F. kopi/spot foto /T.Table/foot rest.
- Kamera speed ↑
- Bias tanpa F. Kopi
- Tournikey
- Bahan kontras
- Jarum kupu-kupu
- Duklobang + laken
- Film
- Pengganjal kaki
- Cairan deffrosa 5%
- Tree ways stopcock = kat. Berlobang 3
- Foot board = papan pengganjal.
3. PROSEDURE PELAKSANAAN
- Pasien tidur supine dan kaki napak
- Meja di vertikalkan 900
- Kaki pasien yang sehat berada diatas footboard
- Pasang touniket diatas ankle jt. Pada kaki yang napak
- Cari vena distal pada dorsal pedis
- Bersihkan vena dengan alcohol
- Tusukan jarum kupu-kupu ( wing needle)
- Jika ada liran darah balik/penusukan tepat,TRKT dilepas
- Hubungkan jarum dengan salah satu three ways
stopcock, kemudian plester jarum
- Untuk mengecek posisi jarum tepat pada vena, maka
ujung stopcock yang ke-2 dihubungkan dengan infus.
- Pasang tournikel kedua diatas be.Tor.pertama secara
kuat, untuk mengompres supsial vena bagian dalam.
- Bahan kontras disuntukkan melalui lobang -3 dari tree
ways stopcock.
4. PEMOTRETAN
- posisikan pasien dari 900 ke 600 lalu di foto ( AP )
- daerah yang difoto adalah kruris ( sambil Kont. Masuk )
- meja tilting dari 600 ke 450 di foto ( genu )
- meja tilting dari 450 ke 200 di foto ( femur )
- meja di-h.tal (00 ) difoto ( pelvis )
- jikaperlu vci meja di frendelenberg, vena femoral
dikompresi dan fourniket dilepas, mala kontras mengalir
pada v. cava inferior

5. POSISI PEMOTRETAN
- AP & Lat untuk kruris + genu cp. Pada genu
- AP & Lat untuk femur
- AP untuk peluis
- AP untuk abdo. Guna melihat v.c. interior
6. BAHAN KONTRAS
-Jenis jod. Water solube seperti renogratin 60 0
-Jlh. Kont. Yang dimasukkan 50-100 cc/ ekstimitas
-Jenis kontras non ionic, reaksinya ↓ dan mengurangi
rasa sakit
7. PERAWATAN POST PEMERIKSAAN
- Usahakan jangan terjadi haematom pada bekas tusukan
pada saat jarum di cabut
- Tekan bekas tusukan beberapa menit
- Rawat bekas tusukan / verban dan plester
- Ganti baju pasien lalu pulang
- Bersihkan semua peralatan di meja
8. KOMPLIKASI
- Terjadi toksis bahan kontras
- Terjadi radang pada vena (phlebitis) bekas tusukan
- Terjadi trombophlebitis
- Guna menghinsari reaksi kontras, maka kontras
docampur dengan dektrosa 5%/ garam fisiologis

Anda mungkin juga menyukai