Anda di halaman 1dari 1

1.

Diagnosa Keperawatan : Perubahan mukosa oral berhubungan dengan proses


peradangan (inflamasi)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan mukosa oral
kembali normal dan lesi berangsur sembuh.
Kriteria Hasil :
- Mukosa oral kembali normal (tidak bengkak dan hiperemi)
- Lesi berkurang dan berangsur sembuh.
- Membran mukosa oral lembab

Intervensi Rasional
Mandiri :
- Pantau aktivitas klien, cegah hal-hal yang bisa memicu terjadinya stomatitis (oral hygene yang
buruk, kurang vitamin C, kondisi stres, makanan/minuman yang terlalu panas dan pedas)
- Kaji adanya komplikasi akibat kerusakan membran mukosa oral

Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotik dan obat kumur

Health education :
- Menghindari makanan dan obat-obatan atau zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada
rongga mulut.
- Ajarkan oral hygene yang baik

Observasi :
- Catat adanya kerusakan membran mukosa ( bengkak, hiperemi/kemerahan)

- Personal hygene yang buruk, asupan nutrisi yang kurang vitamin C, kondisi psikologis (stres)
merupakan pemicu terjadinya stomatitis

- Stomatitis bisa mengakibatkan


komplikasi yang lebih parah jika
tidak segera ditangani

- Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi dan obat kumur bisa menghilangkan kuman-kuman
di mulut sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut.

- Reaksi alergi bisa menimbulkan infeksi

- Oral hygene yang baik bisa


meminimalisir terjadinya stomatitis

- Membran mukosa yang bengkak dan


hiperemi adalah indikasi adanya
peradangan.

Anda mungkin juga menyukai