Lampiran I Sap

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 50

PKN 2020 KEL.

33

LAMPIRAN I

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 33

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG - BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2020
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI
1. Pokok Bahasan : Hipertensi
2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda Dan Gejala Hipertensi
d. Komplikasi Hipertensi
e. Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi
f. Makanan Yang Diperbolehkan Bagi Penderita Hipertensi
g. Makanan Yang Tidak Diperbolehkan Bagi Penderita Hipertensi
3. Sasaran : Keluarga Tn. B
4. Waktu : 30 Menit
5. Tempat : Kp.Caradok RW 002 Desa Tanagara
6. Hari/tanggal : Senin / 13 Januari 2020
7. Tujuan :
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapakan keluarga Tn. B memahami mengenai
hipertensi
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah Mendapatkan Penyuluhan Diharapkan Peserta Dapat :
1) Mengetahui Pengertian Hipertensi
2) Mengetahui Penyebab Hipertensi
3) Mengetahui Tanda Dan Gejala Hipertensi
4) Memahami Komplikasi Dari Hipertensi
5) Memahami Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi
6) Memahami Makanan Yang Diperbolehkan Bagi Penderita Hipertensi
7) Memahami Makanan Yang Tidak Diperbolehkan Bagi Penderita
Hipertensi
8. Kegiatan :
NO. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 3 menit
a) Memberi salam Memberi salam
PKN 2020 KEL.33

b) Memberi pertanyaan Menyimak


apersepsi
c) Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d) Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan Gejala
Hipertensi
d. Komplikasi
Hipertensi
e. Pencegahan Dan
Pengendalian
Hipertensi
f. Makanan Yang
Diperbolehkan Bagi
Penderita Hipertensi
g. Makanan Yang Tidak
Diperbolehkan Bagi
Penderita Hipertensi
3 Evaluasi Memperhatikan 4 menit
a) Menyimpulkan inti dan menjawab
penyuluhan
b) Menyampaikan secara
singkatmateri penyuluhan
c) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
PKN 2020 KEL.33

bertanya
d) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
menjawab
pertanyaanyang
dilontarkan
4 Penutup: 3 menit
a) Menyimpulkan materi Menyimak dan
penyuluhan yang telah Mendengarkan
disampaikan Menjawab
b) Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan Menjawab salam
waktu yang telah
di berikan kepada peserta
c) Mengucapkan salam

9. Metode : Ceramah danTanya Jawab


10. Media : Satuan Acara Penyuluhan , Leaflet dan lembar balik
11. Materi : Terlampir
12. Evaluasi :
a. Pertanyaan
1) Apa yang dimaksud dengan hipetensi?
2) Sebutkan penyebab hipertensi yang bisa dirubah?
3) Sebutkan tanda dan gejala hipertensi?
4) Sebutkan komplikasi dari hipertensi?
5) Bagaimana pencegahan dan pengendalian hipertensi?
6) Sebutkan makanan yang boleh dikonsumsi bagi penderita hipertensi?
7) Sebutkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi bagi penderita hipertensi?
b. Jawaban
1) Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditujukkan oleh angka
PKN 2020 KEL.33

bagian atas (systolic) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi
darah menggunakan alat pengukur tekanana darah
2) Penyebab hipertensi yang bisa dirubah yaitu kebiasaan merokok, kurang
berolahraga banyak mengkonsumsi garam.
3) Tanda dan gejala hipertensi yaitu sakit kepala, jantung berdebar-debar dan
lemas
4) Komplikasi dari hipertensi yaitu gagal ginajl, penyakit jantung serta stroke
5) Pencegahan dan pengendalian hipertensi yaitu dengan cara merutinkan
olahraga, berhenti merokok serta mengurangi mengkonsumsi garam
6) Makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi yaitu Semua
bahan makanan segar atau diolah tanpa garam
7) Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi yaitu
Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur pindang,
sarden, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang.
PKN 2020 KEL.33

MATERI HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah diatas normal yang ditujukkan oleh angka bagian atas (systolic) dan angka
bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanana
darah (Wahdah, 2011). Sehingga dapat disimpulkan hipertensi adalah gangguan
pembuluh darah akibat kenaikan tekanan darah di tubuh lebih dari batas normal
(120/80), atatu tekanan darah tinggi.

B. Penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi terbagi menjadi dua yaitu
1. Faktor penyebab yang tidak bisa dirubah
a. Faktor Genetika
b. Usia
c. Jenis Kelamin

2. Faktor penyebab yang bisa dirubah


a. Kegemukan (Obesitas)
b. Kebiasaan merokok
c. Kurang berolahraga
d. Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang
berlemak tinggi.
e. Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang.

C. Tanda Dan Gejala Hipertensi


Pada umumnya hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu. Tanda
dan gejala yang mungkin dialami klien antara lain adalah:
1. Sakit kepala,pusing
2. Rasa sakit didada
3. Gelisah
4. Penglihatan kabur
5. Mudah lelah
6. Jantung berdebar-debar
PKN 2020 KEL.33

7. Rasa berat ditengkuk

D. Komplikasi Penyakit Hipertensi


Menurut Shanty dalam Pusparani (2016). Hipertensi dapat berpotensi menjadi
komlikasi berbagai penyakit diantaranya yaitu
1. Stroke
2. Penyakit Jantung
3. Gagal Ginjal

E. Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi


1. Mengurangi konsumsi garam (Jangan sampai melebihi 1 sendok teh perhari)
2. Melakukan aktivitas fisik teratur (Seperti jalan kaki 3km atau olahraga 30
menit/hari minimal 5x/minggu)
3. Tidak merokok dan menghindari asap rokok
4. Diet dengan gizi seimbang
5. Mempertahankan berat badan ideal

F. Makanan Yang Harus Diperbolehkan Bagi Penderita Hipertensi


Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam seperti
1. Beras, ketan, ubi, maizena, terigu, gula pasir.
2. Kacang – kacangan dan hasil olahannya seperti : kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu, oncom.
3. Minyak goreng, margarin tanpa garam.
4. Semua sayuran dan buah – buahan tanpa garam
5. Semua bumbu – bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur.

G. Makanan Yang Tidak Diperbolehkan Bagi Penderita Hipertensi


Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan seperti ;
1. Roti, biskuit, kraker, cale dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan
atau soda
2. Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur pindang,
sarden, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang
3. Keju, keju kacang tanah
4. Semua sayuran dan buah yang diawetkan dengan garam dapur
PKN 2020 KEL.33

5. Garam dapur, vetsin soda kue, kecap maggi, terasi, saos tomat, petis, taoco.
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENGOBATAN TRADISIONAL
1. Pokok Bahasan : Pengobatan Tradisional Hipertensi
2. Sub Pokok Bahasan :
a. Tujuan Pengobatan Tradisional Hipertensi
b. Pengobatan Tradisional Hipertensi
c. Cara Membuat Ramuan dan Waktu Pemberian Obat Tradisional Hipertensi
d. Manfaat Pengobatan Tradisional Hipertensi
3. Sasaran : Masyarakat
4. Waktu : 30 menit
5. Tempat : Kp. Carodok RW 002 Desa Tanagara, Kec.
Cadasari, Kab. Pandeglang, Banten
6. Hari/tanggal : Senin / 13 Januari 2020
7. Tujuan :
c. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapakan keluarga Tn. B memahami mengenai
pengobatan tradisional hipertensi
d. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat :
8) Mengetahui tujuan pengobatan tradisional hipertensi
9) Mengetahui pengobatan tradisional hipertensi
10) Memahami cara membuat ramuan dan waktu pemberian obat tradisional
hipertensi
11) Mengatahui manfaat pengobatan tradisional hipertensi

8. Kegiatan :
NO. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 3 menit
e) Memberi salam Memberi salam
f) Memberi pertanyaan Menyimak
apersepsi
g) Menjelaskan tujuan
penyuluhan
PKN 2020 KEL.33

h) Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
h. Tujuan Pengobatan
Tradisional
Hipertensi
i. Pengobatan
Tradisional
Hipertensi
j. Cara Membuat
Ramuan dan Waktu
Pemberian Obat
Tradisional
Hipertensi
k. Manfaat Pengobatan
Tradisional
Hipertensi
l. Demonstrasi
membuat ramuan
tradisional untuk
hipertensi
3 Evaluasi Memperhatikan 4 menit
e) Menyimpulkan inti dan menjawab
penyuluhan
f) Menyampaikan secara
singkatmateri penyuluhan
g) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
bertanya
PKN 2020 KEL.33

h) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4 Penutup: 3 menit
d) Menyimpulkan materi Menyimak dan
penyuluhan yang telah Mendengarkan
disampaikan Menjawab
e) Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan Menjawab salam
waktu yang telah
di berikan kepada peserta
f) Mengucapkan salam

9. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi


10. Media : Satuan Acara Penyuluhan dan Leaflet
11. Materi : Terlampir
12. Evaluasi :
c. Pertanyaan
1) Sebutkan tujuan pengobatan tradisional hipertensi?
2) Sebutkan bahan pengobatan tradisional hipertensi?
3) Jelaskan cara membuat ramuan dari bahan mentimun?
4) Sebutkan manfaat pengobatan tradisional hipertensi?

d. Jawaban
1) Tujuan Pengobatan Tradisional Hipertensi
a) Mempertahankan atau menurunkan tekanan darah yang mendekati
normal / sampai normal
b) Menghindari terjadinya komplikasi
c) Mengurangi Mengurangi keluhan – keluhan pada penderita hipertensi
2) Mentimun, belimbing manis, daun salam dan bawang putih
3) Cara membuat ramuan dari mentimun
a) Siapakan mentimun ½ kg
PKN 2020 KEL.33

b) Cuci hingga bersih


c) Kupas kulitnya lalu diparut
d) Saring airnya dengan menggunakan penyaring (saringan)
e) Minum sehari dua kali yaitu pagi dan sore hari
f) Atau bisa dikonsumsi secara mentah
4) Manfaat Pengobatan Tradisional Hipertensi
b) Mencapai tekanan darah yang mendekati normal / sampai normal
c) Menghindari terjadinya komplikasi
d) Mengurangi keluhan – keluhan pada penderita hipertensi.
PKN 2020 KEL.33

MATERI PENGOBATAN TRADISIONAL HIPERTENSI

A. Tujuan Pengobatan Tradisional Hipertensi


1. Mempertahankan atau menurunkan tekanan darah yang mendekati normal /
sampai normal
2. Menghindari terjadinya komplikasi
3. Mengurangi Mengurangi keluhan – keluhan pada penderita hipertensi

B. Pengobatan Tradisional Hipertensi


1. Mentimun
Dalam penelitian Sonia (2012), dengan mengkonsumsi mentimun dapat
menurunkan tekanan darah. Buah mentimun mempunyai sifat diuretik yang
terdiri dari 90% air mampu mengeluarkan kandungan garam dari dalam tubuh.
Mineral yang kaya dalam buah mentimun mampu mengikat garam dan
dikeluarkan melalui urin.
2. Belimbing Manis
Belimbing manis memiliki banyak kandungan vitamin C dan air yang cukup
tinggi. Selain itu, belimbing manis juga mempunyai kandungan pektin yang
cukup tinggi. Pektin merupakan unsur zat pada belimbing manis yang mampu
mengikat kolesterol dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu
pengeluarannya. Mengkonsumsi belimbing manis bisa untuk mengurangi kadar
kolesterol di dalam tubuh. (Chakraborty Et al, 2012)
3. Daun Salam
Daun salam (Sizygium polyantha) merupakan tanaman yang dapat digunakan
sebagai terapi herbal dalam menangani hipertensi. Kandungan utamanya yaitu
flavonoid yang telah dipercayai berperan sebagai antioksidan serta mampu
mengontrol HDL kolesterol. Hal ini telah dibuktikan oleh peneliti sebelumnya
yang diujikan pada tikus Wistar dengan metode maserasi yang dilarutkan dengan
etanol 96%. Setelah didapatkan hasil ekstraknya maka dianjurkan untuk dapat
meminum air rebusan daun salam sebanyak 2 kali sehari sebelum makan pada
saat pagi dan sore.
PKN 2020 KEL.33

4. Bawang Putih
Bawang putih, memang dapat menambah cita rasa dalam masakan, namun juga
bisa merusak napas Anda. Bawang putih memiliki kemampuan untuk
menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan elastisitas pembuluh
darah. Sehingga melancarkan aliran darah dan secara tidak langsung mengurangi
tekanan darah. Anda dapat menambahkan bawang putih segar ke sejumlah resep
favorit Anda. Jika rasa bawang putih terlalu kuat untuk Anda, bisa dipanggang
terlebih dahulu.
Atau Anda bisa mengkonsumsi suplemen yang terbuat dari ekstrak bawang putih
untuk membantu menjaga tekanan darah Anda.
5. Seledri
Seledri adalah satu tanaman yang biasanya digunakan untuk penambah rasa
dalam sup, semur, casserole, dan hidangan gurih lainnya. Namun siapa sangka
ternyata biji/bening seledri telah lama digunakan untuk mengobati darah tinggi di
Cina, dengan beberapa penelitian yang menunjukkan kemungkinan efektifitasnya
untuk mengobati darah tinggi. Anda dapat menggunakan biji seledri untuk
menurunkan tekanan darah. Biji seledri adalah diuretik herbal, yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah.

C. Cara Membuat dan Waktu Pemberian Obat Tradisonal Hipertensi


1. Mentimun
a. Siapakan mentimun ½ kg
b. Cuci hingga bersih
c. Kupas kulitnya lalu diparut
d. Saring airnya dengan menggunakan penyaring (saringan)
e. Minum sehari dua kali yaitu pagi dan sore hari
f. Atau bisa dikonsumsi secara mentah
2. Belimbing Manis
a. Siapakan buah belimbing manis ½ kg
b. Cuci hingga bersih
c. Kupas kulitnya lalu diparut
d. Saring airnya dengan menggunakan penyaring (saringan)
e. Minum sehari dua kali yaitu pagi dan sore hari
f. Atau bisa dikonsumsi secara mentah
PKN 2020 KEL.33

3. Daun Salam
a. Siapkan Sepuluh lembar daun salam
b. Cuci hingga bersih
c. Lalu direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1 gelas,
d. Minum pagi dan sore hari.

D. Manfaat Pengobatan Tradisional Hipertensi


1. Mencapai tekanan darah yang mendekati normal / sampai normal
2. Menghindari terjadinya komplikasi
3. Mengurangi keluhan – keluhan pada penderita hipertensi
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PEMILAHAN SAMPAH

1. Pokok Bahasan : Pemilahan Sampah


2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian sampah organik dan anorganik
b. Cara pemilahan pembuangan sampah
c. Manfaat membuang sampah pada tempatnya
3. Sasaran : Masyarakat
4. Waktu : 30 Menit
5. Tempat : Kp.Caradok RW 002 Desa Tanagara
6. Hari/tanggal : Sabtu / 11 Januari 2020
7. Tujuan :
e. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapakan keluarga Tn. B memahami mengenai
pemilahan sampah
f. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah Mendapatkan Penyuluhan Diharapkan Peserta Dapat :
12) Mengetahui Pengertian sampah organik dan anorganik
13) Mengetahui Cara pemilahan pembuangan sampah
14) Mengetahui Manfaat membuang sampah pada tempatnya
8. Kegiatan :
NO. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 3 menit
i) Memberi salam Memberi salam
j) Memberi pertanyaan Menyimak
apersepsi
k) Menjelaskan tujuan
penyuluhan
l) Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
PKN 2020 KEL.33

2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit


Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
a) Pengertian sampah
organik dan anorganik
b) Cara pemilahan
pembuangan sampah
c) Manfaat membuang
sampah pada tempatnya

3 Evaluasi Memperhatikan 4 menit


i) Menyimpulkan inti dan menjawab
penyuluhan
j) Menyampaikan secara
singkatmateri penyuluhan
k) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
bertanya
l) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
menjawab
pertanyaanyang
dilontarkan

4 Penutup: 3 menit
g) Menyimpulkan materi Menyimak dan
penyuluhan yang telah Mendengarkan
disampaikan Menjawab
h) Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan Menjawab salam
waktu yang telah
PKN 2020 KEL.33

di berikan kepada peserta


i) Mengucapkan salam

9. Metode : Ceramah danTanya Jawab


10. Media : Satuan Acara Penyuluhan , dan Leaflet
11. Materi : Terlampir
12. Evaluasi :
e. Pertanyaan
1) Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan anorganik?
2) Bagaimana cara pemilahan pembuangan sampah?
3) Apa saja manfaat membuang sampah pada tempatnya?
f. Jawaban
Terlampir.
PKN 2020 KEL.33

MATERI PEMILAHAN SAMPAH

A. Definisi Sampah Organik dan Anorganik


Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah
terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah
organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah
kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah
bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang
sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai.
Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah
karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan
tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

B. Cara Pemilahan Pembuangan Sampah


Ada beberapa cara yang paling mudah untuk mengurangi sampah dengan metode 3R
yaitu :
1. Reduce (Mengurangi)
Agar tidak banyak menghasilkan sampah kita bisa meminimalisir penggunaan
benda-benda sekali pakai yang bisa menjadi sampah.
Contohnya:
Ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu
lagi menggunakan kantong plastik. Jangan sering-sering membeli minuman
kemasan botol. koran atau majalah jangan langsung di buang, lebih baik di daur
ulang kembali menjadi kerajinan atau di jual ke tukang loak. Usahakan
mengeprint atau fotokopi secara bolak-balik. Dengan demikian, jumlah kertas
yang diperlukan lebih sedikit. Hilangkan sifat konsumtif.
PKN 2020 KEL.33

2. Reuse (Menggunakan Kembali)


Sampah dapat dimanfaatkan kembali menjadi benda pakai, bahkan bisa menjadi
barang jual dengan harga tinggi.

Contohnya:
Tidak membuang kantong plastik. Kantong plastik tersebut sebaiknya
dikumpulkan agar dapat digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong
untuk membawa barang. Gunakan kaleng-kaleng bekas sebagai tempat pensil, pot
tanaman, celengan, dan sebagainya. Agar lebih indah, kaleng tersebut bisa dicat
dan dihias menggunakan kreativitas kita. Gunakan kembali baju-baju bekas tak
terbakai sebagai lap atau keset. Dengan kreativitas, kita juga bisa membuat
selimut, serbet, taplak meja, tas, atau dompet dari kain-kain bekas. Belajarlah
membuat kerajinan (handycraft) dari barang-barang bekas. Menciptakan kerajinan
akan melatih keterampilan dan menumbuhkan kreativitas.

3. Recycle (Mendaur Ulang)


Dengan mendaur ulang sampah, benda-benda yang tidak dapat digunakan, dapat
digunakan kembali melalui suatu proses. Biasanya sampah yang mudah di daur
ulang adalah sampah anorganik. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah:
Mengumpulkan botol-botol plastik sisa minuman, kaleng-kaleng bekas, kertas-
kertas bekas, koran, dan majalah. Memilah-milah sampah anorganik, seperti
sampah kertas, sampah plastik, dan kaleng. Menyalurkannya ke petugas daur
ulang dikota kamu atau tukang loak.

C. Manfaat membuang sampah pada tempatnya


Berikut manfaat yang didapat jika kita membuang sampah pada tempatnya.
1. Menjaga kebersihan
Seperti kata pepatah "Kebersihan Pangkal Kesehatan". Agar kita tetap sehat, maka
kebersihan yang harus menjadi awal untuk mencapai tujuan.
2. Mencegah banjir
Banjir sudah menjadi suatu bencana yang rutin, karena sampah yang berserakan di
sungai, selokan air dan dimana-mana. Sampah dapat menghambat aliran dan
resapan air, maka dari itu setiap warga diharapkan menyediakan bak sampah agar
dapat mengurangi sampah yang berserakan tadi.
PKN 2020 KEL.33

3. Memudahkan daur ulang sampah


Sudah banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari sampah yang dipilih dan diolah
kembali menjadi produk yang berguna. Semakin banyak kita peduli akan manfaat
membuang sampah pada tempatnya, maka akan semakin membantu program dan
proses daur ulang sampah menjadi lebih baik.
4. Mencegah kerusakan air dan tanah.
Dari tanah dan air semakin tercemar. Dengan selalu membuang sampah pada
Sampah yang berasal dari logam, kimia atau plastik bisa merusak unsur pada
tanah dan air sehingga kemurnian dan kesuburan tempatnya, maka kita akan
mengurangi peluang tercemarnya air dan tanah.
5. Agar terlihat rapi dan indah
Kerapian dan keindahan adalah dambaan bagi setiap orang, maka dari itu
buanglah sampah pada tempatnya karena sampah yang berserakan dapat merusak
pandangan dan membuat hati kita menjadi tidak nyaman ketika sampah
berserakan dimana-mana.
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


BAHAYA MEROKOK

1. Pokok Bahasan : Bahaya Merokok


2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian merokok
b. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
c. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
d. Cara mengurangi efek jelek dari rokok
e. Alasan harus menghindari rokok
f. Cara mencegah merokok
g. Pengaruh rokok terhadap lingkungan
3. Sasaran : Masyarakat
4. Waktu : 30 Menit
5. Tempat : Kp.Caradok RW 002 Desa Tanagara
6. Hari/tanggal : Rabu / 08 Januari 2020
7. Tujuan :
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapakan masyarakat memahami mengenai
bahaya merokok
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah Mendapatkan Penyuluhan Diharapkan Peserta Dapat :
1) Mengetahui Pengertian merokok
2) Menetahui Zat-zat yang terkandung dalam rokok
3) Mengetahui Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
4) Mengetahui Cara mengurangi efek jelek dari rokok
5) Mengetahui Alasan harus menghindari rokok
6) Mengetahui Cara mencegah merokok
7) Mengetahui Pengaruh rokok terhadap lingkungan
8. Kegiatan :
NO. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 3 menit
m) Memberi salam Memberi salam
PKN 2020 KEL.33

n) Memberi pertanyaan Menyimak


apersepsi
o) Menjelaskan tujuan
penyuluhan
p) Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
a) Pengertian merokok
b) Zat-zat yang terkandung
dalam rokok
c) Bahaya yang
ditimbulkan akibat
merokok
d) Cara mengurangi efek
jelek dari rokok
e) Alasan harus
menghindari rokok
f) Cara mencegah merokok
g) Pengaruh rokok terhadap
lingkungan
3 Evaluasi Memperhatikan 4 menit
m) Menyimpulkan inti dan menjawab
penyuluhan
n) Menyampaikan secara
singkatmateri penyuluhan
o) Memberi kesempatan
kepada bapak-ibu untuk
bertanya
p) Memberi kesempatan
PKN 2020 KEL.33

kepada bapak-ibu untuk


menjawab
pertanyaanyang
dilontarkan
4 Penutup: 3 menit
j) Menyimpulkan materi Menyimak dan
penyuluhan yang telah Mendengarkan
disampaikan Menjawab
k) Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan Menjawab salam
waktu yang telah
di berikan kepada peserta
l) Mengucapkan salam

9. Metode : Ceramah danTanya Jawab


10. Media : Satuan Acara Penyuluhan , dan Poster
11. Materi : Terlampir
12. Evaluasi :
a. Pertanyaan
1) Apa yang dimaksud dengan merokok?
2) Apa saja zat yang terkandung pada rokok?
3) Apa saja bahaya yang ditimbulkan dari rokok?
4) Bagaimana cara mengurangi efek buruk rokok?
5) Apakah alasan harus menghindari rokok?
6) Bagaimana cara mengurangi rokok?
7) Apa saja kiat – kiat untuk menghindari rokok?
8) Apakah pengaruk rokok terhadap lingkungan?
b. Jawaban
Terlampir.
PKN 2020 KEL.33

MATERI BAHAYA MEROKOK

A. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ
tubuh.

B. Zat-zat yang terkandung dalam rokok


1. Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila diisap akan merangsang keluarnya hormone adrenalin
dan horman non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan naiknya frekuensi
denyut jantung dengan sendirinya akan menaikkan kebutuhan energi.

2. Tar
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapattkan dengan cara distilasi
kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker
paru-paru. Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan
mengiritasi paru-paru dan sistem pernapasan sehingga menyebabkan penyakit
bronchitis kronis, emfisema, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
kanker paru-paru.

C. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.

2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa
mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih
terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara
mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh
aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan
degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang
tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina yang
disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat penglihatan di
PKN 2020 KEL.33

dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil, mengenal


wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein
yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya
aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir
dan mata.

4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh
darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam .
perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak
merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau
suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt
megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah
bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.

5. Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang kadang-
kadang menyebabkan kematian ) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya
kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok
berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang
meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan
non perokok.

6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
PKN 2020 KEL.33

7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan
Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk
lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru.
Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga
mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.

8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru
dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan
lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.

9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung


Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian
tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah
ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih
besar dariyang tidak merokok.

10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen
sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok.
Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah
patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih
rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan
terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh
pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah
terjadi trauma.
PKN 2020 KEL.33

11. Penyakit jantung


Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini.
Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta
orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian
tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap
tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan
darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang
akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.

12. Tukak lambung


Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan
tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam
lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung.
Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.

13. Diskolori jari-jari


Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang
meninggalkan warna coklat kekuningan.

14. Kanker uterus


Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan
timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa
kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan
resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan sesudahnya.
Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok.
Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan
oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh
Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi
mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau.
Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan
terjadinya menopause dini.
PKN 2020 KEL.33

15. Kerusakan sperma


Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya
sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang
merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker.
Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada
perokok.

16. Penyakit Buerger


Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan
akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu
diamputasi.

D. Cara mengurangi efek jelek dari rokok


1. Kurangi jumlah rokok yang diisap perharinya
2. Jangan menghisap asap dalam-dalam
3. Tinggalkan puntung rokok sejauh mungkin (jangan menghisap sampai habis)
4. Melepaskan rokok dari bibir diantara tiap sedotan
5. Memakai rokok yang berfilter, pipa atau cerutu.

E. Alasan harus menghindari rokok


1. Melemahkan pikiran, ketagihan, cemas dan gelisah
2. Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
3. Akan menghemat uang
4. Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
5. Tidak menambah polusi alam dan turut memelihara kesehatan lingkungan dengan
udara bersih.

F. Cara mencegah merokok


1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini agar
dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
PKN 2020 KEL.33

4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh,
istirahat, minum dengan teman, dan sesudah makan
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut
diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tanganipekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

G. Kiat-kiat berhenti merokok


1. Tidak membeli rokok
2. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali teringat atau merokok
3. Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar tidak
merokok setiap kali kita akan mulai merokok
4. Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas dalam-dalam
atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai, dorongan merokok
akan hilang.

H. Pengaruh rokok terhadap lingkungan


Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan beberapa
penyakit yang berbahaya. Namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal itu dan
menganggap merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya merokok
bukan merupakan urusan pribadi.

Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga mengotori udara
sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di sekitar orang yang
merokok terpaksa harus bersedia bernafas dan menghisap udara yang penuh dikotori
oleh asap rokoknya para perokok.

Disamping perokok dikenal juga orangya yang bukan perokok, tetapi yang menghirup
udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi di ruang-ruang umum
PKN 2020 KEL.33

tertutup seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain. Seorang yang bukan perokok, tetapi
yang ikut mengkonsumsi rokok beserta zat-zat yang terkandung di dalamnya disebut
perokok pasif.

Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan udara luar,
mengandung zat kimia yang lebih tinggi daripada asap yang dihirup oleh perokok
sendiri. Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok yakni perokok pasif
terutama bayi dan anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan penyakit paru-paru.
Orang dengan kadar Hb rendah dan orang yang sedang menderita penyakit
kardiovaskuler.
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENCEGAHAN TIMBULNYA JENTIK NYAMUK

1. Pokok Bahasan : Jentik Nyamuk


2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Jentik Nyamuk
b. Pencegahan dan Pemberantasan Jentik Nyamuk
c. Menghindari Gigitan Nyamuk
3. Sasaran : Keluarga
4. Waktu : 13.00 WIB
5. Hari/Tanggal : Senin, 13 Januari 2020
6. Tempat : Kp. Carodok RW. 002 Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari,
Pandeglang Banten.
7. Pelaksana : PKN Kelompok 33
8. Tujuan

a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi berupa penyuluhan, penyaringan air bersih, pemberian
ikan pemakan jentik nyamuk, pada penampungan air bersih untuk mandi,
diharapkan masyarakat mampu mencegah dan mengurangi keberadaan jentik
nyamuk pada kolam penampungan air yang terdapat pada rumah, sehingga dapat
menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan alat pelindung seperti obat
nyamuk dll.

b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui definisi Jentik nyamuk
2) Memperaktikan pencegahan Jentik Nyamuk
3) Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
PKN 2020 KEL.33

11. Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAPAN KEGIATAN WAKTU


PENYULUH SASARAN
- Memberikan salam dan - Menjawab
memperkenalkan diri salam,
1. Pembukaan - Menyampaikan tujuan mendengark 3 menit
penyuluhan pada an dan
sasaran memperhati
- Bertanya kepada kan
peserta apakah sudah - Menjawab
mengetahui pertanyaan
tentang cara
pencegahan jentik
nyamuk
- Menjelaskan pengertian - Menyimak,
jentik nyamuk mendengark
2. Pelaksanaan - Menjelaskan tujuan an dan 10 menit
pencegahan jentik mempraktika
nyamuk n
- Menjelaskan penyakit
yang disebabkan oleh
jentik nyamuk
- Menjelaskan cara
pencegahan jentik
nyamuk
- Menjelaskan manfaat
dari rumah bebas
nyamuk
3. Evaluasi - Menanyakan kembali - Menyimak, 4 menit
tentang materi yang mendengarka
dijelaskan tentang : n dan
- Apakah pengertian mempraktika
dari jentik nyamuk? n
PKN 2020 KEL.33

- Apa saja tujuan dari


pencegahan jentik
nyamuk?
- Apa saja cara yang
dilakukan untuk
pencegahan jentik
nyamuk?
- Memberikan - Bertanya
kesempatan untuk - Menjawab
bertanya. - Menjawab
4. Penutup - Menanyakan hal-hal salam 5 Menit
yang telah dijelaskan.
- Memberikan
kesimpulan.
- Menutup acara dengan
mengucapkan salam.

12. Metode
a. Ceramah
b. Melaksanakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk dengan pemberian
hewan pemakan jentik, penyaringan air bersih, dan penaburan garam
c. Diskusi atau Tanya jawab
13. Media
a. Leaflet

14. Evaluasi
a. Pertanyaan
1) Apakah pengertian dari jentik nyamuk?
2) Apa saja tujuan dari pencegahan jentik nyamuk?
3) Apa saja cara yang dilakukan untuk pencegahan jentik nyamuk?
b. Jawaban
1) Jentik nyamuk adalah
2) Tujuannya agar terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk
PKN 2020 KEL.33

3) Menutup bak penampungan, memasuki ikan pemakan jentik nyamuk kedalam


bak penampungan, dan beri saringan pada keran

MATERI JENTIK NYAMUK


a. Definisi Jentik Nyamuk
Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku
mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi
sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor
penyakit menular melalui nyamuk, seperti :
1) Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Tanda gejala demam berdarah yaitu
seperti :
a) Demam
b) Lesu
c) Nafsu makan menurun
d) Mual Muntah
e) Nyeri Perut
f) Nyeri kepala
g) Nyeri pada tulang dan sendi
h) Timbulnya ruam pada kulit
2) Penyakit Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria. Adapun
tanda dan gejala malaria seperti :
a) Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
b) Pucat karena kurang darah
c) Badan terasa lemah
d) Nafsu makan menurun
e) Mual-mual kadang disertai muntah
f) Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
PKN 2020 KEL.33

g) Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan


kesadaran hingga koma
h) Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi yang
menonjol adalah diare (mencret0 dan pucak karena kurang darah (anemia)

b. Cara memberantas/ mengatasi jentik nyamuk :


1) 3 M
a) Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan,
ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali.
b) Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong,
drum, dan lain-lain.
c) Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang
dapat menampung air hujan.
2) Tidak menggantung pakaian
3) Memakai kelambu saat tidur
4) Memakai lotion anti nyamuk
5) Memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk

c. Manfaat rumah bebas nyamuk :


1) Populasi nyamuk menjadi terkendali, sehingga penularan penyakit dengan
perantara nyamuk dapat dicegah/ dikurangi.
2) Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar, seperti demam
berdarah.
3) Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


IMUNISASI

1. Pokok Bahasan : Imunisasi


2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Imunisasi
b. Manfaat Imunisasi
c. Penyakit yang dicegah oleh Imunisasi Dasar
d. Siapa yang harus mendapat Imunisasi
e. Apa saja Imunisasi dasar lengkap
f. Dimana Imunisasi dapat diperoleh
g. Kapan balita harus Imunisasi
h. Cara penempatan Imunisasi
i. Keadaan yang tidak memperbolehkan anak Imunisasi
j. Keadaan yang muncul setelah Imunisasi
3. Sasaran : Masyarakat
4. Waktu : 30 Menit
5. Tempat : Kp.Caradok Rw 002 Desa Tanagara
6. Hari/tanggal : Senin / 13 Januari 2020
7. Tujuan :
c. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapakan keluarga Ny.EB memahami mengenai
imunisasi
d. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah Mendapatkan Penyuluhan Diharapkan Peserta Dapat :
1) Mengetahui Pengertian Imunisasi
2) Mengetahui Manfaat Imunisasi
3) Mengetahui penyakit yang dicegah oleh Imunisasi dasar
4) Mengetahui apa Imunisasi dasar lengkap
5) Mengetahui dimana Imunisasi dapat di peroleh
6) Mengetahui kapan balita harus Imunisasi
7) Mengetahui cara penempatan Imunisasi
8) Mengetahui keadaan yang tidak memperoleh anak Imunisasi
9) Mengetahui keadaan yang muncul setelah Imunisasi
PKN 2020 KEL.33

8. Kegiatan :
NO. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 3 menit
a. Memberi salam Memberi salam
b. Memberi pertanyaan Menyimak
apersepsi
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
a. Pengertian Imunisasi
b. Manfaat Imunisasi
c. Penyakit yang dicegah
oleh Imunisasi Dasar
d. Siapa yang harus
mendapat Imunisasi
e. Apa saja Imunisasi dasar
lengkap
f. Dimana Imunisasi dapat
diperoleh
g. Kapan balita harus
Imunisasi
h. Cara penempatan
Imunisasi
i. Keadaan yang tidak
memperbolehkan anak
Imunisasi
PKN 2020 KEL.33

j. Keadaan yang muncul


setelah Imunisasi
3 Evaluasi Memperhatikan 4 menit
a) Menyimpulkan inti dan menjawab
penyuluhan
b) Menyampaikan secara
singkatmateri penyuluhan
c) Memberi kesempatan
kepada ibu untuk
bertanya
d) Memberi kesempatan
kepada ibu untuk
menjawab
pertanyaanyang
dilontarkan
4 Penutup: Menyimak dan 3 menit
a) Menyimpulkan materi Mendengarkan
penyuluhan yang telah Menjawab
disampaikan
b) Menyampaikan terima Menjawab salam
kasih atas perhatian dan
waktu yang telah
di berikan kepada peserta
c) Mengucapkan salam

9. Metode : Ceramah danTanya Jawab


10. Media : Satuan Acara Penyuluhan , Leaflet
11. Materi : Terlampir
12. Evaluasi :
b. Pertanyaan
a. Pengertian Imunisasi
b. Manfaat Imunisasi
c. Penyakit yang dicegah oleh Imunisasi Dasar
PKN 2020 KEL.33

d. Siapa yang harus mendapat Imunisasi


e. Apa saja Imunisasi dasar lengkap
f. Dimana Imunisasi dapat diperoleh
g. Kapan balita harus Imunisasi
h. Cara penempatan Imunisasi
i. Keadaan yang tidak memperbolehkan anak Imunisasi
j. Keadaan yang muncul setelah Imunisasi
c. Jawaban
a. Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan
anak terhadap penyakit tertentu
b. Manfaat imunisasi adalah sebagai daya tahan / kekebalan tubuh anak
meningkat dan mencegah timbulnya berbagai penyakit
c. Penyakit yang dicegah oleh imunisasi dasar yaitu penyakit hepatitis B,
penyakit TBC Paru, penyakit Difteri, penyakit Tetanus, penyakit Pertusis,
penyakit polio dan penyakit Campak.
d. Siapa yang harus mendapat imunisasi yaitu semua bayi dan anak sehat
umur 0-12 bulan harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap
e. Apa saja imunisasi dasar lengkap yaitu imunisasi BCG, imunisasi Polia,
imunisasi Hepatitis B, imunisasi DPT, imunisasi Campak.
f. Dimana imunisasi dapat diperoleh yaitu di posyandu,puskesmas, praktek
dokter/Bidan, rumah sakit.
g. Kapan bayi harus imunisasi yaitu 7 hari imunisasi Hepatitis B. 1 bulan
imunisasi BCG,Polio 1, 2 bulan imunisasi DPT/HB 1, Polio 2, 3 bulan
imunisasi DPT/HB 2, polio 3, 4 bulan imunisasi DPT/HB 3, Polio 4 dan 9
bulan imunisasi Campak.
h. Cara penempatan imunisasi yaitu imunisasi BCG di Lengan Kanan Atas,
imunisasi Campak di Lengan Kiri Atas, imunisasi Polio diberikan melalui
mulut, imunisasi Hepatitis-DPT di Paha Bagian Luar.
i. Keadaan yang tidak memperbolehkan anak di imunisasi yaitu sakit berat,
demam tinggi (panas lebih>38 c) dosertai kejan, reaksi berlebihan (alergi )
j. Keadaan yang muncul setelah imunisasi yaitu Hepatitis B kemerahan dan
nyeri di tempat suntik, DPT bayi panas sore hari setelah imunisasi, Polio
tidak ada, Campak panas dan timbul kemerahan.
PKN 2020 KEL.33

SATUAN ACARA PENYULUHAN


CUCI TANGAN

1. Topik : Cuci Tangan


2. Sub Topik : 6 Langkah Cara Mencuci Tangan
3. Sasaran : Siswa/i SD Kelas 4,5,6
4. Hari/Tanggal : 14 Januari 2020
5. Waktu/Jam : 30 menit/10.00 – 10.30 WIB
6. Tempat : MI AL-FALAH CARODOK
7. Penyuluh : PKN KELOMPOK 33

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit di harapkan peserta
mampu cuci tangan dengan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1x pertemuan, diharapkan Siswa/i SD:
1. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan
3. Menjelaskan tentang alasan mencuci tangan harus di air yang mengalir
4. Menjelaskan tentang 5 waktu yang tepat mencuci tangan
5. Menjelaskan tentang langkah mencuci tangan yang baik dan benar

NO. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu


1 Pembukaan : Menjawab salam 3 menit
a. Mengucapkan salam Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan yang
telah disepakati pada saat
pengkajian
d. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
PKN 2020 KEL.33

2 Pelaksanaan : Memperhatikan 20 menit


a. Menjelaskan materi penjelasan materi
penyuluhan secara teratur dan yang akan
berurutan diberikan
b. Pengertian mencuci tangan
c. Tujuan mencuci tangan
d. Alasan mencuci tangan harus
di air yang mengalir
e. 5 waktu tepat mencuci tangan
f. Langkah mencuci tangan yang
baik dan benar

3 Evaluasi : Memperhatikan 4 menit


a. Memberikan pertanyaan dan menjawab
berkaitan dengan materi yang
sudah dijelaskan
b. Memberikan kesempatan
kepada siswa/i untuk bertanya

4 Penutup : Mendengarkan 3 menit


a Menyimpulkan hasil dan
penyuluhan memperhatikan
b. Membagikan leaflet Menerima leaflet
c. Mengakhiri dengan salam Menjawab salam

Materi : Terlampir
D. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik

G. Evaluasi
PKN 2020 KEL.33

1. Diharapkan siswa/i dapat menyebutkan pengertian mencuci tangan


2. Diharapkan siswa/i dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan
3. Diharapkan siswa/i dapat menyebutkan alasan mencuci tangan harus di air yang mengalir
4. Diharapkan siswa/i dapat menyebutkan 5 waktu tepat mencuci tangan
5. Diharapkan siswa/i dapat menyebutkan langkah mencuci tangan yang baik dan benar

a. Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian mencuci tangan ?


2. Sebutkan tujuan mencuci tangan ?
3. Mengapa mencuci tangan harus di air yang mengalir ?
4. Sebutkan 5 waktu tepat mencuci tangan ?
5. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar ?

MATERI CUCI TANGAN PAKAI SABUN

A. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit
permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan,
1995). Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).

Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalir
sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman.
Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah
masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan yaitu :
1. Supaya tangan bersih.
2. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri.
PKN 2020 KEL.33

3. Terhindar dari sakit perut dan diare.

C. Alasan Mencuci Tangan dengan Air yang Mengalir


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan ikut terbawa air.
Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada
keran cuci tangan, sebaiknya cuci tangan di keran saja walaupun di sediakan mangkuk
tempat mencuci tangan di meja adik-adik

D. 5 Waktu Tepat Mencuci Tangan


Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun.
Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu
yang tepat untuk melakukan cuci tangan ?

1. Sebelum dan sesudah makan. Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
saat kita makan.
2. Setelah dari WC dan buang air. Besar kemungkinan tinja masih tertempel di
tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.
3. Setelah bermain. Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.
Contohnya seperti tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam
tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang
dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga
bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan
sesudah melakukan kegiatan yang lain.
5. Tangan terlihat kotor

F. Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar


1. Langkah 1
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7
lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk
lebih jelasnya.

a. Basuh tangan dengan air mengalir


b. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
PKN 2020 KEL.33

c. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
e. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
f. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
g. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
h. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
i. Bilas kedua tangan dengan air.
j. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

2. Langkah 2
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang
tangan anda sudah bersih dan aman.
Catatan !
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan
gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PKN 2020 KEL.33

SENAM

1. Topik Bahasan : Pola Hidup Bersih dan Sehat


2. Sasaran : Ibu dan remaja warga carodok
3. Hari/ Tanggal : Minggu/12 januari 2020
4. Waktu : 09.00-09.40 WIB
5. Tempat : Kp.Carodok RW 002 Desa Tanagara
6. Penyuluhan : Senam Sehat PKN Kelompok 33

A. TUJUAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta senam merasakan tubuh yang sehat dan bugar

2. Tujuan Pembelajaran Khusus


1) Mengetahui tujuan senam aerobik
2) Mengatahui manfaat senam aerobik
3) Mengetahui langkah-langkah senam
4) Melakukan senam aerobik dengan benar

B. POKOK BAHASAN
1. Tujuan senam aerobik
2. Manfaat senam aerobik
3. Langkah-langkah senam aerobik

C. KEGIATAN PENYULUHAN
PKN 2020 KEL.33

Kegiatan
No Tahap Waktu Metode
Penyuluh Peserta
1 Pembukaan 5 menit - Memberikan - Menjawab Ceramah
salam. salam
- - Menjawab
pertanyaan
2 Penyajian 10 menit - Menjelaskan - Mendengarkan Ceramah
Materi tentang tujuan dan Diskusi
senam aerobic memperhatika Simulasi
- Menjelaskan n penjelasan
tentang - Mendengarkan
manfaat senam dan
aerobic memperhatika
- Mencontohkan n penjelasan
langkah- - Mendengarkan
langkah senam dan
aerobic memperhatika
n penjelasan

3 Melakukan 20 Menit - Melakukan - Mengikuti Simulasi


senam senam bersama gerakan
instruktur senam
4 Penutup 5 Menit - Menutup - Menjawab Ceramah
pertemuan salam penutup

D. MEDIA
1. VCD Player
2. Sound System
3. CD senam
E. EVALUASI
1. Peserta yang mengikuti senam minimal mencapai 25% dari brosur yang
disebarkan
2. Peserta senam antusias mengikuti senam.
PKN 2020 KEL.33

MATERI SENAM

1. Pengertian Senam Aerobik


Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang
telah dipilih dengan durasi tertentu. Aerobik mengandung pengertian suatu sistem
latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di
dalam jaringan tubuh.

2. Tujuan Senam Aerobik


Meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru.
Pembentukan tubuh yang ideal.

3. Manfaat Senam Aerobik


Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh. Tidak heran
semakin hari semakin banyak orang yang menggemari latihan aerobik. Berikut ini
merupakan manfaat melakukan senam aerobik.
a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru
Selama bergerak, otot membutuhkan asupan oksigen untuk bekerja. Ketika beban
kerja meningkat, tubuh menanggapinya dengan meningkatkan jumlah oksigen
yang dikirim ke seluruh otot dan jantung. Akibatnya, detak jantung dan frekuensi
pernapasan meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi
karbondioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu, tubuh akan berkeringat
membakar kalori dan lemak.

b. Meningkatkan Kekuatan Otot


Otot-otot harus dilatih melebihi beban normal. Hal ini disebut prinsip beban lebih
(overload system). Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih pada
intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang
maksimal dan dilakukan secara diulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang
bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan
berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, sebagai contoh
aktivitas bersepeda.
PKN 2020 KEL.33

c. Meningkatkan Kelentukan
Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah
menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan akan membantu
meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung. Otot
sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin elastis karet itu.
Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot
persendian akan berkembang.

d. Komposisi Tubuh
Latihan aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh,
menghindari tubuh menjadi gemuk dan membentuk otot-otot. Hal terpenting yang
harus diingat adalah bahwa aerobik tidak dapat mengurangi berat badan hanya
pada satu bagian tubuh saja.

4. Langkah-langkah
Lakukan latihan senam aerobik secara teratur. Langkah-langkah senam aerobik
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemanasan
Pemanasan (warming up) adalah persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk
melakukan latihan. Tujuan latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung
secara berangsur-angsur, mempersiapkan otot-otot dan persendian, meningkatkan
suhu inti tubuh, meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan mempersiapkan diri
secara psikologis dan emosional.

b. Gerakan Inti Aerobik


Gerakan inti merupakan gerakan yang telah aktif dengan mengikuti alur tertentu.
Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi
gerak antar anggota tubuh.

c. Gerakan Pendinginan
Gerakan pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung
supaya kembali mendekati normal. Pelaksanaan gerakan dilakukan secara
bertahap dari intensitas tinggi ke intensitas yang rendah. Dalam melakukan senam
PKN 2020 KEL.33

aerobik selalu diiringi musik. Irama musik dalam aerobik berfungsi sebagai
panduan gerak, pemberi motivasi, dan semangat peserta yang melakukan senam
aerobik. Oleh karena itu, pilihlah irama musik aerobik yang menyenangkan,
penuh energi, dan mempunyai warna yang menggerakkan. Musik yang dipilih
biasanya mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang tetap.

Anda mungkin juga menyukai