Anda di halaman 1dari 22

TUGAS SCIENCE LEARNING INOVATION

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Disusun Oleh:

MIRANDA S (1816440008)
NURUL AZIZAH PUTRI (1816442011)
NUR MUTIA (1816442007)

PRODI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
MATERI : Materi Konsep Energi dan Sumber Energi
KELAS : VIII
SEMESTER : Ganjil
PERTEMUAN : II

KOMPETENSI DASAR:
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis

INDIKATOR:
 Mendeskripsikan konsep energi
 Mendeskripsikan sumber-sumber energi
 Mendeskripsikan perubahan energi yang terjadi di alam dan sekitar rumah

TUJUAN PEMBELAJARAN:
 Melalui vidio pembelajaran, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep energi dengan tepat
 Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat mendeskripsikan sumber-sumber energi dengan
tepat
 Melalui kegiatan pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat mendeskripsikan
perubahan energi yang terjadi di alam dan sekitar rumah dengan tepat.

DASAR TEORI:
Matahari merupakan salah satu dari sumber energi. Bumi tanpa matahari pasti tidak akan
dapat kita huni bersama. Dengan adanya matahari, tumbuhan bisa berfotosintesis dan
memberikan oksigen untuk dihirup, dengan adanya matahari jemuran dirumah bisa kering,
dengan adanya matahari siklus angin dapat bekerja dengan baik, dengan adanya matahari suhu
dibumi sangat stabil serta banyak lagi manfaatnya.
Saat ini PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atau panel surya sudah berkembang
sangat pesat. Dimana cahaya matahari yag diterima oleh panel surya sudah dapat disimpan pada
baterai sehigga dapat di simpan dan digunakan pada saat dibutuhkan.

Sumber: http://www.greenpeace.org

Di Indoensia, seluruh energi listrik disuplai oleh perusahaan listrik Negara (PLN). Jadi untuk
perkembangan panel surya hanya digunakan oleh pribadi. Sedangkan dinegara-negara maju, sudah
menggunakan teknologi PLTS untuk merambah kedunia otomotif, dimana dibuatnya mobil-mobil
dengan energi matahari dan danau buatan untuk menampung panel surya yang bertugas sebagai energi
listrik di wilayah tersebut. Selain pada dunia otomotif, dari dunia teknologi gadget dan elektronik juga
sudah mengembangkan teknologi panel surya ini. banyak sekali produk-produk yang memakai panel
surya sebagai sumber dayanya. Misalnya smartphone, powerbank, dan lain-lain. Perkembangan-
perkembangan terus dilakukan demi mencapai kesejahteraan masyarakat dunia agar tidak lagi
menggunakan bahan posil yang tidak ramah lingkungan serta terbatas
Energi di alam ini banyak sekali. Berdasarkan hukum kekekalan energi, menyatakan bahwa
jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah. Energi akan tetap sama. Energi tersebut
tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan oleh manusia. Namun energi dapat berubah dari satu
bentuk energi ke bentuk energi lain.
Nah, bagaimana perubahan energi yang terjadi pada beberapa sistem di alam? Apakah pada
setiap benda memiliki energi? Apakah setiap bentuk energi dapat berubah ke bentuk energi lain dalam
sistem yang berbeda? Bagaimanakah perpindahan energi yang terjadi? Persoalan akan kita analisis
bersama.

Alat/Bahan:

Aplikasi Phet Interactive Simulation

Prosedur:

Kegiatan 1

1. Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer,

2. Klik menu “Play with Simulations”, kemudian pilih sub menu “Fisika” > “Kerja, Energi &
Daya”.

3. Lalu pilihlah simulasi “Bentuk Energi dan Perubahnnya”,


2. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi “Bentuk Energi dan Perubahnnya”, untuk
memulai menjalankan program,

3. Pilih Intro (pengantar), sehingga muncul tampilan sbb :

4. Beri tanda centang (√) pada box Energy Symbols,

5. Pindahkan kubus “iron/besi” di atas tungku kemudian pindahkan termometer di dekat kubus
tersebut.
6. Catatlah jumlah E awal sebelum dipanaskan.

7. Ubahlah suhu air dengan memindahkan heat controller (pengatur suhu) ke bagian heat
(panas).

8. Amati kenaikan suhu pada termometer. Kemudian catatlah jumlah Energi E yang timbul.

9. Kembalikan heat controller pada posisi normal, amati jumlah energi yang masih berada pada
kubus “iron”.

10. Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti kubus iron dengan bata (brick) dan air.

KEGIATAN 2

1. Pilih Energy Systems (sistem Energi) pada bagian atas tampilan!

2. Beri tanda centang (√) pada box Energy Symbols,

3. Pilihlah salah satu sumber energi dengan mengklik gambar “kran”, kemudian buka kran air
sehingga air keluar dari kran sehingga air menggerakkan turbin.

4. Amati perubahan energi yang terjadi dari sumber energi (air yang mengalir) sampai ke tabung
berisi air

5. Catat hasil pengamatan tersebut ke dalam tabel!


6. Ubahlah sumber energi dan catat kembali perubahan energi pada masing-masing perangkat!

7. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel!

Tabulasi Data Hasil Pengamatan

Tabel 1

Pengaruh perubahan suhu terhadap jumlah energi E pada benda

No. Heat Waktu Jenis benda


controller Iron Brick Water
(sekon)
1. Heat (panas) 0

20

40

60

2. Cool (dingin) 0

20

40

60

Tabel II

Perubahan energi pada sistem

No. Sistem I Sistem II Sistem Perubahan energi yang terjadi


III
1 Air mengalir Turbin Air

2 Sinar matahari Turbin Air

3 Teko dipanaskan Turbin Air

4 Anak main sepeda Turbin Air


5 Panel surya

6 Panel surya

7 Panel surya

8 Panel surya

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Diskusi

1. Perhatikan gambar (water, iron, brick) yang tampak pada bagian intro. Pada saat
benda belum diberi perlakuan, apakah benda sudah memiliki energi? Bagaimanakah
jumlah energy pada masing-masing?

2. Bedasarkan data pada tabel 1, bagaimanakah yang terjadi pada thermometer saat alat
pemanas diubah dari coll, normal, ke heat?

3. Apakah yang terjadi pada jumlah Energi yang tersimpan pada saat suhu yang ditunjukkan
thermometer semakin tinggi?
4. Apakah perbedaan jenis benda berpengaruh terhadap besarnya energi yang
tersimpan pada benda setelah dipanaskan?

5. Berdasarkan tabel 1, buatlah grafik hubungan antara waktu dan jumlah energi yang
tersimpan dalam benda pada jenis benda pertama, kedua dan ketiga!

Gunakan data pada tabel 2,

6. Apakah fungsi sistem I?

7. Apakah fungsi sistem II?


8. Apakah fungsi sistem II?

9. Apakah saat ketiga sistem tersebut dihubungkan pasti akan terjadi perubahan
energi? Jelaskan!

10. Apakah ada energy yang hilang pada system terbentuk?

11. Perubahan energi apa sajakah yang dapat terjadi dalam sistem tersebut?

Kesimpulan

Berdasarkan seluruh kegiatan, buatlah simpulan apa saja yang sesuai dengan tujuan kegiatan ini!
MATERI : Transformasi Energi dalam Sel dan Metabolisme
KELAS : VIII
SEMESTER : Ganjil
PERTEMUAN : II

KOMPETENSI DASAR:
4.10 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis

INDIKATOR:
 Membedakan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
 Mendeskripsikan transformasi energi pada tumbuhan
 Mendeskripsikan proses metabolisme sel pada makhluk hidup
 Mendeskripsikan proses terjadinya respirasi
 Menyajikan hasil pengamatan, inferensi dan mengkomunikasikan hasil

TUJUAN PEMBELAJARAN:
 Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat membedakan metabolism karbohidrat,
protein dan lemak dengan tepat
 Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat mendeskripsikan transformasi energi pada
tumbuhan
 Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan,
inferensi dan mengkomunikasikan hasilnya.
DASAR TEORI :
TRANSFORMASI ENERGI DALAM SEL
DAN METABOLISME SEL

Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan
organik/makhluk hidup yang tidak mampu merubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik) energi
bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi
potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup
tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel.

1) Transformasi Energi oleh Klorofil

Klorofil merupakan bagian/organel sel tumbuhan umumnya terdapat pada organ daun. Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil kemudian diubah
menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis tersebut. Energi kimia tersebut digunakan untuk
mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi glukosa, hasil reaksinya menghasilkan energi
yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi,
energi radiasi matahari yang berbentuk energi kinetik diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi
yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain
yang mengonsumsi tumbuhan tersebut, sehingga energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam
tubuh makhluk hidup tersebut dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan
ditransformasi kembali.

2) Transformasi Energi oleh Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Di
dalam mitokondria energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat dan senyawa lainnya sebagai energi
ikatan fosfat melalui respirasi sel untuk oksidasi DNA, RNA, protein, dan lemak. Mitokondria banyak
terdapat pada sel-sel otot makhluk hidup dan sel-sel saraf.

Metabolisme Sel

Sel hidup adalah suatu miniatur industri kimiawi, dimana ribuan reaksi terjadi di dalam suatu
ruangan mikroskopik. Metabolisme adalah prosesproses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim dan berlangsung melalui respirasi (katabolisme) dan sintesis (anabolisme). Enzim
mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara
selektif. Sebagai analog, perhatikan lampu pengatur lalu lintas kendaraan dijalan, lampu tersebut akan
berwarna merah, kuning, dan hijau yang mengontrol aliran lalu lintas kendaraan dan mencegah kemacetan.
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel.
Reaksi Katabolisme

Reaksi Katabolisme adalah reaksi yang sifatnya memecah ikatan kimia yang kompleks menjadi ikatan kimia
yang lebih sederhana. Pada waktu ikatan putus dan molekul terpecah terjadi pembebasan energi (reaksi
ekseirgonik). Contoh reaksi katabolisme adalah proses respirasi (termasuk aerob dan anaerob).
Reaksi Anabolisme

Reaksi Anabolisme adalah reaksi pembentukan, yaitu pembentukan molekul sederhana menjadi molekul
kompleks. Reaksi anabolisme merupakan reaksi sintesis karena adanya transformasi energi yang disimpan
dalam bentuk ikatan kimia, oleh sebab itu reaksi anabolisme disebut juga reaksi yang membutuhkan energi
(endergonik). Contoh reaksi anabolisme adalah sintesis ( termasuk fotosintesis dan kemosintesis ).

KEGIATAN:

Setelah mengamati video yang diperlihatkan guru maka siswa dituntut secara berkelompok diskusikan dan
jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat, carilah sumber-sumber dari berbagai buku bacaan dan lain-
lain. Tuliskan semua jawabannya di kertas yang di sediakan dan presentasikan di depan teman-temanmu
setelah mengerjakan semuanya di depan kelas.

1. Darimanakah tumbuhan memperoleh energi?


Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

2. Bagaimanakah transformasi energi dalam sel dan metabolisme sel?


Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

3. Bagaimakah tumbuhan memproses energi cahaya matahari sehingga didapatkan energi?


Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

4. Bagaimakah proses fotosintesis yang berlangsung dalam klorofil tumbuhan hijau?


Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

5. Jelaskan tentang makanan sebagai sumber energy?


Jawab
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
KELAS :

KELOMPOK :

NAMA ANGGOTA :

ENERGY DAN SUMBER ENERGI


A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan karbohidrat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan protein.
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pencernaan lemak.
B. Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh
Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam
bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju
hati, dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses
metabolisme lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis
menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO2 dan H2 O, atau dilepaskan untuk dibawa
oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa
dalam darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas.
Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat menyebabkan glukosa dalam
darah meningkat sehingga sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya,
jika banyak kegiatan maka banyak energi untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa
dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan diuraikan menjadi glukosa yang
selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi (dalam bentuk energi kimia,
ATP). Hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, yaitu:
1. Hormon insulin, dihasilkan oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar
glukosa dalam darah.
2. Hormon adrenalin, dihasilkan oleh korteks adrenal, berfungsi menaikkan
kadar glukosa dalam darah.
C. Pencernaan Protein dalam Tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi
hidrolisis serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja pada proses
hidrolisis protein antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksipeptidase, dan
aminopeptidase. Protein yang telah dipecah menjadi asam amino kemudian diabsorpsi
oleh dinding usus halus dan sampai ke pembuluh darah. Setelah diabsorpsi dan masuk
dalam pembuluh darah, asam amino tersebut sebagian besar langsung digunakan oleh
jaringan dan sebagian lain mengalami proses pelepasan gugus amin (gugus yang
mengandung N) di hati. Proses pelepasan gugus amin ini dikenal dengan deaminasi
protein. Cermatilah skema berikut, untuk dapat memahami proses metabolisme protein
dalam tubuh..
Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh sehingga bila kelebihan akan segera
dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung
nitrogen akan dibuang bersama air seni dan yang tidak mengandung nitrogen akan diubah
menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi 1gram protein dapat menghasilkan energi 4
kalori. Kelebihan protein dalam tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan
ginjal karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein
dan mengeluarkannya melalui air seni.
D. Pencernaan Lemak dalam Tubuh
Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi
asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam
saluran pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan
garamgaram empedu membentuk senyawa seperti sabun, selanjutnya senyawa seperti
sabun akan diserap jonjot usus. dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu.
Asam lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk lemak, kemudian
diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening dada kiri,
selanjutnya ke pembuluh balik bawah selangka kiri.
KERJAKAN SESUAI PETUNJUK
SOAL

A. Isilah bagian shape yang kosong dengan memindahkan shape yang berisi

keterangan ke gambar yang sesuai!

Pilihan jawaban:

Lemak Karbohidrat

Protein
B. Tariklah garis dari shapes kiri ke shapes kanan sesuai dengan nama dan
fungsinya!

Karbohidrat
Pembangun sel jaringan tubuh

Pengganti sel tubuh yang rusak

Protein
Pelarut vitamin A, D, E dan K

Lemak Pelindung suhu dari suhu rendah


Ayo kita latihan

1. Sebutkan hal-hal negative yang dapat timbul jika mengonsumsi


lemak, karbohidrat, dan protein.
Jawab:

2. Mengapa makanan ,menjadi salah satu sumber energy? Jelaskan


Jawab:
A. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat

1. Senyawa kimia yang tersusun atas unsur karbon disebut dengan…


a. Lemak

b. Karbohidrat

c. Protein

d. Energy

e. Sel

2. Jagung, kentang, umbi-umbian, gandum merupakan contoh dari…

a. Lemak

b. Karbohidrat

c. Protein

d. Energy

e. Sel

3. Senyawa kimia ynag kadang mengandung unsur P dan S adalah…

a. Lemak

b. Karbohidrat

c. Protein

d. Energy

e. Sel

4. Yang termasuk lemak hewani adalah…

a. Keju dan susu

b. Keju dan kacang

c. Keju dan kemiri

d. Kemiri dan kacang

e. Keju, susu dan kemiri

5. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah…


a. Lemak perperan untuk menyediakan energy sebesar 9 kg/gram

b. Lemak perperan untuk menyediakan energy sebesar 6 kg/gram

c. Lemak perperan untuk menyediakan energy sebesar 7 kg/gram

d. Lemak perperan untuk menyediakan energy sebesar 4 kg/gram

e. Semua jawaban salah

Anda mungkin juga menyukai