Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 post partum 3 hari yang lalu. Mengeluh ASI
belum keluar, tampak bayi sering menangis, kondisi ibu dan bayi sehat, pasien sudah
melakukan aktivitas mandiri, kontraksi uterus kuat. Kondisi lokea warna merah kehitaman.
TD 110mmhg, N 88x/menit, RR: 20x/menit, T: 360C. Saat dilakukan pengkajian pertama
pasien tampak menggigil dan kondisi luka episiotomi basah dan ada nanah.
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN
KEPERAWATAN POSTNATAL
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS / BIODATA
Nama : Ny. S
Umur : 25 tahun
Suku/Bangsa : Palembang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : plaju
B. RIWAYAT KESEHATAN
1.Keluhan utama:
klien mengeluh ASI belum keluar, kontraksi uterus kuat
Saat masuk RS :
Saat Pengkajian :
Ds :
- Klien mengeluh ASI belum keluar
- Pasien mengatakan tampak menggigil dan kondisi luka episiotomi
basah dan nanah.
Do :
- Kondisi lokea warna merah kehitaman.
- Tingkat kesadaran composmentis
- TTV :
TD : 110/80 Mmhg, Nadi : 88x/ menit, RR: 20x/ menit, Suhu : 36C
Kelainan :.........................
Ketuban
Warna : ( ) Jernih ( ) Keruh
Bau :( ) Ya ( ) Tidak
BAYI
Jenis Kelamin : () laki-laki ( )Perempuan
BBL :2.8 kilo gram PB 55 cm
APGAR SCORE : 1 Menit ......... 5 Menit:.........
Anus : () Ada ( )Tidak Ada
Masa Gestrasi....................................Minggu
Cacat Bawaan : ( )Ada ()Tidak Ada
Masalah keperawatan:
Harga diri: klien merasa khawatir dengan kondisi yang dihadapi, tampak
tegang dan gelisah
Peran diri: klien adalah seorang istri dan seorang ibu di keluarga kecilnya
dan seorang ibu rumah tangga.
Keterangan (Jelaskan):
Fase taking in: ibu merasa bahagia telah lahirnya buah hati nya
Fase taking on:
Masalah keperawatan:
h. Faktor ekonomi
i. Faktor pendidikan
f. Aspek Psikospiritual.
Masalah keperawatan:
4. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : TD 110mmhg, mmHg
Denyut Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : T:360C.
BB Hamil : 69 Kg
BB sekarang : 66 Kg
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah
a.Wajah
b.Leher
Payudara
Kesan umu :
Hiperpigmentasi : ( ) Ya ( )Tidak
( ) lain-lain
d.Abdomen
Palpasi Uterus
Auskultasi abdomen
Lain-Lain :..............................................................
REEDA sign:.............................................................................................................
Keadaan :
Kebersihan :
Lochea
Jumlah : ± 100 cc
f. Eliminasi
Konsistensi Padat
Warna Kuning
Hemoroid :( ) Ya ( ) tidak
Warna Kunning .
Keluhan :.................................
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:
g. Ekstermitas
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin :..........................................................
Kimia darah :..........................................................
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:
2. Resiko infeksi
Ketidakefektifan Pemberian
ASI
Ds : Post partum Resiko Infekai
Do:
Terdapat luka pada perenium
Luka jahitan
Resiko Infeksi
MASALAH KEPERAWATAN:
1. Ketidakefektifan pemberian ASI
2. Resiko infeksi
III.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Proses menyusui berhubungan dengan , belum berpengalaman
menyusui, pembengkakan payudara, lecet putting susu, kurangnya produksi ASI
2. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, penurunan sistem kekebalan
tubuh
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
4 Payudara 2 4
penuh
sebelum
menyusui
Skala indikator :
1. Tidak Adekuat
2. Sedikit adekuat
3. Cukup adekuat
4. Sebagian adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
2. Resiko infeksi b.d Label : keparahan infeksi Label : perawatan postpartum 1. Untuk mengetahui
trauma jaringan , keadaan klien
Setelah diberikan askep 1x24 jam Aktivitas-aktivitas
penurunan sistem
diharapkan infeksi pada ibu tidak 2. Untuk mengetahui
kekebalan tubuh 1. Pantau tanda-tanda vital
terjadi dengan kriteria hasil : kebersihan pada vagina
2. Kaji lochea (warna,bau
No Indikator A T 3. Meningkatkan rasa
jumlah) kontraksi uterus
1 Kemerahan 2 4 kontrol terhadap situasi
2 Demam 2 4 dan kondisi jahitan 4. Mengetahui sejauha mana
5. Tidak ada
/ waktu / waktu
Ketidakefektifan 17 Januari 1. Mengobservasi TTV 17 Januari 2021/ S:
pemberian ASI b.d belum 2021/ 09.00 14.00
2. Mengobservasi kelancaran - pasien mengatakan ASI
berpengalaman menyusui, WIB
ASI WIB mulai lebih deras
kurangnya produksi ASI
3. Mengajarkan klien untuk - pasien mengatakan lebih
melakukan pijat oksitosin sering menyusui bayi tiap 2
jam
4. Mendukung ibu untuk
meningkatkan kepercayaan O:
diri dalam menyusui
pasien telah melakukan pijat
5. Menganjurkan oksitosin
memperbanyak asupan
pasien telah percaya diri
cairan oral
untuk menyusui bayi
A:
P:
Lanjutkan Intervensi
Resiko infeksi b.d trauma 17 Januari 1. Mengkaji nyeri secara 17 Januari 2021/ S:
jaringan , penurunan 2021/ 09.00 komperhensif 14.00
Pasien mengatakan ada luka
sistem kekebalan tubuh WIB 2. Mengobservasi reaksi verbal WIB episiotomi
dan non verbal
O:
3. Mengkolaborasi pemberian
analgetik dengan tepat - Tidak ada kemerahan, tidak
ada bengkak disekitar
4. Mengkaji keadaan kulit,
perenium
warna dan tekstur
- pasien mengonsumsi
amoxilin 500mg
A:
Lanjutkan Intervensi