Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

RT 09 RW 09 Dusun Nglebak Desa Tawangmangu Kec Tawangmangu


Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Komunitas Dosen pengampu : Nuriyah Yuliana, S. Kep., Ns, M.Kep

KELOMPOK 1 :

1. ADE DWI SEPTIANI 18.0.P.175


2. AGUS WALUYO SEJATI 18.0.P.176
3. ANA TASYA SOLEKAH 18.0.P.177
4. ANDRIANI BUDI ASTUTI 18.0.P.178
5. ANIS ANGGORO WATI 18.0.P.179
6. ANIS EKA VALENTIN 18.0.P.180
7. ARVIS NOVI ANDANI 18.0.P.181
8. AVIFAH AMALIA S 18.0.P.182
9. CITTA MILLENIA R 18.0.P.183
10. DAHLIA AGUSTIN D 18.0.P.184
11. DHEA TASAMROTUL FA 18.0.P.185

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA HUSADA


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
KARANGANYAR
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
RT 09 RW 09 Dusun Nglebak Desa Tawangmangu Kec Tawangmangu

Pengkajian Tanggal : 04 Mei 2021

I. DATA UMUM

1. Tipe komunitas RT :
RT 09 RW 09 Dusun Nglebak terdiri dari 10 kepala keluarga dengan kebanyakan masyarakatnya berkerja sebagai
petani 60%, PNS 5%, pedagang 30%, wiraswasta 5%. Untuk masalah kesehatan sebagian besar warga lansia mengatakan
persendian tangan mereka nyeri, pusing kepala, demam dan biasanya warga hanya diam di rumah, dan penyakit akan
sembuh dengan sendirinya. Ada juga sebagian penduduk mengalami artritis rheumatoid 40%, hipertensi 20%, dan asam urat
40%. Sebagian besar penduduk berobat ke perawat setempat, ataupun ke pukesmas. Walaupun di Tawangmangu ada
polindes warga lebih cenderung pergi ke pukesmas 24 jam dikerenakan waktu sebagian besar warga berkerja pada pagi hari
sehingga untuk mengunjungi polindes menjadi tidak sempat ada juga yang sempat ke polindes hanya saja di polindes tenaga
kesehatannya juga terbatas.
2. Suku
Di daerah RT 09 RW 09 Dusun Nglebak ada 1 suku masyarakat yaitu Jawa. Penduduk aslinya adalah suku Jawa. Untuk
lingkungan sosialisasi masyarakat saling menghormati satu dengan yang lainnya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Jawa dan Indonesia. Bila ada masyarakat yang sakit, biasanya tetanga datang untuk menjenguk atau membantu untuk
membawa ke pukesmas ataupun menghubungi perawat setempat. Pukesmas yang sering dijadikan rujukan adalah pekesmas
24 jam.
3. Agama
Semua penduduk memeluk agama Islam. Karena penduduk asli memeluk agama islam sehingga pada hari-hari
penting islam lebih sering ada acara seperti pengajian, maulid nabi, dan lain-lainnya.
4. Status sosial ekonomi penduduk
Pencari nafkah sebagian besar adalah bapak-bapak yang berkerja sebagai petani 60%, PNS 5%, pedagang 30%, wiraswasta
5%. Untuk perkerjaan ibu-ibu di Dusun Nglebak sebagian besar adalah Ibu rumah tangga yang membuka perkerjaan
sampingan seperti membuka warung di depan rumah ataupun membantu perkerjaan suami yang petani.

5. Aktivitas silahturahmi penduduk


Selain berkerja sebagian besar penduduk mencari hiburan di luar dusun seperti datang ke pasar malam, mengadakan
kegiatan-kegiatan bersama pada hari-hari besar keagamaan.
II. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN PENDUDUK

1. Tahap perkembangan penduduk saat ini


Tahap perkembangan penduduk sebagian besar anak-anak di Dusun Nglebak RT 09 sudah bersekolah saat usia dini minimal
6 tahun. Sang anak bersekolah menuntun ilmu dan bersosialisasi dengan teman-temannya bukan hanya di sekolah tetapi
juga di lingkungan sekitar mereka bermain meningkatkan kemampuan intelegensi dan motorik. Seperti bermain kejar
kejaran duduk, bermain, berenang dan lompat tali. Dan tahap perkembangan pendidikan penduduk Dusun Nglebak RT 09
sebagian besar tamatan SD, SMP, SMA, Sarjana/Diploma dan adapula yang tidak bersekolah.
2. Riwayat penduduk sebelumnya
Penduduk sebelumnya kebanyakan mayoritas suku Jawa, dengan keyakinan agama yang sama permasalahan masyarakat
dilaksanakan dengan musyawarah mufakat.
3. Riwayat penduduk saat ini
Sebagian besar anak remaja yang bersekolah tamatan SMA mereka langsung berkerja mengikuti sang ayah, dan
berkeluarga. Tidak hanya itu ada pula yang melanjutkan sekolah ke jenjang perkuliahan bagi orang tua yang mampu.

III. KARETERISTIK PENDUDUK


1. Tempat tinggal yang ditempati
Rumah-rumah merupakan hasil dari warisan kakek yang di beli dengan cara kredit antar keluarga. Jarak antara rumah warga
satu dengan yang lain kira-kira berjarak 10 meter rumah-rumah di Dusun Nglebak juga masih jarang berbeda dengan daerah
perkotaan. Air bening mudah di dapat karena daerah dekat dengan sumber mata air dan terletak di pegunungan, air yang
dihasilkan jernih dan bersih. Untuk keperluan mandi masyarakat Dusun Nglebak menggunakan sumber air yang air bersih
bisa digunakan untuk keperluan
2. Perkumpulan interaksi masyarakat
Perkumpulan tidak dijadikan rutinitas, kapanpun dan dimana pun hal ini dapat dilakukan, masyarakat biasanya mengikuti
pengajian rutin pada hari jum’at sore di masjid sekitar rumahnya, dan anak-anak belajar membaca Al-Qur’an dengan guru
mengaji setiap hari setelah mandi sore hari.
3. Sistem pendukung penduduk
Sistem penujang pendidikan seperti sekolah, sudah ada beberapa sekolah dasar yang ada di daerah tersebut sudah memadai
dan untuk sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas masih jarang bisanya anak-anak daerah Dusun Nglebak harus
keluar ke kota untuk mencari pendidikan lanjutan.
Sarana transportasi warga menggunakan kendaraan roda dua atau menggunakan tranportasi massal, fasilitas jalan yang
sudah memadai, namun situs jalan berkelok-kelok dan sebagian berlubang menyebabkan kesulitan mengujungi pelayanan
kesehatan.
III. ANALISA DATA

No. Analisa data Penyebab Masalah


1. DS: Terjadinya akumulasi cairan Nyeri kronis
Sebagian besar warga mengatakan persendian tangan yang mengakibatkan
mereka nyeri. inflamasi
DO:
Terlihat pada sebagian besar warga ada pembengkakan pada
persendian tangan.
2. DS: Sulit untuk menyesuaikan Kesulitan mengunjungi
Warga mengatakan mereka hanya sempat pergi ke jadwal perkerja warga pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan setelah pulang dari berkerja. dengan waktu operasional
DO: polindes
Jarak antara polindes terdekat ±5 KM dengan
situasi jalan yang berkelok kelok dan berlubang ditambah
lagi
Waktu operasional polindes dari jam 07.00 – 13.00

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri kronis berhubungan dengan terjadinya akumulasi cairan yang mengakibatkan inflamasi pada persendian
2. Kesulitan mengunjungi pelayanan kesehatan berhubungan dengan Sulit untuk menyesuaikan jadwal perkerja warga
dengan waktu operasional polindes.

V. PRIORITAS MASALAH
No Kriteria Skor Bobot
.
1. Sifat masalah 1

Tidak / kurang sehat 3


Ancaman kesehatan 2
Krisis atau keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2

Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensi masalah dapat diubah 1

Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1

Masalah berat, harus ditangani 2


Ada masalah, tetapi tidak perlu segera 1
Ditangani
Masalah tidak dirasakan 0

1. Nyeri kronis berhubungan dengan terjadinya akumulasi cairan yang mengakibatkan inflamasi
N Kriteria Skor bobot
o.
1. Sifat masalah 1 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2
3. Potensi masalah dapat diubah 3 1
4. Menonjolnya masalah jumlah 1 1
2. Kesulitan mengunjungi pelayanan kesehatan berhubungan dengan fasilitas sulit untuk
menyesuaikan jadwal pekerja warga dengan waktu operasional polindes
N kriteria s Bo
o. k bot
or
1. Sifat 2 1
masalah
2. Kemungkin 1 2
an masalah
dapat
diubah
3. Potensi 1 1
masalah
dapat
diubah
4. Menonjolny 1 1
a
masalahJum
lah

Anda mungkin juga menyukai